Berikut ini yang termasuk dalam motif ragam hias adalah

Ragam hias flora menjadi bentuk dan motif yang banyak disukai masyarakat. Istilah flora digunakan karena motif hiasan yang digunakan merupakan pola tumbuhan seperti bunga, daun, dan pepohonan. Ragam hias flora yang dikombinasikan dengan dengan beberapa pola sekaligus akan menampilkan hiasan yang cantik.

Ragam hias flora biasanya digunakan pada beberapa media tertentu sebagai lukisan, tenunan, ukiran, atau pahatan. Mungkin kamu juga sudah cukup familiar dengan beberapa ragam hias flora pada beberapa media berikut ini.

Pola tumbuhan berupa ragam hias flora dalam bentuk lukisan atau ukiran memang banyak disukai. Sentuhan estetis dari pola bunga atau dedaunan selalu cocok dijadikan sebagai pemanis atau dekorasi. Nah, kamu bisa memilih berbagai macam ragam hias flora yang biasanya dibuat dengan pola-pola berikut.

Tentunya banyak jenis bunga cantik yang kamu kenal di Indonesia dengan beragam warna dan bentuknya. Jenis bunga-bungaan memang sejuk dan nyaman untuk dipangan. Oleh karena itu, banyak pola bunga-bungaan yang dibuat ilustrasi berbentuk lukisan pada media kain batik atau ukiran di vas bunga.

Selain motif bunga, motif daun juga menjadi salah satu motif yang disukai. Corak dedaunan dengan warna yang cerah biasanya memberikan kesan ceria dan bahagia. Tidak heran jika banyak kain batik dengan ragam hias dedaunan yang dibuat untuk pakaian pesta. Nah, ragam hias ini dipilih agar bisa memberikan kesan berbahagia bagi orang yang melihatnya.

Kombinasi dari ragam hias bunga dan dedaunan biasanya dikombinasikan untuk lebih menampilkan kesan elegan. Gabungan pola bunga dan dedaunan akan muncul sebagai pola yang terlihat lebih semarak. Nah, gabungan corak ini juga biasanya banyak dipakai pada media kain batik.

Jenis daun paku yang bentuknya memanjang ini mungkin akan mengingatkan kamu pada eksperimen penelitian di sekolah. Ya, jenis daun memanjang dengan garis tegas ini memiliki makna yang lebih berwibawa. Tak heran jika kombinasi warna yang digunakan untuk ragam hias flora ini lebih tajam dan harga kain batiknya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Jika dilihat dari polanya, ragam hias batik berakar lebih rumit dan ramai ketimbang pola lainnya. Sering dibuat pada media kain batik, biasanya corak ini dikombinasikan di atas kain berwarna putih atau hitam. Motif kain batik ini sering kali dipilih oleh para wanita dan cenderung identik dengan sosok ibu-ibu.

Ragam hias flora satu ini mungkin cukup rumit bagi sebagian orang. Namun, pola bunganya juga disukai karena memberikan kesan mewah dan elegan. Biasanya, pola ragam hias bunga naga dibuat dalam beberapa tahap. Ya, karena pola bunganya tidak mudah untuk diselesaikan dalam satu kali pengerjaan dan bisa dikembangkan dalam beberapa bentuk.

Corak bunga mawar banyak ditemui pada media kain, dekorasi, maupun ukiran. Ya, lukisan bunga mawar juga biasanya dikombinasikan dengan kembang. Ragam hias flora ini biasanya dibuat dalam pola yang lebih teratur dan berulang. Selain sering dipakai untuk pola kain batik, kamu juga mungkin menemukan pola ini pada corak di lantai.

Pola kain tenun berupa ragam hias flora ini biasanya terlihat seperti corak bunga pada umumnya. Namun, kamu bisa melihat pada bagian ujung setiap pola untuk melihat bagian mahkota dari sebutan yang dimaksud. Selain kain tenun, mungkin kamu juga bisa menemukan pola ini pada media ukiran, ubin, maupun ventilasi di bangunan.

