Show
Ilustrasi es batu. KOMPAS.com - Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan fisika yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah air menguap, es batu mencair, air membeku, gula yang dilarutkan dalam air, dan lain-lain. Contoh perubahan fisika tersebut menunjukkan adanya perubahan bentuk dan ukuran, tetapi sifat molekul zatnya tetap sama. Ciri-ciri perubahan fisikaDilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah ciri-ciri perubahan fisika:
Baca juga: Begini Proses Pengolahan Limbah Cair Secara Fisika Jenis-jenis perubahan fisikaBerikut adalah jenis-jenis perubahan fisika beserta contohnya. 1. Perubahan wujudAir terdapat dalam tiga wujud, yakni padat, cair, dan gas. Perubahan wujud dari padat menjadi cair atau gas dan sebaliknya termasuk perubahan fisika, karena tidak terbentuk zat jenis baru. Es, air, dan uap air yang merupakan bentuk padat, cair, dan gas dari air memiliki molekul penyusun yang sama, yaitu H2O. 2. Proses pelarutanGula yang dilarutkan ke dalam air, tidak menghilangkan rasa manis dan memberikan rasa manis tersebut pada air. Pada pelarutan gula tidak muncul jenis zat baru, sehingga ini termasuk perubahan fisika. Perubahan fisika juga dapat digunakan untuk memisahkan suatu campuran. Misalnya, jika air gula dalam gelas dibiarkan selama seminggu, air akan menguap sehingga yang tertinggal hanya kristal gula. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Jambi KOMPAS.com - Benda yang ada di sekitar kita senantiasa mengalami perubahan. Baik perubahan yang bisa langsung dapat diamati atau perubahan yang terjadi perlahan dalam waktu yang relatif lama. Ada dua macam perubahan yang terjadi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan ini terjadi berdasarkan sifat fisik suatu materi. Sifat fisika dan kimiaSifat fisik suatu materi terbagi dua yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika suatu zat adalah sifat yang berhubungan dengan sifat fisik zat tersebut. Baca juga: Apa Bedanya Sifat Fisika dan Sifat Kimia? Sedangkan, sifat kimia suatu zat adalah sifat yang berkaitan dengan tingkat kesulitannya untuk berreaksi secara kimia. Sifat fisika dan kimia suatu zat antara lain:
Perubahan fisikaPerubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat, namun tidak menyebabkan terbentuk zat baru dan bersifat reversible. Perubahan wujud yang terjadi pada suatu zat seperti menguap, mencair, meleleh, membeku, menyublim, melebur dan mendidih merupakan perubahan fisika. Contoh perubahan fisika, yaitu es mencair, air menguap, uap air mengembun, lilin meleleh, gula larut dalam air, garam yang larut dalam air dan masih banyak yang lainnya. Baca juga: 3 Hakikat Ilmu Fisika dan Penerapannya Perubahan kimiaPerubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat baru yang memiliki sifat berbeda dari zat penyusun atau zat asalnya dan bersifat irreversible. Zat baru yang terbentuk ini terjadi karena adanya perubahan komposisi materi, karena penggabungan atau penguraian zat.Beberapa contoh perubahan kimia, yakni:
Baca juga: Energi Potensial: Definisi, Jenis, dan Rumus Fisika Ciri-ciri perubahan kimiaCiri perubahan kimia adalah terbentuknya zat baru, gas dan endapan, serta terjadi perubahan pada warna dan suhu serta bersifat irreversible atau tidak dapat dikembalikan.
Magnesium + Asam klorida → Magnesium klorida + gas hidrogen Gas yang terbentuk pada reaksi antara Magnesium dan Asam klorida ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung yang merupakan gas hidrogen.
Reaksi ini dikenal dengan reaksi pengendapan yang menyebabkan terbentuknya zat padat. Contohnya: Barium Klorida + Natrium sulfat → endapan putih Barium sulfat + Natrium klorida
Salah satu ciri perubahan kimia adalah terjadinya perubahan warna. Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh perubahan komposisi atau terbentuknya zat baru yang kemungkinan memiliki warna berbeda. Contoh reaksi yang menyebankan terjadinya perubahan warna adalah reaksi antara tembaga sulfat yang berwarna putih dengan air. Apabila tembaga sulfat ditambah air maka warnanya akan berubaha menjadi biru. Hal ini disebabkan karena terbentuk senyawa baru . Dengan reaksi : + → Baca juga: Definisi Usaha dan Daya dalam Fisika
Perubahan kimia yang terjadi terkadang disertai perubahan suhu. Perubahan tersebut bisa menyebabkan suhu naik atau juga bisa menyebabkan suhu menurun. Contoh ketika kembang api dibakar, maka akan terjadi perubahan suhu dan menghasilkan cahaya. Bahan bakar yang dikandung kembang api akan pecah saat terjadi oksidasi dan melepaskan sejumlah energi yang sebagiannya adalah energi panas. Manfaat perubahan fisika dan kimia dalam kehidupanPerubahan fisika maupun perubahan kimia sama-sama memiliki manfaat dalam kehidupan. Seperti : Manfaat perubahan fisika
Baca juga: Soal UAS IPA: Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika Manfaat perubahan kimia
Terdapat banyak sekali manfaat perubahan fisika dan perubahan kimia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Dan tugas kita untuk mengamati setiap fenomena yang terjadi di Bumi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perubahan fisika tidak melulu berbentuk teoritis. Berikut pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri dan contoh perubahan fisika. Memang ada sekat pembatas saat mempelajari ilmu secara teoritis di bangku sekolah dengan fakta dan realita kehidupan sehari-hari. Nah, pada kesempatan kali ini kita tidak terlalu teoritis membicarakan tentang perubahan fisika. Jika kita mempelajari perubahan fisika didasarkan pada hal-hal yang dekat dengan hidup kita, akan lebih menarik. Nah, agar lebih lengkapnya, langsung saja simak ulasan berikut ini. Pengertian Perubahan FisikaPerubahan fisika adalah perubahan zat menjadi zat lain. Berbeda memang sedikit berbeda antara perubahan kimia dan fisika. Jika perubahan kimia zat yang mengalami perubahan tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula. Sementara perubahan fisika masih bisa dikembalikan ke bentuk semula. 1. LatifahPerubahan fisika menurut Latifah adalah perubahan wujud zat yang bersifat mikroskopis, yang menimbulkan banyak siswa kesulitan memahami konsep tersebut. 2. PEDIAAPEDIA melansir bahwasanya perubahan fisika adalah perubahan wujud materi. Meskipun Terjadi perubahan tidak sampai mengubah komposisi kimia material itu sendiri. 3. PetrucciMenurut Petrucci (2011) perubahan fisika adalah proses terjadinya perubahan penampilan fisis dari objek yang berubah bentuk. Itulah beberapa pengertian dan pandangan terkait dengan perubahan kimia menurut para ahli. Ciri-Ciri Perubahan FisikaSaya yakin, kamu pun sebenarnya sering menemukan salah satu ciri perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Nah, daripada penasaran, berikut ciri-cirinya. 1. Bersifat reversibleCiri yang pertama perubahan fisika bersifat reversible, atau bisa dikembalikan. Nah, ada yang mudah dikembalikan ke wujud aslinya, ada juga yang sulit dikembalikan ke wujud aslinya. Contoh, Es lilin yang membeku menjadi cair. Saat sudah mencair, dapat dikembalikan lagi menjadi es lilin jika dimasukan ke dalam freezer. 2. Perubahan bentuk yang terjadi tidak terbentuk zat baruJadi perubahan fisika kebalikan dari perubahan kimia. Pada perubahan fisika zat atau objek yang mengalami perubahan bentuk dari wujud aslinya, tetapi masih memiliki sifat yang sama dengan sifat aslinya. 3. Tidak mengalami proses kimiaAdapun ciri lain, objek atau zat yang mengalami proses fisika tidak menimbulkan zat yang berbeda secara mendasar. Jadi perubahan bentuk yang terjadi bukan disebabkan karena adanya proses reaksi kimia. 4. Hanya terjadi perubahan fisik zatJadi perubahan fisika lebih pada terjadi perubahan fisik zatnya saja. Misalnya berubah wujud, berubah warna, masa jenis, kekeruhan, kemagnetan dan masih banyak lagi. Dari ciri di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan fisika dibatasi oleh perubahan tampilan namun tidak mengubah komposisinya. Perbedaan Perubahan Fisika dan KimiaAda pertanyaan yaitu jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia. Perbedaan perubahan fisika dan kimia sebenarnya memiliki memiliki beberapa perbedaan mendasar. Nah, untuk memudahkan dalam pemahaman, berikut tabel perbedaan perubahan fisika dan kimia.
