Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Dikirim Dari

Premium Nazia Fabric Paint adalah water-based fabric paint (cat kain) dengan kualitas premium yang lebih dikhususkan untuk melukis diatas kain halus dan tipis sehingga pada lukisannya, tekstur kain tetap jatuh/lembut dan tidak kaku. Cat kain premium ini sangat pigmented dengan hasil lukisan yang sangat lembut (delicate), karena formulanya dibuat secara ekskusif khusus untuk menciptakan lukisan yang menjaga tekstur asli kain. Hasil lukisan pada kain sangat jauh berbeda dibandingkan melukis menggunakan cat akrilik atau cat kain lainnya. Cat kain ini bagus untuk digunakan melukis diatas tekstil yang lembut seperti chiffon, tencel, voile, cashmere, katun tipis dan paling tepat untuk digunakan di atas kain stretch, baik stretch denim (jeans) maupun jenis kain untuk baju renang seperti spandex, lycra, dll. Cat kain ini bisa digunakan untuk melukis diatas berbagai jenis serat kain, baik natural fiber maupun synthetic. Kain serat alam contohnya katun, linen, serat bamboo dan nanas, rayon (mix), rami, voile, dll Serat sintetis seperti: chiffon cerutti, maxmara, cavali dll Berbeda dengan cat kain lain yang umumnya berjenis opaque, Cat Kain Premium Nazia Fabric Paint (dengan tanda dot) berjenis transparent (kecuali WHITE berjenis opaque) sehingga sangat memungkinkan untuk menghasilkan lukisan yang lembut di kain, kuat melekat dan tidak luntur atau mengelupas. Untuk itu perlu difixasi secara heatfix. Hasil lukisan bersifat washable (dapat dicuci) dan permanen sehingga tidak akan luntur, pudar, pecah atau mengelupas setelah difixasi. Setelah difixasi, baju/kain lukis bisa dicuci seperti biasa dan tidak perlu khawatir akan luntur karena sifat lukisannya yang permanen. Cara memfixasi: Tunggu lukisan di kain hingga sepenuhnya kering. Setelah itu setrika permukaan kain yang telah dilukis tersebut dengan temperatur menyesuaikan jenis kain. Color: YELLOW

MuralMedan.com, Ragam Jenis Cat Yang Biasa Digunakan Untuk Melukis – Perkembangan zaman juga tampaknya berpengaruh terhadap alat dan bahan dalam melukis, terutama cat untuk melukis. Tak hanya cat berbahan air atau minyak, kini para seniman juga memanfaatkan bahan lain sebagai cat.

Penggunaan cat dalam kegiatan melukis atau menggambar tentu saja harus disesuaikan dengan medium yang digunakan dan tujuan kegiatan tersebut. Secara umum terdapat 6 jenis cat yang biasa digunakan dalam kegiatan melukis sebagai berikut.

Cat air

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Seperti namanya, cat air merupakan cat yang berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pegencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan.

Kelebihan yang dimiliki oleh cat air adalah lebih cepat mongering. Sehingga, pengerjaannya akan relatif lebih cepat. Akan tetapi, karena menggunakan medium kertas, lukisan yang dihasilkan akan lebih mudah rusak atau robek jika tidak memiliki kehati-hatian yang tinggi.

Cat minyak

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Cat minyak adalah peralatan melukis berupa cat yang berbasis minyak. Atau, menggunakan bahan pengencer berupa minyak. Cat minyak merupakan alat melukis yang paling sering digunakan oleh para profesional.

Keuntungan dari menggunakan cat minyak adalah warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama. Efek kilap yang dihasilkan juga memiliki keunikannya sendiri. Cat minyak bisa diunggulkan untuk lukisan bergaya naturalis dan realis.

Cat akrilik

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Jenis cat yang satu ini merupakan cat yang juga berbasis air. Namun, teksturnya lebih pekat bila dibandingkan dengan cat air. Cat ini cocok untuk digunakan di medium kanvas, kayu, atau styrofoam.

Cat akrilik cenderung cepat mongering. Dengan menggunakan cat akrilik dapat menerapkan berbagai teknik melukis dengan cat ini, tetapi tidak disarankan untuk menggunakan teknik transparan.

Cat poster

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Cat poster hampir sama dengan cat air. Berbahan dasar air, tetapi lebih pekat dari cat air (opaque). Cat ini biasa digunakan di medium kertas dan cenderung cepat mengering.

Cat tekstil

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Selaras dengan namanya, cat tekstil biasa digunakan untuk melukis di medium kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis kaos, dan sebagainya. Cat ini pun menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Dan, cenderung mudah untuk mengering.

Cat Semprot

Cat yang biasa digunakan untuk melukis diatas media kain, baju dan bahan serat lainya adalah

Cat semprot atau spray ini atau biasa disebut dengan pilox merupakan salah satu jenis cat yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jenis cat yang satu ini biasanya digunakan untuk melukis dinding dengan membuat graffiti.

Namun tidak sedikit seniman dalam negeri maupun manca negara yang menggunakan cat semprot ini untuk membuat lukisan yang begitu menawan di atas media kanvas dengan teknik yang tidak biasa.

