Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Show

Kesultanan Demak
Kesultanan Demak

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Mesjid Mulia Demak, yang didirikan dengan arsitektur tradisional Jawa.

IbukotaDemak Bintara
BahasaJawa
AgamaIslam
PemerintahanKerajaan
?
 - 1475-1518 ¹Raden Patah
 - 1518-1521Pati Unus
 - 1521-1548Trenggana
Sejarah 
 - Berdirinya kota pelabuhan Demak1475
 - Wafatnya raja Trenggana1548
¹ (1475-1478 sebagai bawahan Majapahit)

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan paling agung di pantai utara Jawa ("Pasisir"). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya adalah kadipaten dari kerajaan Majapahit, yang belakang sekali muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit.[1]

Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya. Walau tak berumur panjang dan segera merasakan kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di sela kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak berpindah ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak ialah Mesjid Mulia Demak, yang menurut tradisi didirikan oleh Walisongo.

Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara (dibaca "Bintoro" dalam bahasa Jawa), ketika ini sudah menjadi kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika beribukota di sana dikenal sebagai Demak Bintara. Pada masa raja ke-4 ibukota dipindahkan ke Prawata (dibaca "Prawoto") dan sebagai periode ini kerajaan dinamakan Demak Prawata.

Masa awal

Menjelang belakang seratus tahun ke-15, seiring dengan kemuduran Majapahit, secara praktis beberapa wilayah kekuasaannya mulai memisahkan diri. Bahkan wilayah-wilayah yang tersebar atas kadipaten-kadipaten saling serang, saling mengklaim sebagai pewaris tahta Majapahit.

Sementara Demak yang berada di wilayah utara pantai Jawa muncul sebagai kawasan yang mandiri. Dalam tradisi Jawa digambarkan bahwa Demak adalah penganti langsung dari Majapahit, sementara Raja Demak (Raden Patah) diasumsikan sebagai putra Majapahit terakhir. Kerajaan Demak didirikan oleh probabilitas agung seorang Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po.[2] Probabilitas agung puteranya adalah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya dijuluki "Pate Rodim", mungkin dimaksudkan "Badruddin" atau "Kamaruddin" dan meninggal sekitar tahun 1504. Putera atau kerabat yang lebih muda Rodim, yang bernama Trenggana bertahta dari tahun 1505 sampai 1518, yang belakang sekali dari tahun 1521 sampai 1546. Di sela kedua masa ini yang bertahta adalah iparnya, Raja Yunus (Pati Unus) dari Jepara. Sementara pada masa Trenggana sekitar tahun 1527 ekspansi militer Kerajaan Demak sukses menundukan Majapahit.[1]

Masa keemasan

Pada awal seratus tahun ke-16, Kerajaan Demak sudah menjadi kerajaan yang kuat di Pulau Jawa, tak satu pun kerajaan lain di Jawa yang bisa menandingi usaha kerajaan ini dalam meluaskan kekuasaannya dengan menundukan beberapa kawasan pelabuhan dan pedalaman di nusantara.

Di bawah Pati Unus

Demak di bawah Pati Unus adalah Demak yang berwawasan nusantara. Visi agungnya adalah menjadikan Demak sebagai kerajaan maritim yang agung. Pada masa kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pendudukan Portugis di Malaka. Yang belakang sekali beberapa kali beliau mengirimkan armada lautnya sebagai menyerang Portugis di Malaka.[3]

Di bawah Trenggana

Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527), Tuban (1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Trenggana meninggal pada tahun 1546 dalam suatu pertempuran menaklukkan Pasuruan, dan yang belakang sekali digantikan oleh Sunan Prawoto. Salah seorang panglima perang Demak waktu itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang juga menjadi menantu raja Trenggana. Sementara Maulana Hasanuddin putera Sunan Gunung Jati[4] diperintah oleh Trenggana sebagai menundukkan Banten Girang. Yang belakang sekali hari keturunan Maulana Hasanudin menjadikan Banten sebagai kerajaan mandiri. Sedangkan Sunan Kudus adalah imam di Masjid Demak juga pemimpin utama dalam penaklukan Majapahit sebelum pindah ke Kudus.[1]

Kemunduran

Suksesi ke tangan Sunan Prawoto tak berlanjut mulus. Penunjukannya sebagai sunan ditentang oleh kerabat yang lebih muda Trenggana, yaitu Pangeran Sekar Seda Lepen. Dalam penumpasan pemberontakan, Pangeran Sekar Seda Lepen akhir-akhirnya terbunuh. Akan tapi, pada tahun 1561 Sunan Prawoto beserta keluarganya dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, putera Pangeran Sekar Seda Lepen. Arya Penangsang yang belakang sekali menjadi penguasa tahta Demak. Suruhan Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri, adipati Jepara, dan hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Arya Penangsang, salah satunya adalah Adipati Pengging.

Arya Penangsang akhir-akhirnya sukses dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak bawa Joko Tingkir. Joko Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang, dan di sana beliau membangun Kerajaan Pajang.

Catatan

  1. ^ a b c Ricklefs, M., (2002), A History of Modern Indonesia Since c. 1200, Stanford University Press, ISBN 9780804744805.
  2. ^ M. C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia since c. 1200, halaman 38
  3. ^ Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols
  4. ^ Uka Tjandrasasmita, (2009), Arkeologi Islam Nusantara, Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 979-9102-12-X.

Lihat pula

  • Kerajaan Pajang
  • Walisongo
  • Ki Ageng Pandan Arang
  • Semarang

Tautan luar

  • M. Faliqul Isbah, Menyingkap Sejarah Hindu-Jawa, Resensi buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara, karangan Slamet Muljana.

edunitas.com


Page 2

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa ("Pasisir"). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sbg kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit.[1]

Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia biasanya. Walau tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di selang kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak berpindah ke Kerajaan Pajang susunan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak ialah Mesjid Akbar Demak, yang menurut tradisi didirikan oleh Walisongo.

Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara (dibaca "Bintoro" dalam bahasa Jawa), masa ini telah menjadi kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika beribukota di sana dikenal sbg Demak Bintara. Pada masa raja ke-4 ibukota dipindahkan ke Prawata (dibaca "Prawoto") dan sebagai periode ini kerajaan disebut Demak Prawata.

Masa awal

Menjelang belakang 100 tahun ke-15, seiring dengan kemuduran Majapahit, secara praktis beberapa wilayah kekuasaannya mulai memisahkan diri. Bahkan wilayah-wilayah yang tersebar atas kadipaten-kadipaten saling serang, saling mengklaim sbg pewaris tahta Majapahit.

Sementara Demak yang berada di wilayah utara pantai Jawa muncul sbg kawasan yang mandiri. Dalam tradisi Jawa digambarkan bahwa Demak merupakan penganti langsung dari Majapahit, sementara Raja Demak (Raden Patah) diasumsikan sbg putra Majapahit terakhir. Kerajaan Demak didirikan oleh probabilitas akbar seorang Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po.[2] Probabilitas akbar puteranya adalah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya dijuluki "Pate Rodim", mungkin dimaksudkan "Badruddin" atau "Kamaruddin" dan meninggal sekitar tahun 1504. Putera atau adik Rodim, yang bernama Trenggana bertahta dari tahun 1505 sampai 1518, kemudian dari tahun 1521 sampai 1546. Di selang kedua masa ini yang bertahta adalah iparnya, Raja Yunus (Pati Unus) dari Jepara. Sementara pada masa Trenggana sekitar tahun 1527 ekspansi militer Kerajaan Demak berhasil menundukan Majapahit.[1]

Masa keemasan

Pada awal 100 tahun ke-16, Kerajaan Demak telah menjadi kerajaan yang kuat di Pulau Jawa, tidak satu pun kerajaan pautan di Jawa yang dapat menandingi usaha kerajaan ini dalam menambah lapang kekuasaannya dengan menundukan beberapa kawasan pelabuhan dan pedalaman di nusantara.

Di bawah Pati Unus

Demak di bawah Pati Unus adalah Demak yang berwawasan nusantara. Visi akbarnya adalah menjadikan Demak sbg kerajaan maritim yang akbar. Pada masa kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pendudukan Portugis di Malaka. Kemudian beberapa kali beliau mengirimkan armada lautnya sebagai menyerang Portugis di Malaka.[3]

Di bawah Trenggana

Trenggana bermanfaat atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa pautannya seperti menduduki Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527), Tuban (1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Trenggana meninggal pada tahun 1546 dalam suatu pertempuran menaklukkan Pasuruan, dan kemudian digantikan oleh Sunan Prawoto. Salah seorang panglima perang Demak saat itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang juga menjadi menantu raja Trenggana. Sementara Maulana Hasanuddin putera Sunan Gunung Jati[4] diperintah oleh Trenggana sebagai menundukkan Banten Girang. Kemudian hari keturunan Maulana Hasanudin menjadikan Banten sbg kerajaan mandiri. Sedangkan Sunan Kudus merupakan imam di Masjid Demak juga pimpinan utama dalam penaklukan Majapahit sebelum pindah ke Kudus.[1]

Kemunduran

Suksesi ke tangan Sunan Prawoto tidak berlanjut mulus. Penunjukannya sbg sunan ditentang oleh adik Trenggana, yaitu Pangeran Sekar Seda Lepen. Dalam penumpasan pemberontakan, Pangeran Sekar Seda Lepen kemudiannya terbunuh. Akan tetapi, pada tahun 1561 Sunan Prawoto beserta keluarganya dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, putera Pangeran Sekar Seda Lepen. Arya Penangsang kemudian menjadi penguasa tahta Demak. Suruhan Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri, adipati Jepara, dan hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Arya Penangsang, salah satunya adalah Adipati Pengging.

Arya Penangsang kemudiannya berhasil dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak tinggikan Joko Tingkir. Joko Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang, dan di sana beliau membangun Kerajaan Pajang.

Catatan

  1. ^ a b c Ricklefs, M., (2002), A History of Modern Indonesia Since c. 1200, Stanford University Press, ISBN 9780804744805.
  2. ^ M. C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia since c. 1200, halaman 38
  3. ^ Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols
  4. ^ Uka Tjandrasasmita, (2009), Arkeologi Islam Nusantara, Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 979-9102-12-X.

Lihat juga

  • Kerajaan Pajang
  • Walisongo
  • Ki Ageng Pandan Arang
  • Semarang

Tautan luar

  • M. Faliqul Isbah, Menyingkap Sejarah Hindu-Jawa, Resensi buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara, karangan Slamet Muljana.

edunitas.com


Page 3

Kesultanan Kutai atau semakin lengkap dinamakan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura (Martapura) merupakan kesultanan bercorak Islam yang berdiri pada tahun 1300 oleh Aji Batara Luhur Dewa Sakti di Kutai Lama dan selesai pada 1960. Kesudahan pada tahun 2001 kembali eksis di Kalimantan Timur setelah dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bagi upaya kepada melestarikan budaya dan hukum budaya Kutai Keraton.

Dihidupkannya kembali Kesultanan Kutai ditandai dengan dinobatkannya sang pewaris tahta yakni putera mahkota Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat menjadi Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura dengan gelar H. Adji Mohamad Salehoeddin II pada tanggal 22 September 2001.

Sejarah

Pendirian

Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri pada awal ratus tahun ke-13 di kawasan yang bernama Tepian Batu atau Kutai Lama (kini menjadi suatu desa di wilayah Kecamatan Anggana) dengan rajanya yang pertama yakni Aji Batara Luhur Dewa Sakti (1300-1325). Kerajaan ini dinamakan dengan nama Kerajaan Tanjung Kute dalam Kakawin Nagarakretagama (1365), yaitu salah satu kawasan taklukan di negara anggota Pulau Tanjungnagara oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit[1].

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Lambang Kesultanan Kutai Kartanegara dalam versi lain.

Pada ratus tahun ke-16, Kerajaan Kutai Kartanegara dibawah pimpinan raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa sukses menaklukkan Kerajaan Kutai (atau dinamakan pula: Kerajaan Kutai Martadipura atau Kerajaan Kutai Martapura atau Kerajaan Mulawarman) yang terletak di Muara Kaman. Raja Kutai Kartanegara pun kesudahan menamakan kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bagi peleburan selang dua kerajaan tersebut.

Pada ratus tahun ke-17, agama Islam yang disebarkan Tuan Tunggang Parangan diterima dengan baik oleh Kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu dipimpin Aji Raja Mahkota Agung Dunia. Setelah sebagian puluh tahun, sebutan Raja diganti dengan sebutan Sultan. Sultan Aji Muhammad Idris (1735-1778) merupakan sultan Kutai Kartanegara pertama yang menggunakan nama Islami. Dan kesudahan sebutan kerajaan pun berproses dan berubah menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura[1].

Menurut Hikayat Banjar dan Kotawaringin (1663), negeri Kutai merupakan salah satu tanah di atas angin (sebelah utara) yang mengirim upeti kepada Maharaja Suryanata, raja Banjar-Hindu (Negara Dipa) pada ratus tahun ke-14 hingga kerajaan ini ditukarkan oleh Kesultanan Banjar. Bertambah kurang tahun 1620 Kutai terdapat di bawah pengaruh Kesultanan Makassar. Akad VOC dan Kesultanan Banjar tahun 1635 menyebutkan VOC menolong Banjar kepada menaklukan Paser dan Kutai kembali. Dengan demikian sejak tahun 1636, Kutai diklaim oleh Kesultanan Banjar bagi salah satu vazalnya karena Banjarmasin sudah memiliki daya militer yang memadai kepada menghadapi serangan Kesultanan Mataram yang berambisi menaklukan seluruh Kalimantan dan sudah menguasai wilayah Sukadana (1622)[2]. Sebelumnya Banjarmasin merupakan vazal Kesultanan Demak (penerus Majapahit), tetapi semenjak runtuhnya Demak (1548), Banjarmasin tidak lagi mengirim upeti kepada pemerintahan di Jawa. Bertambah kurang tahun 1638 (sebelum akad Bungaya) Sultan Makassar (Gowa-Tallo) meminjam Pasir serta Kutai, Berau dan Karasikan (Kepulauan Sulu/Banjar Kulan) bagi tempat berdagang kepada Sultan Banjar IV Mustain Billah/Marhum Panembahan dan berjanji tidak akan menyerang Banjarmasin. Hal tersebut terjadi ketika Kiai Martasura diutus ke Makassar dan mengadakan akad dengan I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang Sultan Mahmud yaitu Raja Tallo yang menjabat mangkubumi bagi Sultan Malikussaid Raja Gowa tahun 1638-1654.[3].

Tahun 1747, VOC Belanda mengakui Pangeran Tamjidullah I bagi Sultan Banjar padahal yang sebenarnya ia hanyalah mangkubumi. Pada 1765, VOC Belanda berjanji menolong Sultan Tamjidullah I yang pro VOC Belanda kepada menaklukan kembali daerah-daerah yang memisahkan diri diantaranya Kutai berdasarkan akad 20 Oktober 1756.[4], karena VOC bermaksud menyatukan daerah-daerah di Kalimantan bagi kawasan pengaruh VOC. Padahal Kutai di bawah pengaruh La Maddukelleng (raja Wajo) yang anti VOC. Pangeran Amir, pewaris mahkota Kesultanan Banjar yang sah dibantu pamannya - Arung Turawe (kelompok anti VOC) berusaha merebut tahta tetapi mengalami kegagalan.

Pada 13 Agustus 1787, Sultan Banjar Sunan Nata Dunia membuat akad dengan VOC yang menjadikan Kesultanan Banjar bagi kawasan protektorat VOC sedangkan daerah-daerah lainnya di Kalimantan yang dahulu kala pada ratus tahun ke-17 pernah menjadi vazal Banjarmasin diserahkan secara sepihak bagi properti VOC Belanda. Tahun 1778 Landak dan Sukadana (sebagian akbar Kalbar) telah didapat VOC dari Sultan Banten. Pada 9 September 1809 VOC meninggalkan Banjarmasin (kota Tatas) dan menyerahkan benteng Tatas dan benteng Tabanio kepada Sultan Banjar yang diganti dengan intan 26 karat. Kesudahan wilayah Hindia-Belanda diserahkan kepada Inggris karena Belanda kalah dalam peperangan, Alexander Hare menjadi wakil Inggris di Banjarmasin sejak 1812. Tanggal 1 Januari 1817 Inggris menyerahkan kembali wilayah Hindia Belanda termasuk Banjarmasin dan daerah-daerahnya kepada Belanda dan kesudahan Belanda memperbaharui akad dengan Sultan Banjar[4]. Negeri Kutai diserahkan bagi kawasan pendudukan Hindia Belanda dalam Kontrak Persetujuan Karang Intan I pada 1 Januari 1817 selang Sultan Sulaiman dari Banjar dengan Hindia Belanda diganti Residen Aernout van Boekholzt.[5] Akad berikutnya pada tahun 1823, negeri Kutai diserahkan menjadi kawasan pendudukan Hindia Belanda dalam Kontrak Persetujuan Karang Intan II pada 13 September 1823 selang Sultan Sulaiman dari Banjar dengan Hindia Belanda diganti Residen Mr. Tobias[4].

Secara hukum Kutai dianggap negara anggota di dalam negara Banjar. Negeri Kutai ditegaskan kembali termasuk daerah-daerah pendudukan Hindia Belanda di Kalimantan menurut Akad Sultan Adam al-Watsiq Billah dengan Hindia Belanda yang ditandatangani dalam loji Belanda di Banjarmasin pada tanggal 4 Mei 1826[4].

Pemindahan ibukota kerajaan

La Madukelleng menawan kawasan Paser dan Kutai. Aji Muhammad Idris merupakan raja kutai Kartanegara pertama yang menggunakan gelar Sultan bagi upaya menjadikan merdeka diri dari dominasi Sultan Banjar yang terdapat dalam pengaruh VOC. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan kepada ikut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis. Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara kepada sementara dipegang oleh Dewan Perwalian[1].

Pada tahun 1739, Sultan Aji Muhammad Idris gugur di ajang laga. Sepeninggal Sultan Idris, terjadilah perebutan tahta kerajaan oleh Aji Kado. Putera mahkota kerajaan Aji Imbut yang saat itu masih kecil kesudahan dilarikan ke Wajo[1]. Aji Kado kesudahan meresmikan namanya bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan menggunakan gelar Sultan Aji Muhammad Aliyeddin.

Setelah dewasa, Aji Imbut bagi putera mahkota yang syah dari Kesultanan Kutai Kartanegara kembali ke tanah Kutai. Oleh kalangan Bugis dan kerabat istana yang setia pada mendiang Sultan Idris, Aji Imbut dinobatkan bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Penobatan Sultan Muslihuddin ini dilaksanakan di Mangkujenang. Sejak itu dimulailah perlawanan terhadap Aji Kado.

Perlawanan berlanjut dengan siasat embargo yang ketat oleh Mangkujenang terhadap Pemarangan. Armada bajak laut Sulu terlibat dalam perlawanan ini dengan melakukan penyerangan dan pembajakan terhadap Pemarangan. Tahun 1778, Aji Kado memohon bantuan VOC namun tidak dapat dipenuhi[1].

Pada tahun 1780, Aji Imbut sukses merebut kembali ibukota Pemarangan dan secara resmi dinobatkan bagi sultan dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin di istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Aji Kado dihukum mati dan dimakamkan di Pulau Jembayan[1].

Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Perpindahan ini dilakukan kepada menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Nama Tepian Pandan kesudahan diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung semakin populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini[6].

Pada tahun 1838, Kesultanan Kutai Kartanegara dipimpin oleh Sultan Aji Muhammad Salehuddin setelah Aji Imbut mangkat pada tahun tersebut.

Serangan kapal Inggris

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai kepada berdagang dan memohon tanah kepada membangun pos dagang serta hak eksklusif kepada menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray kepada berdagang hanya di wilayah Samarinda saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini. Setelah sebagian hari di perairan Tenggarong, Murray menjadikan merdeka tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray penghabisannya kalah dan melarikan diri menuju laut bebas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di selang yang tewas tersebut[6].

Insiden pertempuran di Tenggarong ini hingga ke pihak Inggris. Sebenarnya Inggris ingin melakukan serangan balasan terhadap Kutai, namun ditanggapi oleh pihak Belanda bahwa Kutai adalah salah satu anggota dari wilayah Hindia Belanda dan Belanda akan mendudukkan permasalahan tersebut dengan metodenya sendiri. Kesudahan Belanda mengirimkan armadanya dibawah komando t'Hooft dengan membawa persenjataan yang lengkap. Setibanya di Tenggarong, armada t'Hooft menyerang istana Sultan Kutai. Sultan Aji Muhammad Salehuddin diungsikan ke Kota Bergerak. Panglima perang kerajaan Kutai, Awang Long yang bergelar Pangeran Senopati bersama pasukannya dengan gagah berani bertempur melawan armada t'Hooft kepada mempertahankan kehormatan Kerajaan Kutai Kartanegara[6]. Awang Long gugur dalam pertempuran yang kurang seimbang tersebut dan Kesultanan Kutai Kartanegara penghabisannya kalah dan takluk pada Belanda.

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Sultan Sulaiman bersama putra mahkota dan para menteri kerajaan.

Pada tanggal 11 Oktober 1844, Sultan A.M. Salehuddin mesti menandatangani akad dengan Belanda yang menyatakan bahwa Sultan Kutai mengakui pemerintahan Hindia Belanda dan mematuhi pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan yang diganti oleh seorang Residen yang bermarkas di Banjarmasin.[7]

Tahun 1846, H. von Dewall menjadi administrator sipil Belanda yang pertama di pantai timur Kalimantan[6]. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah Kesultanan Kutai termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[8]

Pada tahun 1850, Sultan A.M. Sulaiman memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Kutai kartanegara Ing Martadipura. Pada tahun 1853, pemerintah Hindia Belanda mendudukkan J. Zwager bagi Assisten Residen di Samarinda. Saat itu daya politik dan ekonomi masih terdapat dalam genggaman Sultan A.M. Sulaiman (1850-1899). Dalam tahun 1853 masyarakat Kesultanan Kutai 100.000 jiwa.[9] Tahun 1855, Kesultanan Kutai termasuk bagi anggota dari de zuid- en oosterafdeeling van Borneo.[10] Pada tahun 1863, kerajaan Kutai Kartanegara kembali mengadakan akad dengan Belanda. Dalam akad itu disepakati bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi anggota dari Pemerintahan Hindia Belanda.

Pembukaan tambang batubara pertama

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Keraton Kesultanan pada masa Sultan Alimuddin.

Tahun 1888, pertambangan batubara pertama di Kutai diungkapkan di Batu Panggal oleh insinyur tambang asal Belanda, J.H. Menten. Menten juga meletakkan dasar bagi eksploitasi minyak pertama di wilayah Kutai. Kemakmuran wilayah Kutai pun nampak semakin nyata sehingga membuat Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi paling terkenal pada masa itu. Royalti atas pengeksloitasian sumber daya dunia di Kutai diberikan kepada Sultan Sulaiman[6].

Tahun 1899, Sultan Sulaiman wafat dan ditukarkan putera mahkotanya Aji Mohammad dengan gelar Sultan Aji Muhammad Alimuddin.

Pada tahun 1907, misi Katolik pertama didirikan di Laham, Kutai Barat. Setahun kesudahan, wilayah hulu Mahakam ini diserahkan kepada Belanda dengan kompensasi sebesar 12.990 Gulden per tahun kepada Sultan Kutai Kartanegara.

Sultan Alimuddin hanya bertahta dalam kurun waktu 11 tahun saja, ia wafat pada tahun 1910. Berhubung pada waktu itu putera mahkota Aji Kaget masih belum dewasa, tampuk pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara kesudahan dipegang oleh Dewan Perwalian yang dipimpin oleh Aji Pangeran Mangkunegoro.

Pada tanggal 14 Nopember 1920, Aji Kaget dinobatkan bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Parikesit namun hal ini juga banyak mengalami kontroversi karena terdapat sebagian kerabat tidak setuju dengan pengangkatan Aji Muhammad Parikesit Tersebut, hal ini dikarenakan anggapan bahwa Aji Pangeran Soemantri 1 lah yang berhak dinaikkan menjadi Sultan Kutai. dalam sebagian media juga di sebutkan bahwa pengangkatan Aji Muhamad Parikesit dikarenakan ke dua saudaranya telah meninggal. Hal inilah yang mengundang banyak kontroversi dari bermacam pihak.

Sejak awal ratus tahun ke-20, ekonomi Kutai menjadi bertambah sempurna dengan paling pesat bagi hasil pendirian perusahaan Borneo-Sumatra Trade Co. Pada tahun-tahun tersebut, kapital yang didapat Kutai tumbuh secara mantap melewati surplus yang dihasilkan tiap tahunnya. Hingga tahun 1924, Kutai telah memiliki dana sebesar 3.280.000 Gulden - banyak yang paling fantastis kepada masa itu.

Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit membangun istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai didirikan.

Kedatangan Jepang

Ketika Jepang menguasai wilayah Kutai pada tahun 1942, Sultan Kutai mesti tunduk pada Tenno Heika, Kaisar Jepang. Jepang memberi Sultan gelar kehormatan Koo dengan nama kerajaan Kooti.

Era kemerdekaan dan penghapusan kesultanan

Indonesia merdeka pada tahun 1945. Dua tahun kesudahan, Kesultanan Kutai Kartanegara dengan status Kawasan Swapraja masuk ke dalam Federasi Kalimantan Timur bersama-sama kawasan Kesultanan lainnya seperti Bulungan, Sambaliung, Gunung Tabur dan Pasir dengan membentuk Dewan Kesultanan. Kesudahan pada 27 Desember 1949 masuk dalam Republik Indonesia Serikat.

Kawasan Swapraja Kutai diubah menjadi Kawasan Istimewa Kutai yang merupakan kawasan otonom/daerah istimewa tingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No.3 Th.1953.

Pada tahun 1959, berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959 tentang "Pembentukan Daerah-Kawasan Tingkat II di Kalimantan", wilayah Kawasan Istimewa Kutai dipecah menjadi 3 Kawasan Tingkat II, yakni:

Pada tanggal 20 Januari 1960, berlokasi di Gubernuran di Samarinda, A.P.T. Pranoto yang menjabat bagi Gubernur Kalimantan Timur, dengan atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melantik dan mengangkat sumpah 3 kepala kawasan kepada ketiga kawasan swatantra tersebut, yakni:

  1. A.R. Padmo bagi Bupati Kepala Kawasan Tingkat II Kutai
  2. Kapt. Soedjono bagi Walikota Kotapraja Samarinda
  3. A.R. Sayid Mohammad bagi Walikota Kotapraja Balikpapan

Sehari kesudahan, pada tanggal 21 Januari 1960 berlokasi di Balairung Keraton Sultan Kutai, Tenggarong diadakan Sidang Khusus DPRD Kawasan Istimewa Kutai. Inti dari perkara ini adalah serah terima pemerintahan dari Kepala Kepala Kawasan Istimewa Kutai, Sultan Aji Muhammad Parikesit kepada Aji Raden Padmo bagi Bupati Kepala Kawasan Tingkat II Kutai, Kapten Soedjono (Walikota Samarinda) dan A.R. Sayid Mohammad (Walikota Balikpapan). Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara dibawah Sultan Aji Muhammad Parikesit selesai, dan ia pun hidup menjadi rakyat biasa[6].

Penghidupan kembali Kesultanan Kutai Kartanegara

Pada tahun 1999, Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais berniat kepada menghidupkan kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dikembalikannya Kesultanan Kutai ini bukan dengan maksud kepada menghidupkan feodalisme di kawasan, namun bagi upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya Kerajaan Kutai bagi kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu, dihidupkannya tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara adalah kepada mendukung sektor pariwisata Kalimantan Timur dalam upaya menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pada tanggal 7 Nopember 2000, Bupati Kutai Kartanegara bersama Putera Mahkota Kutai H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerja Adiningrat menghadap Presiden RI Abdurrahman Wahid di Bina Graha Jakarta kepada menyampaikan maksud di atas. Presiden Wahid menyetujui dan merestui dikembalikannya Kesultanan Kutai Kartanegara kepada keturunan Sultan Kutai yakni putera mahkota H. Aji Pangeran Praboe.

Pada tanggal 22 September 2001, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat dinobatkan menjadi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan H. Aji Muhammad Salehuddin II. Penabalan H.A.P. Praboe bagi Sultan Kutai Kartanegara baru dilaksanakan pada tanggal 22 September 2001.

Wilayah

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Wilayah kekuasaan kesultanan Kutai (berwarna hijau tua).

Pada masa kejayaannya hingga tahun 1959, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura memiliki wilayah kekuasaan yang paling luas. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian wilayah otonom yang terdapat di propinsi Kalimantan Timur saat ini, yakni:

Dengan demikian, luas dari wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara hingga tahun 1959 adalah seluas 94.700 km2.

Pada tahun 1959, wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara atau Kawasan Istimewa Kutai dibagi menjadi 3 wilayah Pemerintah Kawasan Tingkat II, yakni Kabupaten Kutai, Kotamadya Balikpapan dan Kotamadya Samarinda. Dan sejak itu berakhirlah pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara setelah disahkannya Pemerintah Kawasan Tingkat II Kabupaten Kutai melewati UU No.27 Tahun 1959 tentang Pencabutan Status Kawasan Istimewa Kutai.

Keraton Kesultanan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang kini menjadi Museum Mulawarman.

Dokumentasi bangun istana Sultan Kutai hanya terdapat pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribukota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada ratus tahun ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman. Istana Sultan Kutai pada masa itu terbuat dari kayu ulin dengan bangun yang cukup sederhana.

Setelah Sultan Sulaiman wafat pada tahun 1899, Kesultanan Kutai Kartanegara kesudahan dipimpin oleh Sultan A.M. Alimuddin (1899-1910). Sultan Alimuddin mendiami keraton baru yang terletak tak jauh dari bekas keraton Sultan Sulaiman. Keraton Sultan Alimuddin ini terdiri dari dua lantai dan juga terbuat dari kayu ulin (kayu besi). Keraton ini didirikan menghadap sungai Mahakam. Hingga Sultan A.M. Parikesit naik tahta pada tahun 1920, keraton ini tetap digunakan dalam menjalankan roda pemerintahan kerajaan.

Pada tahun 1936, keraton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan ditukarkan dengan kontruksi beton yang semakin kokoh. Kepada sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kesudahan menempati keraton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan keraton baru ini dilaksanakan oleh HBM ( Hollandsche Beton Maatschappij ) Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun kepada mendudukkan istana ini. Setelah fisik kontruksi keraton rampung pada tahun 1937, baru setahun kesudahan yakni pada tahun 1938 keraton baru ini secara resmi direbut oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Peresmian keraton yang megah ini dilaksanakan cukup meriah dengan disemarakkan pesta kembang api pada malam harinya. Sementara itu, dengan telah berdirinya keraton baru maka keraton buruk peninggalan Sultan Sulaiman kesudahan dirobohkan. Pada masa kini, areal bekas keraton lama ini telah diganti dengan suatu kontruksi baru yakni gedung Serapo LPKK.

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kedaton Kutai Kartanegara yang baru.

Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai selesai pada tahun 1960, kontruksi keraton dengan luas 2.270 m2 ini tetap menjadi tempat kediaman Sultan A.M. Parikesit hingga tahun 1971. Keraton Kutai kesudahan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 25 Nopember 1971. Pada tanggal 18 Februari 1976, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bekas keraton Kutai Kartanegara ini kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kepada diurus menjadi suatu museum negeri dengan nama Museum Mulawarman. Didalam museum ini disajikan beraneka ragam koleksi peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, di selangnya singgasana, arca, perhiasan, perlengkapan perang, tempat tidur, seperangkat gamelan, koleksi keramik kuno dari China, dll.

Dalam anggota yang terkait keraton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kartanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini lebih banyak terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir. Sultan-sultan yang dimakamkan disini di selangnya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di anggota yang terkait keraton, ia dimakamkan di tanah miliknya di kawasan Gunung Gandek, Tenggarong.

Pada tanggal 22 September 2001, putra mahkota H. Aji Pangeran Praboe Anum Surya Adiningrat dinobatkan menjadi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan H.A.M. Salehuddin II. Dipulihkannya kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ini adalah bagi upaya kepada melestarikan warisan budaya Kerajaan Kutai bagi kerajaan tertua di Indonesia supaya tak punah dimakan masa. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah membangun suatu istana baru yang dinamakan Kedaton bagi Sultan Kutai Kartanegara yang kini. Bangun kedaton baru yang terletak disamping Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin ini memiliki pemikiran rancangan yang mengacu pada bangun keraton Kutai pada masa pemerintahan Sultan Alimuddin.

Gelar kebangsawanan

Dalam Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, gelar kebangsawanan yang digunakan oleh keluarga kerajaan adalah Aji. Gelar Aji diletakkan di depan nama anggota keluarga kerajaan. Dalam gelar kebangsawanan Kutai Kartanegara dikenal penggunaan gelar bagi berikut:

  • Aji Sultan : digunakan kepada penyebutan nama Sultan bagi kerabat kerajaan.
  • Aji Ratu : gelar yang diberikan bagi permaisuri Sultan.
  • Aji Pangeran : gelar bagi putera Sultan.
  • Aji Puteri : gelar bagi puteri Sultan. Gelar Aji Puteri setara dengan Aji Pangeran.
  • Aji Raden : gelar yang setingkat di atas Aji Bambang. Gelar ini diberikan oleh Sultan hanya kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji Bambang.
  • Aji Bambang : gelar yang setingkat semakin tinggi dari Aji. Gelar ini hanya dapat diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji saja.
  • Aji : gelar bagi keturunan bangsawan Kutai. Gelar Aji hanya dapat diturunkan oleh pria bangsawan Kutai. Wanita Aji yang menikah dengan pria biasa tidak dapat menurunkan gelar Aji kepada anak-anaknya.

Jika pria Aji menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Kutai sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Aji. Namun jika wanita Aji menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Kutai, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Aji, kecuali jika wanita Aji tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab (Sayid).

Jika wanita Aji menikah dengan keturunan Arab (Sayid), maka putra-putrinya memperoleh gelar bagi berikut:

  • Aji Sayid : gelar ini diturunkan kepada putera dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.
  • Aji Syarifah : gelar ini diturunkan kepada puteri dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.

Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Gunanya gelar ini tetap dibawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f - Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura halaman 1
  2. ^ M. Gazali Usman, Kerajaan Banjar: Sejarah Perkembangan Politik, Ekonomi, Perdagangan dan Agama Islam, Banjarmasin: Lambung Mangkurat Press, 1994.
  3. ^ Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar terjemahan dalam Bahasa Malaysia oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990
  4. ^ a b c d (Indonesia) Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian selang Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 1635-1860, Penerbit Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat 1965
  5. ^ (Indonesia)Poesponegoro; Nugroho Notosusanto (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di ratus tahun ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1.  ISBN 9789794074107
  6. ^ a b c d e f Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura halaman 2
  7. ^ (Inggris) Magenda, Burhan Djabier (2010). East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy. Equinox Publishing. ISBN 602-8397-21-0. ISBN 978-602-8397-21-6
  8. ^ (Belanda) (1849)Staatsblad van Nederlandisch Indië. s.n. 
  9. ^ (Belanda) {1853)Verhandelingen en berigten betrekkelijk het zeewezen en de zeevaartkunde 13. hlm. 358. 
  10. ^ (Belanda) J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz 1. J. D. Sybrandi. hlm. 242. 

Pranala luar


edunitas.com


Page 4

Kesultanan Kutai atau semakin lengkap dinamakan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura (Martapura) merupakan kesultanan bercorak Islam yang berdiri pada tahun 1300 oleh Aji Batara Luhur Dewa Sakti di Kutai Lama dan selesai pada 1960. Kesudahan pada tahun 2001 kembali eksis di Kalimantan Timur setelah dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bagi upaya kepada melestarikan budaya dan hukum budaya Kutai Keraton.

Dihidupkannya kembali Kesultanan Kutai ditandai dengan dinobatkannya sang pewaris tahta yakni putera mahkota Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat menjadi Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura dengan gelar H. Adji Mohamad Salehoeddin II pada tanggal 22 September 2001.

Sejarah

Pendirian

Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri pada awal ratus tahun ke-13 di kawasan yang bernama Tepian Batu atau Kutai Lama (kini menjadi suatu desa di wilayah Kecamatan Anggana) dengan rajanya yang pertama yakni Aji Batara Luhur Dewa Sakti (1300-1325). Kerajaan ini dinamakan dengan nama Kerajaan Tanjung Kute dalam Kakawin Nagarakretagama (1365), yaitu salah satu kawasan taklukan di negara anggota Pulau Tanjungnagara oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit[1].

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Lambang Kesultanan Kutai Kartanegara dalam versi lain.

Pada ratus tahun ke-16, Kerajaan Kutai Kartanegara dibawah pimpinan raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa sukses menaklukkan Kerajaan Kutai (atau dinamakan pula: Kerajaan Kutai Martadipura atau Kerajaan Kutai Martapura atau Kerajaan Mulawarman) yang terletak di Muara Kaman. Raja Kutai Kartanegara pun kesudahan menamakan kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bagi peleburan selang dua kerajaan tersebut.

Pada ratus tahun ke-17, agama Islam yang disebarkan Tuan Tunggang Parangan diterima dengan baik oleh Kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu dipimpin Aji Raja Mahkota Agung Dunia. Setelah sebagian puluh tahun, sebutan Raja diganti dengan sebutan Sultan. Sultan Aji Muhammad Idris (1735-1778) merupakan sultan Kutai Kartanegara pertama yang menggunakan nama Islami. Dan kesudahan sebutan kerajaan pun berproses dan berubah menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura[1].

Menurut Hikayat Banjar dan Kotawaringin (1663), negeri Kutai merupakan salah satu tanah di atas angin (sebelah utara) yang mengirim upeti kepada Maharaja Suryanata, raja Banjar-Hindu (Negara Dipa) pada ratus tahun ke-14 hingga kerajaan ini ditukarkan oleh Kesultanan Banjar. Bertambah kurang tahun 1620 Kutai terdapat di bawah pengaruh Kesultanan Makassar. Akad VOC dan Kesultanan Banjar tahun 1635 menyebutkan VOC menolong Banjar kepada menaklukan Paser dan Kutai kembali. Dengan demikian sejak tahun 1636, Kutai diklaim oleh Kesultanan Banjar bagi salah satu vazalnya karena Banjarmasin sudah memiliki daya militer yang memadai kepada menghadapi serangan Kesultanan Mataram yang berambisi menaklukan seluruh Kalimantan dan sudah menguasai wilayah Sukadana (1622)[2]. Sebelumnya Banjarmasin merupakan vazal Kesultanan Demak (penerus Majapahit), tetapi semenjak runtuhnya Demak (1548), Banjarmasin tidak lagi mengirim upeti kepada pemerintahan di Jawa. Bertambah kurang tahun 1638 (sebelum akad Bungaya) Sultan Makassar (Gowa-Tallo) meminjam Pasir serta Kutai, Berau dan Karasikan (Kepulauan Sulu/Banjar Kulan) bagi tempat berdagang kepada Sultan Banjar IV Mustain Billah/Marhum Panembahan dan berjanji tidak akan menyerang Banjarmasin. Hal tersebut terjadi ketika Kiai Martasura diutus ke Makassar dan mengadakan akad dengan I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang Sultan Mahmud yaitu Raja Tallo yang menjabat mangkubumi bagi Sultan Malikussaid Raja Gowa tahun 1638-1654.[3].

Tahun 1747, VOC Belanda mengakui Pangeran Tamjidullah I bagi Sultan Banjar padahal yang sebenarnya ia hanyalah mangkubumi. Pada 1765, VOC Belanda berjanji menolong Sultan Tamjidullah I yang pro VOC Belanda kepada menaklukan kembali daerah-daerah yang memisahkan diri diantaranya Kutai berdasarkan akad 20 Oktober 1756.[4], karena VOC bermaksud menyatukan daerah-daerah di Kalimantan bagi kawasan pengaruh VOC. Padahal Kutai di bawah pengaruh La Maddukelleng (raja Wajo) yang anti VOC. Pangeran Amir, pewaris mahkota Kesultanan Banjar yang sah dibantu pamannya - Arung Turawe (kelompok anti VOC) berusaha merebut tahta tetapi mengalami kegagalan.

Pada 13 Agustus 1787, Sultan Banjar Sunan Nata Dunia membuat akad dengan VOC yang menjadikan Kesultanan Banjar bagi kawasan protektorat VOC sedangkan daerah-daerah lainnya di Kalimantan yang dahulu kala pada ratus tahun ke-17 pernah menjadi vazal Banjarmasin diserahkan secara sepihak bagi properti VOC Belanda. Tahun 1778 Landak dan Sukadana (sebagian akbar Kalbar) telah didapat VOC dari Sultan Banten. Pada 9 September 1809 VOC meninggalkan Banjarmasin (kota Tatas) dan menyerahkan benteng Tatas dan benteng Tabanio kepada Sultan Banjar yang diganti dengan intan 26 karat. Kesudahan wilayah Hindia-Belanda diserahkan kepada Inggris karena Belanda kalah dalam peperangan, Alexander Hare menjadi wakil Inggris di Banjarmasin sejak 1812. Tanggal 1 Januari 1817 Inggris menyerahkan kembali wilayah Hindia Belanda termasuk Banjarmasin dan daerah-daerahnya kepada Belanda dan kesudahan Belanda memperbaharui akad dengan Sultan Banjar[4]. Negeri Kutai diserahkan bagi kawasan pendudukan Hindia Belanda dalam Kontrak Persetujuan Karang Intan I pada 1 Januari 1817 selang Sultan Sulaiman dari Banjar dengan Hindia Belanda diganti Residen Aernout van Boekholzt.[5] Akad berikutnya pada tahun 1823, negeri Kutai diserahkan menjadi kawasan pendudukan Hindia Belanda dalam Kontrak Persetujuan Karang Intan II pada 13 September 1823 selang Sultan Sulaiman dari Banjar dengan Hindia Belanda diganti Residen Mr. Tobias[4].

Secara hukum Kutai dianggap negara anggota di dalam negara Banjar. Negeri Kutai ditegaskan kembali termasuk daerah-daerah pendudukan Hindia Belanda di Kalimantan menurut Akad Sultan Adam al-Watsiq Billah dengan Hindia Belanda yang ditandatangani dalam loji Belanda di Banjarmasin pada tanggal 4 Mei 1826[4].

Pemindahan ibukota kerajaan

La Madukelleng menawan kawasan Paser dan Kutai. Aji Muhammad Idris merupakan raja kutai Kartanegara pertama yang menggunakan gelar Sultan bagi upaya menjadikan merdeka diri dari dominasi Sultan Banjar yang terdapat dalam pengaruh VOC. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan kepada ikut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis. Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara kepada sementara dipegang oleh Dewan Perwalian[1].

Pada tahun 1739, Sultan Aji Muhammad Idris gugur di ajang laga. Sepeninggal Sultan Idris, terjadilah perebutan tahta kerajaan oleh Aji Kado. Putera mahkota kerajaan Aji Imbut yang saat itu masih kecil kesudahan dilarikan ke Wajo[1]. Aji Kado kesudahan meresmikan namanya bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan menggunakan gelar Sultan Aji Muhammad Aliyeddin.

Setelah dewasa, Aji Imbut bagi putera mahkota yang syah dari Kesultanan Kutai Kartanegara kembali ke tanah Kutai. Oleh kalangan Bugis dan kerabat istana yang setia pada mendiang Sultan Idris, Aji Imbut dinobatkan bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Penobatan Sultan Muslihuddin ini dilaksanakan di Mangkujenang. Sejak itu dimulailah perlawanan terhadap Aji Kado.

Perlawanan berlanjut dengan siasat embargo yang ketat oleh Mangkujenang terhadap Pemarangan. Armada bajak laut Sulu terlibat dalam perlawanan ini dengan melakukan penyerangan dan pembajakan terhadap Pemarangan. Tahun 1778, Aji Kado memohon bantuan VOC namun tidak dapat dipenuhi[1].

Pada tahun 1780, Aji Imbut sukses merebut kembali ibukota Pemarangan dan secara resmi dinobatkan bagi sultan dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin di istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Aji Kado dihukum mati dan dimakamkan di Pulau Jembayan[1].

Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Perpindahan ini dilakukan kepada menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Nama Tepian Pandan kesudahan diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung semakin populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini[6].

Pada tahun 1838, Kesultanan Kutai Kartanegara dipimpin oleh Sultan Aji Muhammad Salehuddin setelah Aji Imbut mangkat pada tahun tersebut.

Serangan kapal Inggris

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai kepada berdagang dan memohon tanah kepada membangun pos dagang serta hak eksklusif kepada menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray kepada berdagang hanya di wilayah Samarinda saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini. Setelah sebagian hari di perairan Tenggarong, Murray menjadikan merdeka tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray penghabisannya kalah dan melarikan diri menuju laut bebas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di selang yang tewas tersebut[6].

Insiden pertempuran di Tenggarong ini hingga ke pihak Inggris. Sebenarnya Inggris ingin melakukan serangan balasan terhadap Kutai, namun ditanggapi oleh pihak Belanda bahwa Kutai adalah salah satu anggota dari wilayah Hindia Belanda dan Belanda akan mendudukkan permasalahan tersebut dengan metodenya sendiri. Kesudahan Belanda mengirimkan armadanya dibawah komando t'Hooft dengan membawa persenjataan yang lengkap. Setibanya di Tenggarong, armada t'Hooft menyerang istana Sultan Kutai. Sultan Aji Muhammad Salehuddin diungsikan ke Kota Bergerak. Panglima perang kerajaan Kutai, Awang Long yang bergelar Pangeran Senopati bersama pasukannya dengan gagah berani bertempur melawan armada t'Hooft kepada mempertahankan kehormatan Kerajaan Kutai Kartanegara[6]. Awang Long gugur dalam pertempuran yang kurang seimbang tersebut dan Kesultanan Kutai Kartanegara penghabisannya kalah dan takluk pada Belanda.

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Sultan Sulaiman bersama putra mahkota dan para menteri kerajaan.

Pada tanggal 11 Oktober 1844, Sultan A.M. Salehuddin mesti menandatangani akad dengan Belanda yang menyatakan bahwa Sultan Kutai mengakui pemerintahan Hindia Belanda dan mematuhi pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan yang diganti oleh seorang Residen yang bermarkas di Banjarmasin.[7]

Tahun 1846, H. von Dewall menjadi administrator sipil Belanda yang pertama di pantai timur Kalimantan[6]. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah Kesultanan Kutai termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[8]

Pada tahun 1850, Sultan A.M. Sulaiman memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Kutai kartanegara Ing Martadipura. Pada tahun 1853, pemerintah Hindia Belanda mendudukkan J. Zwager bagi Assisten Residen di Samarinda. Saat itu daya politik dan ekonomi masih terdapat dalam genggaman Sultan A.M. Sulaiman (1850-1899). Dalam tahun 1853 masyarakat Kesultanan Kutai 100.000 jiwa.[9] Tahun 1855, Kesultanan Kutai termasuk bagi anggota dari de zuid- en oosterafdeeling van Borneo.[10] Pada tahun 1863, kerajaan Kutai Kartanegara kembali mengadakan akad dengan Belanda. Dalam akad itu disepakati bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi anggota dari Pemerintahan Hindia Belanda.

