Jelaskan kegunaan struktur data yang berhubungan dengan operator

Bagi programmer, istilah struktur data tentu bukanlah sesuatu yang asing di telinga. Bahkan programmer tentu juga paham apa saja tipe struktur data. Ini wajar saja mengingat struktur data itu adalah salah satu bagian penting ketika seorang programmer hendak membuat suatu program.

Makanya, setiap orang yang tertarik dengan bidang ini pun wajib memahami struktur data dengan baik terlebih dahulu. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Apa Itu Struktur Data?

Jelaskan kegunaan struktur data yang berhubungan dengan operator
Mengenal 6 Tipe Struktur Data Perograman

Pengertian struktur data adalah suatu metode atau cara dalam menyusun, mengatur serta menyimpan berbagai data yang terdapat dalam suatu penyimpanan dalam sistem komputer. Data ini sendiri bermacam-macam, bisa berbentuk angka, simbol, huruf dan lain sebagainya.

Istilah struktur data juga berarti cara tertentu dalam menyimpan, mengatur maupun mengorganisir data, baik itu di dalam memori komputer ataupun media penyimpanan eksternal sehingga bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Kedua pengertian tersebut adalah definisi struktur data jika didasarkan pada ilmu komputer.

Baca juga: Pentingnya Data Center Untuk Menunjang Bisnis

Sementara jika didasarkan pada teknik pemrograman, struktur data mempunyai arti yang berbeda. Yaitu tata letak data yang memuat kolom data, baik itu kolom yang bisa dilihat pengguna maupun kolom yang cuma dipakai untuk tujuan pemrograman saja sehingga tidak bisa dilihat oleh pengguna.

Tipe Struktur Data

Jelaskan kegunaan struktur data yang berhubungan dengan operator

Lanjut dengan tipe struktur data, ini kurang lebih ada 6 yaitu tipe Graph, Tree, Queue, Stack, Linked List dan Array. Penjelasan singkat keenam tipe tersebut ialah sebagai berikut.

1.Tipe Graph

Tipe Graph ini adalah tipe yang cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Graph sendiri merupakan struktur data yang non-linear dan terdiri dari kumpulan node. Node-node tersebut disambungkan oleh suatu garis tertentu.

Garis yang dimaksud bisa memiliki arah atau justru sebaliknya. Contoh untuk tipe ini yang sangat mudah Anda amati ialah jalur network di sebuah LAN, jalur telepon di suatu kota dan lain sebagainya.

2.Tipe Tree

Seperti namanya, tipe yang kedua ini bisa diibaratkan dengan akar di suatu pohon. Jadi, tipe ini bisa dimaknai sebagai kumpulan node dan masing-masing node tersebut tersusun dari value dan juga berbagai referensi lainnya. Nah, Tree yang terdiri atas maksimal 2 anak akan disebut sebagai Binary Tree.

Jika Anda lihat, Binary Tree mempunyai dua sub Tree yang terletak di bagian kiri serta kanan. Ciri-cirinya adalah bagian kiri mempunyai nilai root yang lebih kecil dibandingkan dengan bagian yang kanan.

Untuk mengakses data dalam Tree ini ada 3 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu postorder, pre-order dan inorder.

3.Tipe Queue

Tipe struktur data yang lainnya ialah Queue. Ini adalah struktur data yang bersifat LIFO atau Last In First Out. Dalam Queue ini juga ada 3 operasi sekaligus yang bisa Anda lakukan yakni peek atau melihat data yang paling awal dari suatu Queue, dequeue atau menghapus data yang pertama dari Queue dan enqueue atau memasukkan data dalam Queue.

4.Tipe Stack

Stack ini adalah tipe yang mirip seperti Queue. Tipe ini juga mempunyai sifat LIFO karena termasuk struktur data yang linear. Selayaknya Queue, dalam Stack ini juga ada 3 jenis operasi sekaligus yang bisa dilakukan.

