2018/04/06 11:37 AM Show
Pada umumnya kucing lebih menyukai wet food atau makanan basah dibanding makanan kering. Aromanya yang tajam menggugah selera makan si meong. Namun, perlu teknik penyimpanan khusus agar wet food awet dan layak konsumsi. Makanan basah memang tidak bisa bertahan lama berada dalam suhu ruang. Lebih dari 4 jam di ruangan terbuka wet food sudah tidak segar lagi dan bakteri mulai berkembang biak. Maka, berikanlah wet food dalam porsi sekali makan habis. Jangan biarkan tersisa dalam mangkuk. Makanan basah biasa dikemas dalam bentuk sachet atau kaleng. Wet food sachet dikemas untuk porsi sekali makan, berbeda dengan kalengan yang dapat digunakan berkali-kali. Nah, supaya wet food kalengan awet, berikut ini tips menyimpannya agar tetap layak dikonsumsi si meong. 1. Segara tutup kaleng setelah dibuka. Beberapa produk wet food kalengan sudah menggunakan penutup plastik sehingga lebih memudahkan saat disimpan. Jika belum memiliki tutup plastik, cat lovers dapat menggunakan plastik bening atau alumunium foil kemudian diikat rapat dengan karet. 2. Masukkan ke dalam lemari es dalam suhu 4-7 derajat celcius atau tempatkan pada bagian chiller atas jika masih akan lama diberikan. Jangan dimasukkan ke dalam freezer karena akan mengubah rasa dan teksturnya. 3. Jangan menyimpan wet food lebih dari 7 hari di dalam kulkas. Usahakan wet food habis dikonsumsi dalam waktu 3 – 5 hari. 4. Berikan label atau tuliskan tanggal pada kaleng kapan pertama kali dibuka supaya bisa diingat kapan makanan masih layak atau tidak layak untuk konsumsi. 5. Gunakan sendok yang bersih saat mengambil wet food dari kaleng. Sendok yang kotor berpotensi menyebarkan bakteri ke dalam makanan. Demikian beberapa tips menyimpan wet food kalengan. Meskipun wet food tidak sepopuler dried food, namun sebagian pemilik kuricng beranggapan wet food lebih menyehatkan sebagai makanan harian kucing kesayangannya. Semoga bermanfaat! Commentscomments
Pernahkan kamu memiliki sisa makanan kaleng kucing? Kalau saya pernah. Waktu itu, saya beli Royal Canin Recovery kalengan untuk pemulihan kucing pasca sakit. Akan tetapi, kucing tidak menghabiskan makanan kaleng tersebut. Saya berikan separuh, dan setelah itu tidak mau makan lagi. Ya sudahlah, pikir saya, tinggal tutup penutup kaleng dan masukin ke dalam kulkas. Karena kurang pengalaman dan pengetahuan, akhirnya kulkas saya jadi bau. Bagaimana sih cara menyimpan makanan kucing kaleng yang benar? Dari pengalaman tersebut, akhirnya saya melakukan riset panjang. Riset online, bertanya ke forum dan diskusi dengan dokter hewan. Ini jawabannya:
itu hanya gambaran singkat dari isi artikel ini. Untuk lebih jelasnya, saya akan membahasnya secara tuntas di pembahasan. yuk, baca sampai selesai. Let’s dive in! Apa penyebab makanan kucing cepat basi?Kucing sama seperti manusia, dia juga bisa membedakan makanan yang basi dan tidak. Makanan yang sudah basi berbau menyengat, Kucing tidak mau mencium apalagi memakannya. Ada 3 penyebab kenapa makanan cepat basi:
Okay, setelah kamu tahu penyebab makanan kucing kaleng cepat busuk, saatnya membedah teknik rahasia cara menyimpan makanan kucing kaleng. Yuk, lanjut. Bagaimana cara menyimpan makanan kucing kaleng yang belum dibuka?Sebagai pemilik kucing, rasa sayang terhadap hewan tersebut kadang membuat kamu tidak tegaan. Tak jarang, sebagai pemilik kamu sudah menyediakan banyak stok makanan untuk berbulan-bulan ke depan. Lalu, apakah ada aturan khusus untuk menyimpan makanan yang masih terbungkus rapi ini? Tentu. Makanan yang masih dalam kemasan harus berada di bawah suhu 25- 34 derajat Celcius. Penyimpanan pada suhu ini bertujuan agar kandungan vitamin di dalam makanan tetap terjaga. Beberapa hal yang wajib diperhatikan adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara menyimpan makanan kucing kaleng yang sudah dibuka?Lalu, bagaimana jika kemasannya sudah dibuka, apakah makanan tetap harus disimpan dengan rapi ya? Jawabannya tentu. Makanan kucing kaleng yang sudah dibuka bisa kamu simpan di dalam kemasan kaleng bawaan pabrik. Dan kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam kulkas, dengan suhu di bawah 19 derajat Celcius. Dengan begitu, makanan akan lebih awet dan mencegah pembusukan. Hanya saja, bau makanan kucing bisa menyebar ke seluruh isi kulkas. Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan tips berikut:
Selain memasukkan makanan ke dalam kulkas, kamu juga bisa membeli toples container air tight. Saya merekomendasikan untuk membeli container air tight yang berbahan kaca, porselin atau alumunium. Teknologi air tight akan menyegel/menutup wadah makanan kucing basah dengan sangat rapat dan kedap udara. Sehingga, makanan akan tetap nikmat, tidak mudah basi dan minim kontaminasi. Bagaimana cara memakai container air tight? Caranya, tinggal pindahkan sisa makanan kucing ke dalam container air tight dan tutup rapat. Berikutnya, kamu tinggal menyimpan container di bagian kulkas bagian bawah. Mudah banget kan?