Itulah dua perbedaan paling menonjol antara perubahan fisika dan kimia. Meski hanya dua yang disampaikan di sini, semoga memberikan pemahaman terkait perbedaan diantara keduanya. Sebelumnya sudah kita bahas tentang perubahan kiia secara tuntas. Silakan baca disana ya untuk pengertian, ciri dan contohnya : Contoh Perubahan Kimia. Jenis Perubahan FisikaDi dalam perubahan fisika, zat yang mengalami perubahan bisa berubah wujud ke dalam beberapa jenis, tergantung dari pemicu atau penyebabnya. Berikut jenis perubahan fisika. 1. MencairMencair termasuk perubahan fisika. Contoh perubahan fisika satu ini adalah es batu yang terpapar energi panas akan mencair. Bisa juga mentega yang ketika terkena panas juga akan mencair. 2. MembekuJenis perubahan fisika yang kedua adalah membeku. Contoh air yang dimasukan ke dalam freezer akan membeku menjadi es. 3. MengkristalSementara perubahan fisika juga dapat berubah wujud menjadi mengkristal akibat perubahan wujud dari gas menjadi padat. Kemudian zat tersebut melepaskan energi panas. Adapun contoh dari mengkristal yaitu berubahnya uap di udara menjadi salju 4. MenguapSaya yakin kamu pun sudah sering menemukan proses penguapan yang terjadi. Menguap adalah proses terjadinya perubahan bentuk dari zat cair menjadi gas. Cara agar menghasilkan cara ini dilakukan dengan energi panas. Contoh saat kamu menjemur pakaian di bawah sinar matahari, baju akan menguap dan bajumu pun mengering. 5. MenyublimKamu pernah menggunakan kapur barus bukan? Kapur barus lebih sering disimpan dan digunakan untuk pengharum atau pengusir serangga. Kapur barus yang terlalu lama tersimpan, semakin lama semakin mengecil dan habis. Nah, proses inilah yang disebut dengan menyublim. 6. MengembunMengembun adalah proses perubahan bentuk dari gas menjadi cair yang disebabkan karena terjadi peristiwa pelepasan zat energi panas. Jika kamu perhatikan, saat udara panas dan kemudian berubah menjadi dingin, maka rumput atau tanaman akan mengeluarkan empun atau butiran air di ujung daun. Aspek Perubahan FisikaDilihat dari aspek perubahan fisika, terdapat beberapa aspek. Sebagai berikut. 1. Aspek “apa yang berubahTerjadinya perubahan berupa objek, ukuran, bentuk atau warna. Dimana perubahan yang ditimbulkan hanya mengubah ukuran objek saja, dan tidak mengubah secara zat kimia. Contoh : Perubahan batu besar yang pecah menjadi batu-batu ukuran lebih kecil 2. Aspek “penyebab perubahanPerubahan kimia yang dipengaruhi oleh aspek “penyebab perubahan” terjadi karena disebabkan perubahan fisika Didasarkan aspek “penyebab perubahan” ditinjau dari perubahan fisika adalah terjadinya perubahan yang disebabkan adanya perubahan suhu, adanya gaya ataupun terjadinya perubahan temperatur. Contoh : air yang dimasukan ke temperatur yang dingin akan menimbulkan pembekuan (padat : menjadi es batu). 3. Aspek “Dapat kembali atau tidak”Ditinjau dari aspek “dapat kembali atau tidak” pada perubahan fisika wujud aslinya dapat dikembalikan ke semula dengan cara yang lebih sederhana. Misalnya dari es batu yang diletakan di suhu ruangan akan menjadi cairan. Dimana air yang mencair dapat diwujudkan ke semula (menjadi es batu) dengan mengembalikan lagi ke freezer agar kembali. Namun ada juga yang tidak dapat dikembalikan seperti semula, karena sudah mengalami perubahan kimia. Contoh Perubahan FisikaContoh perubahan fisika yang sebenarnya sering kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah beberapa ulasan tentang contoh perubahan fisika yang ternyata sangat akrab dalam kehidupan keseharian kita. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa) Baca Juga artikel tentang Materi Fisika Lainnya. |