Demikian beberapa jenis cat yang kerap kali digunakan untuk melukis saat ini. Semoga Bermanfaat.

HOME ART KESENIAN SENI RUPA

Seiring dengan kemajuan zaman, alat dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan karya seni rupa semakin berkembang termasuk cat. Tak hanya cat berbahan air atau minyak, kini para seniman juga memanfaatkan bahan lain sebagai cat. Seorang siswa menengah pertama dari kabupaten Labuhan Batu pernah memanfaatkan ekstrak buah kunyit, bunga kertas, dan daun singkong untuk menghasilkan sebuah lukisan. Ia membuat cat alami berbagai warna dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitar rumahnya.


Penggunaan cat dalam kegiatan melukis atau menggambar tentu saja harus disesuaikan dengan medium yang digunakan dan tujuan kegiatan tersebut. Secara umum terdapat lima jenis cat yang biasa digunakan dalam kegiatan melukis.

Cat Air

Cat air merupakan cat berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan. Kelebihan dari cat air adalah cukup cepat mengering sehingga pengerjaan lukisan relatif lebih cepat. Akan tetapi, karena menggunakan air dan medium kertas, lukisan yang dihasilkan akan mudah rusak atau robek sehingga dibutuhkan kehati-hatian.

Cat air yang biasa kita jumpai di pasaran adalah cat air merek Guitar, Pentel, dan Osama. Harga cat air berkisar antara Rp 30.000,- hingga Rp 50.000,-. Di pasaran juga tersedia cat air dengan harga yang murah namun tentu saja dengan kualitas yang rendah.


Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat lukis yang bebasis minyak. Cat ini menggunakan minyak sebagai bahan pengencer. Cat minyak termasuk jenis cat yang paling sering digunakan oleh pelukis profesional. Keuntungan dari cat minyak antaralain warna yang dihasilkan cenderung lebih tajam dan tahan lama. Efek mengkilap yang dihasilkan juga memberikan keunikan tersendiri. Cat ini juga unggul untuk menghasilkan lukisan bergaya naturalis dan realist. Ketika anda menggunakan cat minyak maka anda dapat menggunakan berbagai teknik seperti teknik transparant, opaque, teknik tekstur, dan sebagainya. Beberapa kelemahan dari cat minyak antara lain proses pengeringan yang lama sehingga proses melukis jadi relatif lebih lama, berbau tajam, dan kurang ramah lingkungan. Harga cat minyak lebih mahal dibanding cai air. Itulah sebabnya banyak pelukis pemula lebih memilih cat air dibanding cat minyak. Merek cat minyak yang biasa digunakan antara lain Reviers, Marries, dan lain-lain.

Harga cat minyak berkisar antara Rp.100.000 hingga Rp 500.000,- perset warna dengan harga rata-rata untuk satu warna sekitar Rp 45.000,- sampai Rp 60.000,-. Pelukis profesional biasanya menggunakan cat minyak yang lebih mahal karena kualitasnya lebih bagus.


Cat Acrylic

Cat acrylic berbasis air dan cenderung lebih pekat dibanding cat air. Cat acrylic cocok digunakan pada medium kanvas, kayu atau styrofoam. Sebagian orang juga menggunakan kertas. Cat ini cenderung cepat mengering. Teknik lukis yang dapat diterapkan untuk cat jenis hampir sama dengan cat minyak hanya saja cat akrylic kurang bagus untuk teknik transparant.

Salah satu kelemahan cat akrylic ialah warnanya rentan pudar jika terkena sinar matahari secara terus menerus. Sifatnya yang mudah mengering juga menyebabkan cat ini sulit digunakan untuk melukis dengan aliran naturalis atau realist. Kesan nyata akan cukup sulit diperoleh dibandingkan dengan cat minyak.


Cat Poster

Cat poster hampir sama dengan cat air, berbahan dasar air namun lebih pekat [opaque] dari cat air. Cat ini biasa digunakan pada medium kertas. Sama seperti cat air, cat poster juga cenderung cepat mengering.

Cat Tekstil
Cat tekstil biasanya digunakan untuk melukis di atas kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis T-shirt dan lain sebagainya. Cat ini menggunakan air sebagai bahan pengencer dan cenderung mudah mengering. Tabel di bawah ini menjelaskan secara singkat kelima jenis cat tersebut.
Jenis CatBahan PengencerMedium
Cat airairkertas
Cat minyakminyakkanvas
Cat acrylicairkanvas, kayu, styrofoam
Cat posterairkertas
Cat tekstilairkain atau tekstil

Dari tabel di atas, kita sudah mendapat gambaran mengenai jenis-jenis cat berdasarkan bahan pengencer dan medium yang digunakan.

Selain kelima cat di atas, masih banyak jenis cat yang dapat kita gunakan untuk kegiatan melukis atau menggambar. Cat-cat tersebut antara lain cat air dalam bentuk pena, pensil warna [cat kayu], crayon, pastel oil, pensil charcoal, dan sebagainya.

