Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Salah satu fungsi protein adalah menghasilkan enzim dan hormon yang dapat menjaga fungsi sel dan organ tubuh. Selain itu, protein memiliki fungsi utama sebagai zat untuk memperbaiki jaringan sel agar dapat bekerja dengan optimal.

Protein adalah nurtisi yang ditemukan di seluruh tubuh termasuk tulang, kulit, otot, dan rambut. Protein terdiri atas bahan pembangun yang dikenal dengan nama asam amino. Ada kurang lebih 20 jenis asam amino, 9 asam amino termasuk esensial dan 11 sisanya termasuk asam amino non esensial.

Asam amino dapat dihasilkan tubuh tanpa asupan makanan. Akan tetapi, asam amino yang dihasilkan tubuh merupakan jenis asam amino non esensial. Maka dari itu, untuk mendapatkan asam amino esensial, kita harus mengkonsumsi makanan tertentu.

Jenis-jenis Protein

Dalam tubuh ternyata ada beberapa jenis protein dengan fungsi yang berbeda. Mengutip dari halodoc.com, berikut tujuh jenis protein.

1. Protein Enzim

Jenis protein ini diperlukan dalam proses reaksi kimia. Fungsi ini ditunjang karena protein ini menghasilkan enzim. Misalnya, enzim untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk yang lebih sederhana.

2. Protein Struktural

Protein ini diperlukan untuk mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh di tingkat sel. Fungsi protein bagi sel ini yaitu untuk memberikan struktur dan mendukung sel.

Advertising

Advertising

Baca Juga

Jenis protein ini bertugas untuk mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon memberikan peran sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh lewat darah.

4. Protein Antibodi

Protein antibodi disebut juga sebagai protein defensif. Protein ini berguna untuk mengikat partikel asing seperti virus dan bakteri serta untuk melindungi tubuh.

5. Protein Transport

Fungsi protein transport yaitu untuk mengikat dan membawa atom serta molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang betugas untuk mengikat oksigen dan mengantarkan ke jaringan yang membutuhkan.

6. Protein Pengikat

Protein ini bertugas untuk menyimpan asam amino dan ion logam dalam tubuh. Protein ini juga berguan sebagai cadangan makanan yang menghasilkan energi jika dibutuhkan tubuh.

7. Protein Penggerak

Sesuai namanya, fungsi protein ini yaitu untuk menggerakan otot dalam tubuh. Misalnya mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot ketika berkontraksi.

Baca Juga

Kita mungkin sering mendengar makanan mengandung protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain sebagai nutrisi, protein juga memiliki beragam fungsi lain yang penting untuk tubuh. Melansir dari sehatq.com, berikut beberapa fungsi protein bagi sel dan bagian tubuh lain.

1. Membangun dan memelihara jaringan

Fungsi protein yang pertama yaitu untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh. Jumlah protein yang diserap oleh tubuh untuk pemeliharaan dan bergantung pada kesehatan tubuh.

Misalnya seseorang yang tengah menjalani pemulihan setelah operasi atau kecelakaan. Protein dalam jumlah besar akan dibutuhkan ketika tubuh sedang sakit dan untuk ibu hamil serta menyusui.

2. Mempercepat reaksi kimia

Fungsi lain dari protein yaitu dapat mempercepat reaksi kimia. Fungsi protein ini dijalankan oleh kombinasi molekul dalam sel yang disebut dengan substrat. Selain itu, beberapa enzim juga bisa bekerja sama dengan vitamin dan mineral.

Beberapa sistem dalam tubuh sangat bergantung pada fungsi enzim. Misalnya sistem pencernaan, produksi energi, pembekuan darah, hingga kontraksi otot.

Baca Juga

Fungsi protein bagi tubuh lainnya yaitu menjadi alat komunikasi antar bagian tubuh. Selain enzim, beberapa protein juga bisa berguna sebagai hormon yang beperan membawa pesan antar sel, jaringan, dan organ.

Hormon diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin, kemudian diangkat ke jaringan atau organ yang menjadi terget. Pengangkutan tersebut dilakukan melalui aliran darah.

Secara umum, hormon dikategorikan dalam tiga kelompok utama, yaitu protein atau peptida, steroid, dan turunan asam amino. Peptida membentuk sebgain besar hormon dalam tubuh. Contohnya, inslusin untuk menyerap glukosa, glukagon untuk memecah glukosa dalam hari, hingga human growth hormone untuk pertumbuhan jaringan.

4. Membentuk struktur tubuh

Beberapa jenis protein juga diketahui dapat membangun sel dan jaringan agar kuat. Protein berperan dalam struktur tubuh berupa keratin, kolagen, dan elastin. Protein tersebut bisa membentuk kerangka struktur tertentu supaya saling terkait.

Keratin ini ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku. Sementara protein kolagen banyak ditemukan di tubuh dan mendukung kesehatan struktur tulang, tendon, ligamen, dan kulit. Untuk protein elastin dapat ditemukan di rahim, paru-paru, dan pembuluh darah.

Baca Juga

Fungsi protein lainnya yaitu sebagai pembentuk imunoglobulin atau antibodi yang berguna untuk melawan infeksi. Dengan adanya antibodi, maka tubuh akan terlindungi dari benda asing yang menyebabkan penyakit, termasuk bakteri dan virus.

6. Mengangkut dan menyimpan nutrisi

Berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan disebarkan oleh protein pengangkut menuju sel. Proses pengangkutan dilakukan lewat aliran darah. Nutrisi yang diangkut antara lain; vitamin, mineral, gula darah, kolesterol, dan oksigen.

Selain mengangkut nutrisi, protein juga berguna untuk menyimpan zat gizi. Contohnya, ferritin untuk menyimpan zat besi.

7. Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh

Fungsi protein juga bisa membantu menyeimbangkan asam basa di dalam tubuh. Nilai pH dalam setiap organ tubuh akan berbeda. Misalnya pH normal di asam lambung yaitu 2, sedangkan pada darah pH normal 7,4.

Jika nilai tersebut berubah tentu akan menyebabkan gangguan pada organ tersebut. Maka dari itu, butuh senyawa yang untuk mengatur dan menjaga keseimbangan pH tersebut. Senyawa tersebut yaitu protein.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Ayo kita pelajari bersama-sama mengenai komponen penyusun darah dan fungsinya secara ringkas di artikel ini!

--

Kamu tahu nggak kalau 8% dari total berat badan kita adalah darah? Darah ini penting banget lho buat tubuh, kegunaan darah ada banyak. Karena kegunaannya banyak, makanya darah mempunyai komposisi yang lumayan kompleks. Yuk, kita pelajari apa saja fungsi dan komposisi darah dalam tubuh manusia!

Secara mudah, darah berguna untuk mengangkut bahan atau zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan hormon di dalam tubuh manusia, selain itu darah juga menjadi penjaga kadar asam-basa cairan tubuh dan pengontrol suhu tubuh.

Baca juga: Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Darah terdiri dari 2 komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Plasma Darah

Plasma darah adalah komponen penyusun darah yang paling banyak, sebesar 55% bagian darah adalah plasma darah. Plasma darah terdiri dari garam mineral, protein-protein darah seperti albumin, fibrinogen, dan antibodi, nutrisi, hormon, gas terlarut, serta zat hasil ekskresi. Walau terlihat banyak penyusunnya tetapi 90% plasma darah adalah air, lho! Plasma darah ini berfungsi untuk mengedarkan nutrisi, hormon, dan oksigen ke seluruh tubuh.

Nah, sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di bawah ini:

Sel Darah Merah

Sel darah merah atau eritrosit berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti sel. Ukurannya kecil dan fleksibel. Sel darah ini berjumlah sekitar 4-5 juta sel/mm3. Sel darah merah berfungsi membawa hemoglobin yang telah terikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain. Selain itu, sel darah merah yang telah mengangkut oksigen, harus mengangkut hemoglobin yang telah terikat karbondioksida kembali ke paru-paru untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly
Ilustrasi sel darah merah jika dilihat dari mikroskop (sumber: wikipedia.org)

Jika kamu kekurangan sel darah merah, maka kamu punya penyakit yang namanya anemia nih. Dampak yang disebabkan oleh penyakit ini lumayan lho, penderita anemia biasanya akan lebih cepat lelah dari orang kebanyakan, hal ini terjadi karena kurangnya suplai oksigen untuk tubuh karena kurangnya sel darah merah sebagai pengangkut.

Sel Darah Putih

Sel darah putih atau leukosit berbentuk bulat dan tidak beraturan. Bedanya dengan sel darah merah, kalau sel darah putih itu memiliki inti sel. Ukurannya juga lebih besar dari sel darah merah. Jumlahnya sekitar 5-10 ribu sel/mm3. Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Sel darah putih berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly
Ilustrasi sel darah putih (sumber: pngtree.com)

Jika kamu terkena sebuah penyakit maka sel darah putih akan diproduksi oleh tubuh secara lebih cepat dan banyak, hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar penyakitnya tidak tambah parah. Tetapi jika tubuh kelebihan leukosit maka kamu ada dalam kondisi yang disebut leukositosis. Sebaliknya jika terkena penyakit, seperti typhus yang membunuh sel darah putih, kamu akan ada dalam kondisi leukopenia atau kekurangan sel darah putih.

Keping Darah

Keping darah atau yang biasa dikenal dengan nama trombosit adalah komponen terakhir dalam sel-sel darah. Keping darah memiliki bentuk bulat, memanjang, maupun oval, wujudnya tidak berwarna, tidak berinti sel, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah. Jumlahnya di dalam tubuh sekitar 200-400 ribu sel/mm3.

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Apa sih tugas si trombosit ini? Tugasnya adalah untuk menggumpalkan darah. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi darah yang keluar pada saat terjadi luka pada manusia.

Jadi, darah di dalam tubuh kita memiliki banyak sekali fungsi, selain untuk menyalurkan kebutuhan gizi dan mineral yang dibutuhkan tubuh, darah juga berfungsi sebagai pengantar oksigen dari paru-paru dan mengangkut karbon dioksida. Dengan adanya kedua hal ini, memungkinkan kita bisa beraktifitas. Hal yang paling penting, dengan adanya antibodi atau sistem imun pada darah, kita tidak mudah terserang penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kita.

Gimana, terjawab kan mengapa darah sangat penting untuk menopang kehidupan manusia? Nah biar lebih asyik lagi nih ya, coba kamu liat video penjelasannya di ruangbelajar, di sana ada ribuan video penjelasan mengenai berbagai mata pelajaran yang pastinya menarik dan mudah dimengerti, coba yuk!

Berikut ini adalah fungsi utama darah pada manusia, kecuali brainly

Artikel ini diperbarui pada 3 Desember 2021.