Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran

YouTube merupakan salah satu platform yang bisa dibilang sedang naik daun, hal tersebut dibuktikan dengan maraknya YouTuber-YouTuber baru yang bermunculan. Keberadaan YouTube juga dinilai mampu menggeser eksistensi televisi. Munculnya istilah "YouTube lebih dari TV" memang tidak bisa kita mungkiri.

Nah, buat kamu yang getol banget nonton YouTube sambil scroll kolom komentar. Pasti sudah akrab dengan beberapa ciri khas dari komentar netizen berikut ini.

1. "Apa cuma gue doang yang..."

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/bruce mars

"Apa cuma gue doang yang nggak tahu siapa dia", atau "Apa cuma gue doang yang sering nonton video tapi nggak pernah komen".

Kalimat tersebut cukup sering wara-wiri di kolom komentar YouTube. Saking seringnya, beberapa orang ada yang merasa kesal lho dengan komentar semacam itu. Malah kadang ada yang membalasnya dengan jawaban:

"IYA, CUMA LU DOANG, CUMA LU DOANG YANG NGGAK TAHU!" (Nulisnya sambil ngegas).

2. Pertamax, first comment

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/Alex Sheldon

Sepertinya komentar yang satu ini sudah gak asing lagi di telinga. Komentar-komentar semacam "pertamax", "kedua", "ketiga", sering sekali muncul di kolom komentar. Menjadi orang yang pertama kali mengirim komentar, atau orang yang pertama kali menonton, seolah memberi kebanggaan tersendiri bagi kita.

Saking senangnya, tanganpun langsung gercep buat nulis di kolom komentar. "Takut keduluan orang", mungkin kalimat tersebut yang terlintas di benakmu saat itu.

3. Like komen gue dong!

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/Mister Lee

Gak di Facebook, Instagram, mendapatkan banyak like seolah memberi kepuasan tersendiri bagi seseorang. Dan tidak menutup kemungkinan orang itu adalah kita sendiri.

Di kolom komentar YouTube, seringkali kita menemukan orang yang selalu mengakhiri komentarnya dengan kalimat, "Like komen gue dong!". 

Tujuan dari masing-masing orang bisa beragam. Ada yang ingin jadi top comment, atau bisa juga karena dia lagi gabut dan nyari hiburan dengan cara komen seperti itu.

Baca Juga: Ini Lho 5 Hal yang Sering Bikin Netizen Berantem di Medsos

4. Mampir ke channel gue dong, sambil disubscribe ya!

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/Szabo Viktor

Sambil menyelam minum air, mungkin istilah tersebut yang sedang dijalankan oleh tipe orang yang satu ini. Ketika lagi asyik-asyiknya nonton video dari channel YouTube orang lain, ia tak lupa menyempatkan waktu untuk berkomentar, sembari mempromosikan channel -nya kepada orang lain.

"Yang suka gambar, boleh nih mampir ke channel ane!", atau "Subscribe channel gue ya, entar gue subscribe channel lu deh!".

5. Setuju=Like, Tidak setuju=komen

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/Prateek Katyal

Seringkali, kolom komentar YouTube dijadikan sebagai 'tempat poling' oleh para netizen. Biasanya, ketika seseorang memberikan komentar, lantas meminta tanggapan kepada para commenters lain. Apabila mereka setuju dengan pendapatnya, maka klik tombol like. Tapi, kalau tidak setuju, berikan tanggapan di kolom komentar. 

6. 2019?

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/NordWood Themes

"Siapa yang masih nonton ini di 2019?", merupakan salah satu komentar langganan para netizen di YouTube. Biasanya, komentar tersebut sering muncul di video-video yang telah lama diunggah. Misalnya, dua atau bahkan enam tahun yang lalu.

Untuk menandai kalau mereka masih nonton video tersebut hingga detik ini, biasanya beberapa netizen akan menuliskan komentar tersebut.

7. Apakah anda meremehkan kuota kami?

Contoh komentar di YouTube tentang video pembelajaran
unsplash/Mikail Duran

Seberapa panjang pun durasi dari sebuah video, kalau kitanya sudah suka, pasti video tersebut akan kita tonton sampai selesai. Tapi, ada kalanya juga di saat kita baru nonton beberapa menit, eh tiba-tiba video sudah sampai di akhir saja.

Merasa sedikit kesal, ditambah dengan rasa penasaran yang semakin memuncak, kerapkali kita rasakan. Hal tersebut jugalah yang kadang mendasari para netizen untuk melontarkan kalimat seperti, "Kuota kami masih banyak lho ka!", "Udah segitu aja videonya?", dan masih banyak lagi komen-komen lainnya.

Tingkah polah netizen memang nggak ada habisnya buat dibahas, ya. Oh iya, dari beberapa tipe komentar tadi, komentar mana sih yang paling sering kamu temui? Kalau ada komentar tambahan atau kamu punya versi sendiri, jangan ragu tulis di kolom komentar di bawah ya guys!

Baca Juga: Begini 5 Cara Tanggapi Perbedaan Opini Netizen Di Media Sosial

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bagaimana cara memberi komentar di YouTube?

Klik kolom teks "Add a public comment…". Kolom ini berada di bagian atas segmen "Comments", di samping kanan foto profil akun Google. Jika Anda ingin membalas komentar yang sudah ada, klik tautan “REPLY” di bawah komentar yang bersangkutan.

Bagaimana cara membalas komentar di YouTube?

Menanggapi komentar yang dipublikasikan.
Membalas: Klik Balas untuk langsung menanggapi komentar..
Memberi ikon hati: Pilih ikon hati di bawah komentar untuk menunjukkan apresiasi..
Menyukai: Pilih ikon jempol ke atas. untuk menyukai komentar..
Tidak menyukai: Pilih ikon jempol ke bawah. ... .
Menyematkan komentar: Pilih Lainnya..

Bagaimana kriteria video pembelajaran yang baik dan menarik?

Pastikan terdapat beberapa hal berikut di dalam video Anda!.
Menggunakan Animasi. ... .
2. Gunakan Teknik Storytelling. ... .
3. Ajak Siswa untuk Berinteraksi. ... .
Menggunakan Visual yang Menarik. ... .
Atur Suara secara Optimal. ... .
6. Buatlah Suasana yang Serius Namun Santai. ... .
7. Materi Singkat dan Padat..

Apa saja isi video pembelajaran?

Video pembelajaran adalah sebuah media yang menyajikan audio visual yang mengandung materi pembelajaran yang berisikan konsep, prinsip, prosedur, teori dan contoh terhadap suatu pengetahuan dengan harapan penonton dari video dapat memahami isi materi pembelajaran tersebut.