Berikut yang bukan termasuk karakteristik sejarah sebagai seni diantaranya

Materi Sejarah Kelas 10 SMA: Pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai seni.

GridKids.id - Kids, apa yang dimaksud sejarah sebagai seni?

Kali ini, GridKids akan membahas materi sejarah Kelas 10 SMA mengenai pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai seni.

Sejarah tentunya perlu untuk dipelajari.

Selain bisa melacak kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lampau, belajar sejarah juga penting karena bisa membantu kita untuk mengetahui asal-usul sesuatu.

Konteks sejarah terbagi ke dalam empat bagian, di antaranya: sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, ataupun sejarah sebagai seni.

Konteks sejarah ini masuk ke dalam ruang lingkup sejarah.

Ruang lingkup sejarah adalah sebuah batasan yang membahas serta mengkaji segala hal yang berkaitan dengan ilmu sejarah.

Berikut ini pembahasan materi sejarah Kelas 10 SMA mengenai pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai seni.

Langsung saja simak di halaman berikutnya, yuk!

Baca Juga: Ciri-Ciri Sejarah sebagai Peristiwa dalam Ruang Lingkup Sejarah

Materi Sejarah Kelas 10: Sejarah sebagai Seni

Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu, antara lain bersifat empiris, serta mempunyai teori dan metode.

KOMPAS.com - Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena merupakan pengetahuan terkait masa lalu yang disusun secara sistematis sesuai kajian metode ilmiah.

Sebagai ilmu, sejarah merupakan suatu disiplin dan cabang pengetahuan tentang masa lampau yang kemudian berupaya diwariskan kepada masyarakat di masa sekarang.

Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia [2017], sejarah sebagai ilmu berarti sejarah merupakan salah satu bidang ilmu, yang meneliti serta menyelidiki secara sistematis perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau.

Ini dimaksudkan untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tersebut, untuk kemudian dijadikan pedoman bagi penilaian di masa sekarang dan masa depan.

Karakteristik sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai ilmu karena memiliki ciri-ciri berikut, kecuali subyektif.

Sebab sebagai ilmu, sejarah seharusnya bersifat obyektif. Karena didasarkan pada keadaan yang sebenarnya di masa lampau. Bukannya bersifat subyektif atau berdasarkan pendapat dan pandangan sendiri.

Baca juga: Sejarah sebagai Ilmu

Dikutip dari buku Historiografi Barat [2014] karangan Wahyu Iryana, berikut ciri-ciri sejarah sebagai ilmu:

Bersifat empiris

Maksudnya sejarah sebagai ilmu mengacu pada pengetahuan dan pengalaman manusia, baik dari zaman prasejarah hingga zaman sejarah.

Berdasarkan pengalaman manusia di masa lampau, ini dijadikan sebagai fakta yang kemudian tertulis atau tercatat dalam tulisan sejarah.

Punya obyek kajian

Sejarah sebagai ilmu harus memiliki obyek, dan obyek sejarah itu sendiri adalah waktu. Obyek ini dianggap penting, sebab waktu merupakan pandangan sejarah yang tak akan bisa dipisahkan dari manusia.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu?

  1. memiliki teori
  2. abadi
  3. Empiris
  4. Memiliki metode
  5. memiliki objek

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. abadi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu abadi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. memiliki teori menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. abadi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Empiris menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Memiliki metode menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. memiliki objek menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. abadi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jelaskan sistem perdagangan pada masa perdagangan Islam​

ا - اذكري و خلفه الرسل | - ماهر المعجزة ؟ ٣- ما هي الكرامة؟ ٤- ما هي السحر؟ ه - ما الفرق بين الرسول والني ؟ من هو الو لي ؟ ٧- اوكري الصفات الواحبة الر … سل والصفات السحيله مسهم ۔۔​

sebutkan beberapa arah pembangunan iptek indonesia setelah kemerdekaan​

bagaimana ciri ciri ilmu yang dikembangkan pada zaman praaksara​

bagaimana kebijakan pemerintahan megawati soekarnoputri terkait masalah disintegrasi dan kedaulatan wilayah?​

salah satu kebijakan yang dikeluarkan thomas Stamford Raffles adalah menetapkan sistem sewa tanah .tetangkan maksud dan tujuan pelaksanaan sistem sewa … tanah tersebut!​

1. Salahuddin al Ayyubi adalah tokoh pendiri Dinasti Ayyubiyah yang berasal dari suku?​

organisasi keagamaan di indonesia yang awal berdirinya bertujuan untuk menolong kaum lemah [filosofi al maun] dan untuk pendidikan anak negeri khususn … ya umat islam adalah​

Keadaan masyarakat samudra pasai dapat diketahui dari adanya catatan perjalanan yang ditulis oleh.

5. Apakah pendidikan menjadi hal yangmenentukan seseorang dapat berperandalam membela bangsanya? Jelaskanpendapat anda!​.

Sejarah sebagai ilmu memiliki arti bahwa sejarah merupakan pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu, kemudian disusun secara sistematis dan memiliki metode pengkajian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu kebenaran atau suatu hal yang nyata. Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu:

  1. Bersifat Empiris. Empiris merupakan sebuah kata yang bermakna pengalaman, percobaan, penemuan, atau pengamatan yang dilakukan. Salah satu ciri tersebut berasal dari bahasa Yunani, tepatnya dari kata Empiria. Sejarah sebagai ilmu memiliki sifat empiris dikarenakan sejarah melakukan kajian pada peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Kajian dilakukan atas dasar bukti-bukti atau jejak-jejak yang ditemukan dan mendukung adanya peristiwa, salah satu bentuk jejak atau bukti dapat berupa sebuah dokumen. Kemudian, dokumen itulah yang akan diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta.
  2. Memiliki Objek. Ciri-ciri yang kedua adalah memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu [masa lampau]. Dalam hal ini, waktu merupakan salah satu unsur paling penting dalam sejarah. Tentu saja waktu yang dimaksud adalah waktu waktu terjadinya peristiwa di masa lalu.
  3. Memiliki Teori. Teori adalah pendapat yang dikemukakan oleh ahli dan berfungsi sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Dalam sejarah, isi dari teori adalah satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu yang diajarkan berdasarkan keperluan peradaban. Sedangkan rekonstruksi sejarah yang dilakukan ialah pengenalan adanya teori yang berkaitan dengan beberapa hal, yaitu sebab akibat, subjektivitas, objektivitas, dan eksplanasi.
  4. Memiliki Metode. Metode merupakan langkah atau cara yang sistematis serta tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap ilmu pengetahuan tentu memiliki tujuan, begitu juga sejarah. Sementara itu, tujuan dari ilmu sejarah ialah menjelaskan perkembangan atau perubahan kehidupan yang dilalui oleh manusia dari waktu ke waktu. Dalam sejarah, metode berfungsi untuk mencari kebenaran terkait peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di masa lampau. Sehingga para sejarawan harus benar-benar teliti dalam menyimpulkan suatu peristiwa.
  5. Mempunyai Generalisasi. Ciri-ciri terakhir sejarah sebagai ilmu ialah mempunyai generalisasi. Generalisasi merupakan sebuah kesimpulan yang bersifat umum yang ditarik dari suatu pengamatan dan pemahaman penulis.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

Video yang berhubungan

Kalian yang saat ini duduk di bangku kelas 10 tentu tidak asing lagi dengan mata pelajaran Sejarah bukan? Sejarah, atau dalam bahasa Yunani disebut historia [artinya “mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian”] pada dasarnya merupakan kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

Dalam bahasa Indonesia, ini dikenal juga dengan sebutan babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau histori yang dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul [keturunan] silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Bisa dibilang, ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini.

Sejarah juga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka. Sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa ciri, diantaranya empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode.

Empiris

Merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “empiro”, artinya adalah perjalanan manusia. Semua pengalaman yang terjadi kemudian direkam dalam peninggalan serta dokumen masa lampau, yang kemudian diteliti oleh sejarawan dalam menemukan fakta.

Memiliki Objek

Tidak ada ilmu yang tidak memiliki tujuan, setiap ilmu pasti memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas, semua itu untuk membedakan dengan ilmu-ilmu yang lain.

[Baca juga: Mengidentifikasi Informasi Teks Cerita Sejarah]

Sementara objek sejarah adalah manusia dan masyarakat, akan tetapi sasarannya lebih ditekankan pada manusia dalam sudut pandang waktu.

Memiliki Teori

Merupakan pendapat yang telah dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa. Teori dalam sejarah berisi satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.

Memiliki Metode

Dalam melakukan penelitian sejarah mempunyai metode sendiri dengan menggunakan pengamatan disertai bukti untuk membuat kesimpulan sejarah sebagai ilmu, mempelajari sepanjang kehidupan manusia.

Generalisasi

Studi dari suatu ilmu selalu ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut menjadi kesimpulan umum atau generalisasi. Jadi generalisasi merupakan sebuah kesimpulan umum dari pengamatan dan pemahaman penulis.

Video yang berhubungan