Berikut ini yang merupakan ciri biji tumbuhan yang penyebaran bijinya secara anemokori kecuali

Tabel 2.5Cara Penyebaran BijiNamaTumbuhanGambarCara penyebaran bijiKapukPadiKopi

Hallo Agan...Pernahkah kamu menemukan tumbuhan yang tempat tumbuh induknya berjauhan dengan tempat tumbuh anaknya? Mengapa demikian? Tumbuhan tersebut ternyata melakukan penyebaran biji. Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah juga dapat membantu dalam penyebaran biji. Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Hal ini dikarenakan biji yang tumbuh pada suatu area yang dekat dengan induk, akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan
cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia.

Baca juga: Pengertian penyerbukan,macam penyerbukan, dan perantaranya
Pengertian penyebaran biji

Penyebaran biji adalah pergerakan biji atau benih tumbuhan dari tumbuhan induknya. Pergerakan tumbuhan yang sangat terbatas membutuhkan vektor penyebar untuk memindahkan bijinya secara biotik maupun abiotik. Biji dapat disebar secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus, dan dapat bervariasi antara ruang dan waktu. Mekanisme penyebarannya memiliki peran penting dalam pendataan populasi dan struktur genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies lain. Gravitasi, angin, lontaran atau balistik, air, dan oleh hewan adalah lima cara utama persebaran biji.


Manfaat penyebaran biji

Persebaran biji memiliki manfaat bagi tumbuhan. Kelestarian spesies seringkali lebih tinggi ketika anakan disebar jauh dari induknya selama masih berada pada habitat yang sejenis, karena predator dan patogen memiliki kemungkinan besar untuk memangsa beberapa spesies yang memiliki kesamaan genetika. Kompetisi dengan tumbuhan induk juga lebih sedikit jika biji disebar jauh dari induknya.

Penyebaran biji juga memungkinkan tumbuhan untuk mencapai lokasi yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya (habitatnya), dan persebaran biji oleh tumbuhan yang memiliki buah berdaging, biji seringkali ikut masuk ke dalam saluran pencernaan hewan dan tidak dicerna. Proses ini dapat membantu mempercepat perkecambahan setelah keluar dari saluran pencernaan bersama dengan kotoran hewan.


Persebaran oleh hewan juga dapat menghindarkan biji dari bahaya yang ada di luar seperti kebakaran hutan musiman atau degradasi lahan. Persebaran biji juga memungkinkan tumbuhan membentuk koloni di lokasi yang masih kosong


Macam-macam Perantara dalam penyebaran biji

Terdapat banyak bahan perantara yang dapat membantu tanaman untuk menyebarkan biji. Berikut ini akan dibahas berbagai cara penyebaran biji dan istilah untuk masing-masing
perantara.

a) Anemokori




Proses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori (anemo=angin). Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap.
Contohnya adalah biji bunga Dandelion. Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji mem bantu biji mudah terbawa angin. Arah gerak biji mengikuti arah gerak angin.

b) Hidrokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori (hidro=air). Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan, misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau.

Biji kelapa tergolong biji tumbuhan yang berukuran besar, dapat mencapai ukuran diameter 15 cm. Biji kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri atas tempurung kelapa, sabut kelapa, dan kulit kelapa. Meskipun berukuran besar, buah dan biji kelapa dapat mengapung di air dan dapat mengalir mengikuti arus air. Kelapa dapat mengapung di air karena sabut buah kelapa memiliki banyak rongga udara. Pada saat berada di air, sabut kelapa memiliki prinsip kerja seperti pelampung, sehingga kelapa dapat terapung.

c) Zookori

Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan disebut zookori (zoo=hewan). Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.

Entomokori adalah penyebaran biji dengan perantara serangga. 
Contohnya adalah wijen dan tembakaw.

Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan perantara kelelawar.
Contohnya adalah jambu biji dan pepaya.

Ornitokori adalah penyebaran biji dengan perantara burung.

Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah tumbuhan yang buahnya menjadi makanan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari tubuh burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya adalah beringin dan benalu.

Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia.
Contohnya adalah hewan luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.

d) Antropokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan manusia disebut antropokori (antro=manusia). Proses penyebaran dengan cara ini dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh manusia sengaja apabila biji tumbuhan tersebut memiliki struktur yang mu dah melekat pada pakaian. Sebagai contohnya adalah rumput. Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan manusia terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain.

e) Gravitasi

Gravitasi adalah cara yang paling sederhana bagi tumbuhan dalam menyebarkan biji. Ketika buah sudah terlalu berat, maka buah akan lepas dari tangkainya dan jatuh menuju ke tanah sehingga buah itu sendiri menjadi cara untuk menyebarkan biji. Contoh tumbuhan yang melakukan ini adalah kelapa dan apel. Semakin bulat bentuk buah, maka kemungkinan besar biji akan berguling menjauhi induk sehingga jarak persebarannya semakin jauh. Seringkali persebaran ini diikuti oleh metode persebaran lain seperti oleh air mengalir dan dimakan oleh hewan.




demikian artikel dari saya tentang Pengertian Penyebaran Biji, Manfaat dan Macam Perantaranya semoga bermanfaat bagi agan.

Ilustrasi biji kapuk. Foto: iStock

Penyebaran biji adalah pergerakan biji atau benih tumbuhan dari tumbuhan induknya. Penyebaran biji ini memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh berjauhan dengan tempat tumbuh induknya.

Setelah tumbuhan mengalami pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada Angiospermae, biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah itulah yang berperan dalam penyebaran biji.

Biji dapat disebar secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus. Penyebarannya juga dapat bervariasi antara ruang dan waktu.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX terbitan Kemendikbud, penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Pasalnya, jika tumbuh pada suatu area yang dekat dengan induk, biji akan berkompetisi dengan induknya sendiri untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi.

Anemokori, Penyebaran Biji Kapuk

Ilustrasi penyebaran biji kapuk. Foto: iStock

Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami ataupun dengan bantuan manusia. Salah satu proses secara alami yaitu dengan anemokori, yang menjadi cara penyebaran biji kapuk.

Anemokori adalah penyebaran biji dengan bantuan angin. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap.

Biji yang ringan dan kecil tersebut tidak terlalu terpengaruh gaya gravitasi bumi sehingga mudah tertiup angin. Di samping itu, keberadaan sayap juga membantu biji mudah terbawa mengikuti arah gerak angin.

Sementara itu, kapuk sendiri merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Pasalnya, tanaman ini sangat bermanfaat bagi manusia, salah satunya bisa dijadikan sebagai bahan dasar kasur.

Di dalam buah tanaman kapuk terdapat biji-biji kecil berwarna hitam. Letaknya berkerumun dan ditutupi oleh kapuk tebal berwarna putih serupa kapas.

Jika buahnya sudah matang, biji kapuk tersebut dapat dengan mudah tersebar. Cukup dengan menggoyang-goyangkan batang pohon, biji kapuk akan berjatuhan. Penyebaran biji kapuk juga bisa melalui proses anemokori dengan bantuan angin, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Selain anemokori, ada pula proses penyebaran biji yang disebut dengan hidrokori, zookori, dan antropokori. Hidrokori adalah proses penyebaran biji dengan bantuan air. Ciri tumbuhannya yaitu hidup di dekat daerh perairan, contohnya pohon kelapa.

Zookori adalah proses penyebaran biji dengan bantuan hewan. Misalnya, hewan luwak yang membantu proses penyebaran biji kopi. Sedangkan, antropokori merupakan proses penyebaran biji dengan bantuan manusia, baik sengaja maupun tidak sengaja. Contohnya adalah padi dan jagung.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA