Tuliskan beberapa media promosi dalam memasarkan produk kerajinan

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

tirto.id - Dalam berdagang, selain produksi dan penyaluran barang, promosi merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan adanya promosi, produk menjadi lebih dikenal di masyarakat dan dapat meraup keuntungan jangka panjang.

Dikutip dari Media Promosi Pasal Global (2020) yang ditulis Nunung Kurniawati, promosi adalah upaya memasarkan atau menawarkan produk-jasa untuk menarik calon konsumen agar membeli atau mengkonsumsi produk tersebut.

Bentuk dari media periklanan adalah lini atas (above the line) dan lini bawah (below the line).

Pertama, promosi above the line adalah promosi melalui iklan, misalnya iklan pada radio, brosur, koran, atau poster.

Kedua, promosi below the line adalah promosi yang dilakukan dengan bertemu langsung konsumen.

Tuliskan beberapa media promosi dalam memasarkan produk kerajinan

Produk kerajinan adalah produk yang mengutamakan unsur keindahan dan estetika. Oleh karena itu, media periklanan yang dipilih sebaiknya dapat menampilkan aspek visual dari produk tersebut.

Selain itu, pemilihan sasaran promosi juga penting diperhatikan. Jika target sasarannya adalah anak muda, media promosi yang digunakan berupa poster yang ditempel di mading sekolah, majalah remaja, atau media daring dengan target anak muda.

Dalam pembuatan iklan di media cetak, layout dapat dijadikan salah satu cara untuk membuat iklan jadi lebih menarik.

Pemilihan layout harus disesuaikan dengan kalimat dan gambar yang digunakan dalam konten promosi. Layout yang jelas dapat membantu calon konsumen menyerap informasi produk secara utuh.

Berikut ini sejumlah kegiatan promosi yang dapat dilakukan untuk pemasaran produk kerajinan:

1. Menentukan target pasar dan sesuaikan isi promosinya

Target pasar berpengaruh terhadap laku tidaknya suatu produk. Dalam menentukan target pasar, pengrajin atau yang melakukan promosi dapat memilah kategori target pasar.

Kategori target pasar dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok anak-anak, remaja, atau juga ibu-ibu.

2. Membuat konten berkualitas dan menyisipkan promosi secara tersirat

Konten berkualitas dapat membuat promosi pemasaran jadi lebih menarik.

Bahasa yang digunakan sebaiknya bahasa universal, baik itu Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Sisipkan secara tersirat kalimat promosi pada produk yang akan dijual.

3. Menciptakan campaign berbeda namun saling berhubungan

Pembuatan campaign bisa dilakukan jika produk yang dijual memiliki target pasar menyeluruh atau tidak ada batasan bagi sasaran pasarnya.

Campaign merupakan sistem marketing untuk memasarkan suatu produk. Dengan membuat campaign yang berbeda, suatu merek akan lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen. Hal itu turut menambah nilai permintaan konsumen terhadap suatu produk.

4. Menciptakan mini series

Mini series dinilai dapat memperkuat pamor suatu produk di mata masyarakat.

Mini series dirancang khusus untuk ditayangkan di internet, misalnya YouTube. Konten yang diunggah dalam mini series dapat dilakukan bertahap, dengan beberapa episode diunggah setiap kali tayang.

5. Meminimalisasi penggunaan kalimat

Hindari penggunaan kalimat terlalu panjang dan bertele-tele. Kalimat-kalimat yang panjang cenderung membosankan bagi target pasar.

Gunakan kalimat yang sederhana, namun tetap menitik-fokuskan produk yang diiklankan.

6. Menggunakan visualisasi sebagai strategi utama

Terdapat dua kategori yang wajib diperhatikan dalam pemilihan gambar.

Pertama, gambar harus sesuai dengan produk yang akan dipromosikan.

Usahakan untuk mengambil gambar dari produknya secara langsung, tidak hanya mengunduh gambar yang tersedia di internet.

Kedua, gambar harus mampu menarik minat target pasar dan mampu mempengaruhi calon untuk membelinya.

Selalu sisipkan secara tersirat promosi produk dan meminimalisasi penyebutan produk secara langsung untuk menghindari kebosanan target pasar.

Baca juga:

  • Mengenal Strategi Promosi Usaha Kerajinan: Tujuan dan Manfaatnya
  • Contoh Kerajinan Limbah Jerami: Alat dan Cara Pembuatan

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan menarik lainnya Chyntia Dyah Rahmadhani
(tirto.id - cdr/hdi)


Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Abdul Hadi
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bisnis yang sukses adalah yang penjualannya mengalami peningkatan. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan sebuah upaya promosi memperkenalkan produk yang dimiliki. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media. Apalagi kini sudah ada teknologi canggih yang bisa dimanfaatkan sebagai media promosi dengan hasilnya yang lebih cepat dan menjangkau pasar secara luas, bahkan hingga luar negeri.

Inilah jenis-jenis media promosi yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk atau jasa bisnis Anda:

1. Internet

Koneksi internet saat ini seakan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari oleh sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Semua hal bisa ditemukan melalui internet, salah satunya adalah transaksi jual beli. Bahkan, bisa dikatakan bahwa sekarang masyarakat lebih menyukai berbelanja di toko online karena dirasa lebih praktis.

Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan fenomena tersebut dengan sebaik-baiknya. Gunakan internet untuk pemasaran secara online. Bisa melalui website, media sosial (Instagram, WhatsApp, Facebook), email, e-commerce, atau video conference. Selain mudah untuk dilakukan, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran. Kalaupun memakai Facebook Ads atau sejenisnya yang membutuhkan biaya, nominalnya juga tidak terlalu besar. Dengan begitu, budget yang Anda punya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

2. Televisi

Beriklan di televisi memang menarik paling banyak konsumen karena mampu menampung banyak iklan. Metode iklan yang berupa gambar bergerak dengan suara juga lebih memikat hati penontonnya. Sayangnya, membuat iklan di televisi membutuhkan banyak waktu, sehingga biaya yang dibutuhkan pun juga sangat besar. Di samping itu, durasi iklan juga hanya sebentar, yaitu satu menit saja. Ini karena harus bergantian dengan iklan-iklan lainnya, sehingga ada kemungkinan terlewat dan informasi tidak bisa tersampaikan dengan lengkap.

3. Brosur

Brosur adalah media promosi cetak yang dikeluarkan dalam jumlah banyak sekaligus secara tidak berkala dengan satu hingga beberapa halaman kecil dalam kualitas yang bagus. Hingga kini, brosur masih cukup digemari oleh para pengusaha untuk mempromosikan bisnisnya. Biasanya, brosur banyak tersedia di bagian kasir toko sehingga akan menarik minat konsumen untuk mengambilnya. Terkadang, brosur juga dibagi-bagikan oleh pihak marketing kepada konsumen yang mereka temui.

Brosur yang bagus adalah yang mencakup cukup informasi terkait produk yang dipromosikan berikut gambar aslinya. Pemberian warna dan desain brosur yang eye-catching akan semakin menambah daya tarik bagi konsumen.

4. Banner

Untuk tampilan yang lebih mencolok lagi, Anda bisa menggunakan media promosi berupa banner yang dicetak dalam ukuran besar dan dipasang di tempat yang mudah dilihat. Umumnya, banner memiliki ukuran 80 x 200 cm, sehingga dari jarak jauh pun sudah dapat dilihat oleh orang.

Pemasangan banner secara horizontal bisa pada tiang yang telah disediakan khusus dan biasanya harus menyewa pada pihak penyedia. Namun Anda juga bisa memilih banner vertical yang dipasang pada rangka berbentuk X atau yang lebih dikenal dengan sebutan X-banner. Banner jenis ini bisa diletakkan di depan toko Anda atau bisa juga dipindahkan dengan mudah untuk diletakkan di tempat lain. Misalnya ketika Anda mengikuti event untuk mempromosikan bisnis Anda, maka Anda bisa dengan mudah memindahkannya.

5. Poster

Tuliskan beberapa media promosi dalam memasarkan produk kerajinan
Unsplash

Anda pasti sudah sering menemui adanya poster-poster yang mengiklankan berbagai macam produk di tempat-tempat umum. Ya, poster memang merupakan salah satu media yang umum digunakan untuk mempromosikan bisnis. Pemasangannya yang berada di tempat strategis dan ukurannya yang cukup besar membuatnya berpotensi besar menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk semakin minat pembaca, maka Anda perlu mendesain poster dengan tampilan yang cukup mencolok dan menjelaskan tentang bisnis Anda dengan baik.

6. Merchandise

Konsumen pasti akan sangat senang jika mendapatkan barang secara gratis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, menggunakan media promosi berupa merchandise cukup baik dalam memikat hati konsumen untuk membeli brand Anda. Beberapa barang yang biasanya digunakan sebagai merchandise antara lain:

  • Alat tulis (bolpoin atau pensil)
  • Mug
  • Topi
  • Kalender
  • Gantungan kunci
  • Payung
  • Goodie bag
  • Buku/notes
  • Bantal
  • Stiker
  • Magnet kulkas
  • Botol minum
  • T-shirt

7. Radio

Memasang iklan di radio juga tergolong efektif dalam menarik minat konsumen. Tidak membutuhkan banyak biaya, mampu menjangkau wilayah secara luas, dapat diterima dan didengar di wilayah tanpa listrik, dapat penyampaiannya mudah diterima siapa saja. Sayangnya, berpromosi di radio tidak dapat menampilkan gambar, sulit menyampaikan informasi yang kompleks, dan waktunya terbatas.

8. Koran/Majalah

Terakhir, ada media promosi koran dan majalah. Keduanya merupakan media cetak yang dapat menampilkan banyak informasi dan sering dibaca konsumen. Memasang iklan di koran bisa berupa tulisan yang dipasang pada kolom khusus iklan. Namun, penyampaiannya jadi kurang efektif karena konsumen tidak bisa melihat produknya, serta tarifnya dipatok per kata sehingga biayanya akan mahal. Meski begitu, Anda juga bisa beriklan menggunakan gambar dan memberikan banyak warna. Tentu saja, harganya jadi lebih mahal.

Sementara untuk majalah tampilannya akan lebih menarik dan tepat sasaran. Untuk biayanya memang tergolong mahal, sehingga susah dijangkau oleh pengusaha yang masih memiliki modal terbatas.

Jadi, media promosi mana yang Anda pilih? Pastikan Anda menyesuaikannya dengan budget yang Anda miliki, ya.

Segera tingkatkan performa bisnis Anda dengan bantuan Facebook Ads yang terintegrasi dengan WhatsApp bisnis Anda. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang WhatsApp Business API bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut melalui tautan ini.