Berapa lama sebaiknya makanan kucing kaleng boleh disimpan?Masa simpan makanan kucing pun berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya. Untuk makanan kucing kalengan, masa simpannya sama seperti makanan basah kucing (wet food), makanan bisa bertahan 3-5 hari setelah kemasan dibuka. Jika makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, masa simpannya bisa sampai 7 hari. Umur penyimpanan di atas berlaku saat makanan disimpan dengan baik. Dari pengalaman saya, sebaiknya makanan kucing basah, entah itu kemasan pouch ataupun kalengan, harus habis dalam 2-3 hari. Biarpun pada hari ke-4/ke-5 belum basi, tapi rasa dan aroma makanan basah kucing sudah berbeda. Mungkin kamu iseng untuk mencampurkan makanan basah lama dengan baru. Stop jangan lakukan itu.
Apakah perlu membeli wadah khusus untuk menyimpan makanan kaleng kucing? Jika iya, apa wadah penyimpanan yang direkomendasikan?Kalau kucing kamu banyak (misal: 5 ekor), kamu tidak perlu membeli wadah khusus untuk menyimpan makanan kucing kalengan. Karena sekali buka makanan kucing kaleng, kucing-kucing kamu akan langsung menghabiskannya tanpa sisa. Berbeda jika kucing kamu hanya makan sedikit. Pasti makanan kucing kaleng yang kamu kasihkan akan sisa. Pada kondisi ini, kamu harus membeli wadah khusus. Saya merekomendasikan untuk membeli container air tight. Container air tight adalah wadah kedap udara untuk menyimpan makanan basah maupun makanan kering kucing agar tetap awet. Pada container air tight ada teknologi yang dapat menutup rapat mulut toples agar bagian dalam toples kedap udara. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini: Di pasaran ada wadah kedap udara dari bahan plastik, kaca, keramik, porselen dan alumunium. Silakan pilih sesuai budget kamu. Untuk harga, mulai dari Rp35.000 hingga Rp300.000. Saya ingatkan sekali lagi. Selalu pastikan, kamu membeli wadah penyimpanan yang benar-benar kedap udara. Jadi, udara dari luar tidak bisa mengkontaminasi makanan basah yang ada di dalam. Apakah boleh mencampur makanan kucing kaleng baru dan lama?Setiap pemilik kucing pasti pernah berada dalam keadaan seperti ini. Saat membeli makanan yang baru, masih ada makanan kucing kaleng lama yang tersisa. Terlihat sepele memang, namun mencampur makanan ini tidak disarankan loh. Karena, makanan kucing yang lama bisa saja sudah basi atau telah terkontaminasi. Jika hal tersebut tetap dilakukan, maka akan berbahaya pada kesehatan kucingmu. KesimpulanAda beberapa cara untuk menyimpan makanan kucing kaleng. Misalnya: menyimpan sisa makanan di wadah khusus (container air tight), menyimpan makanan kaleng di kulkas hingga memberikan segel khusus di mulut kaleng. Beberapa teknik di atas terbukti mampu membuat makanan kucing kalengan lebih awet, tahan lama dan tidak mudah basi. Jika makanan kalengan belum dibuka, cara termudah menyimpan makanan kucing kaleng adalah menaruhnya di tempat kering, di suhu yang sejuk (25- 34 derajat Celcius). Pastikan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jika makanan sudah terbuka, maka simpanlah dalam keadaan tertutup rapat. Makanan yang dibiarkan terbuka akan cepat terkontaminasi bakteri dan hilang nutrisinya. Kucing cenderung akan menghindari makanan yang sudah tidak fresh. Oleh karena itu, perhatikan hal ini saat menyimpan makanan kucing:
Baca lebih lanjut: 5 cara menyimpan makanan kucing kering agar awet dan tidak melempem » |