Carilah informasi dari berbagai media sebuah gambar tempat budidaya ikan konsumsi

Home » Kelas VIII » Jenis Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

Budidaya ikan bertujuan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selaian dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budidaya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan atau konsumsi. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain: lele, gurami, bawar, nila, belut, kerapu, dan bandeng.


Pengembangan perikanan budidaya disesuikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budidaya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budidaya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal.

Lokasi budidaya ikan konsumsi menentukan pemilihan wadah budidaya yang tepat, Wadah budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Dalam budidaya ikan terdapat beberapa jenis wadah yang digunakan, antara lain kolam, bak, akuarium, jaring terapung/keramba jaring apung. Berikut penjelasan berbagai jenis wadah budidaya ikan konsumsi.

a. Kolam

Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. 

Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budidaya yang dilaksanakan. Terdapat 3 sistem budidaya ikan yang biasa dilakukan:

  1. Tradisioanal/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah.
  2. Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian dinding dan pematangnya terbuat dari tembok, sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.
  3. Intensif, kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tembok.
  4. Selain berdasarkan sistem budidanya, jenis kolam ditentukan berdasarkan proses budidaya dan fungsinya. Jenis kolam yang dibuat yaitu kolam pemijahan, penetasan, pemeliharaa/pembesaran, dan pemberokan induk. 

Carilah informasi dari berbagai media sebuah gambar tempat budidaya ikan konsumsi

Kolam pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam pembesaran. Kolam untuk pembesaran sebaiknya tanah dasar yang subur jika dipupuk dapat menumbuhkan pakan alami yang baik bagi pertumbuhan dan perkembang ikan konsumsi.

  • Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan. Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan. Kolam sebaiknya berupa kolam tanah dan dasar kolam sebaiknya berpasir.
  • Kolam pemeliharaan benih atau kolam pendederan adalah tempat pelepasan/penyebaran benih sebelum ke tempat pembesaran.
  • Kolam pembesaran. Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Ada kalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu: Kolam pembesaran tahap pertama berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam pembesaran tahap kedua berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam pembesaran tahap ketiga berfungsi untuk membesarkan benih. 

b. Bak

Bak merupakan wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya. Bak digunakan sesuai dengan proses budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik/terpal, fiber dan beton. Bak dapat dikelompokkan menjadi bak pemijahan, bak penetasan, bak pemeliharaan dan bak pemberokan. Bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan biasanya adalah bak yang terbuat dari beton atau fiber sedangkan bak plastik biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan larva ikan.

c. Akuarium

Akuarium merupakan wadah budidaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata akuarium berasal dari bahas latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi aquarium merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati. Sebagai tempat budidaya ikan akuarium harus memiliki beberapa sayarat, anatara lain sebagai berikut.

  • Akuarium akan diletakkan sesuai dan serasi dengan ruangan.
  • Alat perlengkapan akuarium meliputi aerator, kabel listrik, pipa pvc, dan lain-lain yang diletakkan tersembunyi supaya nampak alami.
  • Usahakan dasar akuarium tampak alami
Jenis akuarium ini biasanya digunakan sebagai hiasan bagi berbagai jenis ikan yang dapat dinikmati keindahan warna tubuh ikan baik ikan air tawar maupun ikan air laut dari jenis ikan hias maupun ikan konsumsi. Fungsi akuarium selain sebagai wadah budidaya juga dapat dimanfaatkan untuk penghias ruangan yang dapat dinikmati keindahan ikannya.

d. Keramba jaring apung dan keramba jaring tancap

Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. Jenis wadah yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap dan keramba yang terbuat dari bambu.

Teknologi yang digunakan dalam membudidayakan ikan dengan karamba ini relatif tidak mahal dan sederhana, tidak memerlukan lahan daratan menjadi badan air yang baru serta dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 7:33 PM

Jenis ikan konsumsi apa yang paling mudah di budidaya? – Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara maritim, dimana negaranya dikelilingi oleh lautan dan samudra yang luas. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki berbagai macam hasil laut yang berkualitas.

