Berikan perbedaan antara public Relation dengan Advertising dan berikan contohnya

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara teoritis sering terjadi perdebatan makna antara Public Relations dan Marketing. Meskipun kedua aktivitas ini bagian dari komunikasi yang mengandung komponen komunikasi. Namun, kegiatan Public Relations dan Marketing memiliki orientasi yang berbeda secara signifikan.

Perbedaan yang mendasar konsep public relations dan marketing adalah Pertama, berkaitan dengan penggunaan pesan komunikasi. Aktivitas Public Relations dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk konsumen atau calon konsumen.Hal yang dikomunikasikan adalah pesan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan yang mengandung image tertentu. Misalnya, Public Relations sebuah hotel akan meyakinkan publik atau stakeholders berkaitan aktivitas yang mengandung citra positif dari usaha jasa perhotelan.Sedangkan Marketing menyajikan pesan dalam bentuk promosi atau penawaran produk atau jasa yang disediakan hotel itu dan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Kedua, alat penyampaian pesan. 

Kegiatan Public Relations menggunakan alat penyampaian pesan melalui berita di media massa. Praktisi Humas hanya mengirimkan informasi pada media massa agar pesan tersebut dimuat menjadi berita yang bisa dibaca oleh publik. Secara ekonomis, ongkos penyampaian pesan lebih rendah namun tetap memiliki kredibilitas tinggi. 

Sementara Marketing, alat penyampai pesan menggunakan media iklan. Ketiga, penggunaan media bagi PR menjadi salah satu komponen stakeholders yang penting untuk dijaga. Meski media ditempatkan sebagai relasi yang harmonis Humas tidak bisa memaksa media untuk mempublikasikan semua hal yang di-release oleh Humas. Hal tersebut merupakan kewenangan redaksional masing-masing media. Di sisi lain, Marketing memiliki kebebasan untuk menentukan tempat, waktu memasang iklan, sesuai dengan tarif yang dibayarkan. Keempat, dilihat dari jangka waktu kedua aktivitas ini berbeda. Aktivitas Public Relations bersifat jangka panjang. 

Maksudnya, sebagai fungsi manajemen, Public Relations harus merancang berbagai aktivitas agar citra organisasi atau perusahaan bisa bertahan sepanjang waktu. Marketing sebaliknya, aktivitasnya bersifat jangka pendek sesuai dengan usia produk atau jasa yang ditawarkan. Kelima, target atau sasaran komunikasi. 

Sasaran aktivitas Public Relations menyentuh publik, terutama yang memiliki kepentingan terhadap kehidupan organisasi. Sedangkan sasaran Marketing lebih ditujukan kepada mereka yang dianggap berpotensi membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Organisasi yang bijak tentu akan menggunakan kedua strategi di atas. Sebab tujuannya sama yaitu meyakinkan calon konsumen dan merangkul sebanyak-banyaknya publik. 

Agar produk yang ditawarkan organisasi bisa diterima oleh konsumen. Kedua aktivitas tersebut memang memiliki keunikan tersendiri sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi. Keunikan masing-masing akan menjadi kekuatan yang bisa mendukung kinerja organisasi dikemudian hari.

Sedangkan menurut American marketing association, pemasaran dapat di definisikan sebagai aktifitas mengatur lembanga, dan proses untuk membuat berkomunikasi, memberikan dan menalarkan sesuatu yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian kombinasi dari semua kegiatan yang membantu meningkatkan penjualan produk yang mencakup dari satu kombinasi atau lebih antara pemasaran langsung, iklan, merek, hubungan masyarakat dan kegiatan promosi lainnya.

Di sisi lain, public relation bertugas mengelola informasi antara perusahaan dan masyarakat, dengan demikian mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara keduanya. Melalui public relation perusahaan dapat menyimpan dan mengetahui opini publik akan produk-produknya hal ini juga dianggap sebagai investasi untuk masa depan untuk waktu yang lama. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa public relation adalah bagian dari marketing karena membantu bagian  marketing untuk memutuskan strateginya.

