Berikut adalah langkah-langkah membuat peta minda yang benar adalah

Berikut adalah langkah-langkah membuat peta minda yang benar adalah

Pembuatan mind mapping dilakukan dengan membuat suatu sajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atau suatu topik tertentu dihubungkan satu sama lain. George Posner dan Alan Rudnitsky, dalam Trianto (2009) menulis, bahwa “peta konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan anta ride-ide, bukan hubungan antar tempat”. Untuk membuat suatu peta konsep, siswa dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topic dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang peta konsep merupakan diagram hierarki, kadang-kadang peta kosep itu memfokus pada hubungan sebab-akibat.

Berikut adalah langkah-langkah membuat peta minda yang benar adalah

Gambar 2. Contoh peta konsep 2

Trianto (2009), memberikan langkah-langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut:

Langkah-langkah dalam Membuat Mind Mapping :

  1. Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep.
  2. Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama.
  3. Tempatkan ide-ide utama di tengah atau di puncak peta tersebut.
  4. Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

Berdasarkan pendapat di atas, dapatlah dikemukakan langkah-langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut: (1) memilih suatu bahan bacaan; (2) menentukan konsep-konsep yang relevan; (3) mengurutkan konsep-konsep dari yang inklusif ke yang kurang inklusif; (4) menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan, konsep yang inklusif diletakkan di bagian yang paling atas atau puncak peta lalu dihubungkan dengan kata penghubung misalnya “ terdiri atas “, “ menggunakan “ dan lain-lain.

Menurut Mahmudin (2009), proses pembuatan sebuah mind mapping (MM) secara step by step dapat dibagi menjadi empat langkah yang harus dilakukan secara berurutan yaitu :

1) Menentukan Central Topic yang akan dibuatkan mind mapping, untuk buku pelajaran Central Topik biasanya adalah Judul buku atau Judul bab yang akan dipelajari dan harus diletakkan ditengah kertas serta usahakan berbentuk image/gambar.

2) Membuat Basic Ordering Ideas – BOIs untuk Central Topik yang telah dipilih, BOIs biasanya adalah judul Bab atau Sub-Bab dari buku yang akan dipelajari atau bisa juga dengan menggunakan 5WH (What, Why, Where, When, Who dan How).

3) Melengkapi setiap BOIs dengan cabang-cabang yang berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting karena pada saat inilah seluruh data-data harus ditempatkan dalam setiap cabang BOIs secara asosiatif dan menggunakan struktur radian yang menjadi ciri yang paling khas dari suatu mind mapping.

4) Melengkapi setiap cabang dengan Image baik berupa gambar, simbol, kode, daftar, grafik dan garis penghubung bila ada BOIs yang saling terkait satu dengan lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuat sebuah mind mapping menjadi lebih menarik sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan diingat.

Dalam membuat mind mapping, Tony Buzan telah menyusun sejumlah aturan yang harus diikuti agar mind mapping yang dibuat dapat memberikan manfaat yang optimal. Berikut adalah ringkasan dari Law of MM:

1. Kertas: polos dengan ukuran minimal A4 dan paling baik adalah ukuran A3 dengan orientasi horizontal (Landscape). Central Topic diletakkan ditengah-tengah kertas dan sedapat mungkin berupa Image dengan minimal 3 warna.

2. Garis: lebih tebal untuk BOIs dan selanjutnya semakin jauh dari pusat garis akan semakin tipis. Garis harus melengkung (tidak boleh garis lurus) dengan panjang yang sama dengan panjang kata atau image yang ada di atasnya. Seluruh garis harus tersambung ke pusat.

3. Kata: menggunakan kata kunci saja dan hanya satu kata untuk satu garis. Harus selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang semakin mengecil untuk cabang yang semakin jauh dari pusat.

4. Image: gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, simbol, grafik, table dan ritme karena lebih menarik serta mudah untuk diingat dan dipahami. Kalau memungkinkan gunakan Image yang 3 Dimensi agar lebih menarik lagi.

5. Warna: gunakan minimal 3 warna dan lebih baik 5 – 6 warna. Warna berbeda untuk setiap BOIs dan warna cabang harus mengikuti warna BOIs.

6. Struktur: menggunakan struktur radian dengan sentral topic terletak di tengah-tengah kertas dan selanjutnya cabang-cabangnya menyebar ke segala arah. BOIs umumnya terdiri dari 2 – 7 buah yang disusun sesuai dengan arah jarum jam dimulai dari arah jam 1.

Source:
Mahmudin. 2009. “Pembelajaran Berbasis Peta Pikiran (Mind Mapping)”.http://mahmuddin.wordpress.com.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Berikut adalah langkah-langkah membuat peta minda yang benar adalah

LancangKuning.com - Cara membuat peta minda memiliki beberapa tahap, tahapannya ialah sebagai berikut.

  1. Pencarian ide, carilah ide yang tepat untuk peta minda kita.
  2. Membuat pola-pola sederhana yang mudah dimegerti. Seperti pemberian pola-pola unik pada kata atau bagian tertentu.
  3. Membuat desain untuk peta minda yang sesuai.
  4. Mengurutkan komponen atau setiap bagian-bagian dari peta minda agar mudah dipahami.
  5. Deskripsikan atau gambarkan peta minda menurut pemikiran kita.
  6. Menggambar atau menulis bagian peta minda agar mudah untuk dimengerti.
  7. Kembangkan peta minda menjadi lebih rinci.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Dengan adanya peta minda akan mempermudah kita dalam memahami sesuatu. Peta minda bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan program, project, dan program yang lainnya. Peta minda, mudah untuk dipahami karena, penyusunannya yang dimulai dari yang paling sederhana sampai ke yang paling rumit. Peta minda dikenal dengan konsep atau struktur yang mengakar mulai dari yang paling besar sampai yang terkecil. Peta minda yang sering kita lihat pasti memiliki cabang-cabang. Cabang-cabang inilah yang merupakan bagian terperinci dari peta minda.

Peta minda selain mempermudah memahami sesuatu juga untuk mempersingkat waktu untuk mengingat hal-hal penting. Peta minda sendiri berarti sebagai jalan pintas untuk mempercepat memahami sesuatu. Orang-orang yang perlu mempelajari peta minda adalah guru, arsitek, programmer dan yang lainnya.  peta minda sendiri memiliki pengertian sebagai suatu proses dalam menjelaskan pemikiran kita untuk dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain dan juga kita.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Kristen Cipta Wacana

Peta minda ini adalah sebuah cara untuk dapat berpikir maju dan lebih kritis terhadap masalah yang akan muncul dalam kehidupan sehari-hari. Peta minda juga berguna untuk meningkatkan kreativitas dalam berpikir. Peta minda merupakan pelajaran dasar yang harus diketahui. Karena dengan mengetahui peta minda akan mempermudah kita dalam menjelaskan sesuatu. Peta minda wajib memiliki satu unsur penting yaitu mudah untuk dipahami oleh orang lain. Karena dengan demikian baru disebut dengan peta minda. Beberapa manfaat penggunaan dari peta minda ini adalah :

  1. Membantu kita agar dapat dengan mudah menjelaskan sesuatu.
  2. Membantu kita agar menjadi lebih kreatif
  3. Membantu kita di dalam menyelesaikan sebuah masalah
  4. Membantu kita agar dapat lebih fokus dan tenang untuk memahami penjelasan.
  5. Membantu dalam penyusunan sebuah desain maupun konsep dari suatu project.
  6. Membuat kita dapat belajar dengan lebih cepat dan mempersingkat waktu.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Dengan demikian peta minda telah memberikan deskripsi atau gambaran dari sesuatu. Bahkan dapat menggambarkan semua bagian yang ingin direncanakan maupun yang ingin dibuat. Peta minda merupakan hal sederhana yang memiliki pengaruh besar dalam mengerjakan sesuatu, dengan menerapkan penggunaan peta minda maka hasil akhir dapat diprediksi atau diketahui dengan jelas. Peta minda memiliki banyak manfaat namun kita harus menyusun peta minda sebaik mungkin. Peta minda yang memiliki urutan yang jelas akan memberikan pengaruh yang baik pula. Karena, jika terjadi kesalahan dalam pembuatan peta minda akan membuat rancangan ataupun suatu rencana yang kita inginkan gagal.

Peta minda juga memiliki pengaruh besar untuk pemahaman dalam berpikir dan keberhasilan dalam menerapkan maupun mengerjakan sesuatu. Peta minda harus memiliki unsur sederhana dan mudah dipahami. Oleh karena itu peta minda banyak digunakan karena pembuatannya yang mudah dan cepat. Dalam pembuatan peta minda kita harus berpikir kreatif, bagaimana caranya agar orang lain dapat dengan mudah memahami apa yang kita jelaskan dan inginkan. Biasanya peta minda banyak digunakan untuk penyusunan atau pembuatan rencana militer, pembuatan program, pembangunan dan yang lainnya. Peta minda yang kita buat juga harus detail atau terperinci, sehingga tidak ada hal yang terlewatkan.(Rendy)