Pembukaan tambang batubara pertama

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Keraton Kesultanan pada masa Sultan Alimuddin.

Tahun 1888, pertambangan batubara pertama di Kutai diungkapkan di Batu Panggal oleh insinyur tambang asal Belanda, J.H. Menten. Menten juga meletakkan dasar bagi eksploitasi minyak pertama di wilayah Kutai. Kemakmuran wilayah Kutai pun nampak semakin nyata sehingga membuat Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi paling terkenal pada masa itu. Royalti atas pengeksloitasian sumber daya dunia di Kutai diberikan kepada Sultan Sulaiman[6].

Tahun 1899, Sultan Sulaiman wafat dan ditukarkan putera mahkotanya Aji Mohammad dengan gelar Sultan Aji Muhammad Alimuddin.

Pada tahun 1907, misi Katolik pertama didirikan di Laham, Kutai Barat. Setahun kesudahan, wilayah hulu Mahakam ini diserahkan kepada Belanda dengan kompensasi sebesar 12.990 Gulden per tahun kepada Sultan Kutai Kartanegara.

Sultan Alimuddin hanya bertahta dalam kurun waktu 11 tahun saja, ia wafat pada tahun 1910. Berhubung pada waktu itu putera mahkota Aji Kaget masih belum dewasa, tampuk pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara kesudahan dipegang oleh Dewan Perwalian yang dipimpin oleh Aji Pangeran Mangkunegoro.

Pada tanggal 14 Nopember 1920, Aji Kaget dinobatkan bagi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Parikesit namun hal ini juga banyak mengalami kontroversi karena terdapat sebagian kerabat tidak setuju dengan pengangkatan Aji Muhammad Parikesit Tersebut, hal ini dikarenakan anggapan bahwa Aji Pangeran Soemantri 1 lah yang berhak dinaikkan menjadi Sultan Kutai. dalam sebagian media juga di sebutkan bahwa pengangkatan Aji Muhamad Parikesit dikarenakan ke dua saudaranya telah meninggal. Hal inilah yang mengundang banyak kontroversi dari bermacam pihak.

Sejak awal ratus tahun ke-20, ekonomi Kutai menjadi bertambah sempurna dengan paling pesat bagi hasil pendirian perusahaan Borneo-Sumatra Trade Co. Pada tahun-tahun tersebut, kapital yang didapat Kutai tumbuh secara mantap melewati surplus yang dihasilkan tiap tahunnya. Hingga tahun 1924, Kutai telah memiliki dana sebesar 3.280.000 Gulden - banyak yang paling fantastis kepada masa itu.

Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit membangun istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai didirikan.

Kedatangan Jepang

Ketika Jepang menguasai wilayah Kutai pada tahun 1942, Sultan Kutai mesti tunduk pada Tenno Heika, Kaisar Jepang. Jepang memberi Sultan gelar kehormatan Koo dengan nama kerajaan Kooti.

Era kemerdekaan dan penghapusan kesultanan

Indonesia merdeka pada tahun 1945. Dua tahun kesudahan, Kesultanan Kutai Kartanegara dengan status Kawasan Swapraja masuk ke dalam Federasi Kalimantan Timur bersama-sama kawasan Kesultanan lainnya seperti Bulungan, Sambaliung, Gunung Tabur dan Pasir dengan membentuk Dewan Kesultanan. Kesudahan pada 27 Desember 1949 masuk dalam Republik Indonesia Serikat.

Kawasan Swapraja Kutai diubah menjadi Kawasan Istimewa Kutai yang merupakan kawasan otonom/daerah istimewa tingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No.3 Th.1953.

Pada tahun 1959, berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959 tentang "Pembentukan Daerah-Kawasan Tingkat II di Kalimantan", wilayah Kawasan Istimewa Kutai dipecah menjadi 3 Kawasan Tingkat II, yakni:

Pada tanggal 20 Januari 1960, berlokasi di Gubernuran di Samarinda, A.P.T. Pranoto yang menjabat bagi Gubernur Kalimantan Timur, dengan atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melantik dan mengangkat sumpah 3 kepala kawasan kepada ketiga kawasan swatantra tersebut, yakni:

  1. A.R. Padmo bagi Bupati Kepala Kawasan Tingkat II Kutai
  2. Kapt. Soedjono bagi Walikota Kotapraja Samarinda
  3. A.R. Sayid Mohammad bagi Walikota Kotapraja Balikpapan

Sehari kesudahan, pada tanggal 21 Januari 1960 berlokasi di Balairung Keraton Sultan Kutai, Tenggarong diadakan Sidang Khusus DPRD Kawasan Istimewa Kutai. Inti dari perkara ini adalah serah terima pemerintahan dari Kepala Kepala Kawasan Istimewa Kutai, Sultan Aji Muhammad Parikesit kepada Aji Raden Padmo bagi Bupati Kepala Kawasan Tingkat II Kutai, Kapten Soedjono (Walikota Samarinda) dan A.R. Sayid Mohammad (Walikota Balikpapan). Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara dibawah Sultan Aji Muhammad Parikesit selesai, dan ia pun hidup menjadi rakyat biasa[6].

Penghidupan kembali Kesultanan Kutai Kartanegara

Pada tahun 1999, Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais berniat kepada menghidupkan kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dikembalikannya Kesultanan Kutai ini bukan dengan maksud kepada menghidupkan feodalisme di kawasan, namun bagi upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya Kerajaan Kutai bagi kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu, dihidupkannya tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara adalah kepada mendukung sektor pariwisata Kalimantan Timur dalam upaya menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pada tanggal 7 Nopember 2000, Bupati Kutai Kartanegara bersama Putera Mahkota Kutai H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerja Adiningrat menghadap Presiden RI Abdurrahman Wahid di Bina Graha Jakarta kepada menyampaikan maksud di atas. Presiden Wahid menyetujui dan merestui dikembalikannya Kesultanan Kutai Kartanegara kepada keturunan Sultan Kutai yakni putera mahkota H. Aji Pangeran Praboe.

Pada tanggal 22 September 2001, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat dinobatkan menjadi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan H. Aji Muhammad Salehuddin II. Penabalan H.A.P. Praboe bagi Sultan Kutai Kartanegara baru dilaksanakan pada tanggal 22 September 2001.

Wilayah

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Wilayah kekuasaan kesultanan Kutai (berwarna hijau tua).

Pada masa kejayaannya hingga tahun 1959, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura memiliki wilayah kekuasaan yang paling luas. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian wilayah otonom yang terdapat di propinsi Kalimantan Timur saat ini, yakni:

Dengan demikian, luas dari wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara hingga tahun 1959 adalah seluas 94.700 km2.

Pada tahun 1959, wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara atau Kawasan Istimewa Kutai dibagi menjadi 3 wilayah Pemerintah Kawasan Tingkat II, yakni Kabupaten Kutai, Kotamadya Balikpapan dan Kotamadya Samarinda. Dan sejak itu berakhirlah pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara setelah disahkannya Pemerintah Kawasan Tingkat II Kabupaten Kutai melewati UU No.27 Tahun 1959 tentang Pencabutan Status Kawasan Istimewa Kutai.

Keraton Kesultanan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang kini menjadi Museum Mulawarman.

Dokumentasi bangun istana Sultan Kutai hanya terdapat pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribukota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada ratus tahun ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman. Istana Sultan Kutai pada masa itu terbuat dari kayu ulin dengan bangun yang cukup sederhana.

Setelah Sultan Sulaiman wafat pada tahun 1899, Kesultanan Kutai Kartanegara kesudahan dipimpin oleh Sultan A.M. Alimuddin (1899-1910). Sultan Alimuddin mendiami keraton baru yang terletak tak jauh dari bekas keraton Sultan Sulaiman. Keraton Sultan Alimuddin ini terdiri dari dua lantai dan juga terbuat dari kayu ulin (kayu besi). Keraton ini didirikan menghadap sungai Mahakam. Hingga Sultan A.M. Parikesit naik tahta pada tahun 1920, keraton ini tetap digunakan dalam menjalankan roda pemerintahan kerajaan.

Pada tahun 1936, keraton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan ditukarkan dengan kontruksi beton yang semakin kokoh. Kepada sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kesudahan menempati keraton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan keraton baru ini dilaksanakan oleh HBM ( Hollandsche Beton Maatschappij ) Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun kepada mendudukkan istana ini. Setelah fisik kontruksi keraton rampung pada tahun 1937, baru setahun kesudahan yakni pada tahun 1938 keraton baru ini secara resmi direbut oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Peresmian keraton yang megah ini dilaksanakan cukup meriah dengan disemarakkan pesta kembang api pada malam harinya. Sementara itu, dengan telah berdirinya keraton baru maka keraton buruk peninggalan Sultan Sulaiman kesudahan dirobohkan. Pada masa kini, areal bekas keraton lama ini telah diganti dengan suatu kontruksi baru yakni gedung Serapo LPKK.

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kedaton Kutai Kartanegara yang baru.

Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai selesai pada tahun 1960, kontruksi keraton dengan luas 2.270 m2 ini tetap menjadi tempat kediaman Sultan A.M. Parikesit hingga tahun 1971. Keraton Kutai kesudahan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 25 Nopember 1971. Pada tanggal 18 Februari 1976, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bekas keraton Kutai Kartanegara ini kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kepada diurus menjadi suatu museum negeri dengan nama Museum Mulawarman. Didalam museum ini disajikan beraneka ragam koleksi peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, di selangnya singgasana, arca, perhiasan, perlengkapan perang, tempat tidur, seperangkat gamelan, koleksi keramik kuno dari China, dll.

Dalam anggota yang terkait keraton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kartanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini lebih banyak terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir. Sultan-sultan yang dimakamkan disini di selangnya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di anggota yang terkait keraton, ia dimakamkan di tanah miliknya di kawasan Gunung Gandek, Tenggarong.

Pada tanggal 22 September 2001, putra mahkota H. Aji Pangeran Praboe Anum Surya Adiningrat dinobatkan menjadi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan H.A.M. Salehuddin II. Dipulihkannya kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ini adalah bagi upaya kepada melestarikan warisan budaya Kerajaan Kutai bagi kerajaan tertua di Indonesia supaya tak punah dimakan masa. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah membangun suatu istana baru yang dinamakan Kedaton bagi Sultan Kutai Kartanegara yang kini. Bangun kedaton baru yang terletak disamping Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin ini memiliki pemikiran rancangan yang mengacu pada bangun keraton Kutai pada masa pemerintahan Sultan Alimuddin.

Gelar kebangsawanan

Dalam Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, gelar kebangsawanan yang digunakan oleh keluarga kerajaan adalah Aji. Gelar Aji diletakkan di depan nama anggota keluarga kerajaan. Dalam gelar kebangsawanan Kutai Kartanegara dikenal penggunaan gelar bagi berikut:

  • Aji Sultan : digunakan kepada penyebutan nama Sultan bagi kerabat kerajaan.
  • Aji Ratu : gelar yang diberikan bagi permaisuri Sultan.
  • Aji Pangeran : gelar bagi putera Sultan.
  • Aji Puteri : gelar bagi puteri Sultan. Gelar Aji Puteri setara dengan Aji Pangeran.
  • Aji Raden : gelar yang setingkat di atas Aji Bambang. Gelar ini diberikan oleh Sultan hanya kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji Bambang.
  • Aji Bambang : gelar yang setingkat semakin tinggi dari Aji. Gelar ini hanya dapat diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji saja.
  • Aji : gelar bagi keturunan bangsawan Kutai. Gelar Aji hanya dapat diturunkan oleh pria bangsawan Kutai. Wanita Aji yang menikah dengan pria biasa tidak dapat menurunkan gelar Aji kepada anak-anaknya.

Jika pria Aji menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Kutai sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Aji. Namun jika wanita Aji menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Kutai, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Aji, kecuali jika wanita Aji tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab (Sayid).

Jika wanita Aji menikah dengan keturunan Arab (Sayid), maka putra-putrinya memperoleh gelar bagi berikut:

  • Aji Sayid : gelar ini diturunkan kepada putera dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.
  • Aji Syarifah : gelar ini diturunkan kepada puteri dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.

Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Gunanya gelar ini tetap dibawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f - Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura halaman 1
  2. ^ M. Gazali Usman, Kerajaan Banjar: Sejarah Perkembangan Politik, Ekonomi, Perdagangan dan Agama Islam, Banjarmasin: Lambung Mangkurat Press, 1994.
  3. ^ Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar terjemahan dalam Bahasa Malaysia oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990
  4. ^ a b c d (Indonesia) Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian selang Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 1635-1860, Penerbit Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat 1965
  5. ^ (Indonesia)Poesponegoro; Nugroho Notosusanto (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di ratus tahun ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1.  ISBN 9789794074107
  6. ^ a b c d e f Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura halaman 2
  7. ^ (Inggris) Magenda, Burhan Djabier (2010). East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy. Equinox Publishing. ISBN 602-8397-21-0. ISBN 978-602-8397-21-6
  8. ^ (Belanda) (1849)Staatsblad van Nederlandisch Indië. s.n. 
  9. ^ (Belanda) {1853)Verhandelingen en berigten betrekkelijk het zeewezen en de zeevaartkunde 13. hlm. 358. 
  10. ^ (Belanda) J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz 1. J. D. Sybrandi. hlm. 242. 

Pranala luar


edunitas.com


Page 5


Page 6

Kesultanan Maguindanao
Magindanaw
1500–1888
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Bendera Kesultanan Maguindanao

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hijau menggambarkan Kesultanan Maguindanao pada awal 100 tahun 19

IbukotaKuta Wato
BahasaArab (resmi), Iranun, Mindanao, Melayu, Maranao, Manobo
AgamaIslam
PemerintahanMonarki
Sultan
 - 1619–1671Dipatuan Kudarat
Era sejarahPenjajahan Spanyol
 - Didirikan1500
 - Dicerai-beraikan1888
Mata uangBarter

Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah beberapa Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Di masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.

Sejarah

Shariff Mohammed Kabungsuwan dari Johor memperkenalkan agama Islam di tanah ini pada 100 tahun ke-12. Dia kemudian menikah dengan puteri setempat dan membangun Kesultanan Maguindanao pada sekitar tahun 1203 sampai 1205. Kesultanan ini pada mulanya beribukota di kawasan Cotabato. Kesultanan ini jatuh ke tangan Spanyol dan akibatnya menjadi beberapa dari Filipina.

Lihat juga

  • Sejarah Filipina
  • Sejarah Nusantara

edunitas.com


Page 7

Kesultanan Maguindanao
Magindanaw
1500–1888
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Bendera Kesultanan Maguindanao

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hijau menggambarkan Kesultanan Maguindanao pada awal 100 tahun 19

IbukotaKuta Wato
BahasaArab (resmi), Iranun, Mindanao, Melayu, Maranao, Manobo
AgamaIslam
PemerintahanMonarki
Sultan
 - 1619–1671Dipatuan Kudarat
Era sejarahPenjajahan Spanyol
 - Didirikan1500
 - Dicerai-beraikan1888
Mata uangBarter

Kesultanan Maguindanao adalah sebuah pemerintahan Melayu Islam yang memerintah beberapa Mindanao di Filipina selatan. Pengaruh kesultanan ini berkembang dari semenanjung Zamboanga ke teluk Sarangani. Di masa keemasannya, kesultanan ini memerintah seluruh Mindanao dan juga pulau-pulau yang berdekatan.

Sejarah

Shariff Mohammed Kabungsuwan dari Johor memperkenalkan agama Islam di tanah ini pada 100 tahun ke-12. Dia kemudian menikah dengan puteri setempat dan membangun Kesultanan Maguindanao pada sekitar tahun 1203 sampai 1205. Kesultanan ini pada mulanya beribukota di kawasan Cotabato. Kesultanan ini jatuh ke tangan Spanyol dan akibatnya menjadi beberapa dari Filipina.

Lihat juga

  • Sejarah Filipina
  • Sejarah Nusantara

edunitas.com


Page 8


Page 9

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Selamat datang di
Portal Anime dan Manga

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Apa itu "anime" dan "manga"?

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Anime(アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan menempuh gambar-gambar berwarna-warni yang mempertunjukkan tokoh-tokoh dalam berbagai jenis lokasi dan kisah, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Kata anime merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan dikatakan sebagai "Anime-shon". Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Sekarang anime sudah sangat dijadikan bertambah sempurna jika dibandingkan dengan anime zaman dulu, dengan grafik yang sudah dijadikan bertambah sempurna hingga alur kisah yang bertambah menarik dan seru. (baca bertambah lanjut...)

Manga (漫画)merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Perbedaan mendasar selang sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, di mana manga bertambah terfokus kepada komik-komik Jepang (kadang juga termasuk Asia), dan komik bertambah kepada komik-komik buatan Eropa/negara-negara Barat. Rata-rata mangaka (penulis manga) di Jepang menggunakan gaya sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, hampir semua gambar latar balik manga digambar serealistis mungkin, meski gambar wataknya benar-benar sederhana. (baca bertambah lanjut...)

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Doraemon (ドラえもん) adalah sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1970 dan bercerita tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari masa zaman ke-22. Dia dikirim untuk membantu Nobita supaya keturunan Nobita bisa menikmati keberhasilannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa hadapan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita. Nobita, sesudah gagal dalam ulangan sekolahnya atau sesudah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk pertolongannya. Doraemon kesudahan biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong anehnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam persoalan yang bertambah luhur.

Selengkapnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Gambar seorang watak anime yang bernama "Mahuri", gambar ini mengkombinasikan elemen desain Mahoro dari Mahoromatic dan Haruhi dari Haruhi Suzumiya.
(Ukuran asli: 2.500 × 3.535 piksel; 2,34 MB.)

Tahukah anda?

Watak pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Naruto merupakan tokoh utama dalam serial ini. Naruto mampu artiannya "Badai Guntur", dan Naruto juga mampu artiannya potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran cairan di tengah yang biasanya benar di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@). Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri artiannya pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran cairan atau pusat pusaran.

Selengkapnya...

Mangaka pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hayao Miyazaki (宮崎 駿, Miyazaki Hayao?, kelahiran pada 5 Januari 1941 di Tokyo) adalah seorang sutradara film animasi dan mangaka asal Jepang. Dia adalah salah seorang pendiri studio animasi Studio Ghibli. Film-film animasi tersukses Miyazaki selang lain Princess Mononoke dan Spirited Away. Film-film karyanya jumlah menggunakan tema hubungan manusia dengan dunia dan teknologi, serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri; musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral serta mempunyai sifat-sifat yang sama berat pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk Ursula K. Le Guin, Lewis Carroll, Diana Wynne Jones dan Jean Giraud (Moebius).

Selengkapnya...

Daftar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Daftar watak dalam serial anime dan manga Nube: Guru pakar roh, membahas profil fiktif para staf sekolah, murid SD Dōmori, siluman dan makhluk supranatural yang ditampilkan dalam kisah tersebut, yang diciptakan dan dikembangkan oleh penulis dan mangaka Jepang yaitu Shou Makura dan Takeshi Okano. Dalam daftar tersebut, profil para watak tidak disusun secara alfabet, namun menurut perannya dalam kisah tersebut. Profil disusun mulai dari peran utama hingga figuran.

Selengkapnya...

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kutipan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Seorang detektif yang telah menangkap pelaku dengan hipotesanya tetapi membiarkan sang pelaku bunuh diri, sama saja dengan pembunuh

—Conan Edogawa dalam Detektif Conan

Mati mampu kapan saja!! Tapi... mendapat hal-hal baru... cuma mampu dirasakan waktu sedang hidup!!

—Hachibe Maeda dalam Love & Collage

Kalian hanya hidup satu kali! Kalian tidak perlu memilih jalan kehidupan yang sulit. Kalian bisa menjalani hidup sekehendak kalian, dan mati dengan cara yang kalian inginkan... Hanya saja... Apapun jalan yang kalian pilih... Jangan pernah di luar ingatan untuk melindungi orang yang paling berharga dalam hidup kalian!

—Hokage ketiga dalam Naruto

Takdir setiap manusia memang telah ditetapkan sejak mereka kelahiran, tetapi dengan kerja keras kita bisa mengalahkan takdir!!!

—Naruto Uzumaki dalam Naruto

Semuanya sedang mungkin jika belum 0%!!!

—Yoichi Hiruma dalam Eyeshield 21

Daftar anime dan manga

Portal di Ensiklopedia Dunia


edunitas.com


Page 10

Selamat datang di
Portal
Anime dan Manga
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Apa itu "anime" dan "manga"?

Anime(アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan menempuh gambar-gambar berwarna-warni yang mempertunjukkan tokoh-tokoh dalam beragam jenis lokasi dan kisah, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Kata anime merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan dikatakan sebagai "Anime-shon". Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Sekarang anime sudah sangat dijadikan bertambah sempurna bila dibandingkan dengan anime zaman dulu, dengan grafik yang sudah dijadikan bertambah sempurna mencapai alur kisah yang bertambah menarik dan seru. (baca bertambah lanjut...)

Manga (漫画)merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Perbedaan mendasar selang sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, di mana manga bertambah terfokus untuk komik-komik Jepang (kadang juga termasuk Asia), dan komik bertambah untuk komik-komik buatan Eropa/negara-negara Barat. Rata-rata mangaka (penulis manga) di Jepang memakai gaya sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, hampir semua gambar latar balik manga digambar serealistis mungkin, meski gambar wataknya benar-benar sederhana. (baca bertambah lanjut...)

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Doraemon (ドラえもん) adalah sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1970 dan bercerita tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari masa zaman ke-22. Dia dikirim untuk membantu Nobita supaya keturunan Nobita bisa menikmati keberhasilannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa hadapan — yang dikarenakan karena kebodohan Nobita. Nobita, sesudah gagal dalam ulangan sekolahnya atau sesudah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk pertolongannya. Doraemon berikutnya biasanya akan membantu Nobita dengan memakai peralatan-peralatan canggih dari kantong anehnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam memakai peralatannya dan malah terjerumus ke dalam persoalan yang bertambah luhur.

Selengkapnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Gambar seorang watak anime yang bernama "Mahuri", gambar ini mengkombinasikan elemen desain Mahoro dari Mahoromatic dan Haruhi dari Haruhi Suzumiya.

(Ukuran asli: 2.500 × 3.535 piksel; 2,34 MB.)

Tahukah anda?

Watak pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Naruto merupakan tokoh utama dalam serial ini. Naruto mampu artiannya "Badai Guntur", dan Naruto juga mampu artiannya potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran cairan di tengah yang biasanya berada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@). Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri artiannya pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran cairan atau pusat pusaran.

Selengkapnya...

Mangaka pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hayao Miyazaki (宮崎 駿, Miyazaki Hayao?, lahir pada 5 Januari 1941 di Tokyo) adalah seorang sutradara film animasi dan mangaka asal Jepang. Dia adalah salah seorang pendiri studio animasi Studio Ghibli. Film-film animasi tersukses Miyazaki selang lain Princess Mononoke dan Spirited Away. Film-film karyanya banyak memakai tema hubungan manusia dengan dunia dan teknologi, serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri; musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral serta memiliki sifat-sifat yang sama berat pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk Ursula K. Le Guin, Lewis Carroll, Diana Wynne Jones dan Jean Giraud (Moebius).

Selengkapnya...

Daftar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Daftar watak dalam serial anime dan manga Nube: Guru pakar roh, membahas profil fiktif para staf sekolah, murid SD Dōmori, siluman dan makhluk supranatural yang ditampilkan dalam kisah tersebut, yang diciptakan dan dikembangkan oleh penulis dan mangaka Jepang adalah Shou Makura dan Takeshi Okano. Dalam daftar tersebut, profil para watak tidak disusun secara alfabet, namun menurut perannya dalam kisah tersebut. Profil disusun mulai dari peran utama hingga figuran.

Selengkapnya...

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kutipan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Seorang detektif yang telah menangkap pelaku dengan hipotesanya tetapi membiarkan sang pelaku bunuh diri, sama saja dengan pembunuh

—Conan Edogawa dalam Detektif Conan

Mati mampu kapan saja!! Tapi... mendapat hal-hal baru... cuma mampu dirasakan waktu sedang hidup!!

—Hachibe Maeda dalam Love & Collage

Kalian hanya hidup satu kali! Kalian tidak perlu memilih jalan kehidupan yang sulit. Kalian bisa menjalani hidup sekehendak kalian, dan mati dengan cara yang kalian inginkan... Hanya saja... Apapun jalan yang kalian pilih... Jangan pernah lupa untuk melindungi orang yang paling berharga dalam hidup kalian!

—Hokage ketiga dalam Naruto

Takdir setiap manusia memang telah ditetapkan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita bisa mengalahkan takdir!!!

—Naruto Uzumaki dalam Naruto

Semuanya sedang mungkin bila belum 0%!!!

—Yoichi Hiruma dalam Eyeshield 21

Daftar anime dan manga


edunitas.com


Page 11

Selamat datang di
Portal
Anime dan Manga
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Apa itu "anime" dan "manga"?

Anime(アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan menempuh gambar-gambar berwarna-warni yang mempertunjukkan tokoh-tokoh dalam beragam jenis lokasi dan kisah, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Kata anime merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan dikatakan sebagai "Anime-shon". Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Sekarang anime sudah sangat dijadikan bertambah sempurna bila dibandingkan dengan anime zaman dulu, dengan grafik yang sudah dijadikan bertambah sempurna mencapai alur kisah yang bertambah menarik dan seru. (baca bertambah lanjut...)

Manga (漫画)merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Perbedaan mendasar selang sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, di mana manga bertambah terfokus untuk komik-komik Jepang (kadang juga termasuk Asia), dan komik bertambah untuk komik-komik buatan Eropa/negara-negara Barat. Rata-rata mangaka (penulis manga) di Jepang memakai gaya sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, hampir semua gambar latar balik manga digambar serealistis mungkin, meski gambar wataknya benar-benar sederhana. (baca bertambah lanjut...)

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Doraemon (ドラえもん) adalah sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1970 dan bercerita tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari masa zaman ke-22. Dia dikirim untuk membantu Nobita supaya keturunan Nobita bisa menikmati keberhasilannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa hadapan — yang dikarenakan karena kebodohan Nobita. Nobita, sesudah gagal dalam ulangan sekolahnya atau sesudah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk pertolongannya. Doraemon berikutnya biasanya akan membantu Nobita dengan memakai peralatan-peralatan canggih dari kantong anehnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam memakai peralatannya dan malah terjerumus ke dalam persoalan yang bertambah luhur.

Selengkapnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Gambar seorang watak anime yang bernama "Mahuri", gambar ini mengkombinasikan elemen desain Mahoro dari Mahoromatic dan Haruhi dari Haruhi Suzumiya.

(Ukuran asli: 2.500 × 3.535 piksel; 2,34 MB.)

Tahukah anda?

Watak pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Naruto merupakan tokoh utama dalam serial ini. Naruto mampu artiannya "Badai Guntur", dan Naruto juga mampu artiannya potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran cairan di tengah yang biasanya berada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@). Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri artiannya pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran cairan atau pusat pusaran.

Selengkapnya...

Mangaka pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hayao Miyazaki (宮崎 駿, Miyazaki Hayao?, lahir pada 5 Januari 1941 di Tokyo) adalah seorang sutradara film animasi dan mangaka asal Jepang. Dia adalah salah seorang pendiri studio animasi Studio Ghibli. Film-film animasi tersukses Miyazaki selang lain Princess Mononoke dan Spirited Away. Film-film karyanya banyak memakai tema hubungan manusia dengan dunia dan teknologi, serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri; musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral serta memiliki sifat-sifat yang sama berat pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk Ursula K. Le Guin, Lewis Carroll, Diana Wynne Jones dan Jean Giraud (Moebius).

Selengkapnya...

Daftar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Daftar watak dalam serial anime dan manga Nube: Guru pakar roh, membahas profil fiktif para staf sekolah, murid SD Dōmori, siluman dan makhluk supranatural yang ditampilkan dalam kisah tersebut, yang diciptakan dan dikembangkan oleh penulis dan mangaka Jepang adalah Shou Makura dan Takeshi Okano. Dalam daftar tersebut, profil para watak tidak disusun secara alfabet, namun menurut perannya dalam kisah tersebut. Profil disusun mulai dari peran utama hingga figuran.

Selengkapnya...

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kutipan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Seorang detektif yang telah menangkap pelaku dengan hipotesanya tetapi membiarkan sang pelaku bunuh diri, sama saja dengan pembunuh

—Conan Edogawa dalam Detektif Conan

Mati mampu kapan saja!! Tapi... mendapat hal-hal baru... cuma mampu dirasakan waktu sedang hidup!!

—Hachibe Maeda dalam Love & Collage

Kalian hanya hidup satu kali! Kalian tidak perlu memilih jalan kehidupan yang sulit. Kalian bisa menjalani hidup sekehendak kalian, dan mati dengan cara yang kalian inginkan... Hanya saja... Apapun jalan yang kalian pilih... Jangan pernah lupa untuk melindungi orang yang paling berharga dalam hidup kalian!

—Hokage ketiga dalam Naruto

Takdir setiap manusia memang telah ditetapkan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita bisa mengalahkan takdir!!!

—Naruto Uzumaki dalam Naruto

Semuanya sedang mungkin bila belum 0%!!!

—Yoichi Hiruma dalam Eyeshield 21

Daftar anime dan manga


edunitas.com


Page 12

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Selamat datang di
Portal Anime dan Manga

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Apa itu "anime" dan "manga"?

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Anime(アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan menempuh gambar-gambar berwarna-warni yang mempertunjukkan tokoh-tokoh dalam berbagai jenis lokasi dan kisah, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Kata anime merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan dikatakan sebagai "Anime-shon". Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Sekarang anime sudah sangat dijadikan bertambah sempurna jika dibandingkan dengan anime zaman dulu, dengan grafik yang sudah dijadikan bertambah sempurna hingga alur kisah yang bertambah menarik dan seru. (baca bertambah lanjut...)

Manga (漫画)merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Perbedaan mendasar selang sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, di mana manga bertambah terfokus kepada komik-komik Jepang (kadang juga termasuk Asia), dan komik bertambah kepada komik-komik buatan Eropa/negara-negara Barat. Rata-rata mangaka (penulis manga) di Jepang menggunakan gaya sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, hampir semua gambar latar balik manga digambar serealistis mungkin, meski gambar wataknya benar-benar sederhana. (baca bertambah lanjut...)

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Doraemon (ドラえもん) adalah sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1970 dan bercerita tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari masa zaman ke-22. Dia dikirim untuk membantu Nobita supaya keturunan Nobita bisa menikmati keberhasilannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa hadapan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita. Nobita, sesudah gagal dalam ulangan sekolahnya atau sesudah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk pertolongannya. Doraemon kesudahan biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong anehnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam persoalan yang bertambah luhur.

Selengkapnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Gambar seorang watak anime yang bernama "Mahuri", gambar ini mengkombinasikan elemen desain Mahoro dari Mahoromatic dan Haruhi dari Haruhi Suzumiya.
(Ukuran asli: 2.500 × 3.535 piksel; 2,34 MB.)

Tahukah anda?

Watak pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Naruto merupakan tokoh utama dalam serial ini. Naruto mampu artiannya "Badai Guntur", dan Naruto juga mampu artiannya potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran cairan di tengah yang biasanya benar di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@). Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri artiannya pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran cairan atau pusat pusaran.

Selengkapnya...

Mangaka pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Hayao Miyazaki (宮崎 駿, Miyazaki Hayao?, kelahiran pada 5 Januari 1941 di Tokyo) adalah seorang sutradara film animasi dan mangaka asal Jepang. Dia adalah salah seorang pendiri studio animasi Studio Ghibli. Film-film animasi tersukses Miyazaki selang lain Princess Mononoke dan Spirited Away. Film-film karyanya jumlah menggunakan tema hubungan manusia dengan dunia dan teknologi, serta sulitnya menjaga etika perdamaian. Protagonis dalam film-filmnya seringkali adalah perempuan atau wanita muda yang berpendirian kuat dan mandiri; musuhnya, di lain pihak, umumnya adalah tokoh yang ambigu dari sisi moral serta mempunyai sifat-sifat yang sama berat pula. Beberapa tokoh yang memiliki pengaruh pada karya Miyazaki termasuk Ursula K. Le Guin, Lewis Carroll, Diana Wynne Jones dan Jean Giraud (Moebius).

Selengkapnya...

Daftar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit
Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Daftar watak dalam serial anime dan manga Nube: Guru pakar roh, membahas profil fiktif para staf sekolah, murid SD Dōmori, siluman dan makhluk supranatural yang ditampilkan dalam kisah tersebut, yang diciptakan dan dikembangkan oleh penulis dan mangaka Jepang yaitu Shou Makura dan Takeshi Okano. Dalam daftar tersebut, profil para watak tidak disusun secara alfabet, namun menurut perannya dalam kisah tersebut. Profil disusun mulai dari peran utama hingga figuran.

Selengkapnya...

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Kutipan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Seorang detektif yang telah menangkap pelaku dengan hipotesanya tetapi membiarkan sang pelaku bunuh diri, sama saja dengan pembunuh

—Conan Edogawa dalam Detektif Conan

Mati mampu kapan saja!! Tapi... mendapat hal-hal baru... cuma mampu dirasakan waktu sedang hidup!!

—Hachibe Maeda dalam Love & Collage

Kalian hanya hidup satu kali! Kalian tidak perlu memilih jalan kehidupan yang sulit. Kalian bisa menjalani hidup sekehendak kalian, dan mati dengan cara yang kalian inginkan... Hanya saja... Apapun jalan yang kalian pilih... Jangan pernah di luar ingatan untuk melindungi orang yang paling berharga dalam hidup kalian!

—Hokage ketiga dalam Naruto

Takdir setiap manusia memang telah ditetapkan sejak mereka kelahiran, tetapi dengan kerja keras kita bisa mengalahkan takdir!!!

—Naruto Uzumaki dalam Naruto

Semuanya sedang mungkin jika belum 0%!!!

—Yoichi Hiruma dalam Eyeshield 21

Daftar anime dan manga

Portal di Ensiklopedia Dunia


edunitas.com


Page 13

Tags (tagged): portal, antarctica, unkris, mengajukan, klaim kepemilikan, wilayah, benua, antara antarktika, barat antarktika, timur, nama, penguin hanya, ditemukan selatan, garis, khatulistiwa, botol hyperoodon, planifrons paus, minke, balaenoptera, center of, studies pendidikan, pertanian, politik sastra sejarah, seni teknologi, studies, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, center of studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 14

Tags (tagged): portal, antarctica, unkris, benua, terluas kelima, setelah, eurasia afrika amerika, daratan marie, byrd, paparan es filchner, ronne laut, pariwisata, antarktika agama antarktika, wilayah, james, clark, ross aleksandr dralkin, richard evelyn, center of studies, penguin chinstrap, pygoscelis, antarctica penguin portal, center, of, studies, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, center of, kelas eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 15

Tags (tagged): portal, antarktika, unkris, benua, terluas kelima, setelah, eurasia afrika amerika, daratan marie, byrd, paparan es filchner, ronne laut, pariwisata, antarktika agama antarktika, wilayah, james, clark, ross aleksandr dralkin, richard evelyn, pusat ilmu pengetahuan, penguin chinstrap, pygoscelis, antarctica penguin portal, pusat, ilmu, pengetahuan, portal antarktika, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, pusat ilmu, kelas eksekutif, ensiklopedi bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 16

Tags (tagged): portal, antarktika, unkris, mengajukan, klaim kepemilikan, wilayah, benua, antara antarktika, barat antarktika, timur, nama, penguin hanya, ditemukan selatan, garis, khatulistiwa, botol hyperoodon, planifrons paus, minke, balaenoptera, pusat ilmu, pengetahuan pendidikan, pertanian, politik sastra sejarah, seni teknologi, pengetahuan, portal antarktika, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, pusat ilmu pengetahuan, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 17

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Benua Asia adalah benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi daratan lapang Afrika-Eurasia tanpa Eropa dan Afrika. Batasan selang Asia dan Eropa sangat kabur, yakni terasa di wilayah Dardanella, Laut Marmara, selat Bosforus, Laut Hitam, pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya, sedangkan dengan Afrika, Asia bertemu di sekitar Terusan Suez. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Lihat pula Eurasia. Wilayah Asia adalah benua Asia ditambah kepulauan di sekitar Lautan Hindia dan Pasifik.

Selengkapnya...


Page 18

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Benua Asia merupakan benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi daratan lapang Afrika-Eurasia tanpa Eropa dan Afrika. Batasan selang Asia dan Eropa sangat kabur, yakni terasa di wilayah Dardanella, Laut Marmara, selat Bosforus, Laut Hitam, pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya, sedangkan dengan Afrika, Asia bertemu di sekitar Terusan Suez. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Lihat pula Eurasia. Wilayah Asia merupakan benua Asia ditambah kepulauan di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik.

Selengkapnya...


Page 19

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Benua Asia merupakan benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi daratan lapang Afrika-Eurasia tanpa Eropa dan Afrika. Batasan selang Asia dan Eropa sangat kabur, yakni terasa di wilayah Dardanella, Laut Marmara, selat Bosforus, Laut Hitam, pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya, sedangkan dengan Afrika, Asia bertemu di sekitar Terusan Suez. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Lihat pula Eurasia. Wilayah Asia merupakan benua Asia ditambah kepulauan di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik.

Selengkapnya...


Page 20

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Benua Asia adalah benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi daratan lapang Afrika-Eurasia tanpa Eropa dan Afrika. Batasan selang Asia dan Eropa sangat kabur, yakni terasa di wilayah Dardanella, Laut Marmara, selat Bosforus, Laut Hitam, pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya, sedangkan dengan Afrika, Asia bertemu di sekitar Terusan Suez. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Lihat pula Eurasia. Wilayah Asia adalah benua Asia ditambah kepulauan di sekitar Lautan Hindia dan Pasifik.

Selengkapnya...


Page 21

~ Selamat datang di Portal Astronomi ~

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Astronomi, yang secara etimologi berfaedah "ilmu bintang", adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan peristiwa yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang dapat dilihat dan diteliti di langit (dan di luar Bumi), juga ronde yang melibatkan mereka. Selama beberapa masa zaman ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, dapat dilakukan oleh orang yang berlatar belakangan ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Walaupun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bagian ini sangat berbeda; astronom memakai cara ilmiah, sedangkan astrolog tak.

Selengkapnya....

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Planet (dari bahasa Yunani Lawas αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berfaedah "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit suatu bintang atau sisa bintang yang cukup akbar untuk memiliki gravitasi sendiri, tak terlalu akbar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" kawasan sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama benar dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban lawas, planet dipandang sbg sesuatu yang tidak berkesudahan atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu ilmu, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan suatu resolusi resmi yang merumuskan planet di Tata Surya. Ruang lingkup ini dipuji namun juga dikritik dan sedang diperdebatkan oleh sebanyak ilmuwan karena tak mencakup benda-benda bermassa planet yang ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 sedang dianggap "planet" sesuai ruang lingkup modern, sebanyak benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tak dipermasalahkan lagi.

Ptolomeus menganggap planet mengelilingi Bumi dengan gerak-gerak yang dibuat deferen dan episiklus. Walaupun ide planet mengelilingi Matahari sudah lama diutarakan, baru pada masa zaman ke-17 ide ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tak berwujud lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selanya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak tidak jauh oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya:

Pluto | Bumi | Ganymede | Uranus

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan suatu pola putih berwujud oval. Pola berwujud gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah suatu wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan bekas skala Yupiter, badai berwujud oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang nyaris sama dengan Bumi.

Tahukah anda....

Tokoh pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Neil Armstrong, 1969

Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau adalah orang pertama yang berlanjut di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan.

Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun dampak komplikasi dari penyumbatan arteri koroner.

Selengkapnya....

Kategori


edunitas.com


Page 22

~ Selamat datang di Portal Astronomi ~

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Astronomi, yang secara etimologi berfaedah "ilmu bintang", adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan peristiwa yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang dapat dilihat dan diteliti di langit (dan di luar Bumi), juga ronde yang melibatkan mereka. Selama beberapa masa zaman ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, dapat dilakukan oleh orang yang berlatar belakangan ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Walaupun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bagian ini sangat berbeda; astronom menggunakan cara ilmiah, sedangkan astrolog tak.

Selengkapnya....

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Planet (dari bahasa Yunani Lawas αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berfaedah "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup akbar untuk memiliki gravitasi sendiri, tak terlalu akbar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" kawasan sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama benar dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban lawas, planet dipandang sbg sesuatu yang tidak berkesudahan atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu ilmu, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang merumuskan planet di Tata Surya. Ruang lingkup ini dipuji namun juga dikritik dan sedang diperdebatkan oleh sebanyak ilmuwan karena tak mencakup benda-benda bermassa planet yang ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 sedang dianggap "planet" sesuai ruang lingkup modern, sebanyak benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tak dipermasalahkan lagi.

Ptolomeus menganggap planet mengelilingi Bumi dengan gerak-gerak yang dibuat deferen dan episiklus. Walaupun ide planet mengelilingi Matahari sudah lama diutarakan, baru pada masa zaman ke-17 ide ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tak berwujud lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selanya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak tidak jauh oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya:

Pluto | Bumi | Ganymede | Uranus

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan sebuah pola putih berwujud oval. Pola berwujud gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah sebuah wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan bekas skala Yupiter, badai berwujud oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang nyaris sama dengan Bumi.

Tahukah anda....

Tokoh pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Neil Armstrong, 1969

Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau merupakan orang pertama yang berlanjut di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan.

Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun dampak komplikasi dari penyumbatan arteri koroner.

Selengkapnya....

Kategori


Page 23

~ Selamat datang di Portal Astronomi ~

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Astronomi, yang secara etimologi berfaedah "ilmu bintang", adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan peristiwa yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang dapat dilihat dan diteliti di langit (dan di luar Bumi), juga ronde yang melibatkan mereka. Selama beberapa masa zaman ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, dapat dilakukan oleh orang yang berlatar belakangan ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Walaupun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bagian ini sangat berbeda; astronom menggunakan cara ilmiah, sedangkan astrolog tak.

Selengkapnya....

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Planet (dari bahasa Yunani Lawas αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berfaedah "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup akbar untuk memiliki gravitasi sendiri, tak terlalu akbar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" kawasan sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama benar dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban lawas, planet dipandang sbg sesuatu yang tidak berkesudahan atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu ilmu, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang merumuskan planet di Tata Surya. Ruang lingkup ini dipuji namun juga dikritik dan sedang diperdebatkan oleh sebanyak ilmuwan karena tak mencakup benda-benda bermassa planet yang ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 sedang dianggap "planet" sesuai ruang lingkup modern, sebanyak benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tak dipermasalahkan lagi.

Ptolomeus menganggap planet mengelilingi Bumi dengan gerak-gerak yang dibuat deferen dan episiklus. Walaupun ide planet mengelilingi Matahari sudah lama diutarakan, baru pada masa zaman ke-17 ide ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tak berwujud lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selanya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak tidak jauh oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya:

Pluto | Bumi | Ganymede | Uranus

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan sebuah pola putih berwujud oval. Pola berwujud gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah sebuah wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan bekas skala Yupiter, badai berwujud oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang nyaris sama dengan Bumi.

Tahukah anda....

Tokoh pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Neil Armstrong, 1969

Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau merupakan orang pertama yang berlanjut di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan.

Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun dampak komplikasi dari penyumbatan arteri koroner.

Selengkapnya....

Kategori


Page 24

~ Selamat datang di Portal Astronomi ~

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Astronomi, yang secara etimologi berfaedah "ilmu bintang", adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan peristiwa yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang dapat dilihat dan diteliti di langit (dan di luar Bumi), juga ronde yang melibatkan mereka. Selama beberapa masa zaman ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, dapat dilakukan oleh orang yang berlatar belakangan ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Walaupun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bagian ini sangat berbeda; astronom memakai cara ilmiah, sedangkan astrolog tak.

Selengkapnya....

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Planet (dari bahasa Yunani Lawas αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berfaedah "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit suatu bintang atau sisa bintang yang cukup akbar untuk memiliki gravitasi sendiri, tak terlalu akbar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" kawasan sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama benar dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban lawas, planet dipandang sbg sesuatu yang tidak berkesudahan atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu ilmu, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan suatu resolusi resmi yang merumuskan planet di Tata Surya. Ruang lingkup ini dipuji namun juga dikritik dan sedang diperdebatkan oleh sebanyak ilmuwan karena tak mencakup benda-benda bermassa planet yang ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 sedang dianggap "planet" sesuai ruang lingkup modern, sebanyak benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tak dipermasalahkan lagi.

Ptolomeus menganggap planet mengelilingi Bumi dengan gerak-gerak yang dibuat deferen dan episiklus. Walaupun ide planet mengelilingi Matahari sudah lama diutarakan, baru pada masa zaman ke-17 ide ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tak berwujud lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selanya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak tidak jauh oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya:

Pluto | Bumi | Ganymede | Uranus

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan suatu pola putih berwujud oval. Pola berwujud gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah suatu wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan bekas skala Yupiter, badai berwujud oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang nyaris sama dengan Bumi.

Tahukah anda....

Tokoh pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Neil Armstrong, 1969

Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau adalah orang pertama yang berlanjut di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan.

Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun dampak komplikasi dari penyumbatan arteri koroner.

Selengkapnya....

Kategori


edunitas.com


Page 25

Selamat datang di Portal Ilmu

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau masyarakat lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan fasilitas kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, berbagai majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang kesudahan dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Petir

Petir merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang muncul belakang suatu peristiwa hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan merupakan gesekan selang awan tebal satu dengan yang lainnya.

Ilmuwan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah berbakat botani yang paling dihormati pada masanya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan berbakat botani, Linnaeus juga berbakat dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di anggota selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, kesudahan pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com


Page 26

Selamat datang di Portal Ilmu

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah semua usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari beragam bidang kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan ketentuan dengan membatasi lingkup pandangannya, dan ketentuan ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau warga lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan sarana prasarana kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, beragam majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang berikutnya dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Petir

Petir adalah pelepasan muatan elektrostatis yang muncul dampak hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan adalah gesekan selang awan tebal satu dengan yang yang lain.

Ilmuwan pilihan

Demak muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga adalah salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah pakar botani yang paling dihormati pada saatnya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan pakar botani, Linnaeus juga pakar dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di bidang selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, berikutnya pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com