Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 6, subtema 2, teman-teman belajar tentang pemanfaatan sumber daya alam. Salah satunya tentang pemanfaatan hewan. Apa kamu tahu apa saja contoh pemanfaatan hewan sebagai bahan sandang? Contoh pemanfaatan hewan sebagai bahan sandang ada banyak jenisnya, teman-teman. Seperti apa contoh pemanfaatan hewan di bidang lainnya, ya? Yuk, kita cari tahu kunci jawabannya! Baca Juga: Pentingnya Melestarikan Sumber Daya Alam Tumbuhan dan Hewan, Lakukan dengan 3 Cara Ini Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewan Tumbuhan dan hewan merupakan salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hewan dan tumbuhan termasuk sumber daya alam hayati. Pemanfaatan hewan dan tumbuhan harus dilakukan secara bijaksana agar tidak terjadi kepunahan, teman-teman. Nah, kali ini kita akan mencari tahu lebih dalam mengenai pemanfaatan hewan. Di Bumi, setiap hewan dalam rantai makanan bermanfaat menjaga keseimbangan alam. Ada hewan yang mengendalikan populasi tumbuhan ataupun hewan lainnya, juga ada hewan yang menguraikan sisa makanan menjadi zat hara. Selain itu, hewan juga dimanfaatkan manusia sebagai bahan sandang, bahan pangan, bahan obat, penghasil tenaga, bahan kerajinan, dan yang lainnya. Simak contohnya, yuk! Page 2
Senin, 1 Maret 2021 | 10:08 WIB
Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya, Ada Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui dan Tidak Bisa Diperbarui Contoh Pemanfaatan Hewan sebagai Bahan Sandang - Kulit biri-biri digunakan untuk bahan pembuatan jaket kulit. - Bulu domba digunakan untuk bahan pembuatan benang wol yang dijadikan baju hangat atau selimut. - Kepompong ulat sutra digunakan untuk bahan pembuatan benang sutra yang dijadikan kain sutra. Contoh Pemanfaatan Hewan sebagai Bahan Pangan - Daging dan telur ayam dimanfaatkan untuk bahan makanan. - Daging dan susu sapi dimanfaatkan untuk bahan makanan dan minuman. - Ikan, udang, kerang, dan cumi-cumi dimanfaatkan untuk bahan makanan. Contoh Pemanfaatan Hewan sebagai Bahan Obat - Minyak ikan digunakan untuk bahan suplemen. - Cacing tanah digunakan untuk bahan obat tipes. - Kulit ikan nila untuk bahan pengobatan luka bakar. Produk kerajinan dari serat hewan - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya. Serat hewan yang biasa dibuat untuk bahan dasar kerajinan adalah bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan. Bulu domba memiliki ketebalan yang cukup untuk dibuat kerajinan fashion seperti syal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas. Selain itu, ada pula yang dibuat menjadi sarung bantal kursi dan taplak. Baca juga: Mengenal Kerajinan Serat Tumbuhan: Bahan, Alat Produksi, dan Produk Kerajinannya Sebagai informasi, daerah penghasil bulu domba di Indonesia sebagai produk kerajinan yaitu Indramayu. Pengrajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat hewan yang sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat. Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1: 1. Bahan serat hewan Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Produk kerajinan dari serat hewan - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya. Serat hewan yang biasa dibuat untuk bahan dasar kerajinan adalah bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan. Bulu domba memiliki ketebalan yang cukup untuk dibuat kerajinan fashion seperti syal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas. Selain itu, ada pula yang dibuat menjadi sarung bantal kursi dan taplak. Baca juga: Mengenal Kerajinan Serat Tumbuhan: Bahan, Alat Produksi, dan Produk Kerajinannya Sebagai informasi, daerah penghasil bulu domba di Indonesia sebagai produk kerajinan yaitu Indramayu. Pengrajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat hewan yang sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat. Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1: 1. Bahan serat hewan Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Serat dari hewan domba. Foto:Unsplash.Serat dari hewan dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Biasanya yang dijadikan bahan baku untuk serat tekstil adalah rambut atau bulu hewan yang tebal. Hewan-hewan ini bisa ditemukan di daerah beriklim sedang hingga dingin. Di Indonesia, mayoritas produksi tekstil dibuat dari serat hewan, salah satunya kepompong ulat sutera. Namun, untuk serat dari hewan lain kurang begitu populer dan lebih banyak didominasi oleh produk impor. Itu karena hewan yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia tidak memiliki bulu atau rambut tebal. Untuk lebih jelasnya, berikut macam-macam serat hewan beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Wol didapat dari kulit domba dan merupakan serat yang relatif kasar dan berkerut dengan sisik pada permukaannya. Tampilan seratnya bervariasi, tergantung pada jenis domba. Serat yang lebih halus, lembut, dan hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik. Sedangkan serat yang lebih tebal, kasar, dan kurang hangat memiliki sedikit sisik.
Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis kain sutera memiliki daya jual tinggi yang tidak dimiliki serat lain. Serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik jika dijadikan pakaian. Namun, serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari. Karakteristik Serat Sutra
Serat ini berasal dari hewan alpaca, yang merupakan keluarga dari unta dan menyerupai ilama. Ada dua jenis serat alpaca. Pertama adalah huacaya, yaitu serat alpaca yang menghasilkan serat spons lembut dan memiliki kerutan alami, sehingga benang elastis yang dihasilkan cocok untuk dirajut. Yang kedua adalah suri, yaitu serat yang tidak memiliki kerutan sehingga cocok untuk bahan tenunan. Karakteristik Serat Alpaca
|