Berikut yang bukan merupakan manfaat yang diperoleh jika telah memiliki SITU HO adalah

Profil Menteri

Tentang Kami

Struktur Organisasi

AKIP

Kinerja

Lembar Informasi

Perwakilan

Resume Kewirausahaan

Mata Pelajaran :Kewirausahaan

Kelas/Jurusan   :XI PM 2

Sekolah              :SMK Negeri 3

Nama                 :Salamaya Puji Astuti

Google/Blog     :   salamaya-122.blogspot.com                    

Rangkuman

A.PERIZINAN USAHA

  Perizinan usaha diperlukan untuk mendukung operasional usaha,baik usaha perseorangan,Usaha Kecil dan Menengah (UKM)maupun usaha berskala besar. Namun juga harus diingat bahwa izin usaha yang dibuat harus sesuai dengan jenis bidang usaha yang dijalankan.

  Di Indonesia pendirian usaha diatur dalam Undang-Undang, yaitu melalui peraturan daerah dan peraturan dari Departemen Perdagangan serta Departemen atau instansi yang berkaitan dengan bidang usaha yang dijalankan.

Surat-Surat yang harus dipersiapkan ketika akan membuka usaha sebagai berikut:

1.       Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Tempat Usaha(SITU)

Surat Izin Gangguan adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan dilokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya atau kerusakan lingkungan.

Surat Izin Tempat Usaha adalah izin yang diberikan bagi tempat –tempat usaha yang tidak menimbulkan gangguan dan tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan.

                Persyaratan untuk memperoleh Surat Izin Gangguan dan Surat Izin Tempat Usaha  adalah:

A.      Surat permohonan

B.      Fotkopi syrat permohonan

C.      Fotokopi IMB sesuai fungsi usaha

D.      Fotokopi tanda lunas PBB tahun berjalan

E.       Fotokopi akta pendirian perusahaan untuk Badan Usaha

F.       Surat keterangan domisili usaha dan Kelurahan yg diketahui camat setempat

G.     Surat pernyataan tidak keberatan tetangga

H.      Fotokopi surat tanah/surat keterangan status tanah dan bangunan

I.        Surat perjanjian sewa-menyewa/kontrak

J.        Berita acara pemeriksaan lapangan

K.      Berita acara rapat pembahasan

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika Anda memiliki SITU-HO,diantaranya:

A.      Mempermudah permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan

B.      Dapat menjadi sarana untuk meminta ganti rugi apabila tempat usaha megalami penggusuran atau pemindahan lokasi,

C.      Memperoleh jaminan perlindungan keamanan

D.      Dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman modal di bank.

2.       Surat  Izin Usaha Perdagangan(SIUP)

Surat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.

                Berdasarkan besar kecilnya usaha, SIUP terbagi menjadi :

a.       SIUP Kecil

b.      SIUP Menengah

c.       SIUP Besar

Meskipun sebenarnya setiap usaha harus memiliki SIUP, namun pengecualian. Beberpa usaha yang tidak diwajibkan memiliki SIUP yaiti:

a.       Kantor cabang atau perwakilan perusahaan

b.      Perusahaan kecil perorangan bukan Badan Hukum atau Persekutuan yang dikelola sendiri oleh pemilik atau anggota keluarga terdekat.

c.       Pedagang keliling,pedagang asongan,pedagang pinggir jalan,atau pedagang kaki lima (PKL)

Ketiga golongan usaha tersebut tetap bias memiliki SIUP apabila mereka meminta dan mengajukan permohonan kepada pihak terkait.

                Setiap usaha yang memiliki SIUP harus menjalankan usahanya sesuai dengan izin yang tercantum dalam SIUP tersebut. SIUP dilarang digunakan untuk melakukan kegiatan sebagai berikut.

a.       Kegiatan yang tidak sesuai dengan kelembagaan dan/atau kegiatan usaha, sebagaimana yang tercantum dalam SIUP.

b.      Kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang wajar(money game)

c.       Kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa dengan system penjualan langsung(single level marketing atau multi level marketing)

d.      Kegiatan perdagangan jasa survey

e.      Kegiatan perdagangan berjangka komoditi.

f.        Pedagang besar(wholesaler) dilarang melakuakan kegiatan sebagai pedagang pengecer (retailer) dan perdagang informal.

B.  SURAT MENYURAT

Kegiatan surat menyurat(korespondensi) penting dalam kegiatan usaha karena sebagai salah satu bentuk hubungan dengan pihak lain yang bersangkutan , seperti pemasok dan pelanggan.jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha disebut juga dengan surat niaga. Jenis –jenis surat niaga antara lain:

1.       Surat Perkenalan

Surat perkenalan adalah surat dari penjual kepada calon pembeli yang berisi tentang perusahaan penjualan agar diketahui oleh pembeli. Dengan demikian, dalam surat perkenalan, terdapat unsur penawarn meskipun sifatnya terselubung/tidak kentara.

Surat penawaran berisi nformasi (profil) perusahaan penjual yang terdiri atas:

a.       Nama perusahaan dan bidang usaha atau kegiatannya.

b.      Gambaran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang dipakai;

c.       Pekerjaan/proyek yang pernah ditangani;

d.      Harapan yang dikehendaki calon penjual.

2.       Surat Permintaan Penawaran

Surat Permintaan Penawarn adalah surat yang diminta dan dikirimkan calon pembeli kepada penjual untuk meminta penawaran mengenai barang atau jasa tertentu yang dibutuhkan.

                Dalam surat permintaan penawaran, informasi yang diinginkancalon pembeli, antara lain:

·         Nama dan jenis barang

·         Ciri-ciri khusus (spesifikasi)barang, yaitu tipe,ukuran,kualitas,kapasitas,dan warna;

·         Harga satuan

·         Cara pembayaran

·         Cara penyerahan barang

·         Potongan harga

·         Kemudian yang mungkin diperoleh pembeli seperti, servis gratis dan garansi.

Selain yang disebutkan diatas, informasi lain yang diminta calon pembeli antara lain:

a.       Daftar harga

b.      Brosur/prospectus

c.       Leaflet

d.      Buklet

e.      Catalog

3.       Surat  Penawaran

Surat penawarn merupakan surat yang dibuat dan dikirimkan oleh penjual kepada calon pembeli untuk menawarkan barang atau jasa. Oleh karena itu, surat penawaran dapat dibedakan atas dua macam, yaitu:

a.       Surat penawaran atas dasar permintaan penawaran

b.      Surat penawaran atas inisiatif penjual sendiri.

Surat penawaran disebut juga dengan surat jual, oleh karena itu memiliki kedudukan yang lemah dimata penerima surat. Untuk mengatsinya, penyusun surat harus memenuhi syarat berikut:

a.       Bahasa surat harus menarik agar menimbulkan minat,

b.      Isi surat tidak boleh bertentangan dengan kondisi barang atau jasa yang ditawarkan.

c.       Isi surat harus memotivasi pembaca agar ingin tahu lebih lanjut tentang suatu yang ditawarkan,

d.      Keterangan yang diberikan lengkap, dan sebaiknya dilampiri gambar.

Selain menarik, surat penawaran harus menyuguhkan informasi yang lengkap, jelas, dan actual. Isi  pokok surat penawaran adalah:

a.       Rincian nama,jenis,barang yang ditawarkan, berikut merek dan tipenya,

b.      Menyebutkan kualitas dan kapasitas barang yang ditawarkan,

c.       Menyebutkan ketentuan harga, cara pengiriman, dan penyerahan barang, menyebutkan kemudahan-kemudahan lain yang akan menguntungkan pembeli,

d.      Mencantumkan sifat penawarannya, seperti penawaran bebas, berjangka, dan penawaran terikat.

SOAL:

1.       Apa yang dimaksud dengan Surat Izin Gangguan (HO) ?

2.       Apa yang dimaksud dengan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) ?

3.       Sebutkan persyaratan untuk memperoleh Surat Izin Gangguan dan Surat Izin Tempat Usaha !

4.       Sebutkan manfaat yang dapat diperbolehkan jika Anda memiliki SITU-HO , adalah…

5.       Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang Surat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) !

6.       Apa saja informasi yang berisi dalam Surat Penawaran dalam perusahaan penjualan ?

7.       Apa saja informasi yang diminta oleh calon pembeli ?

8.       Apa yang dimaksud dengan surat penawaran ?


Page 2