Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Indonesia saat ini semakin bertambah banyak, namun jumlah UKM ini ternyata tidak sebanding dengan tingkat daya saing UKM tersebut, baik secara lokal maupun internasional. Kalau kita perhatikan, kebanyakan UKM di Indonesia hanya melakukan proses produksi, berdagang, dan berekonomi, sehingga membuat daya saing UKM di Indonesia tidak bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan, ternyata sekitar 70% UKM yang ada di Indonesia memulai UKM tersebut karena adanya desakan ekonomi bukan karena mereka memiliki produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Tentu saja kondisi ini akhirnya membuat sebagian besar dari UKM di Indonesia tidak memiliki daya saing, dimana kita ketahui bahwa untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam dunia bisnis yang semakin ketat kita harus memiliki keterampilan, dapat bekerja secara profesional, dan mampu menciptakan inovasi-inovasi pada bisnis mereka.

Lalu bagaimana seharusnya  langkah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan kita dalam meningkatkan Usaha Kecil  yang dimiliki?  Pertama, Pelaku UKM Harus Memiliki Jiwa Kepemimpinan Dalam Dirinya.  Walaupun Anda masih memulai UKM dan belum memiliki seorang karyawan, Anda tetap harus menanamkan jiwa kepemimpinan dalam diri Anda, sehingga ketika nantinya memiliki karyawan Anda dapat memimpin karyawan tersebut dengan baik. Kemampuan Anda dalam memimpin, merencanakan, mengatur, dan menjalankan sebuah usaha tentunya akan memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangnan usaha itu sendiri.

Kedua,  Pelaku UKM Harus Mau Belajar Tentang Manajemen.  Karena Pengetahuan tentang Manajemen adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pelaku UKM. Dengan modal knowledge manajemen, Anda akan mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam bisnis Anda, dan dapat mengurangi resiko kerugian yang mungkin terjadi.

Ketiga, Pelaku UKM Harus Melakukan Marketing dan Branding.  Salah satu penyebab kegagalan sebuah UKM adalah tidak melakukan marketing dan branding secara maksimal. Dua faktor ini adalah sangat penting dalam tumbuh kembangnya sebuah usaha baik skala besar ataupun skala kecil. Sebaiknya Anda menciptakan sebuah logo dan juga nama perusahaan yang mudah diingat oleh orang lain, dan juga melakukan promosi agar UKM Anda semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kita jangan pernah lupa bahwa sebagus apapun produk yang Anda jual bila tidak didukung oleh kegiatan promosi yang baik, orang tidak akan mengenalnya.

Keempat, Pelaku UKM Harus Mampu Beradaptasi.  Pasar yang semakin luas dan pertumbuhan UKM yang semakin banyak tentunya akan menciptakan banyak tantangan. Seorang pelaku UKM harus jeli dalam memperhatikan segala peluang dan hambatan yang mungkin datang ke hadapan Anda, dan dapat mengambil keputusan dan bertindak dengan cepat. Kemampuan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin beragam akan membuat UKM Anda dapat bertahan dan dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

Kelima,  Pelaku UKM Harus Mampu Berinovasi.  Ingat….. “Inovasi Dalam Bisnis Adalah sesuatu yang sangat penting”, seorang pelaku UKM harus bisa berinovasi dalam menawarkan produknya ke pasar. Kebanyakan konsumen lambat laun akan bosan dengan produk yang sama dan biasa-biasa saja, mereka mau sesuatu yang berbeda. Dengan kerja keras dan kreatifitas yang Anda dan tim Anda miliki, mulailah untuk menawarkan produk yang berbeda atau menawarkan produk yang biasa-biasa saja dengan cara yang berbeda sehingga produk itu bisa memiliki nilai yang lebih tinggi di pasaran.

Secara teori mungkin langkah-langkah yang disebutkan di atas cukup mudah, namun pada kenyataannya dalam pelaksanaannya membutuhkan kerja keras dari Anda. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pelaku UKM dan mampu meningkatkan daya saing mereka.  Selamat mengatur strategi usaha Anda untuk semakin maju dan berkembang mengiring kesuksesan  dan tetap Semangat…!!!

