Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita? sumber gambar: https://www.unsplash.com/ Pernahkah kamu bertanya, bagaimana proses bunyi dapat didengar telinga manusia? Seperti yang kita tahu, telinga memiliki fungsi sebagai indera pendengar yang mampu mendengar berbagai suara. Lalu, melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita? Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA oleh Neti Lim, dkk (2008), bunyi adalah salah satu wujud energi yang bisa didengar. Bunyi dapat dihasilkan oleh benda yang bergetar. Adapun seluruh getaran yang mampu menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi. Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo. Bunyi dapat terdengar kuat apabila getarannya kuat, begitu juga sebaliknya. Contoh bunyi yang getarannya kuat yaitu halilintar dan bom, sedangkan contoh bunyi yang getarannya lemah yaitu batu yang dilempar ke air. Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita? Bunyi dapat merambat ke tempat lain melalui suatu media. Media perambatan bunyi yaitu seperti benda cair, benda padat dan benda gas. Adapun penjelasanya yaitu sebagai berikut: Benda padat dapat menjadi salah satu media untuk merambat bunyi. Contohnya yaitu melalui kaca, batu, besi, kayu, dan sebagainya. Contoh peristiwa merambatnya bunyi melalui benda padat yaitu telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang. Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita? Media yang berikutnya yaitu melalui benda cair. Misalnya, saat kamu melemparkan batu ke danau, maka akan menghasilkan suara air yang dapat terdengar hingga ke telinga kita. Bunyi juga dapat merambat melalui benda gas. Contoh paling nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu bermain alat musik, mendengar suara orang lain, petasan dan sebagainya Itulah berbagai jenis-jenis media untuk merambat bunyi. Melalui media tersebut, maka berbagai suara dapat terdengar oleh telinga manusia. (DLA)
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa. Bunyi hanya dapat didengar pada frekuensi antara 20 sampai dengan 20.000 Hz yang disebut frekuensi audio atau frekuensi pendengaran manusia. Di bawah frekuensi 20 Hz disebut frekuensi infrasonik. Di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut.
Perambatan bunyi
Percobaan 1 Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui udara. Alat dan bahan: Selang plastik (Panjang 2 meter atau lebih)Langkah kerja:
Percobaan 2 Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui benda padat. Alat dan bahan:
Percobaan 3 Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui benda cair. Alat dan bahan:
Ayo Menulis Buatlah laporan dari salah satu percobaan yang kamu lakukan!
|