Bisakah kita kerja di facebook

Bisakah kita kerja di facebook
Mark Zuckerberg meminta Gehry membuatkan ruang bagi 3.400 insinyur Facebook untuk bekerja dan mengembangkan hal-hal baru bagi masa depan jejaring sosial tersebut.

KOMPAS.com - Banyak orang hampir setiap hari menyambangi Facebook. Mereka ketagihan bermain di website jejaring sosial ini—entah untuk sekadar mengecek kabar teman-temannya, meng-update status, atau menggunggah foto-foto mereka.

Tetapi, bagaimana rasanya bekerja di perusahaan itu? Seperti apa kriteria karyawan yang mereka cari?

Belum lama ini, Facebook membuka lowongan pekerjaan untuk 41 jenis pekerjaan yang berhubungan dengan tim analytics dan datanya. Kalau Anda tertarik, ada syarat utama yang harus dipenuhi. Keterampilan yang paling dicari oleh bos Facebook adalah, memahami perilaku orang.

“Kami mencari orang-orang yang tertarik untuk memahami sifat manusia dan perilaku sosial mereka, dan bisa bekerja dengan kumpulan data yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ken Rubin, kepala tim analytics Facebook, seperti dilansir oleh Business Insider.

Sebelum drop out untuk fokus pada bisnisnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sempat mengambil kuliah di dua jurusan yakni psikologi dan ilmu komputer di Harvard University. Sepertinya hal ini juga mempengaruhi tuntutan bagi karyawan Facebook. Mereka harus techy dan tertarik dengan data dan perilaku manusia.

Karyawan-karyawan baru Facebook biasanya diikutkan dalam sebuah program intensif selama dua minggu. Nama program itu “Data Camp”.

Di minggu pertama, mereka akan diperkenalkan pada perlengkapan-perlengkapan teknologi yang digunakan Facebook. Mereka akan melihat bagaimana dan apa yang terjadi ketika pera pengguna jejaring sosial itu berbagi status dan mengunggah foto-foto mereka di website tersebut.

Pada minggu kedua, para karyawan baru ini akan diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis Facebook. Mereka harus menggali kreativitasnya untuk memberikan jawaban yang terbaik.

Data Camp ternyata bukan program yang mudah diikuti. Bahkan orang-orang yang sudah berpengalaman pun bisa mengalami kesulitan menjalaninya. Hal ini juga diakui oleh Jocelyn Goldfein. Sebelum direkrut oleh Facebook pada tahun 2010, Goldfein adalah salah satu eksekutif sukses di perusahaan software, VMware.

Dalam sebuah artikel yang dilansir oleh Businessweek pada bulan Oktober 2012, disebutkan bahwa setiap harinya Facebook memproses 2,7 miliar “Like”, 300 juta foto yang diunggah, 2,5 miliar update status dan check-in. Untuk itu, Facebook harus memiliki mesin data raksasa yang efisien untuk menampung dan mengelola beban data sebesar itu.

Dalam Boot Camp, para karyawan baru itu bisa melihat basis kode yang dimiliki Facebook. Mereka diminta untuk mempelajari produk-produk dan layanan perusahaan, serta cara kerja timeline dan News Feed di jejaring tersebut. Pada akhir Boot Camp, setiap karyawan diminta menentukan sendiri akan masuk ke tim produk yang mana.

Menurut Mike Schroepfer, Vice President of Engineering di Facebook, perusahaan ingin memastikan para karyawan bekerja sesuai dengan keahlian dan passion mereka. Sekarang, Facebook sudah menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Sejak tahun 2008, jumlah karyawannya telah bertumbuh dari hanya 600 orang menjadi 3.976 pada Juni 2012.

Jadi, siapa ingin menjadi bagian dari perusahaan ini? 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Suara.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan belum lama ini bahwa beberapa karyawan akan memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah secara permanen. Sebuah langkah yang menyoroti bagaimana virus corona baru (Covid-19), telah memicu pergeseran ke pekerjaan jarak jauh untuk beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Dalam pertemuan balai kota internal karyawan yang disiarkan langsung di Facebook, Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan akan secara agresif membuka perekrutan jarak jauh. Tidak hanya itu, perusahaan juga mengizinkan pekerjaan jarak jauh secara permanen untuk karyawan yang ada.

Selama lima hingga 10 tahun ke depan, aturan ini akan berlaku pada sekitar setengah dari karyawan Facebook dan bisa lebih. Zuckerberg menambahkan bahwa ada banyak persyaratan tentang bagaimana proses tersebut akan dimulai.

Karyawan harus memenuhi syarat untuk bekerja secara permanen dari rumah, salah satunya adalah jika mereka berpengalaman dan memiliki kinerja kerja yang kuat. Menurut Zuckerberg, mereka juga harus menjadi bagian dari tim yang mendukung pekerjaan jarak jauh dan mendapatkan persetujuan dari pemimpin kelompok.

Baca Juga: Peringati 30 Tahun, Kepopuleran Game Kartu Solitaire Cetak Rekor

Perusahaan juga akan membuka perekrutan jarak jauh, dia menambahkan, hanya untuk karyawan berpengalaman, terutama insinyur, mulai di AS dan Kanada. Facebook tidak akan mengadakan perekrutan jarak jauh untuk lulusan baru dan karyawan yang kurang berpengalaman.

Facebook juga berencana untuk membuat hub baru di Atlanta, Dallas dan Denver. Hub ini belum tentu dalam bentuk gedung kantor, tetapi akan memungkinkan pekerja untuk saling mendukung. Perusahaan berencana menciptakan ruang fisik tempat para pekerja ini dapat berkumpul.

"Saya hanya berpikir bahwa mendekati ini secara bijaksana dan metodis daripada hanya mengayunkan pintu terbuka untuk semua orang ... akan membantu kita memperkuat bagian yang sangat penting dari budaya operasional kita," kata Zuckerberg, dilansir laman Cnet, Senin (25/5/2020).

Keputusan Facebook datang seperti halnya perusahaan teknologi lainnya, termasuk Twitter, Square dan Shopify, mengungkap kebijakan kerja dari rumah permanen yang telah mengikuti langkah-langkah sementara yang diambil untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Bisakah kita kerja di facebook
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP/Mandel Ngan]

Perubahan tempat kerja memberikan petunjuk tentang bagaimana perusahaan teknologi lain dapat mengubah kondisi kerja bagi karyawan.

Baca Juga: Bagikan Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19, Warganet: Nangis Bacanya

Facebook telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka yang dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh akan dapat melakukannya hingga akhir 2020. Perusahaan berencana membuka kembali sebagian besar kantornya paling cepat 6 Juli mendatang dan akan meminta pekerja memeriksa suhu mereka, kenakan masker wajah, dan praktikkan jarak sosial.

Facebook, yang memiliki kantor di seluruh dunia dan kantor pusat di Menlo Park, California, akan membatasi kapasitas tempat kerja hingga 25 persen, dikutip Cnet dari Bloomberg minggu ini.

Beberapa karyawan Facebook tidak dapat bekerja dari jarak jauh. Itu termasuk orang yang bekerja pada pengembangan perangkat keras dan peninjau konten, yang mengidentifikasi konten anti-terorisme atau bunuh diri dan pencegahan kerusakan diri.

Bisakah kita kerja di facebook
Logo Facebook. [Shutterstock]

"Mendukung pekerjaan jarak jauh memengaruhi semua orang yang bekerja dengan Anda, dan saya optimis bahwa kita dapat menjadikan ini pengalaman positif secara luas, tetapi saya juga ingin memastikan bahwa itu positif untuk seluruh perusahaan," kata Zuckerberg kepada karyawan.

Gaji karyawan akan berubah jika dia pindah ke lokasi baru, kata Zuckerberg, seraya menambahkan bahwa akan ada "konsekuensi berat" bagi orang-orang yang berbohong tentang dari mana mereka bekerja karena penting untuk mengajukan pajak dengan benar. Perusahaan memiliki "masa tenggang" selama pandemi bagi orang-orang yang bekerja jarak jauh dari tempat berbeda.

Pada Maret, Facebook memiliki lebih dari 48.200 pekerja di seluruh dunia. Zuckerberg mengatakan pada bulan April selama panggilan pendapatan kuartalan perusahaan bahwa Facebook berencana untuk mempekerjakan 10.000 orang dalam peran produk dan teknik tahun ini.