Dinaspendididkan.bojonegorokab.go.id - Perilaku taat kepada kedua orang tua memang menjadi sebuah keharusan bagi seorang anak. Sebagai wujud Birrul Walidain, taat kepada orang tua merupakan bagian dalam etika islam yang menunjukkan tindakan kebaktian. Para ulama telah sepakat bahwa hukum taat dan patuh kepada orang tua adalah fardhu ain. Perilaku hormat dan taat kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak hal seperti : membantu meringankan pekerjaan orang tua dengan mencuci piring sendiri, berdo’a belajar dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi, membantu membersihkan rumah, menjaga etika sopan santu baik ucapan, perbuatan dan lain sebagainya. Show Ketaatan kepada orang tua bagian dari ketaatan kepada Allah. Terlebih-lebih ketaatan kepada ibu memiliki derajat 3 (tiga) kali lebih tinggi dibanding ayah. Sebab, ibu yang mengandung, melahirkan, dan menyusui. Dalam QS. Al Isra' : 23 Alloh berfirman " Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaknya berbuat baik kepada Ibu Bapak. Jika salah seorang diantara keduanya, atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik:. Pada surat ini yang termasuk karakter pendidikan dalam islam adalah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Q.S Al Isra ayat 23 terdiri dari lima macam yaitu larangan mengatakan perkataan uffin “ah”, larangan membentak dengan kata-kata kasar, berkata dengan perkataan yang mulia, bersikap tawadhu, dan mendoakan orang tuanya baik masih hidup maupun sudah meninggal. Seorang anak, sudah semestinya untuk selalu berlaku sopan dan santun kepada orang tua. Tidak tanpa terkecuali karena sudah jelas bahwa orang tualah yang sudah memberi sepenuhnya kasih sayang kepada anak. (zn)
By Admin Dibuat tanggal 08-04-2019 79056 Dilihat Ilustrasi Contoh Perilaku Berbuat Baik Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: FreepikSetiap Muslim diwajibkan untuk memiliki adab kepada orangtua. Adab ini meliputi budi budi pekerti, kesopanan, dan akhlak. Hal ini diajarkan sendiri oleh Allah SWT melalui firman-Nya, yang berbunyi: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada kedua perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Isra' [17]:23) Menurut H. Aminudin dan Harjan Syuhada (2021) dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X, orang tua bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Ketiga kelompok tersebut wajib dihormati, dipatuhi, dan disayangi karena jasa mereka tidak terhingga. Apabila orangtua sudah meninggal, umat Muslim masih bisa menunjukkan perilaku berbuat baik kepada mereka. Bagaimana caranya? Ilustrasi Contoh Perilaku Berbuat Baik Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaContoh Perilaku Berbuat Baik Kepada Orang Tua yang Sudah MeninggalBerdasarkan informasi dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X (2021), ada beberapa contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal, antara lain:
Mengutip buku Majalah ar-risalah Edisi 230/Okt 2020 - Bukan Hanya Tak Durhaka yang ditulis Majalah ar-risalah (2020), perilaku berbuat baik kepada orangtua yang masih ada juga dapat diterapkan dengan cara berikut:
Akibat Durhaka Kepada OrangtuaApabila tidak berbuat baik dan mematuhi orangtua, maka anak akan dianggap durhaka. Sebagaimana dikatakan dalam dalil berikut: Salah seorang sajabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah ukuran durhaka kepada orang tua?" Rasulullah SAW menjawab, "Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi mereka, ketika mereka meminta ia tidak memberi mereka, jika memandang mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah diwajibkan bagi mereka," (Mustardak Al-Wasail 15:195) Anak yang durhaka akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT, di antaranya:
|