Operasi pertama ialah Peek atau memantau data teratas Stack. Operasi kedua ialah Push atau yang bisa diartikan sebagai memasukkan suatu data baru dalam Stack, dan operasi yang terakhir ialah Pop atau menghapus data yang paling atas dalam Stack.

5.Tipe Linked List

Jika diartikan secara kasar, maka Linked List berarti daftar yang terhubung. Ya, sesuai dengan namanya, tipe satu ini memang berupa potongan-potongan aneka macam data yang tersimpan secara acak.

Berbagai potongan data tersebut akan ada dalam memori komputer dan data yang dimaksud memiliki referensi yang saling menunjuk satu sama lain.

Jadi, sudah paham bukan kenapa tipe ini disebut sebagai Linked List? Dalam tipe satu ini, data yang pertama biasa disebut sebagai head, sementara data yang terakhir akan disebut sebagai tail.

Jika melihat jumlah data yang diinput atau dimasukkan, Linked List memiliki kemampuan untuk terhubung baik itu secara singly linked list ataupun doubly linked list.

Maksud dari singly linked list ialah data bisa diakses hanya dengan arah maju mulai dari data pertama atau head ke data terakhir atau tail. Data tersebut tidak bisa diakses sebaliknya, yakni dari tail ke head.

Sementara untuk doubly linked list, data bisa diakses dari dua arah yakni dari head ke tail atau sebaliknya, dari tail ke head. Dengan kata lain, aksesnya bisa dibuat bolak balik.

6.Tipe Array

Selanjutnya ialah tipe Array. Ini adalah tipe yang memiliki kumpulan elemen dan elemen-elemen tersebut jaraknya saling berdekatan dalam memori.

Dalam Array ada beberapa jenis operasi yang dipakai yaitu replace, sort, delete, insert, search dan lain sebagainya. Tipe ini juga mempunyai dua jenis dimensi, yaitu 1 dimensi dan juga multi-dimensi.

Jelaskan kegunaan struktur data yang berhubungan dengan operator
array qwords

Baca juga: Apa itu Developer? Inilah Perbedaan Developer dan Programmer

Memahami struktur data dan tipe struktur data ini adalah sesuatu yang sebaiknya diperhatikan oleh mereka yang tertarik dengan programming.

Pasalnya, programming ini sangat dekat dengan istilah-istilah tersebut, selain bahasa pemrograman yang lain tentunya.

Sebagai top 5 provider cloud hosting di Indonesia, selain berkomitmen dalam menghadirkan layanan web hosting terbaik Qwords.com juga memberikan berbagai informasi menarik seputar teknologi seperti pada pembahasan kali ini.

Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakan layanan web hosting bisnis dari Qwords.com, karena selain mendapatkan layanan prima ada banyak informasi yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan kinerja website bisnis Anda.

Semoga bermanfaat.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

20 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tech Tutors - Struktur data merupakan salah satu yang terpenting dan wajib dipahami oleh para programmer. Struktur ini dapat memudahkan user mengakses data dengan cepat. Hal ini dikarenakan struktur data mempunyai format khusus yang berfungsi untuk mengatur, memeroses, mengambil, serta menyimpan data.

Nah, pada artikel ini Tech Tutors akan membahas secara lengkap dimulai dari pengertian struktur data, tipe-tipe struktur data, dan fungsi atau kegunaan struktur data dalam pembuatan program.

Jelaskan kegunaan struktur data yang berhubungan dengan operator


Pengertian Struktur Data

Struktur data adalah suatu metode atau cara dalam menyusun, mengatur serta menyimpan berbagai data yang terdapat dalam suatu penyimpanan dalam sistem komputer. Data ini sendiri bermacam-macam, bisa berbentuk angka, simbol, huruf dan lainnya.

Struktur data bisa digunakan untuk mengelola database, mengkompres file, hingga mengelola data lainnya. Struktur data dapat membantu anda untuk menyatukan berbagai elemen data secara efektif dan juga akan memengaruhi ketepatan algoritma suatu program.

