Berikut ini yang bukan termasuk bentuk-bentuk modernisasi di bidang pertanian yaitu

Demak – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong penerapan sistem pertanian dengan peralatan modern. Cara semacam itu sekaligus menarik generasi muda untuk terjun ke sawah atau menggeluti usaha bidang pertanian.

“Saat tadi tanam padi menggunakan empat transplanter, salah satunya anak muda. Ketika ditanya kenapa mau turun sawah, karena memakai alat transplanter. Dia merasa bertaninya lebih mudah, cepat, dan menarik,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP usai menghadiri sekaligus Tanam Padi Perdana Masa Tanam 2017/2018 dan Pencanangan Refugia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Senin (30/10).

Ia menyebutkan, modernisasi di bidang pertanian merupakan salah satu mimpinya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Kalau petani bisa memodernisasi dengan mekanisasi, tenaga kerja dan waktu dalam pengerjaan akan lebih efisien.

Dengan menanam bibit padi menggunakan transplanter, proses penanaman komoditas pokok tersebut berjalan lebih cepat, lebih rapi, dan masih ada beberapa kelebihan lain dibanding secara penanaman manual. Karenanya, apabila petani bisa memodernisasi dengan mekanisasi, akan dapat mengefisiensi tenaga dan waktu.

“Mimpi saya modernisasi di bidang pertanian, terutama dalam proses penanaman, kalau bisa pada masa tanam pertama (MT 1) 2017/2018 di Demak ini digerakkan,” imbuh Ganjar.

Menurutnya, moderisasi petanian juga mengajarkan petani menjadi entrepreneur atau wirausaha di bidang pertanian. Bagaimana lebih efisien dalam pengelolaannya dengan hasil pascapanen lebih baik. Cara menjualnya pun tidak hanya gabah tapi sudah berupa beras. Petani juga diajari packaging atau pengemasan, penjualan, serta menjaga kualitas.

“Bentuk modernisasi pertanian yang telah dilakukan kita adalah pemberian bantuan traktor, transplanter, dan alat pemanen (harvester) bagi petani yang tergabung dalam kelompok petani, serta aplikasi-aplikasi bidang pertanian. Kita juga ingin mendorong kelompok tani dapat mengakses sistem informasi yang dimiliki pemprov atau aplikasi-aplikasi petani, antara lain harga komoditas pertanian, sehingga berputar pengalaman dan menyelesaikan masalah,” terang gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Yuni Astuti serta petani setempat melakukan penanaman bibit padi menggunakan transplanter di area pertanian Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, yang merupakan daerah program “1.000 Desa Mandiri Benih”.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Jakarta - Seiring berlakunya pasar bebas alias globalisasi, arus barang termasuk produk pertanian seperti halnya bahan pangan pokok akan semakin bebas dan mudah memasuki wilayah Indonesia. Ini menjadi potensi ancaman bagi petani lokal dan berpotensi menimbulkan ketergantungan pangan kita kepada asing.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron, kunci menghadapi globalisasi tersebut adalah efisiensi usaha tani. Potensi ancaman tersebut dapat dihadapi dengan 3 langkah yang bersifat mikro yaitu meningkatkan jumlah produksi sehingga tercapai kecukupan pangan nasional, dan meningkatkan efisiensi biaya produksi sehingga produk pertanian memiliki daya saing harga.

"Kemudian meningkatkan kualitas sehingga produk pertanian memiliki daya saing kompetitif serta mengupayakan kontinuitas suplai pangan. Secara makro misalnya perlunya regulasi sektor pertanian dan perlindungan yang lebih baik kepada petani termasuk perlindungan dari berbagai bencana alam serta pengembangan sarana dan prasarana pertanian termasuk pengembangan industri alsintan dalam negeri," ujar Wakil Herman Khaeron.

Semua langkah tersebut, jelas Herman, tidak terlepas dari keberhasilan implementasi teknologi pertanian modern. Melalui kebijakan pemerintah yang mengutamakan keberpihakan kepada petani di antaranya dengan meningkatkan fasilitasi bantuan alat mesin pertanian (alsintan) secara signifikan, telah menggeser kegiatan usaha pertanian dari sistem tradisional menuju pertanian yang modern.

"Modernisasi pertanian dapat dilihat pada penggunaan metode budidaya yang lebih baik dan efektif, penerapan alat mesin pertanian dengan teknologi tepat guna dari mulai pengolahan lahan, pemanenan dan penanganan pasca panen, penggunaan benih unggul, pemupukan yang tepat guna dan mencukupi, penggunaan SDM pertanian yang lebih berkualitas, serta efisiensi penggunaan sumberdaya alam terutama air irigasi, sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga," paparnya.

Herman menambahkan, modernisasi juga melingkupi aspek pasca panen seperti sistem panen, pengolahan hasil dan pembuatan kemasan modern dan aman, tata niaga yang efisien, serta terus menerus menyempurnakan kebijakan pemerintah yang kondusif bagi kegiatan usaha pertanian.

"Modernisasi pertanian juga mesti mampu menjamin ketersediaan suplai berdasarkan penataan masa panen dan teknik pengemasan hasil yang baik. Modernisasi pertanian juga termasuk skim pembiayaan pada petani dan sistem penjaminan usaha tani melalui asuransi, sehingga petani mampu berproduksi dengan optimal," tuturnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) melihat pentingnya penerapan alsintan modern agar petani lebih berdaya saing menghadapi pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Pada tahun 2010-2014 jumlah bantuan alsintan yang dibagikan hanya kurang dari 50.000 unit dan pada tahun 2015–2017 jumlah bantuan alsintan berbagai jenis yang dibagikan pemerintah kepada petani berjumlah lebih dari 321.000 unit atau naik lebih dari 600%.

"Melalui modernisasi pertanian terbukti bisa meningkatkan produktivitas pangan sehingga proses produksi beras bisa lebih efisien. Modernisasi pertanian yang tepat guna dan efisien akan mampu menangkal dampak buruk globalisasi, dan menjadi salah satu kunci sukses menghadapinya," jelas Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Pending Dadih Permana.

Menurut data Kementan, produksi GKG tahun 2015 mencapai 75,55 juta ton, setelah petani menggalakkan penggunaan alsintan, produksi meningkat 4,66% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 70,85 juta ton, dan pada tahun 2016 lalu produksi GKG mencapai 79 juta ton GKG. Tahun 2017 ini produksi GKG sebesar 85,5 juta ton atau setara 55,5 juta ton beras, sedangkan konsumsi sebesar 32,7 juta ton beras sehingga masih terdapat surplus konsumsi yang diharapkan bisa diekspor. Adapun target produksi jagung adalah 30,5 juta ton serta kedelai target produksinya 1,2 juta ton.

Menurut hitungan sederhana, lanjutnya, penggunaan alsintan dari mulai olah sawah, penanaman, pembersihan gulma, pemupukan sampai pemanenan menggunakan combine harvester, dapat meningkatkan efisiensi biaya antara 30%-40%.

"Apabila 1 Ha biaya produksi padi secara manual adalah Rp 6.500.000,- per musim, maka dengan alsintan ini dapat menghemat sampai 40% yaitu sekitar Rp 2.600.000,- juta per Ha per musim sehingga biaya produksi hanya Rp 3.600.000,- juta per Ha," paparnya.

Dari tahun 2015 sampai dengan 2017, Kementan telah membagikan lebih dari 321.000 unit Alsintan dari berbagai jenis seperti traktor roda 2 dan roda 4, transplanter, combine harvester, pompa air, dryer, power thresher, dan corn sheller.

"Diperlukan pendampingan dan pengawalan dalam pemanfaatannya agar bantuan alsintan tepat arah, sasaran, dan tujuan. Jika pemanfaatan bantuan alsintan dapat optimal, diharapkan akan mampu mengungkit atau mengangkat produksi padi, jagung, dan kedelai," jelas dia.

Pending menambahkan, untuk mendukung pengembangan mekanisasi pertanian di Indonesia diperlukan dukungan kebijakan lintas sektor terutama dengan Kementerian Perindustrian, sangat dibutuhkan dukungan dalam pengembangan bengkel alsintan dan industri spare part oleh industri UKM.

