Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah

- Pernahkah kamu mendengar istilah tentang fototropisme? Menurut buku Aku Kenal, Kegiatan untuk Anak Usia 4-5 Tahun terbitan Grasindo, fototropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan rangsangan cahaya. Supaya lebih jelas, simak ulasan tentang fototropisme dan contoh gerakannya di bawah ini.

Pengertian Fototropisme

Fototropisme adalah gerakan tumbuhan yang disebabkan cahaya dan terdapat dua macam, yaitu fototropisme positif dan negatif. Menurut buku Si Teman: Biologi SMP VIII oleh Tim Matrix Media Literata, fototropisme positif adalah gerak bagian tumbuhan yang mendekati arah cahaya dan fototropisme negatif, yakni gerak bagian tubuh tumbuhan yang menjauhi arah cahaya.

Fototropisme positif ditemukan pada pergerakan ujung kecambah atau ujung tanaman pertumbuhan, terutama hormon auksin. Sisi yang terkena paparan cahaya pertumbuhannya akan terhambat, sedangkan area yang tidak terkena cahaya akan bertumbuh secara normal. Sedangkan fototropisme negatif ditemukan pada pertumbuhan ujung akar yang menjauh dari arah cahaya.

Berikut adalah contoh skema pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan ujung tanaman kecambah.

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Foto: Buku Si Teman: Biologi SMP VIII/Tim Matrix Media Literata

Contoh Gerak Fototropisme

Contoh gerak fototropisme dapat ditemukan pada pertumbuhan koleoptil rumput menuju arah datangnya cahaya. Koleoptil adalah daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil, yakni tanaman yang berguna untuk melindungi lembaga yang baru tumbuh.

Fototropisme disebut juga sebagai heliotropisme yang berkaitan erat dengan zat tumbuh yang ditemukan pada ujung tumbuhan (auksin). Pada area sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh terdapat lebih sedikit dibandingkan sisi batang yang tidak terpapar cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena sinar cahaya mengalami pertumbuhan yang lambat dibandingkan sisi batang yang tidak terpapar, sehingga batang tumbuhan membelok ke arah cahaya.

Gerak Tropisme Lainnya

Menurut Jurnal Penggunaan Media Pembelajaran dengan Program Berbasis Lectora untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA: Konsep Gerak Tropisme pada Siswa SMP Kelas VII oleh Rina Purwendri, gerak tropisme adalah gerak atau bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, tigmotropisme, hidrotropisme, dan kemotropisme. Berikut masing-masing penjelasannya:

Gerak Fototropisme

Rangsangan pada fototropisme berupa cahaya, contohnya adalah ujung tanaman yang bergerak ke arah datangnya cahaya matahari.

Gerak Geotropisme

Rangsangan pada geotropisme adalah gaya gravitasi bumi. Misalnya, gerak akar tumbuhan yang menuju pusat bumi.

Gerak Tigmotropisme

Rangsangan pada geotropisme berupa sentuhan atau singgungan, seperti gerak sulur tanaman yang melilit, yaitu tanaman markisa, mentimun, sirih, anggur, dan semangka pada ajir.

Gerak Hidrotropisme

Rangsangan pada hidrotropisme berupa air, misalnya akar yang geraknya menuju sumber air.

Gerak Kemotropisme

Gerak kemotropisme rangsangannya adalah zat kimia, contohnya dapat ditemukan pada akar tanaman yang bergerak menuju pupuk.

Demikian informasi tentang fototropisme beserta dengan contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan baru mengenai macam-macam gerak tumbuhan.

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"



(des/fds)

Pengertian Gerak Tropisme, Jenis, dan Contohnya Dilengkapi Gambar

Amongguru.com. Gerak tropisme merupakan salah satu gerak etionom pada tumbuhan, yaitu gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).

Tumbuhan  tidak dapat berpindah tempat seperti halnya hewan, sehingga gerak tumbuhan disebut sebagai gerak pasif. Tumbuhan dapat bergerak jika dipengaruhi rangsang (impuls).

Misalnya setiap ujung batang tanaman akan tumbuh menuju arah datangnya sinar matahari dan arah pergerakan akar yang menuju ke sumber air.

Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa terdapat gerak tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan, yang dalam contoh tersebut adalah cahaya matahari dan air.

Dengan demikian, maka pengertian gerak tropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan menuju atau menjauhi sumber rangsangan.

Baca : Pengertian Gerak Nasti Pada Tumbuhan, Jenis, dan Contohnya

Gerak tumbuhan yang menuju rangsang disebut tropisme positif, sedangkan gerak tumbuhan menjauhi rangsang dinamakan tropisme negatif.

Jenis-jenis Gerak Tropisme

Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhinya, gerak tropisme dibedakan menjadi fototropisme, hidrotropisme, geotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.

1. Fototropisme

Fototropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan menjauhi atau mendekati rangsang. Gerak fototropisme dibedakan menjadi dua, yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif.

Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah cahaya. Contohnya adalah gerak ujung tanaman menuju ke arah datangnya matahari.

Sedangkan fototropisme negatif merupakan gerak tumbuhan menjauhi sumber cahaya. Contonya adalah gerak ujung akar menjauhi arah datangnya cahaya.

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Gerak ujung tanaman menuju cahaya matahari

2. Geotropisme

Geotropisme merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi bumi.

Gerak geotropisme yang menuju pusat pusat bumi disebut geotropisme positif, contohnya gerak ujung akar ke dalam tanah.

Sedangkan geotropisme yang menjauhi pusat bumi dinamakan geotropisme negatif, misalnya gerak ujung batang tumbuhan.

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Geotropisme positif dan geotropisme negatif

3. Hidrotropisme

Selain tumbuh menuju pusat Bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber air. Hidrotropisme merupakan gerak sebagian tumbuhan karena pengaruh sumber air.

Contoh gerak hidrotropisme adalah gerak ujung akar menuju ke sumber air. Kemampuan gerak akar menuju sumber air ini memungkinkan tumbuhan dapat terus mendapatkan air, sehingga dapat terus bertahan hidup.

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Gerak ujung akar menuju sumber air

4. Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan karena pengaruh zat kimia. Contoh kemotropisme adalah gerak serbuk sari menuju tempat pembentukan sel telur (putik).

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Gerak ujung akar menuju unsur hara

Contoh lainnya adalah gerak ujung akar menuju ke lapisan tanah yang kaya unsur hara, dan gerak akar napas menuju ke tempat yang cukup kandungan oksigen.

5. Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah gerak membeloknya bagian tubuh tumbuhan akibat bersinggungan atau bersentuhan.

Contoh gerak tigmotropisme yang dapat diamati adalah gerak melilitnya batang tanaman kacang panjang pada sulur (tempat merambatnya).

Beberapa tumbuhan selain kacang panjang yang memiliki sulur sebagai organ tambahan adalah mentimun, kacang panjang, labu, anggur, dan markisa.

Contoh gerak tumbuhan berikut yang merupakan contoh dari gerak tropisme adalah
Gerak melililitnya batang tanaman pada sulur

Demikian ulasan mengenai pengertian gerak tropisme, jenis, dan contohnya dilengkapi gambar. Semoga bermanfaat.