1.      Tipe Struktur Data

a.       Tipe Graph

Tipe Graph ini adalah tipe ini berisi beberapa node yang saling terhubung. Node-node tersebut disambungkan oleh suatu garis tertentu. Garis yang dimaksud bisa memiliki arah atau justru sebaliknya. Contoh untuk tipe ini yang sangat mudah Anda amati ialah jalur network di sebuah LAN, jalur telepon di suatu kota dan lain sebagainya.

Keunggulan dari tipe graph yaitu dapat membantu memeriksa hubungan antar node dengan cepat dan cocok digunakan untuk grafik yang mengandung banyak node. Sedangkan kekurangan tipe graph yaitu membutuhkan waktu lama untuk memodifikasi data.

b.      Tipe Tree

Seperti namanya, tipe ini bisa diibaratkan dengan akar di suatu pohon. Jadi, tipe ini bisa dimaknai sebagai kumpulan node dan masing-masing node tersebut tersusun dari value dan juga berbagai referensi lainnya. Tree yang terdiri atas maksimal 2 anak akan disebut sebagai Binary Tree.

Jika Anda lihat, Binary Tree mempunyai dua sub Tree yang terletak di bagian kiri serta kanan. Ciri-cirinya adalah bagian kiri mempunyai nilai root yang lebih kecil dibandingkan dengan bagian yang kanan. Untuk mengakses data dalam Tree ini ada 3 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu postorder, pre-order dan inorder.

Keunggulan dari tipe tree adalah proses mencari data bisa dilakukan dengan cepat. Sedangkan kekurangan tipe tree yaitu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasukkan data karena harus menyesuaikan dengan urutan nilainya.

c.       Tipe Queue

Tipe struktur data yang lainnya ialah Queue. Ini adalah struktur data yang bersifat LIFO atau Last In First Out. Dalam Queue ini juga ada 3 operasi sekaligus yang bisa Anda lakukan yakni peek atau melihat data yang paling awal dari suatu Queue, dequeue atau menghapus data yang pertama dari Queue dan enqueue atau memasukkan data dalam Queue.

d.      Tipe Stack

Stack ini adalah tipe yang mirip seperti Queue. Tipe ini juga mempunyai sifat LIFO karena termasuk struktur data yang linear. Selayaknya Queue, dalam Stack ini juga ada 3 jenis operasi sekaligus yang bisa dilakukan.

Operasi pertama ialah Peek atau memantau data teratas Stack. Operasi kedua ialah Push atau yang bisa diartikan sebagai memasukkan suatu data baru dalam Stack, dan operasi yang terakhir ialah Pop atau menghapus data yang paling atas dalam Stack.

e.       Tipe Linked List

Jika diartikan secara kasar, maka Linked List berarti daftar yang terhubung. Sesuai dengan namanya, tipe satu ini memang berupa potongan-potongan aneka macam data yang tersimpan secara acak.Berbagai potongan data tersebut akan ada dalam memori komputer dan data yang dimaksud memiliki referensi yang saling menunjuk satu sama lain.

Dalam tipe satu ini, data yang pertama biasa disebut sebagai head, sementara data yang terakhir akan disebut sebagai tail. Jika melihat jumlah data yang diinput atau dimasukkan, Linked List memiliki kemampuan untuk terhubung baik itu secara singly linked list ataupun doubly linked list.

Maksud dari singly linked list ialah data bisa diakses hanya dengan arah maju mulai dari data pertama atau head ke data terakhir atau tail. Data tersebut tidak bisa diakses sebaliknya, yakni dari tail ke head. Sementara untuk doubly linked list, data bisa diakses dari dua arah yakni dari head ke tail atau sebaliknya, dari tail ke head. Dengan kata lain, aksesnya bisa dibuat bolak balik.

f.        Tipe Array

Selanjutnya ialah tipe Array. Ini adalah tipe yang memiliki kumpulan elemen dan elemen-elemen tersebut jaraknya saling berdekatan dalam memori. Dalam Array ada beberapa jenis operasi yang dipakai yaitu replace, sort, delete, insert, search dan lain sebagainya. Tipe ini juga mempunyai dua jenis dimensi, yaitu 1 dimensi dan juga multi-dimensi.

