Berikut yang tidak menjadi aspek penilaian dalam lomba debat bahasa indonesia (ldbi) adalah

ASPEK/KRITERIA PENILAIAN LOMBA DEBAT BI1. ASPEK NILAI SIKAP LDBI1) Tata bahasa2) Diksi/ pilihan kata3) Pembicara publik yang menawan/menarik4) Yakin terhadap pidato/hal yang disampaikan: kata-kata, gesture, dan emosi5) Kemungkinan mendapat respon/tanggapan luar biasa: pendengar bersemangat menyimak (hampir tak ingin pembicara berhenti berbicara)6) Percaya diri, kerja sama tim, kesopanan/kesantunan, ketepatan paralinguistik (pendukung bahasa)2. ASPEK MATERI LDBI1) Isi/ materi pidato relevan dengan topik debat2) Argumen/sanggahan sangat kuat3) Ide segar dan kreatif/baru4) Argumentasi terbukti meyakinkan3. ASPEK STRATEGI LDBI1) Pembicara berhasil menggunakan waktu dengan sempurna2) Pembicara berhasil melaksanakan peran/tugasnya 3) Memiliki petunjuk dan struktur penyampaian yang sangat jelas dan efektif, sehingga pendengar mudah memahami/mencatat poin pembicaraan4) Penyampaian secara lancar tanpa waktu berpikir lamaPenilaian LDBI SMK 2015Page 1

Pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan NSDC 2022

Amongguru.com. Pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) Tahun 2022 telah diterbitkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.

Kompetisi di bidang debat bahasa merupakan salah satu kegiatan ajang talenta yang menarik bagi para peserta didik SMA untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam berdebat.

Di dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang komunikasi, Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan program kompetisi debat, yaitu Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC).

LDBI dan NSDC merupakan lomba debat bagi peserta didik jenjang pendidikan menengah yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang debat.

Kompetisi ini merupakan ajang unjuk kemampuan dan kreativitas berdebat dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan tentang isu-isu global masa kini dengan dukungan kemampuan berpikir kritis, analitis, logis serta mampu mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang pada semua aspek kecerdasan.

Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pusat Prestasi Nasional untuk menyiasati kondisi tersebut agar kompetisi debat tetap dapat dilaksanakan.

Oleh sebab itu, Pusat Prestasi Nasional akan menyelenggarakan kompetisi LDBI dan NSDC secara daring (online).

Pedoman Teknis ini menjelaskan langkah-langkah yang menjadi pilihan terbaik pelaksanaan seleksi dengan tetap memperhatikan dan mewajibkan pelaksanaan Protokol Covid-19, yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Program ini diharapkan mampu memperoleh potensi-potensi peserta didik yang unggul di bidang debat, dan berkesempatan untuk tampil menunjukan kemampuannya di tingkat internasional.

Tema Kegiatan

Tema Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) tahun 2022 adalah “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia”.

Tujuan

1. Umum

a. Membangun antusiasme dan motivasi yang tinggi dari para peserta didik untuk berprestasi di bidang debat.

b. Membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya toleransi, kerjasama, dan perbedaan opini sebagai sikap yang harus tumbuh dalam demokrasi yang sehat.

c. Mendorong peserta didik untuk terus memperluas wawasan/pengetahuan umum agar semakin percaya diri dalam bergaul dan berkomunikasi.

2. Khusus

a. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pendapat, sekaligus berlatih menjadi pendengar yang baik dengan lawan bicara.

b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam bahasa Indonesia atau pun bahasa Inggris.

c. Melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif dan responsif terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik nasional maupun internasional.

d. Memperkuat karakter peserta didik untuk dapat bersikap sportif, berani, konsisten, serta bertanggungjawab atas pendapat dan keputusan menentukan pilihan.

Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik SMA/MA/sederajat di seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang memiliki bakat dan minat di bidang debat.

Hasil yang Diharapkan

1. Jumlah peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi provinsi meningkat dari tahun sebelumnya.

2. 35 tim yang terdiri dari 3 pembicara terbaik yang mewakili 34 provinsi dan SILN.

3.  Juara dan pembicara terbaik di masing-masing bidang lomba.

4. 15 pembicara terbaik NSDC akan diikut sertakan pada pembinaan/seleksi Tim WSDC Indonesia, Prestasi tim berdasarkan kategorisasi provinsi.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup LDBI dan NSDC tahun 2022 ini meliputi:

1. Bidang yang dilombakan, yaitu debat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

2. Jangkauan wilayah sasaran: semua kabupaten/kota dalam lingkup 34 provinsi di Indonesia
dan satuan pendidikan Indonesia di luar negeri.

3. Pihak yang terlibat Pusat Prestasi Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi, Satuan Pendidikan dan Gugus Tugas Covid-19 Pusat & Daerah.

4. Lingkup Proses

a. Penyediaan panduan umum dan panduan teknis pelaksanaan LDBI dan NSDC.

b. Pelaksanaan kompetisi oleh peserta secara daring.

c. Pengawasan lomba oleh unsur daerah, pusat, dan memanfaatkan bantuan teknologi.

d. Penilaian oleh tim juri dari penyelenggara pusat (Pusat Prestasi Nasional).

e. Penetapan pemenang kompetisi dan pengumumannya.

Pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) 2022 selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

Unduh

Demikian Pedoman Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating
Championship (NSDC) 2022. Semoga bermanfaat.

ASPEK  PENILAIAN LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

TINGKAT SMK SEKABUPATEN SIKKA

ASPEK PENILAIAN

Kriteria Penilaian Penilaian dalam LDBI mencakup:

1.      Isi

Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga bobot yang sama dengan argument, yang harus dibuktikan logika serta relevansinya.

2.      Penyampaian:

Penyampaian adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut bagaimana pembicarafasih dalam menyampaikan argumentasinya,  mengontrol sikap tubuh dan mengatur variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan, serta mengontrol suara agar argumentasi yang disampaikan dapat didengarkan dengan jelas.

3.      Strategi:Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.Penyajian ide/gagasan harus kronologis dan mampu memberikan solusi yang tepat untuk persoalan yang diperdebatkan.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA