Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Jawab :

Pubertas merupakan masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan berlangsung sangat cepat. Pada wanita ditandai dengan peristiwa menstruasi pertama, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan peristiwa mimpi basah.

PEMBAHASAN :

Masa pubertas seringkali dihubungkan dengan kondisi ketika seseorang mulai mengalami pendewasaan diri baik secara fisik maupun psikis. Masa pubertas sering kali terjadi ketika seorang anak telah memasuki usia antara 8 tahun hingga 10 tahun dan berakhir pada usia 15 hingga 16 tahun. Adapun ciri-ciri seorang anak yang mengalami pubertas yaitu :

• Pada perempuan ditandai dengan :

a. Memasuki fase menstruasi

b. Membesarnya payudara

c. Tumbuh bulu-bulu halus di daerah tertentu

d. Terjadi pada usia sekitar 10 tahun

• Pada laki-laki ditandai dengan :

a. Pita suara yang mulai berat atau membesar

b. Tumbuhnya jakun

c. Tumbuh rambut-rambut halus di daerah tertentu

d. Mengalami mimpi basah

e. Terjadi pada usia 11 tahun (biasanya lebih lambat daripada perempuan)

Penyebab terjadinya masa pubertas ini dikarenakan hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Karena adanya kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat dibedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.

Ketika memasuki masa pubertas ini, seorang anak tidak hanya akan mengalami perubahan secara fisik saja, melainkan perubahan secara emosional, psikis ataupun mental. Seringkali pada masa ini seorang anak akan terjerumus ke dalam hal-hal yang dinilai negatif. Oleh sebab itu peran serta orang tua sangat diperlukan dalam memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya, selain dari segi pendidikan (lingkungan sekolah).

Adapun cara-cara dalam menyikapi/mempersiapkan masa pubertas baik dari sudut pandang anak yang mengalami, orang tua, dan lingkungan disekitarnya yaitu sebagai berikut :

a. Orang tua lebih aktif dalam memberikan wawasan mengenai masa pubertas

b. Orang tua lebih mengawasi perubahan perilaku anak tersebut

c. Orang tua lebih mengawasi pergaulan dari anak tersebut

d. Orang tua lebih memberikan perhatiannya kepada anak

e. Mempelajari/memahami gejala-gejala yang akan dialami ketika akan memasuki masa pubertas (bagi anak)

f. Mengamati perubahan fisik dan perilaku anak (baik anak yang mengalami, maupun orang tua)

g. Bagi anak, tidak perlu merasa bingung atas perubahan yang terjadi, dan lebih percaya diri

h. Menjaga emosi (lebih sabar dan mengontrol diri)

i. Bagi anak perempuan, lebih mempersiapkan diri, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan (untuk menghadapi fase menstruasi)

j. Menjaga pola makan, agar tidak mengalami gangguan fungsi pertumbuhan dan perkembangannya (memakan makanan yang mengandung gizi baik)

k. Bagi anak, lebih selektif dalam melakukan pergaulan pada masa-masa tersebut

l. Lebih selektif dalam mengikuti perkembangan zaman, khususnya yang berhubungan dengan kebudayaan barat yang diterima (bagi anak dan orang tua)

m. Lebih memperdalam keagamaan

Dan masih banyak lagi cara-cara dalam menyikapi dan mempersiapkan masa-masa pubertas bagi seorang anak.  

Pelajari lebih lanjut :

brainly.co.id/tugas/3193255

brainly.co.id/tugas/587426

brainly.co.id/tugas/479850

DETIL JAWABAN

MAPEL : IPA

KELAS : 9

MATERI : Sistem Reproduksi pada Manusia

KATA KUNCI : Masa Pubertas, Ciri-ciri, Penyebab, Cara Menyikapi

KODE SOAL : 4

KODE KATEGORISASI : 9.4.3

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Belajar dari Rumah, untuk kelas 6 tema 7. /Pixabay/Seputar Lampung/

SEPUTAR LAMPUNG - Artikel kali ini masih tematik SD/MI untuk Kelas 6 tema 7 dengan subtema 'Pemimpin di Sekitarku'.

Tema ini sebenarnya menarik, tapi tetap saja akan lebih baik jika dalam pengerjaannya, siswa dibantu oleh orang tua agar lebih memahami materi yang disampaikan.

Terlebih, di masa Belajar dari Rumah (BDR) yang sudah berjalan sekian bulan ini, siswa mungkin telah memasuki fase jenuh.

Pendampingan dari orang tua bisa membantu siswa lebih enjoy dan bisa mengurangi rasa bosan dalam belajar. Orang tua juga bisa menjadi teman yang menyenangkan untuk diskusi.

Di beberapa sekolah dan daerah, pelajaran tematik Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) telah memasuki tema 7.

