Cara menjaga kesehatan alat reproduksi adalah mengenakan celana dalam berbahan katun singapura

Parapuan.co -Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan merupakan sesuatu yang harus dijaga oleh semua perempuan, tak terkecuali bagi anak remaja perempuanmu.

Untuk itu, kamu perlu mengajarkan cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pada anak-anak perempuanmu.

Masa pubertas pada anak remaja mewajibkannya untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana dan Mudah Menjaga Kesehatan Vagina di Masa Remaja

Perubahan fisik yang diakibatkan oleh masa pubertas mengharuskan remaja perempuan memperhatikan organ intim dan tubuhnya.

Melansir berbagai sumber, ajarkan anak hal-hal penting ini.

1. Mengganti Celana Dalam dengan Sering

Saat menggunakan celana dalam, pilihlah yang menggunakan bahan katun.

Dari Healthline, celana dalam berbahan katun memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga mencegah vagina dari infeksi jamur.

Umumnya, celana dalam bisa diganti selama dua kali dalam sehari setelah dipakai.

Akan tetapi, jika mengalami keputihan dan terasa lembap, ganti lah celana dalam yang sudah dipakai dengan yang bersih agar bakteri tidak menumpuk.

2. Mandi Teratur dan Bersih

Sebagaimana dilansir dari moms.com, tekankan pada anak untuk mandi setiap hari.

Selain itu, ajari anak remajamu untuk membersihkan ketiak dan area genitalnya.

Saat pubertas, kelenjar keringat akan lebih aktif dari sebelumnya.

Hal ini menyebabkan tubuh memiliki bau yang lebih kuat, seperti yang dilansir dari Kids Health.

Tak hanya itu, Kawan Puan. Selama masa pubertas, kelenjar sebaceous, yakni kelenjar pada kulit yang memproduksi minyak akan juga akan bekerja ekstra.

Akibatnya, rambut pun menjadi lebih berminyak.

Selain itu, memakai pembalut saat menstruasi dalam waktu tertentu juga mengakibatkan timbulnya bakteri pada vagina.

Dengan membersihkan ketiak dan area genital perempuan, tubuh akan menjadi lebih bersih sehingga kesehatan fisik dan reproduksi anak perempuan dapat terjaga.

Baca Juga: Jangan Lakukan dan Katakan Ini Saat Hadapi Remaja yang Mengalami Depresi

3. Olahraga Teratur

Tak hanya untuk kebugaran, olahraga baik untuk kesehatan organ reproduksi.

Menurut sebuah artikel di Shape, olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi reproduksi dan kesuburan.

Olahraga meningkatkan metabolisme dan sirkulasi, yang keduanya berkontribusi pada produksi telur yang lebih baik.

Aktivitas fisik teratur juga mengoptimalkan sistem reproduksi dengan merangsang kelenjar endokrin, yang mengeluarkan hormon yang membantu sel telur untuk tumbuh.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan kesehatan organ intim perempuan.

Makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat memberikan tubuh berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, protein, antioksidan, serta folat, dan banyak lagi.

Untuk itu, ajarkan anak untuk makan-makanan yang sehat dan kaya nutrisi agar terlindung dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berkaitan dengan organ intim.

Baca Juga: Bukan Hal Tabu, Mulai Bicarakan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Anak

Tak kalah pentingnya, jangan lupa ajarkan anak untuk penuhi asupan air putih.

Berdasarkan U.S. based Institute of Medicine di tahun 2004, remaja perlu minum lebih banyak - sekitar 1,8 liter (tujuh gelas) untuk anak perempuan dan 2,6 liter (10,5 gelas) untuk anak laki-laki, sebagaimana dilansir dariThe Globe And Mail.

(*)

Tidak banyak orang yang mengetahui betapa pentingnya menjaga organ reproduksi. Tanpa organ reproduksi sehat, seseorang akan sulit mengikuti program kehamilan. Saat ini ketika dihadapkan dengan kata menjaga kesehatan organ reproduksi maka banyak yang berpikir ke arah organ reproduksi wanita. 

Wajar saja, saat ini hanya produk-produk kesehatan organ reproduksi wanita yang tersedia. Padahal menjaga kesehatan organ reproduksi pria juga sama pentingnya. Artikel berikut akan menjelaskan mengapa dan bagaimana menjaga kesehatan organ reproduksi.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Cara menjaga kesehatan alat reproduksi adalah mengenakan celana dalam berbahan katun singapura

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi?

Organ reproduksi merupakan organ penting untuk meneruskan keturunan. Tanpa organ reproduksi yang sehat rasanya sulit untuk mendapatkan keturunan yang sehat. Beragam jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi pun bermunculan misalnya kista, kanker rahim, kutil kelamin, TORCH, dan sebagainya. 

Itu sebabnya makin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga organ reproduksi. Saat ini pun banyak produk baik herbal maupun non herbal yang berfungsi menjaga kesehatan organ reproduksi. 

Selain itu kamu perlu membiasakan cara-cara berikut dalam kehidupan sehari-hari agar kebersihan organ reproduksi terjaga.

Mencuci tangan dengan benar

Tangan adalah tempat berkumpulnya kuman-kuman dari berbagai media, misalnya meja, uang, mouse komputer dan sebagainya. Kita sering lupa mencuci tangan dan tidak sadar menyentuh organ reproduksi. 

Tangan yang kotor pasti penuh dengan bakteri jahat yang akan mengganggu kesehatan organ reproduksi. Itu sebabnya mencuci tangan dengan benar dan rutin adalah hal penting. Mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan sabun. 

Langkah pertama adalah dengan menuangkan sabun cair pada telapak tangan dan tambah sedikit air. Usap sabun dan air dengan kedua tangan agar berbusa. Gosok kedua telapak tangan, ruas dan sela-sela jari hingga bersih. Basuh tangan hingga sabun tidak bersisa lagi dan tangan terasa kesat.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Cara menjaga kesehatan alat reproduksi adalah mengenakan celana dalam berbahan katun singapura

Menjaga kebersihan organ reproduksi

Selain rajin membersihkan tangan, kamu perlu juga membersihkan alat kelamin dengan benar dan rutin. Membersihkan organ reproduksi dengan benar dapat mencegah kuman dari kotoran masuk ke dalam organ reproduksi. 

Cara membersihkan yang benar adalah dengan membasuh dari depan ke belakang bukan sebaliknya. Membasuh dengan arah sebaliknya menyebabkan kotoran menuju ke organ reproduksi. Hal tersebut menyebabkan organ reproduksi terinfeksi oleh kuman pada kotoran tersebut.

Berbeda dengan pria, wanita memiliki cara membersihkan khusus. Hal ini karena bentuk organ reproduksi wanita yang agak ke dalam sementara pada pria letaknya diluar sehingga mudah dibersihkan. 

Saat ini banyak dijual produk pembersih daerah kewanitaan. Sebaiknya kamu memilih yang terbuat dari bahan alami atau herbal karena pembersih berbahan kimia dapat membunuh bakteri baik pada sekitar daerah kewanitaanmu. Akibatnya pH pada sekitar daerah kewanitaan menjadi tidak seimbang dan beresiko berkembangnya bakteri jahat.

Ketika wanita sedang menstruasi cara perawatan pun harus ekstra dibanding dengan keadaan tidak menstruasi. Sebab saat menstruasi organ reproduksi dalam keadaan lembab dan mudah bagi bakteri untuk berkembang biak. 

Ciri-ciri dari berkembang biaknya bakteri jahat adalah terasa gatal pada daerah kewanitaan. Cara agar organ reproduksi tetap bersih saat menstruasi adalah dengan mengganti pembalut setiap 4 hingga 6 jam sekali dan rutin membersihkan badan dan rambut. Membersihkan badan dapat membuat badan menjadi rileks.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Cara menjaga kesehatan alat reproduksi adalah mengenakan celana dalam berbahan katun singapura

Menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat

Celana dalam yang dapat menyerap keringat adalah celana dalam berbahan katun. Celana berbahan katun juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga organ reproduksi terjaga kelembabannya. 

Daerah organ reproduksi yang terlalu lembab menyebabkan keputihan pada wanita dan gatal-gatal pada pria. Bila kamu termasuk orang-orang yang mudah berkeringat sebaiknya sering mengganti celana dalam. 

Dengan begitu keringat tidak membuat bakteri jahat berkembang. Selain itu usahakan daerah intim tetap kering misalnya dengan mengeringkan dengan handuk sebelum mengenakan celana dalam. 

Hindari penggunaan tisu karena pada tisu terdapat pemutih yang berbahaya bila masuk ke daerah intim baik pada pria maupun wanita.

Kurangi konsumsi gula, kafein dan alkohol

Konsumsi gula dan kafein dapat menyebabkan dinding rahim mengeluarkan cairan berlebih. Cairan tersebut menyebabkan daerah vagina lebih lembab dan berisiko menderita keputihan. 

Kafein yang dikonsumsi saat menstruasi menyebabkan perut kram. Mengkonsumsi alkohol pun juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula pada alkohol cukup tinggi. Selain membuat terlalu lembab, alkohol berpengaruh buruk bagi kesehatan organ reproduksi pria dan wanita.

Menjaga berat badan

Pria maupun wanita yang cenderung gemuk biasanya mudah berkeringat dan mengalami masalah pada organ reproduksi. Kegemukan menyebabkan wanita beresiko mengalami keputihan sementara pada pria yaitu sel sperma kurang bagus. 

Agar terhindar dari hal tersebut sebaiknya kamu mulai menjaga berat badan. Selain itu berat badan berlebihan menyebabkan sulit mencapai orgasme.

Cara membersihkan dan merawat organ reproduksi di atas merupakan saran dari ahli kesehatan. Apabila kamu sudah membersihkan dengan cara di atas namun keluhanmu belum kunjung hilang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.