"Selain itu juga diperlukan dukungan kemudahan untuk investasi di bidang industri alsintan, yaitu seluruh sektor terkait alsintan disinergikan menuju kemandirian Indonesia dalam memproduksi alsintan atau bahkan sebagai ekportir alsintan," tambahnya.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 12 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 17 to 24 are not shown in this preview.

Latihan soal IPS kelas 9 - [modernisasi di bidang pertanian...] dari bank soal untuk menghadapi ujian sekolah 1. Berikut merupakan bentuk-bentuk modernisasi di bidang pertanian, kecuali ... .a. impor berasb. penggunaan mesin-mesin dalam pengolahan tanahc. penggunaan irigasi teknisd. ditemukannya varietas-varietas unggul

2. Jika modernisasi adalah suatu bentuk proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara yang lebih maju, maka westernisasi adalah suatu bentuk proses ... .a. penolakan budaya Barat c. pembenaran budaya Baratb. peniruan budaya Barat d. pemfilteran budaya Barat

3. Konsep manusia modern antara lain menjunjung tinggi suatu sikap dimanaimbalan yang diterima seseorang harus seimbang dengan prestasinya dimasyarakat. Konsep ini sejalan dengan konsep ... .a. demokrasi c. keadilanb. solidaritas d. kedaulatan

4. Terjadinya modernisasi di Indonesia karena di dorong oleh keinginan untuk ... .a. lebih menghargai waktu c. peningkatan disiplin nasionalb. hidup lebih makmur d. menikmati pembaruan

5. Perilaku kalangan pemikir, negarawan, ilmuwan, pemuka agama, pemuka masyarakat, dan pendidik dalam menghadapi era globalisasi adalah ... .a. was-was dan waspadab. was-was, namun acuh tak acuhc. waspada dan menolakd. menolak dengan tegas

6. Adanya ketertinggalan budaya atau sering disebut cultural lag yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pada umumnya ditandai dengan ... .a. masyarakat sama-sama mementingkan materi dan nonmaterib. sikap mental masyarakat belum siap menerima kemajuan teknologic. tumbuhnya industri-industri modernd. adanya sistem pelapisan dalam setiap masyarakat

7. Globalisasi dapat diartikan sebagai ... .a. bentuk imperialisme gaya barub. proses masuknya suatu negara atau masyarakat ke lingkungan duniac. suatu pandangan umum tentang kebudayaan suatu bangsa atau negarad. alat komunikasi antarnegara

8. Selain hasil modernisasi berupa alat-alat perlengkapan, ada juga hasilmodernisasi di bidang sikap dan nilai. Diantaranya ... .a. menghargai semua tingkah laku orang Baratb. meniru mode dan kebiasaan masyarakat Amerikac. menolak seluruh tradisi masyarakat desad. menghargai waktu dan meningkatkan disiplin

9. Dorongan masyarakat untuk modernisasi adalah pendidikan karena melaluipendidikan dapat dikembangkan unsur utama dalam modernisasi, yaitu ... .a. sistem distribusi hasil c. sistem ilmu dan teknologib. sistem organisasi sosial d. sistem mata pencaharian

10. Berikut ini adalah syarat-syarat modernisasi, kecuali ... .a. hidup lebih praktis dan nyamanb. cara berpikir ilmiahc. tingkat organisasi yang tinggid. sistem administrasi negara yang baik

11. Pada proses modernisasi biasanya terjadi westernisasi, hal ini dikarenakan ... .a. budaya Barat dianggap sebagai acuan keberhasilan modernisasib. masyarakat modern lebih banyak dijumpai di negara-negara Baratc. pada dasarnya westernisasi merupakan inti dari modernisasi itu sendirid. perkembangan masyarakat modern pada umumnya terjadi di dalamkebudayaan Barat yang tersaji dalam kemasan Barat pula

12. Industri garmen tidak mungkin ada dan berkembang tanpa didukung olehteknologi tepat guna. Permasalahan tersebut mewujudkan adanya hubunganyang erat antara ... .a. modernisasi dan industrialisasib. ilmu pengetahuan dan teknologic. perkembangan ekonomi dan teknologid. industrialisasi dan urbanisasi

13. Ketika unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara bersamaan, makaakan memunculkan sesuatu yang dinamakan ... .a. cultural shock c. cultural lagb. cultural animousity d. cultural gap

14. Salah satu dampak modernisasi antara lain munculnya pasar bebas yangsangat mengutamakan kondisi tertentu, yaitu tingkat ... .a. persaingan yang tinggib. kemampuan mengatasi konflikc. kerjasama yang harmonisd. kemampuan berorganisasi

15. Ketimpangan kebudayaan dirasa sangat mencolok jika ketimpangan atauketertinggalan yang terjadi di bidang ... .a. ekonomi c. alam pemikiranb. teknologi d. komunikasi

16. Contoh bentuk kemajuan hasil modernisasi dan globalisasi di bidang ekonomiadalah adanya ... .a. direct marketing c. sistem kredit bunga menurunb. multilevel marketing d. telemarketing

17. Contoh modernisasi yang berkaitan dengan pola perilaku adalah ... .a. cara berpakaian yang serba minimb. berpikir rasional dan mendukung kemajuan iptekc. menyapa orang tua dengan sebutan bapak/ibud. mengadakan pesta ulang tahun dengan mewah

18. Salah satu syarat modernisasi adalah tingkat organisasi yang tinggi,maksudnya adalah ... .a. terciptanya disiplin c. kemudahan dalam memperoleh datab. lahirnya birokrasi yang rumit d. adanya suasana santai

19. Unsur budaya asing paling dominan yang harus kita adopsi dalam proses modernisasi untuk mengembangkan kemajuan masyarakat adalah ... .a. falsafah hidup c. kemajuan iptekb. bahasa dan adat istiadat d. sikap materialistis

20. Salah satu dampak modernisasi yang berkaitan dengan kurang meratanyahasil pembangunan adalah ... .a. ketidakadilan c. bertambahnya kemiskinanb. kesenjangan sosial d. banyaknya pengangguran

ULANGAN AKHIR SEMESTER G ANJILSMK KARYA NYATA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. . Apakah nama latin Tanaman pangan sepertiTerlihat pada gambar disamping...A. Ipomea batatas LB. Manihot esculentaC. Colocasia esculenta LD. Colocasia plantE. Ipomea violacea2. Menanam ubi jalar dapat dilakukan dengan cara? Kecuali...A. Stek pucuk D. Kultur jaringanB. Stek batang E. GeneratifC. Umbinya sendiri3. . Gambar di samping adalah contoh bibit ubijalar dengan mengguna-kan...A. Stek pucukB. Stek batangC. Umbinya sendiriD. Kultur jaringanE. Generatif4. Jarak tanam yang dianjurkan pada budidaya ubi jalar yaitu...A. 5 cm X 5 cm D. 15 cm x 20 cmB. 5 cm X 10 cm E. 20 cm X 25 cmC. 10 cm X 15 cm5. . Nama latin pada gambar umbidi samping adalah...A. Manihot esculentaB. Ipomea batatas LC. Manihot utilissimaD. Ipomea violaceaE. Ipomea grahamii6. Menanam ubi kayu dilakukan dengan cara...A. Kultur jaringan D. GeneratifB. Stek pucuk E. Stek batangC. Umbinya sendiri7. Jarak tanam yang dianjurkan saat menanam ubi kayu yaitu...A. 100 cm C. 50 cm E. 15 cmB. 70 cm D. 30 cm8. Berapakah panjang stek yang baik saat akan membuat bibit ubi kayu...A. 100 cm D. 40 cmB. 80 cm E. 30 cmC. 50 cm9. Jika untuk dikonsumsi, ubi kayu dapat dipanen saat berusia berapa bulan...A. 9 s.d 10 bulan D. 5 s.d 6 bulanB. 7 s.d 8 bulan E. 4 s.d 5 bulanC. 6 s.d 7 bulan10. . Nama latin pada gambarumbi di samping ialah...A. Amorphophallus titanum bloomB. Amorphophallus conjacC. Amorphophallus titanumD. Amorphophallus bulbiferE. Amorphophallus paeoniifolius11. . Nama latin pada gambarumbi di samping ialah...A. Maranta arundinaceaB. Maranta leuconeuraC. Maranta arundinaceaD. Maranta prayer plantE. Maranta leuconeura erythroneura

12. . Nama latin pada gambarumbi di samping ialah...A. Canna lilyB. Canna cocoC. Canna flowerD. Canna plantE. Canna indica L13. . Nama latin pada gambar umbi di samping ialah...A. Dioscorea hispidaB. Dioscorea alataC. Dioscorea bulbiferaD. Dioscorea villosaE. Dioscorea opposita14. Apakah nama umbiseperti gambar disamping...A. SuwegB. GarutC. GanyongD. GadungE. Gembili15. Apakah nama latin dari umbi talas...A. Colocasia sp D. Dioscorea sppB. Dioscorea esculenta E. Xanthosoma spC. Coleus tuberosum16. . Apa nama umbi seper-ti pada gambar yangada di samping ini...A. GadungB. GembiliC. TalasD. MboteE. Kimpul17. Apa yang dimaksud dengan pertanian organik...A. Sistem pertanian yang mencoba untuk kembali ke konsep alam dengan mengurangi input kimiaB. Sistem pertanian yang mencoba untuk kembali ke konsep alam dengan menambah input kimiaC. Sistem pertanian yang mencoba untuk kembali ke konsep alam dengan mengurangi keragaman mikroorganisme tanahD. Sistem pertanian yang mencoba untuk kembali ke konsep alam dengan menambah input kimia dan mengurangi keragaman mikroorganisme tanahE. Sistem pertanian yang mencoba untuk kembali ke konsep alam dengan mengurangi input oranisme tanah18. Perbedaan mendasar antara pertanian organik dan pertanian anorganik yaitu terletak pada...A. Hasil produk pertaniannya pasti terlihat berbedaB. Pertanian organik menghasilkan produk yang lebih menyehatkanC. Pertanian anorganik menghasilkan produk yang tercemar residu bahan kimiaD. Harga jual pertanian organik sangat menjanjikanE. Penggunaan bahan hara dan pengendalian HPT & gulma dalam bentuk yang dapat di daur ulang19. Yang termasuk sumber primer bahan organik yaitu...A. Jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting dan buahB. Kotoran hewanC. Urine hewanD. Jaringan tubuh ternak yang telah teruraiE. Semua jawaban benar20. Yang termasuk sumber sekunder bahan organik yaitu...A. Bahan organik yang telah terdekomposisiB. Faeces ternakC. Urin ternakD. Jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting dan buahE. Jaringan fauna yang telah terurai21. Penyusun utama dari bahan organik adalah...A. Karbon D. HidrogenB. Oksigen E. KaliumC. Nitrogen22. Unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik yaitu...A. Kalium D. KarbonB. Oksigen E. NitrogenC. Hidrogen23. Berikut ini yang bukan sumber pupuk organik...A. Phonska D. EM4B. Azola E. MOLC. Kompos24. Yang bukan fungsi dari bahan organik pada sistem produksi pertanian adalah...A. Pensuplai haraB. Kestabilan kelembapan tanahC. Tata udara tanah [aerasi]D. Memberi kehangatan & sebagai mulsaE. Menekan perkembangbiakan mikroba25. Ciri-ciri tanah memiliki kandungan organik yang baik yaitu adanya organisme tanah seperti...A. Semua jawaban benarB. Cacing tanah, rayap & seranggaC. Artropoda, belut & cacing tanahD. Mikroorganisme tanah & bakteriE. Aktinomisetes & fungi26. Berikut ini adalah yang bukan jenis-jenis pupuk organik padat...A. Pupuk hijau leguminosaB. Serasah dedaunanC. KomposD. Pupuk kandangE. Phonska27. Apakah yang dimaksud dengan pupuk organik hayati itu...A. Pupuk yang memiliki kandungan mikroba tinggiB. Pupuk yang memiliki kandungan kimia rendahC

Video yang berhubungan