Penulis : Achmad Rosyad, SP., MM

Widyaiswara dan Trainer KUMKM

Dalam menjalankan sebuah bisnis, menyusun strategi bisnis adalah hal penting yang perlu dilakukan sejak awal.

Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis.

Dengan adanya strategi bisnis, perusahaan mampu menentukan arah perusahaan dengan mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing, pelanggan dan lain sebagainya.

Untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal, berikut enam strategi bisnis yang dapat dilakukan.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Jenis-Jenis Strategi Bisnis yang Umum Digunakan

Ada 5 strategi yang efektif yang dapat diterapkan agar bisnis yang sedang digeluti dapat terus berkembang, yaitu:

  • Strategi Pertumbuhan

Growth strategy berarti secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang sudah ada. Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi atau menjadi lebih inovatif agar dapat terus kompetitif di industrinya.

Jika tidak, pelanggan akan lari ke produk kompetitor yang menawarkan teknologi yang lebih canggih.

Tidak hanya pada perusahaan besar, UMKM juga dapat mengadopsi strategi bisnis pertumbuhan ini. Terkadang, sebuah perusahaan dapat menemukan market baru untuk produk mereka secara tidak sengaja.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan sabun colek melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling digemari oleh para buruh pabrik.

Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada menjual produk mereka pada ritel besar, tetapi bisa berfokus untuk menjualnya di warung-warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.

  • Strategi Diferensiasi Produk

Strategi diferensiasi produk adalah salah satu strategi dalam bisnis yang paling efektif untuk UMKM.

Melalui strategi bisnis jenis ini, perusahaan dapat menggali secara strategis faktor-faktor pembeda produk dan jasa dari kompetitor.

Nilai pembeda dalam strategi ini tidak harus selalu menjadikan perusahaan mengeluarkan biaya lebih untuk mengkapitalisasikannya.

Diferensiasi produk dapat lahir dari bagaimana melakukan business model, bagaimana membuat produk, atau menerapkan pendekatan pada layanan.

Dan semua itu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan jika riset mendalam dilakukan secara cermat dan lebih strategis.

  • Strategi Harga

Strategi harga seringkali meliputi pemberlakuan harga produk yang lebih tinggi dibanding kompetitor, terutama ketika ada di fase awal pengenalan produk.

Para pelaku UMKM dapat menggunakan strategi ini dan menjadikannya motor akselerasi pembalik modal produksi dan iklan yang mungkin telah dilakukan jika sukses diimplementasikan.

Namun, jangan lupa memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki sesuatu yang spesial pada produk atau layanan Anda ketika memberlakukan strategi ini.

Jika Anda berada di lingkungan pasar yang tidak banyak pemainnya atau bahkan hanya Anda yang ada di sana, maka strategi ini bisa menjadi strategi yang efektif. Karena pelanggan hanya akan melihat brand Anda saja.

  • Strategi Akuisisi

Para pebisnis yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi bisnis akuisisi ini.

Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan dan/atau lini produksi tambahan dari produk yang sudah ada.

Keuntungan dari strategi ini adalah dengan modal yang besar, maka sebuah perusahaan dapat lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis perusahaan yang akan diakuisisi yang sesuai dengan visi perusahaan pemilik modal.

  • Strategi Konten

Di era digital yang semakin canggih ini, strategi konten merupakan strategi bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan benar.

Ketika bisnis Anda menggunakan strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten Anda akan bekerja dengan efisien.

Hal ini karena konten yang dikembangkan akan menjadi lebih spesifik. Strategi konten ini setidaknya akan melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan aktivasi media sosial yang relevan bagi bisnis Anda.

Salah satu aspek yang terpenting dari strategi ini adalah jangan hanya memproduksi dan mendistribusikan konten, namun Anda juga harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten tersebut.

Tips dalam Menjalankan Strategi Bisnis untuk Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Setelah mengetahui beberapa strategi di atas, berikut adalah beberapa tips perlu Anda perhatikan agar dalam menjalankan strategi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi bisnis Anda.

Identifikasi Masalah dalam Bisnis

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Agar bisnis Anda berjalan dengan efisien maka sebaiknya identifikasi permasalahan yang ada di bisnis Anda.

