Buah apa yang bisa mencegah kehamilan

Sejak zaman dahulu, metode pencegah kehamilan telah dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan tertentu yang dianggap bisa membuat rahim kering dan menghambat proses pembuahan.

Makanan pencegah kehamilan ini sampai sekarang masih banyak dipercaya dan dipraktekkan walaupun sudah ada alat kontrasepsi yang lebih modern.

Makanan Pencegah Kehamilan yang Dipercaya Ampuh Sebagai Kontrasepsi Alami

  • Buah Pepaya

Buah ini banyak dipercaya ampuh untuk mencegah kehamilan. Cara penggunaannya pun cukup mudah, konsumsi pepaya 2 kali sehari selama 3-4 hari setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Hal ini dianggap dapat mencegah implantasi sel telur yang telah dibuahi.

Bagi pria, makan pepaya sebelum berhubungan intim juga diyakini bisa mengurangi jumlah sel sperma sehingga menurunkan peluang untuk proses pembuahan.

  • Nanas Muda

Sudah sejak turun temurun nanas muda dipercaya bisa membuat ibu yang sedang hamil muda mengalami keguguran. Maka dari itu, nanas muda juga diyakini dapat mencegah terjadinya kehamilan jika dikonsumsi secara rutin selama 2-3 hari setelah berhubungan intim.

  • Minum air jahe

Jahe dipercaya bisa merangsang organ reproduksi perempuan sehingga bisa menstruasi lebih cepat. Karena itulah, rempah ini juga dipercaya sebagai makanan pencegah kehamilan. Meminum air rebusan jahe setelah berhubungan seksual dipercaya bisa mencegah kehamilan terjadi.

  • Kayu Manis dan Nangka

Kayu manis adalah rempah yang biasanya dijadikan penambah rasa dan aroma pada makanan. Kayu manis dipercaya bersifat panas dan dapat membuat rahim berkontraksi yang bisa memicu terjadinya keguguran. Hal ini juga dipercaya ada dalam buah nangka. Karena dua makanan ini diyakini bisa mencegah kehamilan.

  • Buah aprikot

Sama seperti buah pepaya, aprikot juga dipercaya dapat mencegah proses implantasi embrio janin hasil dari pembuahan sel telur dengan sel sperma. Juga diyakini dapat mempercepat terjadinya menstruasi. Buah ini bisa dimakan langsung atau membuat minuman campuran aprikot kering dengan madu.

Fakta Makanan Pencegah Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Sampai saat ini, belum ada fakta medis dan penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa makanan pencegah kehamilan yang telah dibahas di atas benar-benar memiliki fungsi untuk mencegah kehamilan atau bahkan menggugurkan kandungan secara alami.

Bila pada masa dahulu konsumsi makanan tersebut berhasil mencegah kehamilan atau bahkan menyebabkan keguguran, adalah hasil dari sugesti diri sendiri yang disertai kondisi medis tertentu namun tidak bisa dideteksi karena akses kesehatan belum semudah sekarang.

Sebaliknya, studi ilmiah justru menunjukkan beberapa makanan pencegah kehamilan yang dipercaya tadi, malah memiliki efek kontrasepsi sama sekali.

Cara mencegah kehamilan yang terbukti ampuh secara medis

Bagi Mom yang memang benar-benar berniat untuk menunda kehamilan, sebaiknya jangan percaya pada makanan pencegah kehamilan tersebut. Gunakan metode kontrasepsi yang telah terbukti valid secara medis dan ilmiah untuk mencegah kehamilan.

Beberapa metode kontrasepsi yang bisa Mom dan Dad pertimbangkan: - KB IUD sebagai alat kontrasepsi jangka panjang

Alat kontrasepsi ini bisa digunakan dalam jangka panjang, 3-10 tahun. Mom bebas melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dan tanpa perlu mengonsumsi makanan pencegah kehamilan tanpa perlu cemas kebobolan jika sudah pasang IUD. Efektivitasnya mencapai 90% lebih.

  • Alat Kontrasepsi Jangka Pendek

Ada banyak jenis KB jangka pendek yang tersedia dan bisa Mom pilih, seperti pil KB, suntik KB, kondom, dan lain-lain.

  • Metode kontrasepsi permanen

Metode ini khusus bagi Mom yang memang sudah tak mau memiliki anak sama sekali, biasa juga disebut sebagai sterilisasi.

Bagi wanita, sterilisasi dilakukan dengan operasi pengangkatan rahim atau histerektomi, juga bisa dengan menutup saluran indung telur yang disebut tubektomi.

Pada laki-laki, sterilisasi dilakukan dengan menutup saluran vas deferens sehingga tidak akan ada sel sperma yang keluar bersama air mani saat ejakulasi. Ini disebut sebagai vasektomi.


Itulah informasi mengenai makanan pencegah kehamilan yang masih dipercaya hingga sekarang sebagai metode kontrasepsi alami. Semoga info ini bermanfaat bagi Mom.

Baca juga: Tanda-tanda Hamil Kosong yang Bisa Dialami Ibu Muda

Tidak sedikit orang yang menganggap alat kontrasepsi bukan hanya berbentuk kondom atau pil KB, melainkan juga dalam bentuk makanan pencegah kehamilan. Beberapa makanan ini dipercaya dapat ‘memanaskan’ rahim sehingga tidak ada sel telur matang yang dapat menempel di dindingnya dan berkembang menjadi janin. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya dari segi ilmiah.

Makanan pencegah kehamilan yang dipercaya ampuh

Menunda kehamilan pada pasangan suami istri dapat dilakukan karena berbagai alasan dan beragam cara, salah satunya dengan makan makanan yang mencegah kehamilan.

Makanan-makanan ini dipercaya ampuh secara turun-temurun di berbagai kebudayaan maupun daerah karena diyakini mengandung zat yang dapat meluruhkan dinding rahim alias bersifat abortif.

Makanan yang bisa mencegah kehamilan tersebut di antaraya adalah:

1. Pepaya

Buah pepaya bisa mencegah kehamilan merupakan mitos yang paling diyakini ampuh khasiatnya oleh banyak orang. Ketika Anda sudah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, konsumsi pepaya 2 kali sehari selama 3-4 hari ke depan dianggap dapat mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk menempel di dinding rahim.

Sedangkan bagi pria, konsumsi pepaya sebagai makanan yang mencegah kehamilan harus dilakukan sebelum berhubungan seksual. Pepaya diyakini dapat mengurangi jumlah sel sperma sehingga kemungkinannya membuahi sel telur juga semakin kecil.

2. Nanas muda

Buah nanas muda sudah dipercaya secara turun-temurun bisa membuat ibu hamil muda mengalami keguguran. Oleh karena itu, banyak orang yang meyakini makan nanas muda rutin selama 2-3 setelah berhubungan seksual dapat mencegah terjadinya kehamilan.

3. Jahe

Jahe kerap dijadikan makanan pencegah kehamilan karena diyakini bisa merangsang terjadinya menstruasi lebih cepat. Tak heran banyak orang yang meminum air rebusan jahe setelah berhubungan seksual agar tidak hamil dan untuk menjaga kesehatan.

Baca juga: Apakah Jahe Bisa Mencegah Kehamilan? Ketahui Faktanya

4. Kayu manis dan nangka

Kayu manis adalah jenis rempah yang bersifat panas sehingga dapat merangsang kontraksi rahim dan mengakibatkan keguguran. Sifat yang sama juga melekat pada buah nangka sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai makanan pencegah kehamilan yang bisa dikonsumsi setelah berhubungan seksual.

5. Daun kelor

Makanan yang mencegah kehamilan selanjutnya adalah daun kelor. Dikutip dari penelitian yang berjudul Frontiers Pharmacology, ekstrak daun kelor dan etanol terbukti terbukti dapat mengurangi kesuburan hingga 73.3% pada tikus dan kelinci.

Dalam penelitian disebutkan bahwa daun kelor memiliki sifat oksitosin yang merangsang kontraksi rahim. Meski belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikan ekstrak daun kelor bisa mencegah kehamilan pada manusia, namun mengonsumsinya boleh dicoba.

6. Lemon

Salah satu manfaat dari buah lemon adalah disebut sebagai makanan yang mencegah kehamilan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chinese Medical Association, ramuan biji lemon yang dicampur dengan petroleum eter dan alkohol dapat dijadikan sebagai obat untuk mencegah kehamilan.

Campuran bahan-bahan tersebut diketahui dapat menggagalkan proses implasntasi pada embiro tikus betina setelah 1-7 hari dari proses masuknya sperma ke dalam rahim. Namun, apabila ekstrak lemon berhenti diberikan, rahim tikus tersebut didgua kembali subur.

7. Aprikot

Buah lainnya yang dikenal sebagai makanan untuk mencegah kehamilan tanpa pengaman adalah aprikot. Air rebusan 100 gram aprikot kering dikenal mampu mencegah implantasi. 

8. Ubi liar

Ubi liar juga dikenal sebagai makanan yang bisa dijadikan obat untuk mencegah kehamilan. Namun, makanan yang satu ini membutuhkan setidaknya satu hingga dua bulan untuk berfungsi sebagai obat kontrasepsi.

