Berikut ini yang tidak termasuk contoh buku fiksi adalah

Pengertian buku fiksi. Dalam dunia tulis menulis, secara umum buku dibagi menjadi dua macam jenis, yakni buku fiksi dan non fiksi. Terlepas dari genre apa yang sedang Anda baca, namun sebuah buku dapat dibedakan dari sumber inspirasinya. Jika Anda gemar membaca novel, prosa, maupun puisi, berarti Anda sedang membaca jenis buku fiksi. Lantas apa sih sebenarnya pengertian buku fiksi? 

Bagi Anda yang sedang memulai karir sebagai penulis novel, baca artikel ini baik-baik. Sebab di sini akan dijelaskan pengertian buku fiksi secara lengkap, mulai dari ciri, unsur, contoh, hingga persiapan menulisnya. 

Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi adalah sebuah karya yang dihasilkan oleh penulis berdasarkan imajinasinya. Isi dalam sebuah buku fiksi merupakan hasil imajinasi, khayalan, atau rekaan. Yang berarti cerita yang dibangun oleh penulis bersifat fiktif.

Jika Anda sedang mempersiapkan menulis novel, berarti Anda sedang menyusun sebuah buku fiksi. Secara pengertian tentu buku fiksi berbeda dengan buku non fiksi. Dari kata dasar fiksi kita sebenarnya sudah bisa membedakannya lho.  Sesuai arti kata fiksi yakni cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan.

Contoh buku fiksi adalah buku kumpulan puisi, novel, buku antologi cerpen, dan sebagainya.

Baca Juga:

Teknik Menulis Buku Nonfiksi sebelum Dikirim ke Penerbit Buku. 

Resensi Buku Non Fiksi: Contoh dan Penjelasan Lengkapnya

Mendalami Lima Ciri-Ciri Buku Non Fiksi

Unsur-Unsur Buku Fiksi

Unsur-unsur dalam buku fiksi biasanya terdiri dari tema, latar, tokoh, alur, gaya bahasa, dan amanat. Apakah Anda tahu arti setiap unsur tersebut? Berikut unsur-unsurnya:

1. Tema

Tema adalah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan. Jika diibaratkan sebuah rumah, tema merupakan pondasinya. Sebab, pada setiap tulisan, pasti ada tema yang membangun isi tulisan tersebut. 

2. Latar

Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita. Selain itu, latar juga bisa dikatakan sebagai keterangan. Maksudnya alur yang berhubungan dengan waktu, ruang, dan suasana. 

Tokoh adalah setiap individu yang ada di dalam cerita dengan karakternya masing-masing. Terdapat karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis. Protagonis merupakan tokoh yang menggambarkan watak baik dan positif. Sebaliknya, antagonis menggambarkan watak yang buruk atau negatif. Sedangkan tritagonis, adalah karakter penengah. 

4. Alur

Alur adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita. Di dalam alur terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita yang menghasilkan ketegangan. Adanya konflik membuat jalan cerita menjadi lebih menarik karena terdapat proses klimaks dan antiklimaks.

5. Gaya bahasa

Gaya bahasa adalah cara penulis menyampaikan ceritanya. Biasanya terdapat majas-majas tertentu yang digunakan oleh penulis. Seperti majas perbandingan, sindiran, penegasan, hingga pertentangan. 

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita tersebut. Salah satu hal yang membedakan dari buku fiksi adalah terdapat amanat yang terkandung di dalamnya. Amanat diambil dari keseluruhan isi cerita yang dibangun.

Ciri-Ciri Buku Fiksi

Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:

1. Imajinatif

Salah satu ciri buku fiksi adalah sifatnya yang imajinatif. Maksudnya, isi dari tulisan fiksi ini berdasar dari rekaan atau imajinasi pengarang. Penulis dengan bebas mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang dikehendakinya. 

2. Kebenarannya Relatif

Karena bersifat imajinatif, maka kebenaran tulisan fiksi itu relatif. Maksudnya, belum tentu tulisan tersebut benar-benar terjadi. Sebab, itu hanya merupakan pikiran atau imajinasi dari penulis. 

3. Bahasanya Bersifat Konotatif

Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya. Hal itu digunakan penulis untuk memperindah tulisannya. Sebab bahasa konotatif itu bisa menambah nilai rasa.

4. Tidak ada Sistematika Baku

Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Sebab, pilihan kata karya fiksi cenderung bebas. Penulis bisa mengekspresikan gagasannya dalam membuat tulisan dan menyusun kata-katanya. 

5. Menyasar Emosi Pembaca

 Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika. Sebab buku fiksi ditulis dengan melibatkan emosi pembaca. Untuk menyasar emosi pembaca,  biasanya penulis mengembangkan alur dan memilih gaya bahasa yang lebih menyentuh hati pembaca. 

Baca Juga:

Contoh Buku Nonfiksi

Judul Buku Non Fiksi – 8 Rekomendasi Terbaik

19 Genre Buku Nonfiksi yang Perlu Diketahui

Contoh Buku Fiksi

Setelah memahami penjelasan di atas, maka mari kita ulas contoh-contoh buku fiksi yang biasa kita temui sehari-hari. Berikut contoh buku fiksi yang harus Anda ketahui:

1. Novel

Pengertian buku fiksi jenis novel adalah suatu karangan fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama dengan pro dan kontra di dalam ceritanya, mulai dari awal hingga akhir novel yang memiliki klimaks atau ending.

Membaca novel tidak hanya memberikan kita cerita, namun juga memberikan banyak pengetahuan dan wawasan yang terselip dari setiap paragrafnya. Beberapa alasan mengapa membaca novel masih menjadi pilihan utama dikarenakan beberapa alasan, seperti:  Membaca novel membuat kita lebih pahan isi cerita, memberi ruang berimajinasi, dan dapat menjadi ruang pencarian jati diri. 

Selain itu manfaat terpenting dari membaca novel adalah dapat meningkatkan kemampuan menulis kita, karena semakin banyak membaca maka semakin kaya kosakata yang kita miliki.

Ada banyak contoh novel yang sering kita temui, seperti beberapa novel best seller di tahun 2020 dari More Of you – Acha Sinaga dan Andy Ambarita, Imperfect – Meira Anastasya, Pergi – Tere Liye, Dilan 1990 – Pidi Baiq dan masih judul lainnya. 

2. Roman

Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh dalam alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung mengarah pada cerita klasik.

Roman memang ditulis untuk memberikan pandangan dengan cara menampilkan karakter dan perjalanan hidup seseorang secara utuh dan apa adanya. Roman tidak menutupi peristiwa atau permasalahan dari sang tokoh, melainkan menyajikannya dengan lebih etis dan indah termasuk kehidupan yang berkaitan dengan permasalahan sosial tokoh. 

Contoh roman terkenal yang bisa Anda cari tahu seperti Si Doel Anak Sekolah karya Aman. Sedangkan contoh roman remaja antara lain ‘Pertemuan Jodoh’ karya Abdul Muis serta roman ‘Asmara Jaya’ karya Adinegoro. 

Baca Juga:

Membuat Judul Buku & Novel yang Bagus Serta Menarik

Tips Menulis Novel Best Seller

Elemen Novel yang Harus Dipahami

3. Cerpen

Cerpen adalah suatu karangan fiksi yang isinya jauh lebih sedikit ketimbang roman maupun novel. Namun, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena bisa menjadi pembelajaran awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.

Tentunya Anda sudah tidak asing dengan contoh-contoh cerpen.  Contoh cerita pendek sering kita jumpai di media cetak Indonesia, misalnya seperti koran dan majalah. 

Di Indonesia sudah banyak penulis cerpen yang menerbitkan karya cerpen best seller. Contohnya penulis Asma Nadia yang tidak hanya merilis buku best seller, namun juga cerpen yang tidak kalah menarik untuk dibaca, seperti cerpen berjudul Cita Laki-Laki Biasa, Sepotong Cinta dalam Diam, Menanti Bangau Lewat, dan masih banyak lainnya. 

4. Puisi

Kumpulan puisi juga menjadi salah satu buku fiksi yang banyak diminati. Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. 

Ada banyak karya puisi sastrawan Indonesia yang terkenal. Mulai dari tema cinta hingga perjuangan. Seperti puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono, Puisi Chairil Anwar berjudul Aku, puisi Kahlil Gibran berjudul Aku Bicara Perihal Cinta, puisi Karya W.S. Rendra, dan masih banyak lainnya. 

Baca Juga: Panduan Menulis Puisi

5. Dongeng

Dongeng adalah salah satu cerita rakyat yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia.

Ada banyak sekali contoh dongeng yang ada di Indonesia, seperti Timun Emas, Bawang Merah dan Bawang Putih, Malin Kundang, dan masih banyak lainnya.

Demikianlah pengertian buku fiksi hingga contohnya. Semoga menambah wawasan dan motivasi Anda dalam menulis. 

Artikel Terkait:

Apa itu Karangan Fiksi?

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Apa Saja?

Teknik Menulis Buku Fiksi Sampai Penyerahan Naskah ke Penerbit Buku

Cara Membuat Buku: Gunakan Imajinasi Terbaikmu dan Rasakan Asyiknya Menulis Buku Fiksi

Cara Membuat Buku Fiksi: Lima Tulisan Fiksi yang Wajib Diketahui

Cara Membuat Buku Fiksi Mudah Bagi Anda yang Belum Imajinatif

Apakah kamu suka baca buku fiksi? Jika iya, maka pahami mengenai pengertian buku fiksi, jenis-jenis dan contoh buku fiksi masing-masing.

Jenis buku fiksi maupun non fiksi ada macam-macam. Keduanya punya jenisnya masing-masing. Nah, dalam artikel ini kita akan bahas tentang pengertian dan jenis buku fiksi.

Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi merupakan karangan yang berdasarkan imajinasi penulis. Sesuai dengan namanya, fiksi berarti cerita atau latar berdasarkan imajinasi; tidak terikat pada fakta atau sejarah. Jenis buku ini berbeda dengan buku non fiksi.

Bila buku fiksi berisi khayalan maka buku non fiksi sebaliknya. Buku non fiksi terikat dengan fakta. Sehingga isinya harus sesuai dengan fakta, penulis tidak boleh mengarang sesuka hati.

Ada kalanya buku fiksi juga berdasarkan fakta tertentu tapi tetap saja tidak bisa disebut buku non fiksi. Alasannya cerita di dalam buku tetap dibuat lebih menarik sesuai dengan khayalan penulis. Sehingga isinya lebih banyak mengandung khayalan ketimbang fakta yang bersifat informatif. 

Secara sederhana, perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi terletak pada sifatnya. Buku fiksi bersifat imajinatif sedangkan buku non fiksi bersifat informatif.

Tentunya, contoh atau jenis kedua buku ini berbeda. Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya.

Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

Nah, kali ini kita bahan mengenai jenis buku fiksi. Apa saja ya? Simak di bawah ini.

Baca juga : Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi Disertai Perbedaanya

Jenis-Jenis dan Contoh Buku Fiksi

Pengertian buku fiksi sudah sedikit disinggung sebelumnya. Sekarang kita akan kupas lebih dalam mengenai jenis-jenisnya. Mulai dari cerpen, novel, komik, hingga kumpulan dongeng. Agar lebih mudah dipahami, penjelasannya juga disertai contoh-contoh.

1.Cerpen (Cerita Pendek)

Jenis buku fiksi yang pertama adalah cerpen alias cerita pendek. Cerpen tergolong ke dalam karya fiksi karena isi cerpen merupakan hasil khayalan atau imajinasi penulis. Cerpen adalah prosa yang ceritanya dibuat-buat oleh penulis; tidak nyata dan tidak berlandaskan fakta.

Sebenarnya ada beberapa cerpen yang mengangkat kisah nyata atau kejadian faktual. Namun keseluruhan isinya tetap khayalan. Hanya secuil kisah saja yang berdasarkan fakta. Biasanya penulis menjadikan fakta atau kejadian nyata sebagai sumber inspirasi cerpen. Isi cerpen tetap dikembangkan sendiri oleh penulis sesuai dengan imajinasinya.

Gaya penulisan cerpen bersifat naratif, Terdapat dinamika  konflik antar tokoh. Sehingga jalan cerita jauh lebih menarik dan menguras emosi. Umumnya cerpen ditulis tidak melebihi 10.000 kata.

Contoh cerpen fiksi adalah buku kumpulan cerpen Anak-anak Masa Lalu karya Damhuri Muhammad. Ada juga tulisan Leila S. Chudori berjudul 9 dari Nadira, kumpulan cerpen sastra lama berjudul Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis. 

Penerbit buku deepublish juga banyak buku-buku cerpen, bisa dilihat pada kategori contoh buku cerita pendek.

2. Buku Novel

Novel tergolong jenis buku fiksi. Menurut Kamus Besar BAhasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang. Karangan ini berisi rangkaian cerita kehidupan seseorang dan interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Novel menonjolkan watak dan sifat tokoh. 

Sementara itu, berdasarkan Encyclopedia Britannica, novel adalah narasi prosa yang diciptakan cukup panjang dengan kompleksitas tertentu. Jenis buku fiksi satu ini mengandung serangkaian peristiwa yang berhubungan dengan sekelompok orang.

Novel memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik.

  • Unsur intrinsik meliputi tema, alur cerita, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, dan amanat.
  • Unsur ekstrinsik yaitu unsur pembentuk novel yang berasal dari luar. Misalnya latar belakang penulis, latar belakang masyarakat, dan sebagainya.

Novel mempunyai ciri-ciri tertentu. Ciri inilah yang membedakan novel dengan jenis pengertian buku fiksi lainnya. Ciri-cirinya:

  1. Terdiri dari 400 halaman. Jadi ada sekitar 35.000 kata
  2. Ditulis secara naratif dan deskriptif
  3. Alur cerita kompleks. Terdapat konflik mulai dari awal mula ketegangan, klimaks, antiklimaks, sampai penyelesaian konflik
  4. Berbeda dengan cerpen yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Membaca novel perlu waktu lebih lama

Contoh buku fiksi novel: buku tetralogi Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, buku Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, buku Orang-orang Bloomington karya Budi Darma, Bidadari yang Mengembara karya A.S. Laksana, buku Pulang karya Leila S. Chudori, buku Aroma Karsa karya Dee Lestari, buku Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan, dan lainnya. Banyak novel yang bisa dibaca. Baik novel karangan penulis Indonesia maupun penulis mancanegara seperti Haruki Murakami.