Untuk mencari permasalahan, Anda dapat memulainya dengan menilai apa saja yang dianggap kurang efisien.

Jika Anda merasa kesulitan mengidentifikasi masalah karena bias, maka Anda dapat meminta pendapatan dari orang lain yang juga terlibat dalam bisnis Anda seperti karyawan atau konsumen.

Hal tersebut dapat mengurangi bias dalam penilaian.

Jika Anda sudah menemukan masalah yang membuat bisnis Anda berjalan kurang efisien, maka telusuri penyebab dari masalah tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat memutuskan untuk membuat strategi bisnis dengan melakukan perubahan pada sistem dalam bisnis Anda.

Mengingat dampak efisiensi sendiri akan membuat bisnis Anda lebih kompetitif dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, maka segeralah lakukan perubahan agar pendapatan usaha Anda meningkat.

Namun, meskipun Anda sudah membuat strategi bisnis yang efisien, tetaplah membuat rencana cadangan lain.

Hal ini dikarenakan perubahan sistem atau strategi bisnis yang baru mungkin ada bagian lain yang tidak cocok dengan perubahan yang baru.

Membuat bisnis menjadi lebih efisien memang tidak mudah, tetapi memperbaiki sekarang akan lebih baik daripada tidak sama sekali.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Libatkan Semua Pihak

Cara kedua untuk membuat bisnis Anda lebih efisien yakni dengan membuat strategi bisnis yang melibatkan semua pihak.

Ingat pepatah ‘dua lebih baik dari satu, tiga lebih baik dari dua dan seterusnya’?

Pada cara kedua ini, Anda dapat mengikuti pepatah tersebut. Coba bayangkan jika Anda harus mengangkat karung seberat 1 ton, pasti Anda akan merasa kewalahan.

Berbeda jika Anda mengangkatnya bersama teman-teman, beban yang ada tentu menjadi berkurang.

Seperti hal tersebut, membuat strategi bisnis juga harus melibatkan semua pihak.

Anda tidak mungkin mengetahui secara mendalam semua bagian di perusahaan.

Tentunya ada pihak lain yang lebih profesional dalam bidangnya masing-masing. Sehingga saat akan membuat strategi bisnis yang efisien, bertanyalah kepada semua pihak yang terlibat.

Bahkan masyarakat selaku konsumen pun perlu Anda dengarkan sarannya. Namun, semua masukkan yang ada jangan ditelan mentah-mentah.

Identifikasi mana yang sesuai dan masuk akal untuk membuat bisnis Anda menjadi lebih efisien.

Mengutip publikasi Arbedeen Group yang menyatakan bahwa perusahaan atau entitas yang menggunakan sistem demokratisasi memiliki retensi pelanggan sebanyak 30% dan pendapatannya dapat meningkat sebanyak 55%.

Perhatikan Kualitas

Sekarang ini, semakin banyak bisnis baru yang bermunculan dengan produk beragam. Namun, bisnis yang benar-benar memerhatikan kualitas dapat dibilang hanya sedikit, sehingga strategi bisnis yang perlu Anda perhatikan termasuk poin satu ini

Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen.

Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik.

Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat bisnis Anda selangkah lebih maju.

Kenali Target Pasar

Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda harus menjadi konsumen terlebih dahulu.

Dengan menjadi pemakai produk yang Anda jual, maka Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual tersebut.

Hal ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa yang diinginkan pembeli dari bisnis Anda.

Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan strategi bisnis. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi.

Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda.

Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang Anda tawarkan maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tidak merasa bosan.

Baca juga:5 Tips Penerapan Psikologi Marketing yang Patut Dicoba Bisnis Anda

Membangun Komunitas

Membangun komunitas yang dimaksud adalah membuat sebuah kelompok atau forum khusus konsumen dari produk atau jasa perusahaan Anda.

Maksud atau tujuan dari membangun komunitas ini yakni menciptakan komunikasi antara perusahaan sebagai pembuat produk atau jasa dan konsumen sebagai pemakai produk atau jasa tersebut.

Mengingat kini era bisnis berfokus pada konsumen sentris, maka mendapatkan masukan dari konsumen merupakan sebuah aset.

Dengan membangun komunitas dalam strategi bisnis, Anda juga akan membuat konsumen merasa dihargai. Akan tetapi, membangun komunitas seperti itu tidaklah mudah.

