Contoh masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat bhineka tunggal ika

KOMPAS.com - Keberagaman bangsa Indonesia menimbulkan potensi masalah. Sebab masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan kebiasaan yang berbeda.

Tahukah kamu masalah apa yang bisa timbul dalam keberagaman masyarakat?

Masalah dalam keberagaman masyarakat

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat antara lain:

  1. Timbulnya pertentangan antar budaya
  2. Kecemburuan sosial
  3. Sentimen kedaerahan
  4. Perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi

Berikut ini penjelasannya:

  • Timbulnya pertentangan antar budaya

Pertentangan antarbudaya akan timbul jika tidak benar-benar ditangani secara tepat. Kehidupan bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa dan budaya, kadang-kadang diwarnai konflik antarbudaya.

Hal itu terbukti dari timbulnya berbagai kerusakan sosial. Seperti di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Situbondo, Ambon, Poso, Sambas, Aceh, Papua (Irian Jaya) dan daerah lain.

Baca juga: Kasus Kekerasan yang Dipicu Masalah Keberagaman di Indonesia

Berikut ini beberapa contoh konflik di Indonesia akibat kecemburuan sosial:

  1. Peristiwa Tasikmalaya adalah contoh konflik yang disebabkan oleh kecemburuan sosial penduduk antara penduduk pribumi terhadap masyarakat Tionghoa.
  2. Peristiwa Poso adalah contoh konflik yang disebabkan oleh perbedaan agama antarumat Islam dengan umat Kristen.
  3. Peristiwa Sambas adalah konflik yang disebabkan perbedaan etnis (suku bangsa) antara suku Dayak (penduduk asli) dengan suku Madura (penduduk pendatang).
  4. Peristiwa Aceh dan Papua (Irian Jaya) adalah contoh konflik sosial yang disebabkan perbedaan kepentingan politik antara pemerintah pusat dengan masyarakat daerah setempat.

Sentimen kedaerahan misalnya kerusakan sosial yang terjadi di ibukota Jakarta antara suku bangsa Betawi (penduduk asli) dengan suku bangsa Madura (penduduk pendatang).

  • Perubahan nilai-nilai budaya akibat globalisasi

Perubahan nilai-nilai budaya akibat pengaruh globalisasi ternyata telah memicu timbulnya konflik sosial budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Jakarta sebagai ibu kota negara seringkali diwarnai oleh peristiwa kerusuhan sosial seperti peristiwa Tanjung Priuk.

Baca juga: Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Permasalahan muncul karena adanya faktor penyebab masalah keberagaman, yaitu faktor kebijakan pengaturan keberagaman dan arogansi lokal yang terdapat dalam keberagaman.

Dalam ranah kebijakan, bagaimana agar urusan keberagaman tidak mudah terseret dalam kawasan politik-perpolitikan dan hanya mengarah pada argumen politik pemerintah.

Maka pemerintah (negara) harus mampu merumuskan kebijakan nasional tentang keberagaman, yang tidak menguntungkan negara saja tetapi juga menguntungkan masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk.

Terkait faktor penyebab internal dalam komponen keberagaman disebabkan oleh banyak arogansi yang berasal dari unsur keberagaman.

Misalnya kefanatikan agama secara berlebihan, memandang kelompok suku bangsa, ras atau etnis merasa paling benar sendiri.

Selain itu soal kebudayaan, banyak antar pemilik dan pendukung budaya merasa budayanya sendiri yang paling baik.

Kondisi demikian akan menyebabkan iklim disharmoni sosial keberagaman masyarakat Indonesia yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut ini sikap mental yang mengancam persatuan dan kesatuan dalam keberagaman:

  1. Etnosentrisme
  2. Sikap primordial (kedaerahan)
  3. Persepsi yang keliru tentang otonomi daerah
  4. Fanatisme sempit (berlebihan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tirto.id - Masyarakat Indonesia hidup dengan berbagai keberagaman. Keberagaman tersebut memiliki banyak unsur di dalamnya. Misalnya suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, pandangan politik, dan golongan. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Keberagaman masyarakat kita merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Hal ini juga menjadi daya tarik bangsa lain untuk datang ke Indonesia. Keberagaman ini semakin menarik dengan letak geografis dan keindahan alam Indonesia. Masyarakat yang beragam menandai betapa besarnya bangsa Indonesia.
Melansir buku PPKn kelas IX (Kemdikbud 2018), menjaga keharmonisan atas keberagaman akan menimbulkan dampak positif. Di antara dampak positif keberagaman yang terkendali yaitu terciptanya integritas nasional, memperkayanya khazanah budaya nasional, hingga menjadi sarana memajukan pergaulan di antara suku, budaya, agama, dan golongan.Namun, di balik semua itu, keberagaman masyarakat memiliki potensi timbulnya berbagai masalah dalam masyarakat. Salah satu karakteristik keberagaman adalah adanya perbedaan.

Perbedaan tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab masalah, seperti putusnya persahabatan, perkelahian antar kampung, perkelahian antar pelajar, dan sebagainya.

Permasalahan & Dampak Negatif Keberagaman

Beberapa hal negatif yang memungkinkan muncul dalam keberagaman masyarakat di Indonesia adalah: 1. Muncul konflik pada masyarakat.2. Hadirnya sikap primordialisme, yakni pandangan untuk selelu berpegang pada hal-hal yang dibawa semenjak kecil terkait tradisi, adat, kepercayaan, dan sebagainya.3. Munculnya sikap etnosentris, yakni pandangan yang menganggap suku bangsa sendiri lebih baik dari suku lain.4. Terjadi fanatisme berlebihan yaitu menganggap keyakinan sendiri lebih benar secara berlebihan dan menyalahkan keyakinan lain. Sementara itu, jika dampak negatif keberagaman justru mendominasi dalam masyarakat, maka bisa memicu berbagai jenis konflik sosial. Beberapa jenis konflik tersebut yaitu:

1. Konflik Antarsuku

Konflik ini melibatkan pertentangan suku satu dengan lainnya. Pemicu umumnya adalah perbedaan adat, budaya, sistem kekerabaan, dan norma sosial masyarakat. Jika masyarakat tidak bisa saling memahami perbedaan yang ada, maka dimungkinkan terjadi konflik di dalamnya.

2. Konflik Antaragama

Dalam konflik ini terjadi pertentangan antara kelompok dengan keyakinan atau agama berbeda. Konflik antaragama dapat muncul secara perorangan atau kelompok.

3. Konflik Antarras

Perbedaan ras juga bisa memicu konflik sosial. Konflik ini dipicu oleh sikap rasialis yang memperlakukan orang dengan cara berbeda hanya karena berasal dari ras yang tidak sama.

4. Konflik Antargolongan

Pada konflik ini kelompok atau golongan dalam masyarakat saling mengalami pertentangan. Beberapa pemicunya terkait dengan pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

Sementara itu, mengutip laman Direktorat SMP Kemdikbud, berbagai keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya bisa memperkaya kebudayaan. Perpecahan hanya akan membuat kerugian.

Hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Toleransi mesti diajarkan sejak dini agar pemahaman mengenai perbedaan telah dimengerti jauh-jauh hari. Sikap dan perilaku tolernsi dapat membawa keberagaman yang ada di masyarakat mengerucut dalam semangat persatuan dan kesatuan. Setiap orang saling memahami bahwa keberagamanitu bukan aib untuk dipertentangkan. Akan tetapi, adanya perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan dapat hidup secara berdamping dalam masyarakat dengan nuansa kerukunan.

Contoh masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat bhineka tunggal ika

Photo by Markus Spiske from Pexels

Contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia?

Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk!

Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia:

1. Konlik Antarsuku

Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain.

2. Konflik Antarras

Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya.

Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda.

Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

3. Konflik Antaragama

Konflik antaragama biasanya terjadi saat adanya perbedaan pandangan. Selain itu ada juga pemicu lain, yaitu pemaksaan pandangan dari suatu agama pada pemeluk agama yang berbeda.

4. Konflik Antargolongan

Konflik yang terjadi pada suatu golongan dengan golongan yang lain biasa dipicu dengan perbedaan pandangan atau pendapat.

Namun, tak jarang juga konflik antargolongan terjadi karena adanya tindakan kurang menyenangkan dari suatu golongan.

Penyebab Adanya Konflik di Masyarakat

Ada empat penyebab konflik di masyarakat menurut Soerjono Soekanto, yaitu:

1. Perbedaan Antarindividu

Hal ini bisa berupa perbedaan pandangan, pendapat, keyakinan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Perbedaan Apa Saja yang Ada di Indonesia?

2. Perbedaan Kebudayaan

Hal ini bisa berupa perbedaan pemikiran yang biasanya dipengaruhi oleh budaya tempat tinggal seseorang.

Sebagai contoh ada suatu budaya yang mengajarkan untuk berbicara lemah lembut. Namun, ada juga budaya yang terbiasa berbicara dengan suara keras.

Ini bisa menimbulkan konflik karena seseorang yang biasa berbicara keras bisa dianggap tidak sopan.

3. Perbedaan Kepentingan

Penyebab konflik ini bisa saja terjadi pada individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok.

Perbedaan kepentingan bisa memicu konflik karena biasanya ada pihak yang merasa dirugikan dalam keputusan tertentu.

4. Perubahan Sosial

Zaman yang berubah juga membawa nilai-nilai baru pada kehidupan sosial masyarakat. Ternyata hal ini tak hanya berdampak baik, tapi juga bisa jadi pemicu konflik.

Baca Juga: Manfaat Bersatu dalam Keberagaman Suku Bangsa, Materi PPkn Kelas 3 SD

Nah, itulah tadi penjelasan tentang permasalahan apa saja yang bisa muncul dari keberagaman masyarakat di Indonesia beserta penyebabnya.

Mulai sekarang, kita harus saling menghargai, memahami, dan menjaga agar tak terjadi konflik, ya.

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Satar dan T. D Haryo Tamtomo, Penerbit Erlangga, 2021.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News