Berikut contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal pada pembuatan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh hasil perubahan wujud benda dari mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal

Beberapa contoh yang akan dibahas adalah es batu, gulali, garam, embun, hujan, kapur barus, dan kristal es.

Setiap hari terjadi perubahan alam di lingkungan sekitar.

Perubahan wujud adalah salah satu contohnya.

Hujan terjadi karena perubahan wujud.

Selain itu, makanan menjadi nikmat karena adanya garam yang diperoleh dari perubahan wujud.

Lalu, apa saja contoh hasil perubahan wujud benda dan bagaimana prosesnya?

Baca juga: Perubahan Wujud Benda: Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, dan Mengkristal

Berikut penjelasan mengenai proses perubahan wujud benda, dikutip dari Buku Siswa Edisi Revisi 2018 Kelas 3 Tema 3 Benda di Sekitarku:

1. Es batu

Es batu merupakan contoh hasil perubahan wujud dari mencair.

Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair.

Mencair disebut juga meleleh atau melebur.

Es batu yang keras apabila terkena panas akan berubah menjadi cair.

Ketika suhu es semakin tinggi, maka sedikit demi sedikit es akan berubah wujud menjadi air.

2. Gulali

Gulali adalah contoh hasil perubahan wujud benda dari mencair, menguap, dan membeku.

Membeku merupakan perubahan wujud dari cair menjadi padat.

Gulali yang berbentuk keras awalnya berasal dari campuran air, gula pasir, dan pewarna.

Berikut proses perubahan wujud pada gulali:

Gula pasir yang dicampurkan dengan air matang dan perwarna akan mencair saat dipanaskan.

Saat campuran tersebut diaduk, air menjadi berkurang karena terjadi proses menguap.

Campuran tersebut kemudian diangkat dari api dan didinginkan.

Kemudian campuran tersebut berubah menjadi adonan yang kental.

Adonan gulali yang berubah menjadi kental tersebut saat dingin dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk.

Hasil akhir dari adonan gulali dengan berbagai bentuk tersebut menjadi keras dan pada tahap ini gulali membeku.

3. Garam

Garam merupakan salah satu contoh hasil perubahan wujud benda dari menguap.

Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.

Perlu diketahui, garam dihasilkan dari air laut.

Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam.

Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.

Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai.

Contohnya ada di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di daerah Nusa Tenggara.

Proses menghasilkan garam:

Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak.

Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.

Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi oleh air laut dengan kedalaman tertentu.

Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.

Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, air laut tersebut harus ditambah setiap harinya.

Hal ini bertujuan untuk menggantikan air laut yang menguap.

Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen.

Untuk proses panen tidak boleh menunggu musim hujan tiba.

Hal ini dikarenakan kualitas garam akan menurun atau tidak bagus.

Untuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit.

Setelah dipanen, garam-garam tersebut lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.

Berikut contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal pada pembuatan
Tambak garam. (Biro Pers Setpres/Muchlis JR)

4. Embun

Embun juga adalah contoh peristiwa perubahan wujud dari mengembun.

Mengembun merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.

Perubahan wujud pada embun terjadi secara alami.

Embun terjadi karena di pagi hari udara lebih dingin.

Oleh karena itu, uap air (berwujud gas) di udara berubah menjadi partikel air (wujud cair).

5. Hujan

Hujan merupakan contoh perubahan wujud dari menguap dan mengembun.

Diketahui bahwa sebagian permukaan bumi berisi air.

Ada sungai, danau, kolam, dan lautan yang terisi air.

Air di permukaan bumi menguap terkena panas matahari.

Uap air akan berubah menjadi awan.

Awan akan mengembun menjadi titik-titik air.

Kemudian, titik-titik air jatuh ke bumi.

Itulah yang dikenal sebagai hujan.

6. Kapur barus

Kapur barus adalah contoh perubahan wujud dari menyublim.

Menyublim merupakan perubahan wujud dari padat menjadi gas.

Kapur barus yang berbentuk padat lama-kelamaan mengecil dan habis.

Hal ini terjadi karena perubahan wujud pada kapur barus.

Peristiwa menyublim mengakibatkan kapur barus mengecil dan habis.

Ketika kapur barus berubah wujud menjadi gas, bau wangi kemudian tercium di udara.

7. Kristal es

Kristal es merupakan contoh perubahan wujud dari mengkristal atau menghablur.

Mengkristal atau menghablur adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.

Kristal es akan ditemui di negara 4 musim.

Pada pagi hari, embun yang berasal dari gas dan berubah menjadi cair kemudian membeku.

Hal ini dikarenakan pada musim dingin, suhu udara begitu dingin dan mengakibatkan embun menjadi beku dan berubah padat.

Embun beku kemudian seperti kristal es yang menempel pada tanaman.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Contoh perubahan wujud benda yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:

Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas.

Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.

Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Sifat-Sifat Benda

Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Berikut ini adalah sifat dari sejumlah benda:

1. Bentuk

Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.

2. Warna

Pelangi mempunyai warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna.

Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga.

3. Kelenturan

Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.

4. Kekerasan

Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.

5.Bau

Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.

Macam-Macam Perbuahan Wujud Benda

Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua, di antaranya:

1. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika.

Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat.

Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan.

Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, karena benda dapat kembali ke wujud semula.

2. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru.

Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu.