Berikanlah contoh minimal 4 buah mengenai ketimpangan sosial yang terjadi dalam sejarah

Berikanlah contoh minimal 4 buah mengenai ketimpangan sosial yang terjadi dalam sejarah

Berikanlah contoh minimal 4 buah mengenai ketimpangan sosial yang terjadi dalam sejarah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi dampak kesenjangan sosial dan ekonomi

KOMPAS.com - Kesenjangan dalam bidang sosial dan ekonomi memperlihatkan bahwa ada jurang pemisah atau ketidakseimbangan antara kelompok masyarakat yang satu dan yang lain.

Akibatnya terjadilah ketidakadilan dan perasaan cemburu ketika melihat kelompok masyarakat lain hidup dengan rasa nyaman serta berkecukupan.

Kesenjangan sosial ekonomi

Sriyana dalam buku Perubahan Sosial Budaya (2020) mengartikan kesenjangan sosial ekonomi sebagai perbedaan kondisi sosial dan ekonomi dalam sebuah masyarakat. Ada kelompok yang punya tingkat kesejahteraan tinggi, namun ada pula yang berada di tingkat rendah.

Kesenjangan sosial ekonomi merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya kesempatan untuk memperoleh penghasilan, mendapat kesempatan kerja, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Baca juga: Contoh Kelompok Sosial yang Terbentuk dari Faktor Geografis

Menurut Rustan dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019), kesenjangan sosial ekonomi timbul karena adanya ketidaksamaan kemampuan suatu kelompok masyarakat di bidang sosial dan ekonomi.

Artinya ada kelompok yang mampu memenuhi segala kebutuhannya. Namun, ada pula yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Hal ini akan semakin memperlihatkan adanya ketidakseimbangan di bidang sosial ekonomi.

Contoh dampak kesenjangan sosial ekonomi

Ada beberapa contoh dampak kesenjangan sosial ekonomi, yakni:

  • Kecemburuan sosial terhadap kelompok lain

Kelompok masyarakat merasa cemburu ketika melihat kelompok masyarakat lainnya bisa memenuhi segala kebutuhannya, baik kebutuhan pokok, maupun keperluan lain, seperti kendaraan, alat komunikasi, dan lain sebagainya.

  • Timbulnya kelompok-kelompok dalam masyarakat

Kesenjangan sosial ekonomi melahirkan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Contohnya kelompok kaya dan kelompok miskin. Kelompok kaya memiliki gaya hidup serba mewah. Sedangkan kelompok miskin hidup serba kekurangan.

Baca juga: Manfaat dari Pembangunan Sosial Budaya Lain bagi Masyarakat Setempat

  • Perbedaan tingkat kesejahteraan

Dalam kesenjangan sosial ekonomi, terlihat jelas adanya perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat, yakni antara mereka yang punya tingkat kesejahteraan tinggi, dan mereka yang tingkat kesejahteraannya rendah.

  • Timbulnya kriminalitas, pengangguran, dan kemiskinan

Contoh dampak lain dari kesenjangan sosial ekonomi adalah timbulnya kriminalitas, pengangguran, serta kemiskinan.

Kriminalitas muncul karena ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengangguran terjadi karena tidak adanya kesempatan kerja. Sementara, kemiskinan timbul karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Berikanlah contoh minimal 4 buah mengenai ketimpangan sosial yang terjadi dalam sejarah

Berikanlah contoh minimal 4 buah mengenai ketimpangan sosial yang terjadi dalam sejarah
Lihat Foto

shutterstock.com

Secara umum ketimpangan sosial artinya tidak seimbang atau adanya jarak yang terjadi di tengah masyarakat.

KOMPAS.com - Ketimpangan sosial merupakan keadaan di mana terjadi kesenjangan, ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Secara umum ketimpangan sosial artinya tidak seimbang atau adanya jarak yang terjadi di tengah masyarakat.

Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya.

Dari buku Social Inequality: Forms, Causes, and Consequences (2009) karya Carles Hurst terdapat beberapa pengertian ketimpangan sosial dari ahli, yaitu:

  • Adrinof A Chaniago mengatakan ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial.
  • Jonathan Haughton menyebut ketimpangan sosial sebagai bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.

Faktor penyebab ketimpangan sosial

Salah satu penyebab ketimpangan sosial karena adanya hambatan untuk mengakses kehidupan yang lebih layak dan tidak memperoleh kesempatan yang sama dengan kelompok lainnya.

Baca juga: Soal Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Penyakit Sosial Lama dan Akut

Faktor penyebab ketimpangan sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

Faktor ini terdiri dari rendahnya kualitas sumber daya manusia karena tingkat pendidikan yang kurang maksimal dan budaya kemiskinan.

Budaya kemiskinan adalah sikap putus asa, pasrah, apatis, dan tidak yakin dengan masa depannya.

Sikap tersebut karena masyarakat tidak berdaya secara ekonomi dan kekuasaan. Para orang golongan atas seakan-akan tidak mampu memberikan sikap optimis.

Justru membiarkan yang miskin semakin miskin, yang kaya menjadi kaya.

Faktor ini berasal dari luar kontrol dan kemampuan setiap individu. Misalnya birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang.

Pembatasan tersebut menyebabkan kesenjangan sosial karena ada sistem yang menghambatnya.

Baca juga: Upaya Jabar Turunkan Angka Ketimpangan Sosial

Faktor internal dan eksternal hanya menjadi dasar adanya kesenjangan sosial.

Bisa saja ada orang yang terlahir tidak mampu, namun bisa bekerja keras dan memperbaiki taraf hidupnya menjadi mampu.

Bentuk ketimpangan sosial

Terdapat beberapa bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, di antaranya:

  1. Ketimpangan desa dan kota
  2. Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi
  3. Ketimpangan penyebaran aset
  4. Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang pusatnya di kota.
  5. Kesenjangan pembangunan diri masyarakat

Akibat ketimpangan sosial

Beberapa akibat ketimpangan sosial secara umum di antaranya:

Kriminalitas atau kejahatan yang terjadi sebagai bentuk tingkah laku yang merugikan individu lain dan masyarakat.

Dalam buku Pengantar Sosiologi Hukum (3008) karya Soerjono Soekamto, tindakan kriminal disebabkan oleh adanya suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lainnya.

Misalnya proses imitasi, persaingan, pertentamgan kebudayaan dan lainnya.

Baca juga: Lembaga Sosial: Pengertian, Tipe, Proses dan Pengaruh Interaksi Sosial

Suatu kondisi di mana individu tidak mampu memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok. Selain itu, tidak mampu memanfaatkan tenaga fisik maupun mental dalam kelompok.

Kemiskinan sendiri diakibatkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan suatu implikasi strategi pembangunan bias kota.

Kemerosotan moral akibat dari suatu ketimpangan sosial yang tidak hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga masyeakat yang mampu.

Hal ini terjadi karena tumbuj dan berkembangnyansikap individualisme dan materialistis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pahamifren, sebelum membahas materi Sosiologi kelas 12 tentang pengertian dan bentuk-bentuk ketimpangan sosial, coba deh kamu bayangkan fenomena berikut:

Di antara kamu pasti pernah melihat kondisi kehidupan masyarakat yang sangat kontras kan? Misalnya, saat kamu berada di kota-kota besar di Indonesia, kamu akan melihat gedung-gedung mewah dan orang-orang berpenampilan rapi. Sementara, di sekitar gedung-gedung mewah tadi, terdapat pemukiman kumuh.

Sebagian besar penduduk di pemukiman itu bekerja serabutan, misalnya pengamen, pedagang kaki lima, dan buruh pasar. Nah, dari fenomena tersebut, kamu dapat melihat adanya perbedaan sosial yang sangat mencolok, kan? Fenomena semacam ini menjadi satu di antara contoh bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang paling mudah kita temui.

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial

Secara umum, ketimpangan sosial diartikan sebagai kondisi adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, contoh bentuk-bentuk ketimpangan sosial ini bisa kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti adanya perbedaan sosial antara si kaya dan si miskin, hukum yang tidak adil bagi masyarakat kalangan bawah, perbedaan akses pendidikan di kota dan di desa, perbedaan fasilitas publik di kota dan di desa, dan sebagainya.

Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Biar kamu lebih jelas memahami pengertian ketimpangan sosial, berikut definisi ketimpangan sosial menurut para ahli yang perlu kamu ketahui.

  • Budi Winarno mendefinisikan ketimpangan sosial sebagai kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga.
  • Jonathan Haughton mendefinisikan ketimpangan sosial sebagai bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.
  • Roichatul Aswidah mendefinisikan ketimpangan sosial sebagai dampak residual dari proses pertumbuhan ekonomi.
  • William Ogburn mendefinisikan ketimpangan sosial sebagai perubahan sosial yang melibatkan unsur-unsur dalam masyarakat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.
  • Andrinof A. Chaniago mendefinisikan ketimpangan sosial sebagai buah dari pembangunan yang berfokus pada ekonomi dan melupakan aspek sosial.

Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial

Andrinof A. Chaniago menyebutkan ada enam bentuk ketimpangan sosial. Bentuk-bentuk ketimpangan sosial tersebut, antara lain:

Ketimpangan Pengembangan Diri Manusia

Bentuk ketimpangan ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan seseorang. Ketimpangan pengembangan diri manusia biasanya disebabkan oleh rendahnya pendidikan seseorang, yang bisa memengaruhi pola pikir seseorang tersebut. Tanpa pendidikan yang bagus, seseorang dapat menjadi pemalas, pesimis, dan mudah menyerah.

Ketimpangan Antara Desa dan Kota

Ketimpangan antara desa dan kota bisa terlihat jelas dari perbedaan pembangunan infrastruktur di kedua wilayah tersebut. Pembangunan infrastruktur di kota tampak lebih masif dan cepat dibandingkan di desa.

Ketimpangan ini akhirnya menyebabkan banyaknya masyarakat desa pindah ke kota demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ketimpangan antara desa dan kota ini juga dipengaruhi akses dan kualitas pendidikan. Akses dan kualitas pendidikan di desa yang masih minim membuat pola pikir dan kesejahteraan masyarakat desa tertinggal jauh dari masyarakat kota.

Ketimpangan Antarwilayah dan Subwilayah

Perbedaan wilayah juga menjadi bentuk ketimpangan sosial yang kerap terjadi di dunia. Subwilayah biasanya memiliki akses dan fasilitas yang lebih sedikit dibandingkan wilayah. Misalnya, pembangunan infrastruktur lebih banyak dilakukan di wilayah pusat, seperti kota Bandung, daripada subwilayah, seperti Ujungberung, Bojonagara, dan Tegalega.

Ketimpangan Antargolongan Sosial Ekonomi

Ketimpangan antar golongan sosial terjadi karena adanya perbedaan kelas sosial dan stratifikasi sosial. Misalnya, akses kesehatan dan pendidikan antara masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah sangat berbeda. Masyarakat kelas atas memiliki akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik dibandingkan masyarakat kelas bawah.

Ketimpangan Penyebaran Aset

Ketimpangan penyebaran aset yang tidak merata terjadi karena pendistribusiannya hanya terpusat di perkotaan, sementara di daerah-daerah biasanya sangat tertinggal. Misalnya, pembuatan jalan tol lebih banyak dilakukan di kota dibandingkan di desa.

Ketimpangan Antarsektor Ekonomi

Ketimpangan antarsektor ekonomi dapat kamu lihat dari perbedaan lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat, sektor budaya dan pariwisata. Bentuk ketimpangan inilah yang banyak membentuk strata masyarakat berdasarkan status sosial.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Selain pengertian dan bentuk-bentuk ketimpangan sosial, kamu perlu mengetahui faktor penyebab ketimpangan sosial. Faktor penyebab ketimpangan sosial ini dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Mari kita bahas dua faktor tersebut satu per satu, ya.

Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor ini berupa rendahnya kualitas sumber daya manusia yang disebabkan oleh tingkat pendidikan atau keterampilan yang rendah, kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini bisa berupa birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang. Misalnya, ketimpangan sosial terjadi bukan karena seseorang malas bekerja, melainkan ada sistem yang membatasi seseorang untuk bisa mendapat pekerjaan tersebut.

Dampak Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial menjadi sebuah permasalahan kompleks yang dapat berdampak negatif bagi masyarakat luas. Dampak ketimpangan sosial di masyarakat bisa berupa kualitas pendidikan masyarakat yang semakin rendah, tingkat kriminalitas semakin tinggi, kemiskinan, dan dekadensi moral. Apabila dibiarkan terus menerus, hal ini akan mengganggu proses pembangunan ekonomi suatu negara.

Demikian pembahasan materi Sosiologi kelas 12 tentang pengertian dan bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu yang ingin mendapatkan materi-materi pelajaran lainnya, kamu bisa mendapatkannya di aplikasi belajar online Pahamify. Ada ratusan video pembelajaran berkonsep gamifikasi yang bikin belajar kamu makin mudah dan mengasyikkan!

Nah, buat kamu pejuang UTBK 2021, kamu bisa mencoba berbagai latihan soal UTBK terbaru lewat fitur Try Out Online Gratis Pahamify. Tunggu apalagi, download aplikasi Pahamify sekarang!

Penulis: Salman Hakim Darwadi