Cara membangunkan mr p saat tidur

Kesehatan

6 cara baru merangsang Mr P, percaya deh Dads akan bergairah dan Mom akan merakan kenikmatan yang diidamkan.

Rabu, 13 Desember 2017 07:32 WIB

astrologerguruji.com

Ilustrasi hubungan pria dan wanita 

TRIBUN-MEDAN.com - Kegiatan seksual Moms dan Dads akhir-akhir ini kurang bergairah?

Ini dia solusinya.

Dengan 6 cara baru merangsang Mr P, percaya deh Dads akan bergairah dan Mom akan merakan kenikmatan yang diidamkan.

1. Desahan

Saat sedang bercinta jangan ragu-ragu untuk mengeluarkan suara desahan Moms.

Hal ini menunjukkan bahwa kita puas dan menikmati hubungan seksual bersama Dads.

Dads juga akan merasa percaya diri dan bangga karena seolah-olah bisa melakukan perannya di ranjang sesuai harapan Moms.

Jangan malu karena bercinta yang hot justru memberikan dampak positif dalam hubungan rumah tangga.

2. Gigitan

Bukan berarti menggigit untuk menyakiti Dads ya Moms.

Sama seperti yang biasanya Dads lakukan, Moms juga bisa memberikan gigitan-gitan kecil pada saat berciuman.

Bisa juga lakukan gigitan gemas pada beberapa bagian tubuhnya sambil memeluk Moms.

Lakukan dengan lembut dan perlahan agar Dads bisa lebih menikmatinya.

3. Ciuman dan Rabaan

Cara membangunkan mr p saat tidur
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penis Anda tiba-tiba menolak ereksi. Berikut empat penyebab yang membuat pria 'loyo' saat hubungan seks. (iStockphoto/bymuratdeniz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kerap kali penis tak bekerja sama saat Anda benar-benar membutuhkannya. Ada satu waktu penis malah loyo padahal Anda sudah bersemangat seksdengan pasangan.

Meski demikian, saat penis loyo tidak melulu bada masalah seksual yang sedang dialami atau kerap dikenal dengan istilah disfungsi ereksi. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penis Anda tiba-tiba menolak ereksi.

Seorang ahli urologi di Orlando Health, Jamin Brahmbhatt mengatakan kepada Mens Health, penis yang menolak ereksi biasanya disebabkan oleh alasan psikologis atau lingkungan.

Berikut empat penyebab yang membuat penis loyo saat hubungan seks.

Pilihan Redaksi

  • Mencari G-Spot Pria demi Kepuasan Seksual
  • Posisi Seks Jembatan untuk Pria Berpenis Kecil
  • Mengenal Ekshibisionisme, Gangguan Kejiwaan Pamer Area Intim

1. Banyak minum alkohol

Bisa jadi Anda pernah berada dalam situasi mabuk berat atau terlalu banyak minum alkohol dan mendapati penis Anda tak berdiri tegak.

Alkohol adalah depresan pada sistem saraf pusat Anda, dan ini bisa mengurangi aliran darah ke penis yang dapat melemahkan fungsinya.

Jadi, meskipun minuman itu mungkin cukup membuat Anda rileks untuk membawa seseorang ke tempat tidur tapi itu akan berpengaruh pada kemampuan ereksi Anda jika diminum terlalu banyak.

2. Tegang

Saat bersama orang baru, bisa jadi Anda memang menginginkannya tetapi penis justru menolak untuk ereksi. Menurut Brahmbhatt ini dapat terjadi karena ada alasan psikologis di baliknya.

Misal, Anda merasa tidak aman atau tubuh Anda mungkin secara fisik mengalami ini sebagai situasi stres tinggi atau tegang, dan memompa sistem Anda dengan adrenalin yang membunuh kemampuan Anda untuk mengalami ereksi.

3. Stres dan kelelahan

Sebut saja "pandemi", dan "kecemasan ekonomi" sebagai permulaan. Profesor di Indiana School of Public Health Debby Herbenick mengatakan kecemasan tentang apa pun dapat menyebabkan Anda kehilangan fokus.

Hal ini kemudian berpotensi menyebabkan gairah Anda menurun. Di sisi lain, merasa stres dapat meningkatkan kadar kortisol Anda.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormones and Behavior menemukan hal ini bisa menjadi masalah karena hormon stres sebenarnya dapat memblokir efek testosteron, dan bisa membunuh libido Anda hingga menyebabkan masalah ereksi.

4. Konsumsi obat tertentu

University of Maryland Medical Center menyebut ada banyak obat yang dapat mengganggu kemampuan Anda ereksi. Obat itu termasuk obat tekanan darah tinggi tertentu, seperti beta-blocker dan diuretik.

Meskipun bagus untuk jantung Anda, gangguannya pada sistem saraf simpatik dan dinding pembuluh darah dapat menurunkan aliran darah ke penis.

Penelitian Universitas Stanford menunjukkan bahwa hingga 75 persen pasien depresi mengalami penurunan libido. Tak hanya itu, mengonsumsi antidepresan tertentu dapat mencegah Anda dari ereksi .

Inhibitor reuptake serotonin seperti Prozac and Lexapro dapat menurunkan kadar testosteron Anda atau bahkan menyebabkan ejakulasi tertunda.

(tst/agn)

[Gambas:Video CNN]