Baca Juga

  • 10 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar, Selain Perut Membesar, Apa Lagi?
  • Kenali Penyebab Benjolan di Kepala Bayi Baru Lahir
  • Perut Gatal Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Fakta di balik mitos makanan pencegah kehamilan

Sejauh ini, khasiat makanan pencegah kehamilan hanya sebatas kepercayaan yang turun-temurun dan belum ada bukti ilmiahnya. Adapun sejumlah penelitian yang ada masih terbatas uji pada hewan dan belum pada manusia. 

Jika ada orang yang merasa mengalami keguguran setelah mengonsumsi makanan tersebut, bisa jadi itu hanya sugesti dari alam bawah sadarnya dan ada penyebab medis yang belum terdiagnosis karena ia tidak memeriksakan kondisinya ke dokter.

Penelitian ilmiah justru menunjukkan bahwa makanan pencegah kehamilan memiliki efek samping yang sebaliknya. Pepaya, misalnya, tidak memiliki efek aborsi sehingga tidak bisa dijadikan sebagai alat kontrasepsi alami. Ibu hamil juga boleh makan pepaya matang, asalkan tidak berlebihan.

Baca juga: Ini KB Alami yang Dapat Mencegah Kehamilan Tanpa Alat Kontrasepsi

Cara mencegah kehamilan yang terbukti secara ilmiah

Tanpa mengonsumsi makanan pencegah kehamilan, Anda sebetulnya memiliki pilihan yang lebih efektif dan terbukti secara ilmiah. Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, antara lain:

1. Sterilisasi

Langkah untuk mencegah kehamilan secara permanen lewat operasi sehingga hanya dilakukan jika Anda benar-benar tidak menginginkan keturunan setelahnya. Pada wanita, prosedur ini disebut dengan tubektomi, sementara untuk pria disebut sebagai vasektomi.

2. Alat kontrasepsi jangka panjang

Alat kontrasepsi ini dapat menurunkan peluang hamil dalam waktu 3-10 tahun, misalnya dengan implan hormonal atau penggunaan alat KB spiral (IUD).

3. Alat kontrasepsi jangka pendek

Alat kontrasepsi ini harus di-update dalam jangka waktu tertentu, misalnya meminum pil KB, suntik KB, maupun menggunakan cincin vagina.

4. Menggunakan pengaman

Ini adalah cara mencegah kehamilan dengan alat yang Anda gunakan setiap berhubungan seksual, misalnya kondom, diafragma, spons, atau topi serviks.

5. Metode kalender

Metode ini mengharuskan wanita untuk mengetahui waktu ovulasi alias masa subur dan tidak berhubungan seksual selama rentang waktu tersebut.

Masih percaya keampuhan makanan pencegah kehamilan? Sebaiknya Anda mulai mengabaikan kepercayaan yang beredar di tengah masyarakat jika tidak ada pembuktian secara ilmiahnya.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Cara agar tidak hamil makan buah apa?

Makanan pencegah kehamilan yang dipercaya ampuh.
Pepaya. Buah pepaya bisa mencegah kehamilan merupakan mitos yang paling diyakini ampuh khasiatnya oleh banyak orang. ... .
2. Nanas muda. ... .
3. Jahe. ... .
Kayu manis dan nangka. ... .
Daun kelor. ... .
6. Lemon. ... .
7. Aprikot. ... .
Ubi liar..

Bagaimana cara mencegah kehamilan secara alami?

Cara Alami Menunda Kehamilan.
Hindari berhubungan intim saat ovulasi. Masa ovulasi merupakan masa subur wanita yaitu saat ovarium melepas sel telur (ovulasi). ... .
Mengeluarkan Mr P sebelum ejakulasi. ... .
Memberikan ASI eksklusif..

Minuman apa saja yang bisa mencegah kehamilan?

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 7 minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan..
Soda. ... .
2. Jahe untuk mencegah kehamilan. ... .
3. Alkohol. ... .
Kafein untuk mencegah kehamilan. ... .
Mencegah kehamilan dengan minuman mengandung tinggi vitamin C. ... .
6. Teh akar stoneseed. ... .
7. Susu tidak dipasteurisasi..

Bagaimana cara agar sperma tidak membuahi sel telur?

Untuk mencegah sel sperma membuahi sel telur maka sebaiknya tidak mengeluarkan ejakulat di dalam vagina, berhubungan seksual tidak dalam masa subur atau ovulasi, dan juga gunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau kontrasepsi lainnya.