Kamu seorang marketer? Atau kamu berkecimpung di dunia advertising? Jika iya Ini artinya kamu harus mengenal salah satu konsep dasar dalam dunia Marketing yang bernama AIDA Model untuk meningkatkan perkembangan bisnis kamu. AIDA memiliki singkatan Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). AIDA Model banyak digunakan dalam Dunia Marketing dan Advertising untuk menjelaskan tahap-tahap yang terjadi ketika konsumen pertama kali mengenal suatu produk hingga akhirnya memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Show Baca Juga : Mengenal Apa itu Profesi Marketing Aida Model merupakan salah satu model yang paling lama digunakan dalam dunia Advertising, kurang lebih sudah dikembangkan sejak abad ke 19. Konsep ini memberikan pemahaman yang penting dari sisi konsumen terhadap apa yang mereka inginkan.
Baca Juga : Strategi Marketing : Pull vs Push Jika kamu merasa bahwa strategi marketing kamu kurang mendapat respon yang positif atau peningkatan penjualan bisnis kamu kurang memuaskan itu artinya kamu harus mulai memahami konsep AIDA Model ini. AIDA model ini sangat penting diketahui oleh seorang Marketer untuk memahami pola pikir seorang konsumen terhadap suatu produk. Ketika kita mampu memahami konsumen dengan baik dapat dipastikan kita dapat menciptakan strategi yang tepat untuk kesuksesan bisnis. ” Our jobs as marketers are to understand how the customer wants to buy and help them do so.” – Bryan Eisenberg
You're Reading a Free Preview
Pada dasarnya, AIDA adalah salah satu rumus yang bisa Anda jadikan patokan saat ingin memasarkan suatu produk. Rumus di dalamnya akan memandu setiap pebisnis maupun para pemasar dalam meningkatkan penjualannya, mulai dari menarik perhatian para calon pelanggan, sampai mengajak para calon pelanggan tersebut untuk membeli produk. Lantas, apa si sebenarnya AIDA itu sendiri? Bagaimana rumus dan cara menerapkannya di dalam suatu bisnis? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang AIDA dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan Anda. Pengertian AIDA AdalahJadi, pada dasarnya AIDA adalah salah satu strategi pemasaran yang mampu mengidentifikasi setiap tahapan kognitif yang dialami seseorang dalam memproses pembelian untuk suatu produk dan juga layanan. Strategi pemasaran ini akan menjelaskan bagaimana pembeli dengan suatu proses yang sudah terdiri dari beberapa tahapan sebelum pada akhirnya mereka melakukan pembelian. Dilansir dari The Balance Careers, Elias St. Elmo Lowis sebagai seorang pencetus dalam dunia periklanan dan juga penjualan dari Amerika Serikat, adalah orang yang pertama kali melakukan pendekatan ini. Pada tahun 1899, Lewis membicarakan tentang cara menarik perhatian publik ketika memberikan suatu informasi, hingga mengubah mereka menjadi pelanggan. Selanjutnya, pada tahun 1909 hal tersebut dikembangkan dan menjadi strategi menarik perhatian, membangkitkan minat, persuasif, dan meyakinkan setiap calon pelanggan. Hal tersebut hampir sama dengan strategi marketing AIDA yang saat ini sudah banyak digunakan di seluruh negara. Kepanjangan sebenarnya dari AIDA adalah awareness atau daya tarik, interest atau minat, desire atau keinginan, dan juga action atau aksi. Lantas, bagaimanakah cara menjalankan strategi pemasaran ini? Berikut ini adalah penjelasannya. Baca juga: Pentingnya Logo dalam Proses Branding Bisnis yang Sukses Cara Menjalankan Strategi Marketing AIDA AdalahSetelah sudah kita ketahui bersama tentang pengertian dasar dari AIDA marketing, maka sudah kita ketahui bahwa dalam AIDA marketing terdapat empat unsur utama yang harus benar-benar dipahami. Sebagai pebisnis, pemahaman ini bisa Anda terapkan dengan baik dalam proses pemasaran dari produk yang akan dipromosikan. Jadi jika Anda lebih jeli, maka sebenarnya AIDA adalah salah satu konsep marketing yang sudah ada dalam suatu konsep pemasaran, karena konsep dari AIDA sendiri bukanlah suatu hal yang baru. Dalam berbagai konsep pemasaran konvensional, bisa kita perhatikan bagaimana konsep dari AIDA ini sudah berulang kali dimodifikasi dengan cara menerapkan ataupun melakukan berbagai kombinasi strategi pemasaran yang modern. Dari sana, kita bisa lihat bahwa strategi AIDA ini mampu memberikan keberhasilan dalam menjual suatu produk barang ataupun jasa. Bila Anda pernah menggunakan jasa pemasaran profesional, agen pemasaran, atau jasa advertising dalam mempromosikan produk Anda, di sana Anda akan melihat bagaimana mereka sudah menerapkan konsep AIDA ini dalam berbagai strategi pemasaran untuk kliennya. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mempelajari dan juga mempraktikkan konsep AIDA marketing ini di dalam suatu bisnis. Karena strategi pemasaran ini juga akan menghemat pengeluaran marketing Anda jika dilakukan dengan baik. Nah, berikut ini adalah caranya: 1. AwarenessKetika Anda menjalankan strategi pemasaran AIDA, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah mencari perhatian dari setiap calon konsumen Anda. Tujuannya tentu saja agar setiap calon konsumen atau pasar Anda mengetahui produk yang Anda jual. Untuk itu, cara tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari perhatian mereka. Anda bisa menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan perhatian konsumen, misalnya pada zaman serba digital seperti saat ini, Anda bisa memanfaatkan jasa influencer ataupun selebgram untuk mengenalkan produk ataupun brand Anda. Untuk periklanan konvensional, Anda bisa juga menggunakan iklan di radio, menyebarkan brosur, ataupun memasang iklan spanduk atau baliho. 