Selain itu, mayoritas warga negara Indonesia juga gemar mengkonsumsi ikan. Sebab, ikan adalah satu hasil laut yang sangat mudah ditemukan. Hal inilah yang menyebabkan permintaan penjualan ikan menjadi meningkat. Sehingga banyak warga yang mulai melakukan budidaya ikan konsumsi untuk memenuhi permintaan pasar.

Ikan sendiri merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung banyak protein. Kandungan kalori pada ikan juga lebih sedikit dibandingkan dengan daging ayam ataupun sapi.

Jadi, lebih aman dikonsumsi oleh siapapun dan tentunya memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain mengandung banyak gizi dan protein, ikan juga memiliki rasa yang enak. Oleh karena itu, banyak restoran atau tempat makan yang menyajikan olahan ikan sebagai menu andalannya.

Nah, dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa budidaya ikan konsumsi dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut ini penulis akan memberikan beberapa jenis ikan yang bisa Anda budidaya dan memiliki potensi memberikan banyak keuntungan.

6 Ikan Konsumsi Yang Mudah Dibudidayakan

Di Indonesia, umumnya masyarakat lebih suka mengonsumsi ikan air tawar dibandingkan dengan ikan laut. Hal ini karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan. Selain itu, ikan air tawar juga mudah untuk dibudidayakan.

Dengan begitu, potensi bisnis ikan air tawar juga bisa dibilang sangat menjanjikan. Terlebih, menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 19,6 kg per tahun. Apa saja jenis ikan konsumsi air tawar yang mudah dibudidaya?

Baru-baru ini, ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan. Selain memiliki banyak penggemar, budidaya ikan lele juga tidak membutuhkan persiapan yang banyak. Bahkan, selama pandemi, banyak masyarakat yang mulai melakukan budidaya ikan lele di dalam ember. Tentu hal ini menjadi sebuah inovasi baru yang patut ditiru.

Budidaya ikan lele kini menjadi suatu bisnis yang menguntungkan. Sebab, permintaan pasar terhadap ikan lele tergolong tinggi. Hal ini tentu tak mengherankan mengingat rasa ikan lele yang gurih dan lezat. Pun dengan kemunculan warung pecel lele yang semakin banyak, membuat ikan lele sangat diincar sebagian besar pemilik tempat makan.

Permintaan pasar terhadap ikan lele pun cenderung terus meningkat dan berbagai restoran ikan lele telah tersebar di berbagai kota besar dan menjadi komoditas ekspor ke seluruh dunia. Pelajari cara membudidayakan ikan lele dengan buku Sukses Budi Daa Ikan Lele Secara Intensif.

Selain mudah dibudidayakan, proses budidaya ikan ini juga mempunyai waktu pemeliharaan yang cukup singkat. Proses pertumbuhan ikan lele tergolong cepat dan cara perawatan ikan ini juga tidak rumit. Jenis ikan ini memiliki lebih banyak penggemar dibandingkan dengan jenis ikan lain. Bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga harganya yang relatif murah dan terjangkau.

2. Ikan Gurame

Ikan gurame merupakan salah satu menu makanan yang digemari banyak kalangan. Hal ini tentu menjadi peluang menjanjikan jika kita memilih ikan gurame untuk dibudidayakan. Untuk memulai budidaya ikan konsumsi jenis ini, kita memerlukan modal sekitar 10 juta hingga 11 juta.

Modal tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat kolam ikan, membeli bibit ikan gurame, makanan ikan, obat-obatan, dan lainnya. Modal yang Anda keluarkan nantinya akan sebanding dengan penghasilan yang Anda peroleh. Jika dilihat dari harga ikan gurame di pasaran, harganya relatif tinggi dan juga stabil. Jadi, Anda tidak perlu khawatir harga gurame akan anjlok.

Untuk media yang digunakan untuk membudidayakan ikan gurame tidaklah sulit. Anda cukup membuat kolam dengan terpal ataupun plastik. Dengan menggunakan material tersebut, tentu Anda akan lebih menghemat biaya. Apakah Anda tertarik untuk bisnis ikan gurame?

Keberhasilan wirausaha ikan Gurame sendiri tidak lepas dari peranan jenis atau strain ikan gurame unggulan yang terdiri dari gurame Angsa, Jepang, Bluesafir, dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari pada buku Sukses Budi Daya Ikan Gurami Secara Intensif.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

3. Ikan Mas

Ikan Mas adalah satu ikan konsumsi yang mudah dibudidaya dan tidak kalah populer dengan ikan air tawar lain. Ikan ini banyak disukai karena memiliki daging yang lembut dan juga mudah dimasak menjadi berbagai menu hidangan.

Seperti ikan air tawar lain, Ikan Mas sangat mudah dibudidayakan. Harga di pasaran pun tergolong cukup terjangkau. Banyak orang yang tertarik untuk budidaya ikan konsumsi jenis ini karena perawatannya yang tidak sulit.

Selain dikonsumsi, ikan ini juga bisa Anda gunakan untuk dijadikan ikan hias/peliharaan. Pasti Anda sering menemukan orang-orang yang memelihara ikan mas di halaman depan rumah mereka bukan? Nah, oleh sebab itu, ikan jenis ini berpotensi untuk dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan.

Ikan Tawar jenis ini biasanya di habitat air tawar dan tidak terlalu dalam. Ikan mas dapat hidup di ketinggian 150 sampai 600 meter di atas permukaan air laut. Sama seperti ikan nila, ikan ini juga bisa Anda temui di perairan payau.

Ikan mas termasuk golongan ikan omnivora yaitu pemakan segala. Akan tetapi, makan utama dari ikan ini adalah tumbuhan dan juga binatang yang berada di dasar perairan tempat tinggalnya.

Ikan mas sendiri memiliki beberapa jenis, ada yang bisa dikonsumsi dan ada yang bisa dijadikan ikan hias. Nah, untuk Anda yang ingin memulai bisnis budidaya ikan mas. Anda bisa mempelajari tata caranya melalui buku ini. Buku tersebut berjudul “Sukses Bisnis dan Budidaya Ikan Mas”. Buku tersebut dapat Anda baca melalui aplikasi e-reader Gramedia  Digital atau bisa Anda beli di link berikut :

4. Ikan Mujair

Seperti ikan air tawar jenis lain, ikan mujair juga tak kalah enak untuk dikonsumsi. Maka tak heran jika banyak orang yang gemar mengonsumsi dan mengolah ikan ini untuk dijadikan hidangan favorit. Selain mempunyai tekstur daging yang lezat dan lembut. Ikan Mujair juga mengandung banyak protein hewani yang baik untuk pertumbuhan anak-anak.

Oleh karena itu, banyak orang yang tergiur untuk membudidayakan ikan jenis ini dan membuatnya sebagai ladang bisnis. Waktu panen ikan mujair tergolong cepat dengan hanya membutuhkan modal yang cukup kecil.

Tidak ada teknik khusus untuk membudidayakan ikan mujair. Cukup gunakan kolam biasa dan jangan terlalu sering memberikan pakan. Mengapa? karena jika Anda sering memberikan pakan, maka berpotensi untuk membuat kualitas air kolam menjadi tidak bagus.

Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini tidak terlalu besar. Jadi, bisa dikatakan bisnis budidaya ikan mujair sangat potensial.

5. Ikan Nila

Seperti yang kita ketahui bahwa ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang banyak tersedia di berbagai tempat makan ataupun restoran. Bukan tanpa alasan, karena ikan jenis ini memiliki cita rasa yang lezat. Oleh karena itu, banyak restoran yang menyajikan ikan nila sebagai hidangan unggulan.

Ikan nila menjadi salah satu ikan yang mempunyai banyak penggemar. Jadi, tak salah jika Anda berniat untuk mencoba bisnis budidaya ikan nila. Proses budidaya ikan ini pun tidak memerlukan teknik khusus dan juga tidak sulit untuk memeliharanya. Ikan ini merupakan kerabat dari ikan mujair. Sebab, kedua ikan tersebut memiliki sifat yang hampir sama.

Sifat yang dimaksud adalah kedua ikan tersebut mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar kolam. Selain itu, proses pengembangbiakannya tergolong cepat dan mudah. Untuk harganya sendiri, ikan nila merupakan ikan air tawar yang mempunyai harga pasar yang tergolong mahal. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba usaha yang satu ini?

Pelajari lebih dalam mengenai prospek pengembangan ikan nila, kegunaan, dan masih banyak lagi pada buku Sukses Budi Daya Ikan Nila Secara Intensif.

6. Ikan Gabus

Ada yang sudah pernah mengonsumsi ikan gabus? meski tidak terlalu familiar di menu restoran atau tempat makan, ikan ini ternyata sudah mempunyai penggemarnya sendiri. Hal ini terbukti dengan adanya permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap ikan gabus. Namun, ketersediaan ikan gabus tidak sebanding dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, bisnis budidaya ikan konsumsi jenis ini sangat potensial. Sebab, masih jarang orang yang memiliki bisnis budidaya ikan gabus.

Selain menjadi ikan konsumsi, ikan gabus juga dikenal sebagai ikan hias. Selain itu kandungan protein serta albumin di dalam ikan gabus sangatlah tinggi, yaitu 70% protein dan 21% albumin yang secara detail dijelaskan pada Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya Ikan Gabus.

Ikan gabus sendiri berasal dari Indonesia. Habitat asli ikan ini biasanya di rawa, waduk, dan juga sungai. Jumlah ikan gabus yang diproduksi di Indonesia relatif sedikit. Oleh sebab itu, diperlukan pembudidayaan ikan gabus untuk memenuhi permintaan pasar. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis budidaya ikan gabus?

Tahapan Budidaya Ikan Konsumsi

Setelah mengetahui jenis ikan konsumsi yang mudah dibudidaya. Maka langkah selanjutnya yang harus Anda pelajari adalah mengenai bagaimana tahapan atau cara pembudidayaan ikan tersebut. Berikut ini, penulis akan merangkumkan tahapan apa saja yang harus Anda lakukan sebelum memulai budidaya ikan konsumsi.

1. Tentukan Lokasi atau Lahan Terbuka

Budidaya ikan tentu memerlukan kolam yang luas, bersih, serta nyaman. Untuk memulai bisnis budidaya ikan konsumsi, Anda tidak harus tinggal di dekat pantai. Selaras dengan rekomendasi jenis ikan konsumsi di atas. Maka Anda bisa memilih budidaya ikan konsumsi air tawar. Dimana bisnis tersebut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Selain hal-hal di atas, usahakan untuk memilih lokasi kolam yang luas dan letakkan kolam terpal di luar ruangan. Hal ini bertujuan agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam kolam. Cahaya matahari sendiri merupakan faktor penting yang harus terpenuhi. Supaya pertumbuhan ikan dapat bekerja lebih maksimal.

2. Pilih Benih yang Berkualitas Tinggi

Sebelum membeli benih ikan, pastikan bahwa Anda sudah mempersiapkan semua halnya dengan baik. Termasuk mengerti dalam pemilihan benih ikan yang memiliki kualitas tinggi. Pemilihan ikan yang baik akan menjadikan hasil panen ikan mempunyai bentuk dan berat yang ideal sesuai permintaan pasar.

Adapun beberapa cara yang bisa Anda gunakan dalam memilih bibit yang berkualitas antara lain dengan memilih bibit yang aktif berenang. Hindari memilih benih ikan yang cenderung pasif dan tidak enerjik. Setelah itu, pilih ukuran benih ikan yang seukuran atau seragam. Cara terakhir yaitu pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan reputasi penjual benih ikan yang akan Anda beli.

Untuk memilih benih yang tepat, mempelajari cara pendederan, pembesaran, hama serta penyakit dan cara pengobatannya, Grameds dapat membaca buku Budidaya Ikan Tawar untuk mendapatkan informasi yang faktual dan lengkap.

3. Perhatikan Kualitas Air Kolam

Air merupakan faktor terpenting dari budidaya ikan. Kualitas air yang digunakan akan mempengaruhi stabilitas kesehatan ikan yang berada di kolam. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan air kolam.

Supaya nantinya ikan yang Anda budidayakan mempunyai progress pertumbuhan yang baik dan cepat. Jadi, pastikan bahwa Anda selalu memastikan kualitas air yang digunakan baik.

4. Bersihkan Kolam Ikan Secara Rutin

Selain kualitas air, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan kolam yang Anda gunakan. Dengan membersihkan kolam secara rutin, maka akan menghindarkan ikan dari berbagai penyakit dan hama. Khususnya pada masa pembibitan.

Perlu Anda ketahui bahwa benih ikan memerlukan kondisi air dan kolam yang bersih. Agar ikan bekembang dengan baik dan bisa memberi Anda untuk yang melimpah. Oleh karena itu, air yang ada di dalam kolam harus selalu bersih dan tidak terkontaminasi bahan-bahan berbahaya.

Manfaat Budidaya Ikan Konsumsi

Perlu Anda ketahui bahwa banyak sekali manfaat dari budidaya ikan konsumsi yang bisa Anda dapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan, baik untuk peternak ataupun orang-orang yang mengkonsumsinya.

1. Sumber Pendapatan Tambahan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa budidaya ikan konsumsi merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Menjadi pebisnis ikan konsumsi tentu akan memberikan kesempatan untuk meraup banyak penghasilan tambahan. Sebab, bisnis ini bisa memberikan kebutuhan olahan ikan yang dibutuhkan pasar. Hal ini berarti bahwa bisnis ini sangat dibutuhkan orang-orang.

2. Memenuhi Kebutuhan Gizi

Selain untuk mendapatkan penghasilan, budidaya ikan konsumsi juga merupakan salah satu upaya yang cukup efektif dalam memberikan kebutuhan nilai gizi. Sebab, ikan merupakan salah satu olahan makanan yang memiliki kandungan protein hewani yang sangat baik.

3. Permintaan Pasar Tidak Pernah Berkurang

Dengan memiliki bisnis budidaya ikan konsumsi, berarti kita sudah berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Seperti yang kita ketahui bahwa permintaan ikan konsumsi selalu meningkat dan tidak pernah berkurang. Mayoritas masyarakat gemar mengonsumsi olahan ikan dan juga banyak permintaan dari tempat makan yang memiliki menu olahan ikan. Jadi, bagi Anda yang memilih bisnis ini, tak perlu khawatir. Sebab, permintaan pasar akan selalu ada.

4. Perawatan Mudah

Berbeda dengan budidaya ikan hias,budidaya ikan konsumsi bisa dikatakan lebih mudah dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Bahkan budidaya ikan konsumsi juga tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Cukup kolam yang layak dan bersih, serta pakan yang sesuai.

5. Tidak Perlu Modal Besar

Keuntungan lain dari bisnis ini adalah Anda tidak memerlukan modal yang besar. Modal yang Anda perlukan tidak terlalu banyak. Anda hanya memerlukan lahan dan kolam untuk pembibitan. Untuk perawatannya pun cukup mudah dan Anda menikmati hasil panen yang melimpah.

6. Bisnis yang Sederhana

Jika Anda ingin memiliki sebuah usaha yang menguntungkan, minim modal, dan sistem perawatan yang cukup sederhana. Maka bisnis budidaya ikan konsumsi adalah pilihan yang tepat. Sebab, umumnya bisnis ini tidak butuh upaya yang terlalu berat. Oleh karena itu, usaha ini tergolong kedalam jenis peluang usaha yang bisa dilakukan siapapun, tanpa adanya batasan umur. Untuk Anda yang baru lulus kuliah atau sekolah, usaha ini juga bisa Anda coba.

7. Memiliki Harga Jual yang Menguntungkan

Ikan konsumsi memang banyak digemari dan selalu menjadi olahan makanan yang paling dicari. Maka dari itu, harga ikan konsumsi hampir tidak pernah turun secara signifikan. Untuk Anda yang berkeinginan memulai usaha budidaya ikan konsumsi. Anda tidak perlu merasa khawatir terkait keuntungan kedepannya.

Itulah beberapa penjelasan serta rekomendasi budidaya ikan konsumsi yang bisa Anda pilih. Jika Anda tertarik untuk mempelajari budidaya ikan konsumsi lebih lanjut. Anda bisa membaca buku yang berjudul “Buku Pintar Bisnis Pembenihan Ikan Konsumsi”.

Baca juga artikel lain terkait “Budidaya Ikan Konsumsi” :

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien