Dalam penelitian survey yang kaitannya dengan penggunaan instrumen berupa kuesioner atau angket, sudah umum dan mengenal dengan istilah validitas dan reliabilitas atas instrumen yang digunakan dalam penelitian. Validitas umum dikaitkan dengan presisi dari instrumen yang dipakai dalam penelitian dan Reliabilitas umum dikaitkan dengan konsistensi intrumen dalam menghasilkan jawaban dalam penelitian berulang. Pada artikel sebelumnya telah dibahas secara dengan jelas konsepsi, metode dan rumus dalam perhitungan nilai dari validitas dan reliabilitas. Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas penggunaan software SPSS dalam menghasilkan nilai validitas dan reliabilitas dalam kaitannya dengan instrumen yang memiliki skor yang dihasilkan oleh skala Likert (ordinal). Rumus dasar yang digunakan untuk menghitung validitas adalah dengan menggunakan rumus Product Momen Pearson atau nilai korelasi pearson dan reliabilitas menggunakan rumus dari Alpha Cronbach. Show Ada perbedaan penggunaan korelasi dengan tipe jawaban kuesioner atau angket dengan hasil biner (dikotomi) berupa benar (1) atau salah (0). Tidak bisa menggunakan rumus Product Moment Pearson atau korelasi pearson tetapi menggunakan rumus korelasi point biserial, salah satunya yang sering digunakan. Akan tetapi dalam kesempatan ini kita akan membahas formulasi atau perhitungan validitas dan reliabilitas default dari SPSS dengan dasar perhitungan dengan korelasi pearson. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :
Dengan menggunakan software SPSS mempermudah proses perhitungan validitas dan reliabilitas dari data kuisioner yang kita dapatkan. Seperti disampaikan sebelumnya, SPSS memberikan kemudahan bagi peneliti, akan tetapi kehati hatian dalam pemilihan jenis uji korelasi yang tepat tetap harus diperhatikan. Sampai jumpa pada pembahasan artikel selanjutnya. SEMANGAT MENCOBA!!! ———————————————————————————————————————————————————-
———————————————————————————————————————————————————- LangkahLangkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor). Klik Analyze -> Correlate -> Bivariate (Gambar/Output SPSS). Masukan seluruh item variabel x ke Variabels.. Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag.. Klik Ok.. Kenapa Uji validitas harus 30 responden?Menurut (Sugiono:2009) pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan 30 responden dikarenakan agar hasil pengujian mendekati kurva normal. Instrument dikatakan valid mempunyai nilai signifikansi korelasi £ dari 95% atau a=0,05.
Bagaimana cara mengetahui kuesioner valid atau tidak?Indikator dalam kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai r hitung hasilnya lebih besar dari r tabel. Jika nilai validitas setiap jawaban yang didapatkan ketika memberikan daftar pertanyaan nilainya lebih besar dari 0,3 maka item pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2016).
Apa itu uji validitas SPSS?Uji Validitas Menggunakan SPSS
Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk melihat apakah suatu alat ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
|