Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu

3 min read

Perangkat keras jaringan komputer merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk dapat menghubungkan dua komputer atau lebih pada jaringan komputer. 

Dengan tujuan agar di setiap komputer yang telah terhubung dapat untuk saling berbagi file, berbagi data dan juga sumber daya lainnya. 

Seperti dengan komputer dalam sebuah jaringan komputer dapat beroperasi dengan didukung dari hardware dan juga software. 

Sehingga di dalam artikel ini nantinya akan membahas mengenai beberapa jenis perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya. 

Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya

1. Modem 

Modulator Demodulator atau sering disebut dengan Modem merupakan sebuah perangkat yang dapat menghubungkan komputer ke jaringan internet. 

Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. 

Modem dapat mengganti sinyal digital yang ada pada komputer menjadi sinyal analog ketika telah melewati medium seperti saluran telepon. 

Setelah itu modem merubah kembali sinyal tersebut menjadi sinyal digital ketika menuju komputer yang dituju. 

Hal ini perlu dilakukan agar dapat dipahami oleh para komputer. 

2. Kabel Jaringan 

Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu
kabel jaringan komputer

Selanjutnya yaitu kabel jaringan dimana merupakan sebuah peralatan yang memiliki fungsi sebagai media penghubung bagi antara satu komputer dengan komputer lain atau dari komputer ke perangkat jaringan lainnya. 

Untuk kabel yang digunakan pada jaringan komputer sendiri ada 3, yaitu: 

  • Fiber Optic 
  • Twisted Pair (UTP dan STP) 
  • Coaxial

3. Network Interface Card atau NIC 

Perangkat keras jaringan komputer jenis satu ini sering dikenal dengan istilah Ethernet Card atau istilah populer lainnya yaitu LAN Card. 

Network Interface Card merupakan sebuah kartu jaringan yang memiliki fungsi sebagai penghubung antar komputer dengan jaringan. 

Pada umumnya Network Interface Card ini telah terintegrasi dengan motherboard komputer serta laptop, tetapi ada juga yang berupa kartu dimana perlu untuk ditancapkan ke pada motherboard. 

Bahkan dengan seiring berkembangnya teknologi ada juga yang berupa USB. 

4. Komputer Server 

Komputer server akan menjadi perangkat keras jaringan yang paling penting pada internet. 

Untuk fungsi server ini menjadi pusat pada semua jaringan dan di dalam server inilah semua data penting akan tersimpan. 

Ketika terjadi request client, maka server akan mengirimkan melalui beberapa software dan hardware jaringan. 

Untuk secara umum komputer server ini berfungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. 

Data yang berada di server dapat dikirim sesuai dari request client. 

Bila semakin baik spesifikasi komputer server maka akan semakin besar kapasitas penyimpanan serta juga akan semakin cepat prosesnya. 

Sehingga server menjadi salah satu hal yang berpengaruh pada performa dari jaringan internet. 

5. Komputer Client 

Client disini memiliki arti sebagai komputer pengguna. 

Sehingga klien ini ialah orang-orang yang dapat mengakses data pada server melalui jaringan internet. 

Jumlah klien biasanya akan terdiri dari komputer yang telah terhubung jaringan internet dengan server yang sama. 

Bila komputer klien tidak terhubung server, maka klien tidak dapat mengakses data pada komputer server. 

Komputer klien hanya akan menjadi komputer biasa tanpa ada akses dari jaringan internet. 

Bila ingin terhubung pada jaringan internet, maka komputer klien perlu untuk terhubung dengan jaringan kabel LAN ataupun jaringan WiFi. 

6. Hub 

Hub merupakan perangkat yang digunakan untuk menyatukan antara kabel network dari setiap server, workstation ataupun perangkat lainnya. 

Biasanya perangkat keras jaringan jenis ini digunakan untuk membuat topologi bintang, dimana kabel twisted pair datang dari workstation yang masuk ke hub. 

7. Konektor 

Konektor merupakan alat yang dapat menghubungkan antara kabel dengan network adapter. 

Bayangkan saja bila tidak ada sebuah konektor, maka bagaimana cara kabel jaringan tersebut dapat terhubung dengan network?

Maka dari itu ada beberapa jenis konektor yang pastinya akan disesuaikan dengan jenis kabel yang akan digunakan. 

Ada tiga jenis konektor yang dapat digunakan, yaitu:

  • Konektor RJ-45 yang digunakan pada kabel UTP 
  • Konektor BNC/T yang digunakan untuk kabel Coaxial 
  • Konektor ST yang digunakan untuk kabel Fiber Optic

8. Switch 

Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu
switch

Untuk fungsi dari switch ini hampir sama dengan hub, tetapi untuk cara kerjanya akan sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. 

Untuk switch sendiri bukan hanya sekedar mengurusi sinyal listrik namun juga memproses informasi di lapisan pada data link. 

Informasi yang dicek pada switch ini merupakan alamat MAC address yang berasal dari setiap perangkat serta komputer yang tersambung pada switch. 

9. Router 

Fungsi utama dari sebuah router ialah sebagai perangkat pada jaringan komputer yang digunakan untuk menjadi penghubung antara perangkat dengan network. 

Router akan menentukan jalur mana yang baik untuk dilewati pada paket data sehingga data yang disampaikan akan sampai ke tujuan. 

10. Repeater 

Fungsi dari repeater ini untuk dapat memperkuat sinyal dimana caranya ialah dengan menerima sinyal yang berasal dari suatu segmen jaringan lalu setelah itu memancarkan kembali kekuatan sinyal dengan sinyal asli ke segmen kabel lainnya. 

11. Bridge 

Perangkat keras jaringan komputer yang terakhir yaitu bridge. 

Fungsi dari bridge ini sama dengan fungsi dari repeater namun bridge akan lebih fleksibel serta lebih cerdas dibandingkan dengan repeater. 

Bridge ini dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan sebuah metode transmisi yang berbeda. 

Contohnya seperti bridge yang dapat menghubungkan Ethernet broadband dengan Ethernet baseband. 

Penutup 

Itulah tadi beberapa jenis dari perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya.

Semoga artikel ini dapat membantu bagi Anda yang membutuhkan info diatas. 

Bila Anda sedang membuat sebuah website jangan lupa untuk menggunakan Bikin.Website sebagai jasa layanan pembuatan website Anda. 

Jika masih ada pertanyaan tinggalkan komentar dibawah ini. 

Terima kasih.

Oleh Heri Setiawan pada 22 Mar 2019, 09:39 WIB

Diperbarui 22 Mar 2019, 09:39 WIB

Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu

Perbesar

(ilustrasi foto : pexels)

Liputan6.com, Jakarta Repeater merupakan sebuah perangkat yang dapat berfungsi untuk menerima sinyal yang didalamnya berisikan data-data pada suatu jaringan tersebut. Jika kamu memiliki koneksi jaringan WiFi di rumah ataupun di kantor, namun kamu mengalami kesulitan untuk menjangkaunya. Repeater merupakan salah satu solusi yang tepat yang dapat bisa kamu gunakan.

Di mana jika kamu menggunakan repeater ini maka jangkauan akan jaringan WiFi akan dapat bisa menjadi luas lagi sehingga memudahkan kamu menemukan koneksi jaringan WiFi tersebut. Repeater juga bisa diartikan sebagai alat penguat sinyal seluler.

Repeater tersebut dapat menerima sinyal dan kemudian alat ini memancarkan kembali sinyal yang ada serta identik dengan sinyal asalnya, namun hanya caranya saja yang berbeda. Pada umumnya alat Repeater ini memang dapat memancarkan kembali sinyal yang ada dalam frekuensi yang cukup berbeda dari frekuensi sinyal pada asalnya.

Oleh sebab itu, fungsi repeater yang utama untuk memperluas sebuah jangkauan jaringan pada koneksi WiFi dan Repeater ini juga dapat disebut sebagai WiFi Extender. Berikut Liputan6.com rangkum fungsi repeater, jenis dan manfaatnya, Rabu (20/3/2019).

1. Perluas daya jangkau sinyalSeperti yang sudah bahas di awal, Fungsi Repeater yang paling utama adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

2. Memperkuat wilayah minim signal dari serverDengan menggunakan repeater, fungsi Repeater memperkuat daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

3. Memaksimalkan signalFungsi Repeater selanjutnya adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

4. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan dataDengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Fungsi Repeater ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol ketika menggunakan repeater.

5. Meminimalisir penggunaan kabel jaringanFungsi Repeater yang terakhir adalah sistem kerja dari repeater melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan berserakan dapat dihindari.

Adapaun Fungsi Repeater jika dirangkum manjadi untuk mencangkup daerah yang lemah sinyal dari server pemancar dan untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server serta untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.

1. Telephone Repeater

Telephone repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telepon bisa lebih lepas. Dengan adanya Telephone Repeater ini maka sinyal yang diterima oleh pengguna telepon bisa dapat didengar dengan jelas. Selain itu, pada telepon akan di kirimkan sinyal dengan cara dua arah dan membuat sistem kerja pada Repeater ini bisa bekerja dengan kompleks.

2. Optical Communications Repeater

Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik fiber optic cable, di jenis repeater ini dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses pulsa cahaya yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam kabel serat optik.

Repeater yang kedua ini juga berfungsi sebagai penguat sinyal, dimana biasanya di dalam kabel tersebut terdapat fototransistor yang memang berfungsi untuk dapat mengubah pulsa cahaya atau light pulses ke dalam bentuk sinyal elektrik dan selanjutnya akan diperkuat dengan amplifier.

3. Radio Repeater

Radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter. Pada umumnya Radio Repeater ini memiliki satu antena yang dapat berfungsi untuk receiver dan transmitter sehingga dapat mengubah sinyal yang telah diterima sebelum sinyal tersebut dipancarkan kembali.

1. Koneksi tidak terputus-putus saat kalian berselancar di Internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.

2. Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat koneksi internet kalian lancar.

3. Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.

4. Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.

5. Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi kalian sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu

  • Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu
    Heri SetiawanAuthor
  • Berikut ini adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menguatkan sinyal yaitu
    Fadila AdelinEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya