Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah

Kopling adalah komponen kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke transmisi. Selain itu juga kopling berfungsi untuk memutuskan putaran dari mesin ke transmisi, agar proses perpindahan perseneling dapat dilakukan dengan mudah. Dengan demikian fungsi kopling pada kendaraan sangatlah penting sekali. Perawatan kopling dan pengecekan kopling harus dilakukan dengan teliti dan seksama agar kerja kopling dapat maksimal. Banyak permasalahan yang timbul akibat kerja kopling tidak baik, umumnya adalah kopling selip dan susah pindah gigi. Maka dari itu mari simak penjelasan cara pemeriksaan kopling , dalam hal ini adalah pemeriksaan kopling mobil tipe diafragma.

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah



Alat yang digunakan adalah jangka sorong atau vernier kaliper. Jika ketebalan kampas sudah melewati batas servis, maka gantilah kampas kopling. Kampas kopling yang sudah aus dapat mengakibatkan kopling selip.

Alat yang digunakan dial indicator, dan mesin bubut sebagai dudukan untuk memutar kampas. Kampas yang melengkung, membuat kampas menjadi oleng saat berputar, untuk itu diperlukan pemeriksaan keolengan kampas kopling. Kampas kopling yang sudah oleng membuat kampas koplign tetap berputar, saat pedal kopling diinjak. Dengan kata lain kopling tidak benar – benar netral saat pedal kopling diinjak. Akibatnya proses perpindahan gigi perseneling menjadi susah.

Alat yang digunakan dial indicator saja. Pemeriksaan ini ditujukan sama seperti pemeriksaan keolengan kampas. Flywheel yang oleng membuat proses pemutusan kopling menjadi tidak sempurna, yang berakibat proses perpindahan gigin perseneling pun terganggu.

Pilot bearing adalah bearing yang terletak di lubang tengah flywheel. Pilot bearing ini sebagai tumpuan dari ujung input as transmisi. Pilot bearing yang rusak, membuat putaran poros input transmisi tersendat. Dan akibatnya kampas kopling pun tersendat atau tertahan. Yang dirasakan oleh pengemudi adalah kopling selip. Padahal selipnya ini bukan karena kampas tipis, melainkan  karena poros input yang tersendat putarannya. Akibat lainnya adalah kampas menjadi cepat habis. Jadi bila anda ganti kampas kopling, tapi kopling masih selip. Maka masalahnya ada pada pilot bearing.

Pada ujung pegas diafragma terjadi gesekan antara pegas diafragma dan release bearing. Dan keausan yang terjadi harus diperiksa, guna memantau apakah release bearing masih berfungsi dengan baik. Jika hal ini dibiarkan maka masalah yang timbul adalah timbul suara berisik pada saat pedal kopling diinjak. Selain itu sirip dari pegas diafragma bisa patah kalau dibiarkan terus menerus.

Pemeriksaan ini dilakukan secara manual dengan cara menekan release bearing dan memutarnya. Dalam kondisi ditekan release bearing harus dapat berputar dengan halus, bila tidak maka harus diganti. Kerusakan release bearing dapat membuat bunyi berisik saat pedal kopling diinjak dan keausan pada ujung pegas diafragma. Selain itu juga dapat mematahkan sirip dari pegas diafragma. Pemeriksaan kopling yang benar , akan membuat kerja kopling menjadi sempurna dan baik. Untuk itu harus dilakukan oleh mekanik yang sudah ahli agar kerusakan kopling dapat dideteksi dengan benar. Kopling tidak melulu  hanya rusak kampasnya saja, tapi juga bisa karena kampas oleng dan lain sebagainya seperti pemeriksaan di atas. Tenaga mesin akan disalurkan dengan maksimal bila kopling bekerja dengan baik. Sebab analisa kopling yang salah dapat membuat kerugian pengeluaran biaya. Harga kampas kopling terbilang mahal sekitar 2 juta bisa lebih tergantung mobil yang diservis. Untuk itu serahkan perbaikan kopling kepada bengkel dan mekanik yang ahli benar dalam hal perbaikan kopling.


Page 2

1. Letak sistem kopling pada kendaraan terletak di ...

a. Antara mesin dan transmisi

b. Antara transmisi dan differential

c. Antara mesin dengan poros propeler

d. Antara transmisi dengan poros exle

e. Antara mesin dengan differential

2. Fungsi kopling pada kendaraan adalah ...

a. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke differential

b. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke mesin

c. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke differential

d. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi

e. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke roda

3. Apakah fungsi dari release fork pada sistem kopling ...

a. Untuk menekan dan membebaskan plat kopling

b. Untuk menekan dan membebaskan plat penekan

c. Untuk menekan dan membebaskan release bearing

d. Untuk menekan dan membebaskan putaran fly wheel

e. Untuk mnekan dan membebaskan clutch cover

4. Bagian dari sistem kopling yang bersinggungan langsung dengan fly wheel adalah ...

a. Pressure plate

b. Clutch disc

c. Release bearing

d. Release fork

e. Diafragma spring

5. Komponen pada sistem kopling yang berfungsi untuk menekan langsung plat kopling agar berhubungan dengan fly wheel adalah ...

a. Clutch disc

b. Release fork

c. Master silinder

d. Pedal kopling

e. Pressure plate

6. Torsion damper pada plat kopling berfungsi untuk ...

a. Meredam kejutan saat kopling berhubungan

b. Bidang gesek plat kopling

c. Untuk menghubungkan plat kopling dengan poros input transmisi

d. Untuk membebaskan plat kopling

e. Untuk memberi tekanan pada plat kopling

7. Cushion plate pada plat kopling berfungsi untuk ...

a. Sebagai bidang gesek kopling

b. Untuk menghubungkan plat kopling dengan poros input transmisi

c. Untuk menekan plat kopling

d. Untuk membebaskan plat kopling

e. Untuk memperlembut saat kopling berhubungan

8. Pada sistem kopling hidrolik, komponen yang berfungsi untuk menekan fluida sehingga tekanan fluida akan disalurkan ke release silinder adalah ...

a. Release fork

b. Release bearing

c. Master silinder

d. Clutch disc

e. Release spring

9. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 3 pada gambar di atas adalah ...

a. Clutch disc

b. Pressure plate

c. Release fork

d. Release bearing

e. Coil spring

10. Perhatikan gambar di bawah ini :


Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 1 pada gambar di atas adalah ...

a. Release bearing

b. Release fork

c. Pressure plate

d. Clutch disc

e. Clutch cover

11. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Nama komponen yang ditunjukkan huruf D pada gambar di atas adalah ...

a. Facing

b. Torsion damper

c. Cushion plate

d. Clutch hub

e. Rivet

12. Perhatikan gambar di bawah ini :


Nama komponen yang ditunjukkan huruf B pada gambar diatas adalah ....

a. Cushion plate

b. Rivet

c. Facing

d. Clutch hub

e. Torsion damper

13. Perhatikan gambar di bawah ini :


Nama komponen yang ditunjukkan huruf A pada gambar diatas adalah ....

a. Cushion plate

b. Rivet

c. Facing

d. Clutch hub

e. Torsion damper

14. Bagian pada clutch disc yang berfungsi sebagai bidang gesek ke fly wheel dan pressure plate adalah ...

a. Rivet

b. Cushion plate

c. Clutch hub

d. Facing

e. Torsion damper

15. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Pada gambar diatas menunjukkan clutch cover tipe ...

a. Clutch cover tipe clutch disc

b. Clutch cover tipe diapragm spring

c. Clutch cover tipe coil spring

d. Clutch cover tipe pressure plate

e. Clutch cover tipe otomatis

16. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Pada gambar di atas menunjukkan clutch cover tipe ...

a. Clutch cover tipe clutch disc

b. Clutch cover tipe diapragm spring

c. Clutch cover tipe coil spring

d. Clutch cover tipe pressure plate

e. Clutch cover tipe otomatis

17. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari sistem kopling hidrolik adalah ...

a. Clutch cover

b. Release bearing

c. Clutch release cable

d. Release fork

e. Release cylinder

18. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari sistem kopling mekanik adalah ...

a. Clutch pedal

b. Clutch release lever

c. Clutch release cable

d. Release cylinder

e. Clutch disc

19. Komponen pada sistem kopling hidrolik yang berfungsi untuk meneruskan tenaga hidrolik dari master silinder kemudian digunakan untuk mendorong release fork adalah ...

a. Release bearing

b. Release cylinder

c. Pressure plate

d. Cushion plate

e. Clutch release cable

20. Pada kendaraan mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis, pada umumnya menggunakan kopling ...

a. Kopling manual

b. Kopling plat ganda

c. Kopling basah

d. Kopling kering

e. Torque converter

21. Bagian-bagian dari torque converter adalah ...

a. Clutch disc, stator, turbine runner

b. Pump impeller, stator, turbine runner

c. Pump impeller, pressure plate, master silinder

d. Pump impeller, clutch disc, master silinder

e. Stator, pump impeller, clutch disc

22. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Pada gambar diatas menunjukkan pemeriksaan ...

a. Pemeriksaan run out fly wheel

b. Pemeriksaan kondisi bantalan pilot

c. Pemeriksaan ujung pegas diafragma

d. Pemeriksaan ketebalan kanvas kopling

e. Pemeriksaan kerataan plat kopling

23. Perhatikan gambar di bawah ini ...

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Pada gambar di atas menunjukkan pemeriksaan ...

a. Kondisi bantalan pilot

b. Kekocakkan release bearing

c. Kerataan release bearing

d. Kondisi clutch cover

e. Kondisi permukaan relase bearing

24. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berikut ini yang bukan merupakan pemeriksaan pada sistem kopling adalah


Pada gambar di atas, komponen kopling ditunjukkan pada gambar ...

a. A

b. B

c. C

d. D

e. E

25. Berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya kopling slip adalah ...

a. Tekanan dari pressure plate terlalu kuat

b. Kanvas kopling diganti dengan baru

c. Tinggi pedal kopling terlalu pendek

d. Jarak bebas pedal kopling kecil

e. Bantalan pilot aus

26. Bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan adalah ...

a. Pressure plate

b. Clutch disc

c. Diapragm spring

d. Coil spring

e. Release bearing

27. Peralatan yang digunakan untuk mengukur run out pada fly wheel yaitu ...

a. Cylinder bore gauge

b. Feeler gauge

c. Mistar

d. Dial test indicator

e. Vernier caliper

28. Peralatan yang digunakan untuk mengukur ketebalan kanvas kopling yaitu ...

a. Dial test indicator

b. Plastic gauge

c. Vernier caliper

d. Multimeter

e. Inside micrometer

29. Berikut ini yang bukan penyebab terjadinya kopling slip adalah ...

a. Terdapat oli pada permukaan kanvas

b. Pegas kopling lemah

c. Kanvas kopling habis

d. Tidak ada gerak bebas kopling

e. Torsion damper lemah

30. Peralatan yang digunakan untuk mencenterkan plat kopling yaitu ...

a. Mistar

b. Jangka sorong

c. Center clutch

d. Vet

e.Dial test indicator

Lihat Jawaban Soal DISINI