Terlebih komunitas ini merupakan pihak dari luar perusahaan. Maka pikirkanlah dengan bijak dan matang untuk membangun sebuah komunitas.

Berani Mengambil Risiko

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Setiap usaha pasti memiliki risiko. Risiko dalam sebuah usaha ini ada yang sifatnya bawaan dan ada yang tidak.

Anda tidak mungkin menghilangkan risiko, maka hal yang dapat dilakukan yaitu tekan risiko yang mungkin terjadi dengan baik.

Salah satu cara membuat strategi agar lebih efisien yaitu Anda harus siap untuk menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga.

Tahukah Anda, bahwa mengambil risiko merupakan bagian dari menemukan ketidakefisienan (inefisiensi)?

Oleh karena itu, Anda harus berani untuk mengambil risiko. Dengan begitu, Anda dan perusahaan akan maju dan sukses.

Promosi Sebagai Strategi Bisnis Efektif

Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi bisnis yang wajib dilakukan oleh pebisnis.

Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan dapat dilakukan secara gratis.

Anda dapat menggunakan social media atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak orang yang lebih spesifik dan menyukai produk Anda.

Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual yang berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang Anda jual.

Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah terjaring.

Manfaatkan Teknologi

Pemanfaatan teknologi untuk bisnis dapat memotong biaya produksi yang dibutuhkan.

Contohnya jika sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan teknologi mesin hingga robot, makan otomatis biaya operasional karyawan juga dapat ditekan.

Terlebih jika bisnis digital, Anda dapat menjalankan bisnis secara otomatis dengan memanfaatkan platform yang ada.

Pelajari bagaimana teknologi software akuntansi online merubah bisnis menjadi lebih efisien.

Perkembangan teknologi yang pesat mempermudah cara hidup kita, hanya dengan sekali klik anda juga dapat download aplikasi pajak yang dapat membantu anda dalam mengelola bisnis Anda.

Jalankan Strategi Bisnis Lebih Efektif dengan Software Akuntansi Jurnal by Mekari

Salah satu aplikasi penunjang bisnis adalah aplikasi akuntansi. Aplikasi akuntansi dapat membantu Anda mencatat transaksi keuangan pada sebuah bisnis dan menyediakan berbagai jenis laporan keuangan.

Salah satu contoh aplikasi akuntansi yaitu Jurnal.

Jurnal adalah layanan aplikasi akuntansi online yang aman dan dapat diandalkan untuk usaha kecil dan menengah. Berikut ini merupakan beberapa keuntungan yang Anda dapatkan ketika menggunakan Jurnal:

  • Pengelolaan data yang lebih cepat.
  • Lebih akurat dan teliti.
  • Dapat di-review setiap saat.
  • Mudah digunakan.

Jurnal merupakan software akuntansi online bersetifikat ISO / IEC 27001 yang memenuhi standar keamanan sistem manajemen informasi yang berlaku.

Jurnal juga memiliki garansi keamanan setara dengan proteksi keamanan bank sehingga data keuangan klien aman.

Selain itu, fitur Jurnal juga sangat lengkap mulai dari laporan keuangan, faktur, cash link, pengelolaan biaya, stok barang dan kegiatan akuntansi lainnya.

Harganya pun terjangkau, Anda dapat menggunakannya mulai dari Rp 149.000 per bulan.

Dengan menggunakan sistem berbasis Cloud,data Anda akan secara otomatis tersimpan sehingga dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun.

Saat ini Jurnal memberikan penawaran free trial selama 14 hari untuk Anda yang ingin mencoba. Dapatkan semua informasi produk dan promo dari Jurnal di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa strategi bisnis yang bisa diterapkan dalam perusahaan Anda. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Bisnis

Digital Business dari Jenis-jenis dan Keuntungannya

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Bisnis

Mengetahui KeuntunganLeasingdalam Bisnis Anda

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Akuntansi,Akuntansi,Akuntansi,Bisnis

Neraca Pembayaran: Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang baru berdiri

Bisnis

Contoh Etika Bisnis Yang Patut Untuk Anda Terapkan

Nama Lengkap

Email

Subscribe