Berikut ini merupakan hal hal yang dilarang dalam qs almaidah

Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali?

  1. Minum khamr
  2. Berjudi
  3. Taruhan
  4. Berbohong
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Berbohong

Menurut Variansi.com, berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam qs. al-maidah / 5 : 90, kecuali berbohong.

Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? tidak ada penjelasan pembahasannya.

Namun, saya bisa memberikan kepastian bahwa jawaban mengenai pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? akurat dan tepat (benar).

Kenapa? Karena jawaban tentang pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya.

Selain itu, jawaban atas pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.

Verifikasi jawaban pada pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.

Jadi, jawaban dari pertanyaan Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam QS. Al-Maidah / 5 : 90, kecuali? tidak perlu diragukan lagi.

Jakarta -

Surah Al Maidah ayat 2-3 mencakup keseluruhan aturan yang dilarang dalam Islam. Baik dalam perbuatan yang terlarang atau pun makanan yang terlarang dikonsumsi oleh umat muslim.

Sebelum masuk dalam bahasan isi kandungan surah Al Maidah, perlu diketahui bahwa surah ini merupakan surat yang tergolong dalam surah Madaniyah dan terletak pada urutan ke-5 dalam susunan mushaf Al Quran.

Surat Al Maidah juga termasuk dalam surah Thuwal (surat panjang) dan merupakan salah satu surah terbesar dalam Al Quran.

Adapun bacaan lengkap surah Al Maidah ayat 2-3 beserta latin dan artinya adalah sebagai berikut,

Surah Al Maidah Ayat 2-3, Latin, Beserta Artinya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ (2)

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ
(3) الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Bacaan latin: 2. yā ayyuhallażīna āmanụ lā tuḥillụ sya'ā`irallāhi wa lasy-syahral-ḥarāma wa lal-hadya wa lal-qalā`ida wa lā āmmīnal-baital-ḥarāma yabtagụna faḍlam mir rabbihim wa riḍwānā, wa iżā ḥalaltum faṣṭādụ, wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin an ṣaddụkum 'anil-masjidil-ḥarāmi an ta'tadụ, wa ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb

3. ḥurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa laḥmul-khinzīri wa mā uhilla ligairillāhi bihī wal-munkhaniqatu wal-mauqụżatu wal-mutaraddiyatu wan-naṭīḥatu wa mā akalas-sabu'u illā mā żakkaitum, wa mā żubiḥa 'alan-nuṣubi wa an tastaqsimụ bil-azlām, żālikum fisq, al-yauma ya`isallażīna kafarụ min dīnikum fa lā takhsyauhum wakhsyaụn, al-yauma akmaltu lakum dīnakum wa atmamtu 'alaikum ni'matī wa raḍītu lakumul-islāma dīnā, fa maniḍṭurra fī makhmaṣatin gaira mutajānifil li`iṡmin fa innallāha gafụrur raḥīm

Artinya: "2. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Rangkuman isi kandungan surat Al Maidah ayat 2-3 diatas dapat disimak pada pemaparan berikut ini,

1. Perbuatan yang dilarang

Melansir dari tafsir Kemenag, Surat Al Maidah ayat 2 mengandung hukum-hukum Allah SWT tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Seperti cara melakukan tawaf, sa'i juga tempat-tempat untuk mengerjakan rukun ibadah haji yakni Kakbah, safa dan marwah.

Selain itu disebutkan sejumlah perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh para muslim selama ibadah haji tersebut. Setidaknya ada lima aturan yang secara keras disebutkan dalam ayat ini, di antaranya:

1. Larangan melanggar peraturan Allah SWT terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

2. Larangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram yakni bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.

3. Larangan mengganggu binatang-binatang hadyu, seperti unta, lembu, kambing, biri-biri dan sejenisnya yang dihadiahkan kepada Kakbah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih di tanah haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin.

4. Larangan mengganggu qalaid yaitu binatang-binatang hadyu (kurban), yang sudah dikalungi dengan tali, yang menunjukkan bahwa binatang itu dipersiapkan secara khusus untuk dikurbankan dan dihadiahkan kepada Kabah.

5. Larangan menghalangi dan mengganggu orang yang mengunjungi Baitullah untuk mencari karunia (rezeki) Allah seperti berdagang dan mencari keridhaan-Nya, yaitu mengerjakan haji dan umrah.

2. Makanan yang diharamkan

Ayat selanjutnya menerangkan makanan apa saja yang boleh dimakan dan dilarang untuk disantap. Allah SWT berfirman agar manusia tidak memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, dan daging hewan yang mati tercekik.

Selain itu, ada larangan pula untuk memakan daging hewan yang mati karena sejumlah alasan berikut. Seperti dipukul, ditanduk oleh hewan lain, jatuh dari tempat yang tinggi, diterkam binatang buas, dan yang disembelih untuk berhala.

Meskipun demikian, Islam dan ajarannya yang sempurna dalam prinsip urusan duniawi maupun ukhrawi pun dijelaskan dalam akhir ayat ini. Umat muslim yang terpaksa harus memakan daging haram yang telah disebutkan di atas, diberi keringanan memakannya demi kebutuhan untuk bertahan hidup.

Semoga informasi yang dikandung dalam surat Al Maidah ayat 2-3 bermanfaat ya, detikers!

Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban"



(rah/lus)

Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam qs al maidah ayat 90 kecuali adalah (D) berbohong, sebab dalam surat al-maidah ayat ke-90 tidak disebutkan tentang berbohong.

Surat al Maidah ayat 90 menjelaskan perintah untuk menjauhi atau suatu larangan berupa:

  • Minuman keras (khamr).
  • Berjudi.
  • Berkurban untuk berhala, serta
  • Mengundi nasib dengan anak panah / taruhan.

Di ayat tersebut disebutkan bahwa perbuatan-perbuatan tersebut adalah perbuatan yang keji / buruk, dan termasuk perbuatan setan. Sehingga kita harus menjauhinya agar menjadi orang yang beruntung.

Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam qs al maidah ayat 90 kecuali….

Penjelasan

  • Maksud soal: bukan perbuatan yang dilarang dalam surat al maidah ayat ke 90.
  • Kata kunci: yang bukan.
  • Jawabannya adalah D.

Karena perbuatan yang disebut untuk dijauhi / dilarang pada surat al maidah ayat ke 90 adalah khamr, judi, mengundi nasib / taruhan, dan menyembah berhala. Tidak disebutkan berbohong. Makanya jawbaannya D.

  • Sedangkan A, B, dan C salah.

Karena perbuatan minum-minuman keras atau khamr, berjudi / almaisyri, taruhan / mengundi nasib disebutkan pada ayat tersebut agar kita menjauhinya. Sebab perbuatan tersebut adalah tindakan yang keji dan perbuatan setan.

Karena yang ditanyakan yang tidak disebutkan, makanya A, B dan C sudah pasti salah.

Jawabannya

Berikut ini merupakan hal-hal yang dilarang dalam qs al maidah ayat 90 kecuali

(D) Berbohong, sebab dalam surat al maidah ayat ke 90, terdapat 4 perbuatan yang dilarang yaitu (1) Minuman keras / khamr, (2) Berjudi, (3) berkurban untuk berhala, dan (4) mengundi nasib dengan anak panah / taruhan. Tidak disebutkan mengenai berbohong.

Berikut ini isi dari ayat yang dimaksud (sumber liputan6)

Berikut ini merupakan hal hal yang dilarang dalam qs almaidah

Jawaban sesuai dengan referensi dan kunci jawaban guru sehingga diverifikasi BENAR.