2.      Fungsi Struktur Data dalam Pembuatan Program

1.      Memberikan kemudahan dalam proses pemrograman

Kegunaan pertama dari struktur data ini adalah dapat memberikan kemudahan dalam membuat sebuah program. Bisa kita bayangkan ketika sedang membuat perintah dalam bentuk bahasa pemrograman namun kita tidak mengetahui seperti apa bentuk perintah yang diberikan pada komputer. Tentu saja hal ini akan menyulitkan untuk kita sebagai programmer. Oleh sebab itu, dengan adanya struktur data ini, programmer dapat terbantu dan tentunya sangat memudahkan programmer dalam memberikan perintah pada komputer.

2.      Memudahkan dalam menggunakan konsep algoritma

Seperti yang kita ketahui bahwa konsep algoritma yang berhasil diterapkan pada bahasa pemrograman harus menggunakan struktur data yang baik pula. Dengan struktur data yang baik, maka konsep algoritma yang digunakan pun akan baik. Begitu juga dengan sebaliknya, jika struktur data tidak baik, maka konsep algoritma pada proses pemrograman pun juga tidak akan baik. Dengan memahami algoritma, suatu program akan mudah dilakukan. Hanya saja, untuk dapat memahaminya tentu diperlukan suatu metode. Dan metode itulah yang dinamakan sebuah struktur data.

3.      Efisiensi memori yang dipakai

Bisa dibayangkan ketika saat kita melakukan proses pemrograman dalam jumlah yang banyak, maka berapa memori yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan sebuah program. Itu baru satu program saja untuk bagian user, belum ditambah dengan memori yang digunakan untuk bagian admin. Jika struktur data diterapkan, maka tentunya sebuah perintah program dapat lebih disederhanakan dan tentunya memori yang dibutuhkan lebih sedikit.

4.      Memudahkan dalam pengaturan data

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kegunaan strukur  data ini memudahkan dalam pembuatan sebuah program oleh programmer. Salah satu bagian yang memudahkan itu adalah dalam hal pengaturan data-data yang diamsukan. Jika kita analogikan dalam menyimpan sebuah buku ke dalam satu rak, maka untuk memudahkan dalam merapikan buku ke dalam rak adalah dengan mengurutkan buku berdasarkan kategori.

5.      Mempercepat dalam menemukan masalah saat coding

Salah satu kelebihan dengan adanya struktur data ini adalah dapat mempercepat ditemukannya kesalahan-kesalahan atau error ketika akan diujicobakan. Contohnya saja, ketika kita melakukan ujicoba sebuah program dan ditemukan adanya error, maka kita sebagai programmer akan jauh lebih cepat menemukan masalahnya ketimbang tanpa menggunakan struktur data. Jika menggunakan struktur data, maka lokasi terjadinya error ketika  melakukan coding akan ketahuan dan dapat diperbaiki dengan cepat.

6.      Memudahkan dalam menyusun bahasa pemrograman

Berbagai macam bahasa pemrograman tingkat tinggi perlu dikuasai agar program tersebut dapat kebal terhadap berbagai serangan seperti hacker maupun virus. Oleh sebab itu, dengan adanya struktur data, pemasangan bahasa program yang sesulit apapun akan lebih mudah untuk diterapkan. Dengan begitu, programmer yang masih belum memahami tingkat kesulitan suatu bahasa pemrograman akan lebih mudah dalam penerapannya. Jika kamu masih belum menguasai bahasa program tingkat tinggi, akan lebih baik jika kamu mencoba contoh bahasa pemrograman tingkat menengah terlebih dahulu agar kamu dapat terbiasa ketika harus menggunakan bahasa program tingkat tinggi.

Demikian yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kesalahan atau kekurangan saya mohon maaf. Sampai bertemu di artikel berikutnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh