Show
JATENG | 8 September 2020 06:15 Reporter : Jevi Nugraha Merdeka.com - Musik merupakan salah satu sarana hiburan yang digemari oleh semua kalangan. Tak hanya sebagai hiburan semata, beberapa orang juga menggunakan musik untuk sarana relaksasi atau ritual. Berdasarkan fungsinya, alat musik terbagi menjadi tiga, yakni melodis, harmonis, dan ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang digunakan untuk mengatur tempo lagu atau hanya dimainkan sebagai pengiring irama. Umumnya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Meski begitu, ada beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digesek atau digoyangkan. Berbeda dengan beberapa jenis alat musik seperti piano, gitar, dan seruling. Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada tertentu. Namun, alat musik ritmis memiliki peran penting dalam sebuah lagu karena dapat menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun sendirian. Berikut ini fungsi dan jenis alat musik ritmis yang merdeka.com lansir dari Fimela. 2 dari 5 halaman
flavorwire.com Alat musik ritmis memiliki beragam fungsi, seperti membuat sebuah lagu menjadi lebih hidup dan indah didengar. Selain itu, alat musik ritmis juga kerap digunakan untuk mengatur tempo sebuah lagu. Bisa dikatakan bahwa alat musik ritmis sebagai penyempurna dari instrumen lainnya. Lebih jelasnya, fungsi alat musik ritmis ialah seperti berikut: Koreografi Harmonisasi Salah satu fungsi alat musik ritmis yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai harmonisasi dengan alat musik lain. Biasanya, dalam sebuah pertunjukan musik orkestra akan membutuhkan alat musik ritmis untuk memadukan beragam unsur alat musik di dalamnya. Oleh karena itu, alat musik ritmis memiliki peranan penting dalam pertunjukan musik ini. Mengatur Tempo Sebuah lagu yang Harmonis biasanya dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis sebagai pengatur tempo memiliki peran penting saat proses mencipta lagu maupun ketika memainkannya. 3 dari 5 halaman
Seperti yang sudah diketahui, alat musik ritmis adalah alat musik yang digunakan sebagai pengiring irama. Umumnya, alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul atau digesek. Adapun beberapa contoh alat musik ritmis di antaranya sebagai berikut: Kendang Kendang merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang populer di Indonesia. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan sebagai pelengkap untuk mengiringi musik gamelan. Beberapa pementasan yang menggunakan jenis alat musik ini seperti pertunjukan wayang, tari jaipong, atau campur sari. 4 dari 5 halaman ©2015 merdeka.com/imam mubarok Rebana merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang terbuat dari kulit dan kayu berbentuk tabung bulat pipih. Biasanya, rebana digunakan dalam kegiatan bernapaskan Islam atau shalawatan yang dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, banyak ditemukan grup musik atau musisi yang memadukan rebana dengan unsur alat musik modern. Tamborin Salah satu jenis alat musik ritmis yang menghasilkan dua bunyi sekaligus adalah tamborin. Alat musik tradisional ini memiliki bunyi gemerincing yang berasal dari tumbukan logam di bagian sisi. Sedangkan, bunyi kedua berupa suara tabuhan yang berasal dari membrannya. 5 dari 5 halaman istimewa ©2013 Merdeka.com Salah satu jenis alat musik ritmis yang saat ini tengah digemari oleh kawula muda adalah drum. Jenis alat musik yang terbuat dari kulit atau plastik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus atau stik. Umumnya, drum digunakan untuk mengiringi pertunjukan musik jazz, pop, dan rock. Kastanyet Jenis alat musik ritmis berikutnya yaitu kastanyet. Alat musik yang memiliki bentuk seperti kerang dengan warna unik ini, biasa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja. Sehingga, jenis alat musik ritmis satu ini sangat mudah dimainkan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki adalah tarian tradisional beserta musik iringannya, yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Dalam iringan tari tradisional terdapat berbagai macam jenis alat musik yang mendukung keharmonisan tari tradisional tersebut. Kira-kira jenisnya apa saja ya dan bagaimana pula fungsi dari musik iringan tari tradisional ini? Musik iringan adalah musik yang dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Tanpa adanya musik pengiring pada tarian, maka akan terasa membosankan. Musik iringan dibagi menjadi 2 unsur, yaitu diatonis atau iringan musik modern dan pentatonis atau iringan musik tradisional. Dimana saat ini unsur-unsur tersebut dapat dikolaborasikan sesuai dengan kreativitas dari masyarakat. Jenis Musik Iringan Cara penggunaan alat musik di setiap daerah berbeda-beda dan perbedaan tersebut yang mempengaruhi gerak atau respons seorang penari dalam menampilkan tariannya. Secara umum, jenis musik iringan dalam tari tradisional dibagi menjadi 2, yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Iringan internal merupakan iringan tari yang dihasilkan oleh suara dari gerakan penari, seperti suara tepukan tangan pada tari Saman, suara gelang-gelang logam dari tari Belian, dan suara piring-piring dari tari Lilin. Sementara itu, iringan eksternal merupakan iringan tari yang dihasilkan dari luar tubuh si penari atau orang lain baik melalui rangkaian kata-kata, nyanyian, pantun, maupun musik yang lebih beragam. (Baca juga: Jenis Penyajian Tari Tradisional) Di Indonesia sendiri terdapat beberapa musik pengiring yang digunakan untuk mengiringi tari-tari tradisional. Diantaranya adalah musik Gambang Kromong, Musik Goong Luang, Musik Senandung Jolo, dan lain sebagainya. Fungsi Musik Iringan Fungsi musik iringan memiliki peran yang penting bagi sebuah tarian. Secara umum, fungsi musik iringan pada tari bisa didefinisikan sebagai penghibur dan pelengkap sebuah tarian. Iringan musik dapat menjadi pendukung adanya kesan hidup pada tarian tersebut, sehingga pesan yang disampaikan oleh penari dapat tersampaikan pada penonton. Adapun beberapa fungsi lainnya dalam musik iringan pada tari tradisional adalah:
Sebutkan apa saja yang digunakan untuk mengiringi gerak ritmik dalam senam! Soal tersebut sering kali ditanyakan para siswa dalam mengerjakan salah satu soal mata pelajaran Penjasorkes. Sebagai mana yang diketahui, manusia harus hidup dengan sehat. Jika berbicara hidup sehat tidak bisa dipisahkan dengan olahraga. Salah satu olahraga agar tubuh semakin sehar adalah senam irama atau senam ritmik. Senam ritmik tidak bisa dilakukan tanpa adanya itingan. Berikut beberapa contoh bunyi-bunyian yang bisa mengajadi iringan gerakan ritmik. Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani 5 oleh Tim Penjas (2007:42), senam ritmik atau senam irama merupakan gerakan yang dilakukan dengan iringan irama. Senam ritmik mengutamakan gerakan yang indah. Gerakan ritmik sendiri menjadi gerakan fisik yang dikombinasikan dengan ketukan, lagu, atau musik. Sehingga senam ritmik ini bisa dikatakan sebagai gerakan fisik dari respon mental dan emosional terhadap ritme sebuah irama. Untuk melakukan senam ritmik, terdapat beberapa unsur yang dibutuhkan, mulai dari kelenturan, keseimbangan, kontinuitas, keluwesan tubuh, irama, dan fleksibilitas. Namun, hal yang terpenting adalah ketepatan gerakan dengan musik atau iringan. Ilustrasi gerakan ritmik dengan musik. Foto: unsplash.com/rainierridaoSebagai olahraga yang mudah dilakukan, banyak sekali manfaat dari senam ritmik, di antaranya: 1. Mempertahankan Postur dan Efisiensi FisikPada awalnya, senam ritmik bermula dari gerakan-gerakan bebas yang lambat dengan iringan. Akibatnya adalah postur tubuh kita tetap terjaga dengan olahraga yang mudah dilakukan ini. 2. Mengembangkan Tubuh yang Seimbang dan Terkoordinasi dengan BaikSenam ritmik merupakan gerakan yang mengikuti irama. Sehingga, berolahraga dengan model yang satu ini dapat melatih koordinasi tubuh dengan iringan. Selain itu, model olahraga yang satu ini menjadi rutinitas banyak kalamgan untuk menjaga tubuh agar tetap bagus dan sehat. 3. Olahraga yang MenyenangkanMeskipun banyak sekali olahraga yang bisa menjadi rekreasi, namun senam ritmik manjadi olahraga yang menyenangkan karena memadukan gerakan dengan iringan musik secara berirama. Sehingga setiap gerakan harus disesuaikan dengan tempo dan menjadi sumber rekreasi atau hiburan yang menyenangkan dan juga menyehatkan. Untuk mengiringi gerakan ritmik, terdapat banyak sekali pilihannya, di antaranya: Itu dia penjelasan singkat tentang senam ritmik dan contoh bunyi-bunyian yang mengiringinya. Olahraga tidak melulu tentang gerakan yang keras dan monoton. Ada juga olahraga yang dinamis eperti senam ritmik. Selalu jaga kesehatan dengan olahraga secara rutin, apapun yang menjadi pilihan olahragamu. (MZM) |