>

Baca Juga: Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku

Namun ada pula yang masih di tema 6. Untuk pembahasan dan kunci jawaban kali ini akan mengulas materi dan soal di halaman 7, 8, 9, 10, 11 dan halaman 12 buku tematik SD/MI kelas 6 tema 7 dengan subtema 1 'Pemimpin di Sekitarku'.

Materi soal dan kunci jawaban kali ini merupakan kelanjutan dari bahasan halaman sebelumnya dari sumber buku yang sama.

Kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai panduan belajar siswa dan orang tua yang mendampingi dan mengoreksi hasil belajar anak.

Pubertas merupakan salah satu fase penting yang dialami setiap anak usia remaja. Namun, banyak remaja yang tidak tahu bagaimana cara menyikapi masa pubertas.

Hal ini tentunya wajar, karena pubertas memang membawa banyak perubahan yang membingungkan. Mulai dari perubahan pada fisik, hingga emosi dan suasana hati.

Namun, Moms bisa kok mengajak remaja menyikapi masa pubertas sebagai perjalanan yang menyenangkan. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Baca juga: Moms, Ketahui Tanda hingga Cara Mencegah Pubertas Dini pada Anak

Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Remaja

Bicara soal cara menyikapi masa pubertas, tentunya perlu waktu dan kesabaran.

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membantu anak melewati pasang surut pubertas adalah mempersiapkannya untuk perubahan yang tak terelakkan.

Pastikan untuk memberi tahu ia bahwa Moms akan selalu siap membantu dan ia bisa bertanya tentang apapun.

ADVERTISEMENT

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Namun, jika ia butuh privasi, Moms juga harus memahami dan memberinya keleluasaan.

Baik pada remaja laki-laki ataupun perempuan, masa pubertas bisa menjadi waktu yang canggung dan membingungkan.

Mereka mungkin merasa bingung bagaimana menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

Moms bisa memberi tahu mereka bahwa semua perubahan itu adalah normal. Lalu, bagaimana langkah selanjutnya untuk membantu anak melewati masa pubertas?

Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Ajari Cara Merawat Diri

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: verywellfamily.com

Ketika memasuki masa pubertas, remaja biasanya akan berkeringat lebih banyak yang memicu bau badan.

Jadi, remaja harus lebih berhati-hati tentang kebersihan pribadi mereka.

Studi pada 2017 di Ethiopian Journal of Health Sciences menunjukkan, praktik kebersihan pribadi yang buruk menjadi penyebab utama peningkatan penyakit menular di negara berkembang.

Ingatkanlah remaja untuk mandi setiap hari dan memakai pakaian bersih. Memakai deodoran setiap pagi juga akan membantu mencegah timbulnya bau badan yang mengganggu.

Pada remaja perempuan, Moms harus mengajarkan cara menggunakan pembalut dengan benar.

Beri tahu juga bahwa organ genital perlu dijaga kebersihannya, terutama saat menstruasi. Jangan biarkan celana dalam menjadi lembap, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

Pada remaja laki-laki, jelaskan bahwa tumbuhnya kumis dan jenggot adalah bagian dari masa pubertas yang normal.

Untuk menjaga penampilan tetap rapi, Dads bisa memberi contoh cara bercukur yang benar.

Jika Moms atau Dads merasa tidak nyaman untuk mengajari keterampilan baru ini pada anak remaja, meminta bantuan pada kakak, sepupu, atau sahabat juga bisa jadi pilihan.

ADVERTISEMENT

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Selain itu, Moms juga bisa arahkan mereka untuk mencari referensi di internet, soal cara bercukur, atau informasi lainnya.

Baca juga: Batas Telat Haid pada Remaja, Kapan Moms Perlu Waspada?

2. Mengatasi Masalah Jerawat

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: Orami Photo Stock

Selama masa pubertas, perubahan hormonal bisa menyebabkan munculnya jerawat. Kulit remaja juga dapat menjadi kering atau berminyak.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk mencuci muka 2 kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut.

Beri tahu juga pada remaja untuk tidak memencet atau mengorek jerawat, karena hanya akan memperburuk masalah.

Jika memiliki jerawat serius yang tidak kunjung sembuh, ajaklah remaja untuk menemui dokter kulit.

3. Menghadapi Percepatan Pertumbuhan

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: irishtimes.com

Jangan kaget ya Moms, kalau melihat Si Kecil yang tadinya mungil jadi tumbuh sangat tinggi.

Beberapa remaja mengalami percepatan pertumbuhan selama masa pubertas, dan ini normal.

Hal yang bisa Moms lakukan adalah memastikan kebutuhan anak tercukupi.

Perhatikan apakah baju dan celana yang biasa dipakai jadi sempit. Jika iya, belikan atau ajak anak untuk belanja baju, celana, atau sepatu bersama.

Untuk remaja perempuan, Moms juga harus membelikan bra untuknya. Pastikan memilih bra yang berukuran pas, tidak kekecilan ataupun terlalu longgar.

Pilih juga bra yang berbahan katun, agar nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik.

Jika remaja perempuan Moms bertanya tentang mengapa satu sisi payudara lebih besar dari yang lain, beri penjelasan bahwa ini normal.

Seiring waktu, pertumbuhan payudara akan merata. Namun, tetap normal jika wanita memiliki ukuran payudara kanan dan kiri yang tidak sama persis.

Baca juga: Tips dan Rekomendasi Memilih Bra untuk Remaja yang Tepat, Harus Nyaman Moms!

4. Mengatasi Perubahan Emosional

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: foothillsacademy.org

Cara menyikapi masa pubertas remaja selanjutnya adalah mengatasi perubahan emosional yang terjadi.

Pubertas disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan testosteron.

Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi penampilan tubuh, tetapi juga emosi. Akibatnya, remaja mungkin lebih mudah marah atau emosional daripada sebelumnya.

Tidak banyak yang dapat Moms lakukan tentang hal ini, tetapi cobalah untuk mengenali perubahan emosional anak dan beri ruang untuk ia menenangkan diri.

Terkadang, yang mereka rasakan hanyalah lelah atau tidak nyaman dengan perubahan tubuh, sehingga yang diperlukan hanya beristirahat.

Namun, katakan padanya bahwa Moms selalu siap jika ia butuh teman untuk berkeluh kesah.

Cara lain yang bisa dicoba adalah, ajak anak untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, atau sekadar berolahraga bersama.

Olahraga dapat membantu mengatasi kecemasan yang mungkin dialami akibat berbagai perubahan selama masa pubertas.

Membiarkan anak remaja untuk menjalani kegiatan sepulang sekolah juga bermanfaat, menurut studi pada 2011 di jurnal Developmental Psychology.

Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari masalah pubertas, tetapi tetap berdampak positif.

Baca juga: Gangguan Hormon, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

5. Beri Pemahaman Tentang Penyakit Menular Seksual

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: Orami Photo Stock

Pada titik tertentu selama masa pubertas, anak remaja mungkin akan mulai merasakan hasrat seksual.

Namun, hanya karena ada hasrat, remaja belum bisa dikatakan siap secara emosional untuk berhubungan intim.

Moms bisa coba buka diskusi mengenai hal ini, misalnya dengan menanyakan apakah ada teman lawan jenis yang membuatnya tertarik.

Lalu, lanjutkan dengan memberi pemahaman bahwa ketertarikan tersebut adalah hal yang wajar dimiliki.

Kemudian, beri penjelasan juga bahwa hubungan intim harus dilakukan dengan aman, untuk menghindari penyakit menular seksual. Misalnya dengan menggunakan kondom.

Namun, jelaskan juga bahwa risiko penularan penyakit tetap bisa terjadi.

Oleh karena itu, sebaiknya minta ia untuk menunda berhubungan intim hingga usianya sudah cukup dewasa.

Penting juga untuk mewanti anak remaja, agar tidak membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya tanpa izin.

Begitu pula sebaliknya, saat ingin menyentuh tubuh lawan jenis, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan jangan memaksa.

6. Pastikan Anak Remaja Punya Seseorang untuk Diajak Bicara

Buatlah poster tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri cirinya

Foto: Orami Photo Stock

Bila remaja tampak nyaman dengan Moms, maka jadilah orang yang selalu ada untuk mendengarkan mereka.

Namun, jika ia lebih nyaman bicara dengan kakak, sepupu, atau teman dekat yang lebih tua, Moms bisa minta bantuan pada mereka.

Remaja seringkali bingung tentang cara menyikapi masa pubertas, dengan berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Untuk melewati masa ini dengan baik, ia butuh teman bicara yang menurutnya nyaman.

Baca juga: Jerawat Papula, Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Jika Moms merasa mereka butuh bantuan ahli, ajaklah mereka untuk menemui dokter atau psikolog.

Perlu diketahui bahwa masalah kesehatan mental, seperti depresi, rentan terjadi pada usia remaja.

Jadi, Moms harus mengenali tanda-tandanya, dan ajak mereka untuk mencari bantuan ahli.

Itulah pembahasan mengenai cara menyikapi masa pubertas pada remaja, yang penting untuk Moms ketahui. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat ya, Moms!

Sumber

  • https://www.ajol.info/index.php/ejhs/article/view/155578
  • https://doi.apa.org/doi/10.1037/a0024091
  • https://raisingchildren.net.au/pre-teens/development/puberty-sexual-development/puberty-helping-your-child
  • https://www.wikihow.com/Deal-With-Puberty
  • https://www.verywellfamily.com/make-puberty-easier-for-your-tween-3935326