Contoh Buku Novel yang bisa dibeli langsung di Penerbit Buku Deepublish antara lain sebagai berikut.

Sebagian dari kita pasti familiar dengan jenis buku fiksi ini. Tak sedikit orang yang gemar membaca buku komik. Apalagi komik memberikan tampilan visual yang menarik. Sehingga membaca cerita dalam komik lebih seru dan asyik.

Komik diartikan sebagai media yang dipakai untuk mengekspresikan ide melalui gambar. Dengan mengkombinasikan teks dan gambar, komik menjadi jenis buku fiksi yang kerap dijadikan bacaan untuk hiburan. Istilah komik berasal dari kata komikus dalam bahasa Yunani. Sementara dalam bahasa Perancis, dikenal dengan nama comique. Komik berarti lucu.

Unsur-unsur dalam komik meliputi penokohan, alur, tema dan moral, hingga gambar dan bahasa.

Teknik pembuatan komik pun berbeda dengan jenis buku fiksi lain karena menggabungkan teks dan visual. Jadi penulis komik tidak hanya ahli menulis atau membangun narasi tapi juga harus mampu menggambar.

Contoh Buku Fiksi komik: komik Detective Conan, komik One Piece, komik Doraemon, komik Gundala Putra Petir, komik Wiro Sableng, dan lain-lain.

4.Buku Fiksi Kumpulan Dongeng

Kumpulan dongen menjadi jenis buku fiksi yang disukai oleh anak-anak. Biasanya kumpulan dongeng ini berbentuk buku cerita rakyat. Kita tentu tidak asing dengan cerita dongen atau cerita rakyat Indonesia seperti Malin Kundang, Sangkuriang, Dongeng Si Kancil, Timun Emas, Nyi Roro Kidul, dan sebagainya. Cerita-cerita tersebut tergolong dongeng. Artinya cerita tersebut juga termasuk jenis fiksi karena ceritanya berdasarkan karangan penulis.

Ada banyak cerita dongen baik di Indonesia maupun dari luar negeri.

contoh dongeng Fiksi dari luar negeri, cerita Dewa Zeus dalam mitologi Yunani, cerita Pinokio, cerita Rapunzel, atau cerita Red Riding Hood. 

5.Cergam (Cerita Bergambar)

Jenis buku fiksi yang terakhir adalah cergam atau cerita bergambar. Dalam perkembangan sastra di Indonesia, cergam dicetuskan oleh komikus alas Medan yakni Zam Nuldyn pada tahun 1970-an. Istilah cergam ini dapat ditemukan dalam majalah karena pada tahun 2006, cergam dipakai untuk menerangkan kolom yang berisi karya penulis cergam di majalah.

Sebenarnya masih timbul perdebatan mengenai cergam dan komik. Banyak orang menilai bahwa keduanya sama. Namun ada pendapat yang mengatakan kalau dua jenis fiksi tersebut berbeda. Cergam diartikan sebagai  cerita yang dilengkapi dengan gambar.

Baca juga : Pengertian Cerita Fiksi: Ciri-ciri, Macam, Unsur dan Strukturnya

Jadi isi cergam masih tersusun atas cerita atau narasi. Gambar hanyalah pelengkap. Berbeda dengan komik yang berisi kumpulan gambar yang mengandung jalinan cerita.

Contoh cergam: buku berjudul Kampungan Romansa. buku Si Cacing dan Cerita Kesayangannya, dan lainnya.

Pahami juga terkait buku cerita bergambar ini, yaitu gambar cerita. Apa itu gambar cerita? Yuk baca mengenai gambar cerita dan contoh.

Pertanyaan Umum Mengenai Buku Fiksi

Jenis jenis buku fiksi

Jenis buku fiksi ada 5, yaitu cerita pendek (cerpen), novel, komik, cerita bergambar, dan antologi dongeng.

Apa itu Novel Fiksi?

Buku yang isi ceritanya hanya berupa rekaan, khayalan atau ide dari penulis saja dan tidak berdasarkan kenyataan sesungguhnya.

Apa itu Novel Non Fiksi?

Novel non fiksi merupakan novel yang isi ceritanya sebagian besar merupakan kisah nyata dari penulis atau kejadian pengalaman. Nah, pahami lebih lanjut pada jenis buku non fiksi.