Bentuk pohon cemara yang diilustrasikan dalam ragam hias flora biasanya akan muncul sebagai pola ikonik. Meskipun mudah dikenali, corak ini tidak membosankan dan malah banyak dibuat sebagai kreasi tenunan yang elegan. Proses tenun ini cukup menghabiskan waktu sehingga harga kain cukup tinggi.

Ragam hias flora juga sering kali dikombinasikan dengan motif burung. Biasanya, pola ini muncul dalam gabungan pola pepohonan dan burung yang hinggap di dahannya. Nah, pola ini lebih banyak muncul sebagai ukiran pada bahan kayu maupun batu. Sebagai dekorasi, gabungan ragam hias burung dan dedaunan cukup populer dan disukai banyak orang.

Ragam hias flora seringkali didapatkan dalam bentuk kain batik, termasuk ragam hias batik daun kecebong. Daun kecebong biasanya hidup di perairan yang tenang. Karena itulah, motif flora yang digambarkan cenderung didominasi dengan warna-warna yang lembut. Ragam hias flora pada kain batik ini cukup jarang dilihat karena pembuatannya yang tergolong sulit. 

Motif daun memang tergolong populer dari berbagai ragam hias flora. Termasuk kain batik dengan motif flora bercabang daun. Ciri khasnya terletak pada warna yang mencolok dari salah satu daun bercabang. Untuk menambah ornamen, bunga-bunga kecil yang warnanya senada tampak mempermanis penampilan kain batik modern. 

Ragam hias flora bisa kamu temukan dalam berbagai dekorasi yang cantik. Tidak hanya bisa ditemukan pada kain batik atau tenun, kamu juga bisa menemukannya pada dekorasi pot bunga, ukiran kayu atau batu. Nah, ragam hias flora mana yang paling kamu sukai?

Berikut ini yang termasuk dalam motif ragam hias adalah

Perbesar

Ilustrasi Lukisan. (Sumber: Pixabay)

Berikut ini ada beberapa macam ragam hias Nusantara beserta contohnya yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Ragam Hias Flora

Ragam hias flora adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Flora sebagai objek motif dapat dijumpai hampir seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain.

2. Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk fauna (hewan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Objek motif flora biasanya merupakan bentuk stilirisasi, dari wujud asli secara utuh atau hanya mengambil bagian-bagian tertentu dari bentuk binatang. Jenis binatang yang biasanya banyak digunakan sebagai objek ragam hias adalah burung, ular, gajah, dan binatang-binatang endemik suatu daerah yang dijadikan sebagai identitas dan ciri khas kearifan lokal daerahnya.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

3. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif adalah motif hias yang dikembangkan dari objek bentuk manusia yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. Dikatakan figuratif karena bentuk dasar motif mengacu pada bentuk figur manusia yang kemudia digayakan. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. Contohnya  seperti kedok atau topeng, dan secara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.

4. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. motif hias geometris dikembangkan dari unsur titik, garis, dan bentuk bidang geometris yang disusun secara berulang dari bentuk sederhana sampai pola yang rumit. Penggunaan ragam hias geometris dapat dijumpai diberbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Motif atau ragam hias geometris merupakan motif tertua dalam ornamen karena sudah dikenal dan digunakan sejak zaman prasejarah. Perkembangan motif geometris sendiri berawal dari bentuk titik, garis, dan kemudian bidang yang berulang-ulang mulai dari yang sederhana hingga pola yang lebih rumit. Ragam hias geometris umumnya banyak diaplikasikan pada kain sulam, kain batik, kain tenun, kain bordir, bangunan-bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran pada benda, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

5. Ragam Hias Polygonal

Ragam hias polygonal adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk polygonal (susunan garis lurus yang terjalin membentuk rangkaian yang menyatu dan memiliki sudut dalam bentuk datar) kemudian digayakan dan disusun sesuai imajinasi pembuatnya. Poligonal  memiliki batas bentuk yang berwujud segi empat (tetragon), segi tiga (triangle),  segi enam (hexagon), segi lima (pentagon), dan lain-lain.