2. InterestSetelah Anda memberikan edukasi ataupun informasi terkait produk Anda pada masyarakat atau calon pelanggan Anda, maka tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menganalisa tingkat keberhasilan informasi yang sudah Anda sebarkan sebelumnya. Indikator yang bisa Anda gunakan adalah dengan memperhatikan interest atau ketertarikan pasar. Nah, dalam konsep strategi pemasaran AIDA, sebagai pebisnis atau pemasar, Anda harus mempunyai kemampuan dalam membuat setiap calon konsumen Anda tertarik dengan produk atau brand Anda. Caranya adalah dengan menjalankan strategi yang lebih fokus dalam menonjolkan keunggulan produk ataupun brand Anda. Tapi, hal yang harus selalu diingat adalah saat Anda fokus menonjolkan kelebihan dari produk atau brand Anda, Anda tidak boleh sampai berlebihan, karena tujuan Anda adalah calon konsumen Anda sendiri. Untuk itu, fokuslah dalam menonjolkan produk yang memang mampu memberikan solusi atau kemauan calon konsumen Anda. 3. DesireDalam tahapan ini, setidaknya Anda sudah memegang peluang yang besar untuk membawa setiap konsumen Anda untuk membeli produk Anda. Namun, Anda tetap tidak boleh menggunakan jenis strategi pemasaran pada umumnya yang langsung menawarkan produk hingga memiliki kesan pemaksaan. Jadi, Anda harus tetap menggunakan strategi marketing yang fokus pada keperluan setiap calon konsumen Anda. Yakinkanlah calon konsumen Anda pada produk yang Anda jual. Lakukanlah juga berbagai strategi pemasaran yang tidak hanya membuat konsumen Anda penasaran pada produk Anda, tapi juga membuat mereka ingin menggunakan produk Anda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk bisa menggunakan gaya bahasa yang memberikan kesan produk Anda memang produk yang sesuai dengan keperluan target pasar Anda. Sehingga, calon konsumen akan melakukan tindakan pembelian. 4. ActionPada langkah terakhir ini, Anda bisa mendapatkan pelanggan Anda secara langsung. Untuk itu, dalam hal ini Anda harus menjaga kualitas produk dan memberikan janji yang sesuai dengan promosi awal Anda. Selain itu, pada tahapan ini juga bisa dijadikan sebagai tahapan trial pada suatu produk. Oleh karena itu, tahapan ini akan menentukan apakah pelanggan pertama Anda akan menjadi pelanggan tetap atau sekedar menjadi pembeli yang kemudian tidak ingin lagi melakukan pembelian. Tapi, terlepas dari apakah Anda bisa membuat pelanggan Anda menjadi pelanggan tetap atau tidak, pada tahapan terakhir dari AIDA ini akan membuktikan bahwa apakah tiga tahapan sebelumnya berhasil ataukah tidak. Nah, apabila Anda masih belum mendapatkan pelanggan tetap, maka Anda harus segera melakukan evaluasi ulang dari tahap awal hingga tahap akhir. Hal ini sangat penting untuk dilakukan guna memperbaharui pengetahuan Anda pada pasar. Kelemahan AIDA MarketingKekurangan utama dari strategi pemasaran AIDA ini jika dibandingkan dengan strategi pemasaran marketing funnel dan strategi pemasaran hierarkis lainnya adalah kurang memperhatikan efek pasca-pembelian. Dalam hal ini, arti dari efek pasca pembelian adalah kepuasan pelanggan, pembelian berulang, memberikan rekomendasi pada orang lain ataupun memberikan testimonial tertentu. Selain itu, strategi pemasaran linier seperti ini juga mempunyai ketergantungan yang erat pada urutan hierarkis. Dalam suatu studi empiris dijelaskan bahwa strategi marketing seperti ini adalah strategi marketing terburuk untuk memprediksi perilaku konsumen atau pelanggan. Varian AIDA MarketingUntuk bisa menutupi dan memperbaiki kekurangan AIDA marketing, maka dibuatlah beberapa modifikasi atau memperluas model AIDA marketing. Beberapa diantaranya adalah menambahkan tahapan pasca pembelian, sedangkan varian lainnya menampilkan adaptasi lain yang dibuat untuk mengakomodasi peran media terbaru, digital, interaktif, termasuk media sosial dan brand community. Berikut ini adalah varian lain dari Aida Marketing:
Baca juga: Iklan Produk: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh dan Tips Membuatnya PenutupDemikianlah pembahasan kita kali ini tentang AIDA marketing. Beberapa hal yang harus digaris bawahi dalam melakukan strategi marketing AIDA adalah harus ramah terhadap perubahan yang terjadi, dimana saat ini sudah banyak orang yang mulai menggunakan internet sebagai media pemasaran mereka. Sehingga bisnis atau usahanya bisa mendatangkan laba yang lebih besar daripada cara pemasaran konvensional. Namun, untuk memastikan perusahaan bisa menghasilkan laba yang besar, diperlukan laporan laba rugi yang efektif dan akurat. Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan laba rugi tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: |