Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS

Dalam penelitian survey yang kaitannya dengan penggunaan instrumen berupa kuesioner atau angket, sudah umum dan mengenal dengan istilah validitas dan reliabilitas atas instrumen yang digunakan dalam penelitian. Validitas umum dikaitkan dengan presisi dari instrumen yang dipakai dalam penelitian dan Reliabilitas umum dikaitkan dengan konsistensi intrumen dalam menghasilkan jawaban dalam penelitian berulang. Pada artikel sebelumnya telah dibahas secara dengan jelas konsepsi, metode dan rumus dalam perhitungan nilai dari validitas  dan reliabilitas. Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas penggunaan software SPSS dalam menghasilkan nilai validitas dan reliabilitas dalam kaitannya dengan instrumen yang memiliki skor yang dihasilkan oleh skala Likert (ordinal). Rumus dasar yang digunakan untuk menghitung validitas adalah dengan menggunakan rumus Product Momen Pearson atau nilai korelasi pearson dan reliabilitas menggunakan rumus dari Alpha Cronbach.

Ada perbedaan penggunaan korelasi dengan tipe jawaban kuesioner atau angket dengan hasil biner (dikotomi) berupa benar (1) atau salah (0). Tidak bisa menggunakan rumus Product Moment Pearson atau korelasi pearson tetapi menggunakan rumus korelasi point biserial, salah satunya yang sering digunakan.

Akan tetapi dalam kesempatan ini kita akan membahas formulasi atau perhitungan validitas dan reliabilitas default dari SPSS dengan dasar perhitungan dengan korelasi pearson. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :

  1. Rekap jawaban yang dihasilkan dari lapangan ke dalam form data entry yang sudah dipersipakan, untuk kemudahan gunakan microsoft excel.  
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Buka software SPSS lalu definisikan variabel penelitian kita pada jendela Variabel View, setelahnya masukan data kedalam software SPSS melalui jendela Data View. Dalam tampilan SPSS akan terlihat seperti gambar berikut : 
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Pilih menu Analyze lalu klik Scale lalu pilih Reliability Analysis lalu klik, maka akan muncul jendela SPSS seperti gambar di bawah ini, yang berisikan menu-menu kelengkapan analisis reliabilitas. 
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Masukan data item pertanyaan pada sisi sebelah kanan ke dalam kolom pendefinisian variabel yaitu Items. Sebagai catatan pengujian item kuisioner dapat dilakukan serentak per variabel penelitian ataupun per dimensi dalam variabel penelitian. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian atas konsep hasil yang diinginkan oleh peneliti. 
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Untuk menguji Items pada variabel, pada menu Model tetap pada uji Alpha (Cronbach’s Alpha) pengujian yang umum digunakan oleh peneliti, meskipun dapat digunakan uji yang lain dengan melakukan scroll pada menu Model. Lalu klik pada menu Statistics, lalu pada menu Descriptives For, centang semua pilihan yang ada. Lalu klik Continue dan kembali pada menu awal lalu klik OK. 
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Maka SPSS akan memproses perhitungan koefisien Validitas dan Reliabilitas dan akan muncul tampilan output SPSS seperti gambar di bawah ini. 
    Cara uji Validitas dan reliabilitas di SPSS
  1. Ada 2 (dua) bagian penting pada output SPSS di atas, yaitu besaran koefisien korelasi yang mengukur validitas yaitu Corrected Item Total Correlation dan Cronbach’s Alpha yang berfungsi dalam menentukan reliable atau tidaknya item kuisioner yang diujikan.

Dengan menggunakan software SPSS mempermudah proses perhitungan validitas dan reliabilitas dari data kuisioner yang kita dapatkan. Seperti disampaikan sebelumnya, SPSS memberikan kemudahan bagi peneliti, akan tetapi kehati hatian dalam pemilihan jenis uji korelasi yang tepat tetap harus diperhatikan. Sampai jumpa pada pembahasan artikel selanjutnya. SEMANGAT MENCOBA!!!

———————————————————————————————————————————————————-

  1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan survey lapangan, data entry ataupun olahdata dapat menghubungi mobilestatistik.com :
  • Phone/WA/Line : 081321709749
  • Email :
  1. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian, aplikasi software statistik ataupun olahdata.
  • “1st Kirim Pertanyaan, Pasti Kami Jawab . . . InsyaAllah”

———————————————————————————————————————————————————-

Langkah

Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :.
Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor).
Klik Analyze -> Correlate -> Bivariate (Gambar/Output SPSS).
Masukan seluruh item variabel x ke Variabels..
Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag..
Klik Ok..

Kenapa Uji validitas harus 30 responden?

Menurut (Sugiono:2009) pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan 30 responden dikarenakan agar hasil pengujian mendekati kurva normal. Instrument dikatakan valid mempunyai nilai signifikansi korelasi £ dari 95% atau a=0,05.

Bagaimana cara mengetahui kuesioner valid atau tidak?

Indikator dalam kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai r hitung hasilnya lebih besar dari r tabel. Jika nilai validitas setiap jawaban yang didapatkan ketika memberikan daftar pertanyaan nilainya lebih besar dari 0,3 maka item pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2016).

Apa itu uji validitas SPSS?

Uji Validitas Menggunakan SPSS Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk melihat apakah suatu alat ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.