Pernyatan Umum Kini kebudayaan Indonesia menjadi luntur, ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat, minimnya komunikasi budaya, dan kurangnya pembelajaran budaya. Penjelas Sebab-Akibat Kurangnya kesadaran masyarakat sekarang ini terhadap budaya Indonesia bisa dibilang turun drastis, sebab mereka lebih memilih budaya asing yang jauh lebih praktis dan sesuai perkembangan zaman. Mereka beranggapan bahwa budaya asing jauh lebih keren dan lebih praktis, padahal banyak budaya Indonesia yang lebih dari budaya asing tersebut. Sebenarnya banyak sekali budaya luar yang telah mereka anggap lebih keren ternyata tidak sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat ini, tentu akan membuat kebudayaan Indonesia tidak lagi terurusi dan secara perlahan bisa menghilang dan bahkan bisa juga diklaim negara lain. Minimnya komunikasi budaya, kemampuan dalam berkomunikasi sangatlah penting karena agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai budaya yang sedang dianut. Minimnya komunikasi budaya juga seringkali membuat pertentangan antar suku sehingga hal ini berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa. Disamping itu, komunikasi antar masyarakat juga penting, dengan saling memperkenalkan budaya yang dianut ke masyarakat lain dan ke generasi bangsa maka budaya akan tetap lestari dan hidup. Interpretasi Kurangnya pembelajaran budaya, memang benar dalam pembelajaran kita sekarang ini anak usia dini sudah mulai mempelajari kebudayaan yang masuk dalam mata pelajaran disekolah mereka. Akan tetapi, banyak diantara mereka yang beranggapan bahwa mempelajari budaya lokal tidak begitu penting. Padahal dengan mempelajari budaya, kita dapat membangun budaya Indonesia dan beradaptasi budaya lokal di tengah era globalisasi ini. Padahal budaya lokal bisa terjaga dengan baik melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengajarkan budaya kepada anak usia dini, maka mereka akan lebih banyak memahami tentang kebudayaan lokal dan secara tidak sengaja mereka akan menjaga budaya tersebut. Contoh Teks Eksplanasi Bencana AlamGunung MeletusPernyataan Umum Gunung meletus adalah bencana alam yang disebabkan oleh adanya endapan magma pada perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memiliki kekuatan tinggi. Gunung meletus merupakan salah satu bagian dari seluruh bencana alam yang sangat dahsyat. Di wilayah Indonesia, ada beberapa gunung berapi yang mempunyai sejarah letusan yang dahsyat. Seperti Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Kerinci, Gunung Toba, Gunung Tambora, dan masih banyak lagi lainnya. Penjelasan Sebab-Akibat Hampir semua aktivitas gunung berapi berkaitan dengan fenomena gempa bumi, ini karena dapat mempengaruhi langsung pada lempeng bumi. Bencana alam gunung meletus ini ditandai dengan aktivitas lempeng bumi yang mengalami perubahan tekanan dan suhu secara drastis. Perubahan dari tekanan dan suhu secara drastis tersebut dapat melelehkan material batuan yaitu Magma. Magma akan mengintrusi material yang terdapat disekitarnya melalui rongga yang mendekati permukaan bumi. Magma sendiri dibentuk oleh suhu yang panas di dalam perut bumi. Pada kedalaman yang relatif, suhu yang tinggi dapat melelehkan semua material yang terdapat di dalam perut bumi. Ketika material meleleh maka akan menghasilkan gas yang tercampur dengan magma tersebut. Magma yang dikeluarkan oleh gunung meletus ini terbentuk pada kedalaman sekitar 60 sampai 160 kilometer di bawah permukaan bumi. Kemudian magma yang mengandung gas terdapat di bawah tekanan bebatuan yang padat di area kawah. Dari tekanan tersebut bisa mengakibatkan magma meletus dan bergerak keluar menuju permukaan bumi. Gas dan magma meledak secara bersamaan yang kemudian membentuk lubang utama. Sebagian besar magma dan material vulkanik yang lainnya akan menyembur melalui lubang utama tersebut. Setelah semburan sudah berhenti, sebuah kawah yang menyerupai mangkuk akan terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. Sedangkan lubang utama terletak di dasar kawah tersebut. Letusan gunung berapi dapat berdampak positif dan negatif yang berpengaruh pada lingkungan. Dampak negatif dari letusan gunung berapi yaitu berupa bahaya langsung yang dirasakan manusia dan makhluk hidup lainnya.
|