MENU ART KESENIAN SENI RUPA

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Melukis diatas kain adalah merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tampilan baju maupun item fashion lainnya supaya terkesan lebih menarik dan tidak terlihat membosankan. Ingin tahu jenis-jenis cat lukis yang yang dapat digunakan untuk melukis pada bahan kain atau baju?.

Sumber : //thepleatedpoppy.com/

Cat Akrilik

Salah satu jenis cat yang dapat digunakan untuk melukis kain yaitu berupa cat akrilik [acrylic], seperti maries, amsterdam, dan galleria [produk winsor]. Hanya saja hasilnya lebih terasa kaku.

Sumber : //craftionary.net/

Cat Textile

Bisa juga menggunakan cat textile seperti deco textile atau idea stoffa. Gambar yang dihasilkan dari cat textile umumnya cenderung lebih lembut mengikuti tekstur kain. Karena menggunakan air sebagai bahan pengencer, cat tekstil pada umumnya cenderung mudah diaplikasikan pada kain dan cepat mengering. 

Sumber : //olx.co.id/

Setelah kering hasil lukisan harus difixkan dengan cara disetrika supaya gambar menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Akan lebih baik jika anda melapisi bagian atas maupun bagian balik lukisan saat menyetrika bahan. Cat tekstil ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, menghias T-shirt dan lain sebagainya. 

Sumber : //hasilabadi.wordpress.com/

Cat Minyak

Sebenarnya cat minyak juga bisa digunakan untuk melukis kain, sayangnya gambar yang dihasilkan dari cat minyak ini menjadi kurang maksimal karena pinggir lukisan akan berwarna kekuningan karena serapan minyak dari cat.

Sumber : //www.ministyleblog.com/

Spidol Khusus Kain

Selain cat akrilik, cat tekstil, dan cat minyak sahabat Fitinline juga bisa melukis di atas bahan kain dengan menggunakan spidol khusus kain seperti spidol baju artline. Setelah kering hasil lukisan yang dibuat dengan spidol kain harus difixkan dengan cara yang sama seperti memakai cat textile.

Sumber : //blackisbeautiful.ca/

Semoga bermanfaat.

MuralMedan.com, Ragam Jenis Cat Yang Biasa Digunakan Untuk Melukis – Perkembangan zaman juga tampaknya berpengaruh terhadap alat dan bahan dalam melukis, terutama cat untuk melukis. Tak hanya cat berbahan air atau minyak, kini para seniman juga memanfaatkan bahan lain sebagai cat.

Penggunaan cat dalam kegiatan melukis atau menggambar tentu saja harus disesuaikan dengan medium yang digunakan dan tujuan kegiatan tersebut. Secara umum terdapat 6 jenis cat yang biasa digunakan dalam kegiatan melukis sebagai berikut.

Cat air

Seperti namanya, cat air merupakan cat yang berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pegencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan.

Kelebihan yang dimiliki oleh cat air adalah lebih cepat mongering. Sehingga, pengerjaannya akan relatif lebih cepat. Akan tetapi, karena menggunakan medium kertas, lukisan yang dihasilkan akan lebih mudah rusak atau robek jika tidak memiliki kehati-hatian yang tinggi.

Cat minyak

Cat minyak adalah peralatan melukis berupa cat yang berbasis minyak. Atau, menggunakan bahan pengencer berupa minyak. Cat minyak merupakan alat melukis yang paling sering digunakan oleh para profesional.

Keuntungan dari menggunakan cat minyak adalah warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama. Efek kilap yang dihasilkan juga memiliki keunikannya sendiri. Cat minyak bisa diunggulkan untuk lukisan bergaya naturalis dan realis.

Cat akrilik

Jenis cat yang satu ini merupakan cat yang juga berbasis air. Namun, teksturnya lebih pekat bila dibandingkan dengan cat air. Cat ini cocok untuk digunakan di medium kanvas, kayu, atau styrofoam.

Cat akrilik cenderung cepat mongering. Dengan menggunakan cat akrilik dapat menerapkan berbagai teknik melukis dengan cat ini, tetapi tidak disarankan untuk menggunakan teknik transparan.

Cat poster

Cat poster hampir sama dengan cat air. Berbahan dasar air, tetapi lebih pekat dari cat air [opaque]. Cat ini biasa digunakan di medium kertas dan cenderung cepat mengering.

Cat tekstil

Selaras dengan namanya, cat tekstil biasa digunakan untuk melukis di medium kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis kaos, dan sebagainya. Cat ini pun menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Dan, cenderung mudah untuk mengering.

Cat Semprot

Cat semprot atau spray ini atau biasa disebut dengan pilox merupakan salah satu jenis cat yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jenis cat yang satu ini biasanya digunakan untuk melukis dinding dengan membuat graffiti.

Namun tidak sedikit seniman dalam negeri maupun manca negara yang menggunakan cat semprot ini untuk membuat lukisan yang begitu menawan di atas media kanvas dengan teknik yang tidak biasa.

Demikian beberapa jenis cat yang kerap kali digunakan untuk melukis saat ini. Semoga Bermanfaat.