Sehingga berdasarkan definisi-definisi diatas dari berbagai sumber maka terdapat beberapa perbedaan antara public relation dengan marketing maka kita tidak lagi menyamakan makna dari public relation dan marketing baik secara fungsi dan tujuannya.    Pemahaman kita tehadap kedua aktivitas tersebut secara benar dapat mempengaruhi terhadap tujuan kita dalam melakukan koordinasi dan komunikasi dalam kegiatan yang dijalankan

Meskipun tujuan akhir Public Relations dan Marketing erat kaitanya, namun terdapat perbedaan yang jelas dalam....

Berikan perbedaan antara public Relation dengan Advertising dan berikan contohnya


Istilah "Public Relations" dan "Marketing" merupakan dua hal yang berbeda. Namun banyak orang, merasa kesulitan membedakan keduanya. Apalagi seiring perkembangan pesat berbagai media sosial sejak beberapa tahun terakhir semakin menambah kebingungan dengan mengaburkan garis antara keduanya lebih jauh. Banyak kebingungan muncul akibat banyak tujuan yang tumpang tindih, dan seringnya terjadi kolaborasi antara keduanya. Meskipun tujuan akhir Public Relations dan Marketing erat kaitanya, namun terdapat perbedaan yang jelas dalam taktik keduanya untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai Public Relations Sobat bisa membaca Tahapan Kerja Public Relations.

Lalu apa perbedaan Public Relation dan Marketing? Jawaban singkatnya yaitu: 

"Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa pemasaran terfokus pada mempromosikan produk, layanan atau ide spesifik; dan meningkatkan penjualan, sementara hubungan masyarakat difokuskan untuk mempertahankan reputasi positif bagi perusahaan secara keseluruhan."

Nah, begitulah jawaban singkat perbedaan Public Relations dan Marketing. Meskipun aktivitas keduanya sama-sama bekerja untuk meningkatkan kedudukan perusahaan, namun strategi, fokus, dan ukuran keberhasilan mereka sangat berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan lengkap mengenai 3 Perbedaan Public Relations dan Marketing:

Baca juga:

Fungsi Komunikasi Nonverbal


1. Fungsi

Public Relations dan Marketing memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi Public Relations adalah membangun hubungan yang baik dengan publik kunci organisasi. Sedangkan Marketing adalah tentang mempromosikan dan menjual produk atau layanan, termasuk riset pasar dan periklanan.

2. Targetkan pemirsa

Public Relations dan Marketing menargetkan audiens yang berbeda . Target Marketing adalah pelanggan. Marketing bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sedangkan Public Relations, audiens terdiri dari berbagai publik (pelanggan, karyawan, pemasok, investor, media, dll.), yang secara kolektif mendukung tujuan organisasi.

3. Metrik keberhasilan strategi

Baik profesional Public Relations maupun Marketing mengukur keberhasilan kampanye mereka setelah penerapannya. Keduanya menggunakan berbagai metrik untuk mengukur keberhasilan mereka. Kampanye Marketing yang sukses akan menjadi salah satu yang memenuhi sasaran penjualan dan menghasilkan laba dan ROI yang tinggi. Sedangkan Public Relations mendefinisikan kesuksesan melalui hubungan yang saling menguntungkan yang mereka bangun dengan audiensi utama.

Baik Public Relations maupun Marketing, keduaya berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi misinya. Memahami perbedaan antara keduanya membantu perusahaan menyusun strategi, dan mengarahkan perusahaan mencapai audiens dan target yang tepat sehingga hasilnya maksimal. Profesional Public Relations dan Marketing yang cerdas harus mengintegrasikan Public Relations dan Marketing ke dalam strategi mereka untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Baca Juga:

Unsur-unsur Komunikasi

Tips Sukses Komunikasi

Saat ini dengan muncul dan menjamurnya berbagai media sosial seperti Instagram, Faceboo Twitter dan lainya telah menantang definisi tradisional Public Relations dan Marketing, sebagai penggabungan dari keduanya. Di satu sisi, media sosial menawarkan dialog langsung, membangun hubungan dengan publik, dan sebagai fungsi Public Relations. Di sisi lain, konten media sosial dan kampanye iklan secara langsung mempromosikan produk dan layanan kepada pelanggan, yang merupakan kegiatan Marketing. 

Berikan perbedaan antara public Relation dengan Advertising dan berikan contohnya

LATAR BELAKANG PUBLIC RELATIONS

Pada umumnya sebagian besar masyarakat tentunya sudah mengenal poisisi Hubungan Masyarakat yang disebut PR(Public Relations). Keberadaan PR sering di jumpai di sebuah perusahaan atau organisasi, keberadaan PR di suatu perusahaan atau organisasi sangat mempunyai peran yang penting, karena menyangkut pencitraan yang baik pada sebuah perusahaan atau organisasi tersebut.

DEFINISI PUBLIC RELATIONS menurut ahli sebagai berikut:

(Maria, 2002, 7) : Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan

Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa Public Relation yaitu suatu sistem manajemen dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk menekankan pada suatu hubungan baik secara internal (antar anggota dalam organisasi ) maupun eksternal (dengan pihak luar organisasi atau perusahaan misalnya, masyarakat)

TUJUAN PUBLIC RELATIONS

  1. a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan. c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation. d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.

    e. Mendukung bauran pemasaran.

Secara singkat Tujuan keberadaan PR dalam sebuah perusahaan adalah menciptakan saling pengertian dan tujuan bersama antara perusahaan dan public (masyarakat) guna membuat nama baik perusahaan dimata masyarakat.

Biasanya posisi PR dipegang oleh seorang Public Relations Manager yang bertugas merencanakan dan mengembangkan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, baik masyarakat maupun dengan pihak media. Seorang PR Manager juga bertanggung jawab terhadap kelancaran komunikasi dengan berbagai pihak tersebut guna mempertahankan citra baik suatu perusahaan atau organisasi.

FUNGSI PUBLIC RELATIONS

  1. 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.

    4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah

Definisi Publisitas

Publisitas adalah penempatan berupa, tulisan, foto, atau tayangan visual yang sarat nilai berita baik karena luar biasa, penting, atau mengandung unsur-unsur emosional, kemanusiaan, dan humor) secara gratis dan bertujuan untuk memusatkan perhatian terhadap suatu tempat, orang, orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui penerbitan umum.
Publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik dan masyarakat) dapat mengenalnya. Publikasi berbeda dengan publisitas, perbedaannya terletak pada media yang digunakan. Berikut merupakan berbedaannya :

Publisitas : publikasi yang menggunakan media massa sebagai sarana penyebarluasan informasi.

Publikasi  : publikasi lebih luas dan publikasi adalah bagian dari aktivitas publisitas.

Definisi Publisitas menurut beberapa ahli :

Lawrence & Dennis L. Wilcox (pakar dari San Jose State University) juga menyatakan publisitas sebagai informasi yang tidak perlu membayar ruang-ruang, namun disaat yang sama tidak dapat dikontrol oleh individu/ perusahaan yang memberikan, sebagai akibatnya informasi dapat mengakibatkan terbentuknya dan mempengaruhi orang banyak dan dapat berakibat aksi – dimana aksi ini dapat menguntungkan atau merugikan saat informasi dipublikasikan.

  Fungsi publisitas

Salah satu fungsi bulisitas yaitu: Sebagai kegiatan dalam dunia politik dikenal salah satunya adalah publisitas politik. Publisitas ini merupakan upaya mempopulerkan diri kandidat atau institusi partai yang akan bertarung dalam pemilu. Yang diberitakan/menginformasikannya mellalui media massa atau spontan

PERSAMAAN Public Relation dengan Publisitas

Sama-sama Menginformasikan mengenai suatu hal (produk, perusahaan, dll)

Perbedaan Public Relation dengan Publisitas

  • Public Relation adalah program yang tidak dibatasi dalam satu periode waktu. Publisitas biasanya strategi jangka pendek.
  • Public Relation dirancang untuk memberikan informasi positif tentang perusahaan dan biasanya dikendalikan oleh perusahaan. Publisitas disisi lain tidak selalu positif dan tidak selalu diinginkan oleh perusahaan.
  • Publisitas biasanya berasal dari sumber-sumber diluar perusahaan. Public Relation menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk membangun citra, publisitas hanya berbentuk berita.
  • Aktivitas Public Relation menggunakan berbagai media komunikasi, publisitas ditransmisikan lewat media massa.

Sebuah pesawat terbang haji maskapai penerbangan Eslandia telah jatuh di Colombo pada tahun 1978. pesawat yang membawa lebih kurang 225 orang jemaah haji Indonesia jatuh 5 menit sebelum mendarat. Banyak orang yang meninggal meskipun ada beberapa yang selamat dari kecelakaan tersebut. Pada umumnya, hampir semua media melaporkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh kesalahan dari pengawas/petugas menara dan/atau pilotnya sendiri.

Semua cerita di atas merupakan contoh-contoh publisitas. Jadi, publisitas dapat didefinisikan sebagai : Sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, atau tanpa pengawasan dari sponsor.

Dari beberpa cerita dan definisi di muka dapatlah diambil suatu pengertian bahwa publisitas dapat bersifat menguntungkan atau dapat pula merugikan. Cerita yang pertama, tentang kecelakaan pesawat haji di Colombo merupakan contoh publisitas yang merugikan; sedangkan cerita yang lain merupakan contoh pulisitas yang menguntungkan. Seseorang atau organisasi umumnya tidak memberikan/tidak dapat mengawasi medianya. Dapat terjadi bahwa seseorang atau organisasi tidak mengetahui kalau dirinya telah dipublisitaskan. Untuk melakukan publisitas tidak perlu membayar. Di sinilah letak perbedaan antara publisitas dengan periklanan. Dalam kenyataan, berita-berita periklanan dapat dibiat publisitas, demikian juga publisitas dapat disiarkan sebagai iklan.

CONTOH LAIN KEGIATAN MENGENAI PUBLISITAS : Program Asuransi Kesehatan di Indonesia Di Indonesia dan pada umumnya tidak mengganti biaya-biaya pemeliharaan pesehatan seperti check up kesehatan atau pembelian vitamin. Yang biasanya diganti adalah biaya-biaya Perawatan dan Pengobatan. Asuransi Kesehatan adalah asuransi yang memberikan penggantian Biaya Kesehatan. Jangan salah, yang termasuk Biaya Kesehatan sebetulnya ada tiga: 1. Pemeliharaan Kesehatan, seperti check up kesehatan, pembelian makanan kesehatan maupun vitamin. 2. Perawatan, yaitu apabila Anda mengalami sakit, sehingga harus mengeluarkan uang untuk dokter atau rawat inap di RS, serta operasi (Rawat inap, Rawat Jalan, Operasi).

3. Pengobatan, yaitu apabila Anda mengalami sakit dan harus membeli obat.

DEFINISI PEMASARAN

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan sistem pengaturan di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang menguntungkan satu sama lain.

TUJUAN PEMASARAN

adalah untuk mengenal dan memahami pelanggan sedemikan rupa ( apa yang di inginkan oleh konsumen, dan bagai mana cara memenuhi kebutuhan tersebut) serta mempengaruhi masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa yang sudah di produksi oleh perusahaan dapat terjual dan menguntukan pihak perusahaan juga masyarakat.

Konkritnya, pemasaran berupaya mempengaruhi masyarakat untuk membeli suatu produk

PERSAMAAN PR DENGAN PEMASARAN

Pemasaran merupakan kegiatan dalam pengembangan produk yang tepat dengan harga yang tepat, menempatkan (distribusi) produk di tempat yang tepat, serta melakukan promosi. Semua kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat yang menjadi sasaran dalam proses pemasaran (konsumen) dapat membeli produk yang dihasilkan dengan biaya terjangkau, dapat dengan mudah memperoleh produknya, serta mengetahui bahwa sebuah produk telah dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi

Dalam sebuah perusahaan PR berfungsi membangun persepsi atau anggapan dari masyarakat. Masyarakat akan membeli suatu produk jika produk itu dihasilkan oleh sebuah perusahaan yang memiliki citra baik dan sudah dipercaya sejak lama oleh masyarakat. Inilah yang menjadi tugas PR dalam membentuk opini publik guna pencitraan yang baik oleh perusahaan sehingga menimbulkan minat dan kepercayaan dari masyarakat. Untuk pencitraan ini PR akan melakukan sebuah proses marketing. Dalam perspektif ini, PR menjalankan fungsi publikasi, membantu dan memperluas cakupan konsumen yang telah direncanakan sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. Strategi ini dapat dilakukan dengan menggunakan iklan dan berbagai teknik komunikasi marketing lainnya, semuanya itu masuk ke dalam satu bingkai pemasaran.

PERBEDAAN PR DENGAN PEMASARAN

Fungsi PR dipandang hanya merupakan sub-bagian dari fungsi marketing dan hanya menjalankan fungsi publikasi. Pun demikian, jika kita kaji lebih dalam lagi, PR bukan hanya sub-bagian dari fungsi marketing, namun juga menjalankan fungsi dalam pengelolaan hubungan, baik internal maupun eksternal sebuah perusahaan demi hasil yang dicapai secara maksimal.

Dengan pemahaman yang demikian, sangat sulit jika kita membedakaan antara PR dan Pemasaran. Namun, yang menjadi dasar perbedaan dari keduanya adalah pemasaran dimaksudkan untuk suatu strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam hal promosi produknya kepada masyarakat. Sedangkan PR adalah penunjang keefektifan jalannya sebuah strategi marketing tersebut.

Produk Kentucky Fried Chiken atau yang lebih dikenal dengan akronim KFC telah dikenal secara luas oleh masyarakat. Tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui KFC meskipun mereka belum pernah menikmati ayam gorengnya yang renyah dan gurih. KFC bukanlah produk asli Indonesia, melainkan produk makanan cepat saji yang berasal dari salah satu negara bagian di Amerika, Kentucky. Kita percaya bahwa produk KFC itu enak walaupun baru mengenalnya. Hal ini terjadi karena sistem manajemen perusahaan KFC yang baik. Mereka menggunakan jasa PR dengan sangat maksimal dalam hal pencitraan kepada masyarakat. Selanjutnya, PR melakukan fungsi publikasi yang menjadi sub-bagian dari fungsi marketing guna mempromosikan produk kepada masyarakat. PR memasang iklan di berbagai media massa; cetak maupun elektronik, yang kesemuanya itu dapat diakses/dilihat oleh masyarakat. Iklan atau promosi yang dilakukan oleh manajemen KFC berupaya mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan membeli produk KFC. “Jagonya Ayam” merupakan slogan KFC yang mampu mempengaruhi publik. Hasil yang diperoleh KFC dapat kita lihat pada kenyataannya saat ini. Produk KFC dikonsumsi dan dipercaya oleh masyarakat sebagai produk ayam goreng yang gurih, renyah, dan enak melebihi ayam goreng yang dimasak di rumah sendiri, meskipun belum ada jaminan bahwa produk KFC tersebut halal.

Dari contoh singkat di atas, dapat dilihat bahwa PR dan Pemasaran saling mempengaruhi satu sama lainnya. Kedua posisi ini tidak dapat dipisahkan mengingat hasil yang ingin dicapai sebuah perusahaan karena Public Relations mampu melakukan fungsi marketing (pemasaran) yang lebih efektif.

DEFISINIS PROPAGANDA menurut ahli sebagai berikut:

menurut Garth S. Jowett and Victoria O’Donnell adalah Usaha dengan sengaja dan sistematis, guna membentuk persepsi, memanipulasi pikiran dan, mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda.

Propagandis mencoba untuk mengarahkan opini public untuk mengubah tindakan dan harapan dari target individu. Yang membedakan progpaganda dari bentuk-betnuk lain dari rekomendasi adalah kemauan dari propagandis untuk membentuk pengetahuan dari orang-orang dengan cara apapun yang pengalihan atau kebingungan.

Propaganda merupakan senjata yang ampun untuk merendahkan musuh dan menghasut kebencian terhadap kelompok tertentu, mengendalikan representasi bahwa itu adalah pendapat dimanipulasi.

Propaganda dapat digolongkan menurut sumbernya:

Propaganda putih yaitu berasal dari sumber yang dapat diidentifikasikasi secara terbuka

Propaganda hitam yaitu berasa dari sumber yang dianggap ramah akan tetapi sebenarnya bermusuhan

Propaganda abu-abu yaitu berasal dari sumber yang di anggap netral tetapi sebenarnya bermusuhan.

Propaganda politik yaitu melibatkan usaha pemerintah, partai atau golongan untuk pencapaian tujuan strategis dan taktis.

Propaganda sosiologi yaitu melakukan perembesan budaya kemudian masuk ke lembaga-lembaga ekonomi, sosial dan politik

TUJUAN PROPAGANDA

  1. Menarik perhatian massa
  2. Mengantarkan informasi yang mampu mendorong semangat yang mengendur
  3. Mengarahkan opini public internasional
  4. Menyampaikan kebenaran kepada massa
  5. Melayani hak kita sendiri
  6. Memengaruhi sikap dan tindakan massa

PERBEDAAN PR DENGAN PROPAGANDA

Propaganda haruslah dibedakan dari PR karena konstentrasi kegiatannya dipusatkan pada hati dan pikiran. Bahan atau topic propaganda itu bersifat emosional, intelektual, atau spiritual seperti politik atau agama, yang biasanya mengundang kontroversi, berbeda pada halnya dengan PR, PR bertujuan menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak.

Perbedaan PR dan propaganda terlihat bahwa propaganda tujuannya adalah mempertahankan kekuasaan, sedangkan PR bertujuan untuk menjadikan masyarkat memahami serta memanfaatkan jasa-jasa dari departemen yang bersangkutan secara memadai.

PERSAMAAN PR DENGAN PROPAGANDA

Meskipun sudah jelas-jelas berbeda, akan tetapi propaganda tetap saja sering disalah-artikan sebagai suatu bentuk komunikasi yang tidak ubahnya seperti PR. Padahal kalaupun ada kesamaannya, maka itu terbatas pada kenyataan bahwa baik PR maupun propaganda harus mampu merebut kepercayaan khalayaknya agar bisa di terima.

Tugas untuk merebut kepercayaan melalui propaganda lebih sulit dilakukan karena topik-topiknya sendiri sangat mungkin menimbulkan kecurigaan atau, paling tidak, selisih pendapat. Namun pada praktiknya, kedua hal itu memang tidak mudah untuk dibedakan begitu saja. Seringkali kita sulit untuk memastikan apakah informasi yang dikeluarkan oleh, misalnya departemen-departemen pemerintah, tergolong sebagai bagian dari propaganda atau PR. Sebagai propaganda, tujuannya adalah mempertahankan kekuasaan pemerintah. Sedangkan PR bertujuan untuk menjadikan masyarakat memahami serta memanfaatkan jasa-jasa dari departemen yang bersangkutan secara memadai.

yang masih sering dilakukan saat ini ialah BLACK CAMPAIGN yang sering disebut kampanye hitam, Hitam disini mewakili sebuah istilah yang buruk, jelek, intinya patut dijauhi black campaign sering dilakukan pada dunia politik biasanya di lakukan menjelang pemilu, dalam penggunaanya diartikan kampanye menjelekkan lawan politik, atau istilah serangan fajar juga sering digunakan pada saat fajar atau pagi hari sebelum hari H pemilu, biasanya warga di berikan iming-iming berupa uang atau sembako guna para warga memilih calon pemimpin yang telah ditentukannya .

Periklanan merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif (komunikasi yang tujuannya untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang) pada pembeli sasaran dan masyarakat. Dengan adanya periklanan hal ini dapat memungkinkan produk yang dijual oleh perusahaan dapat terjual dan dipesan berulang-ulang oleh konsumen. Iklan juga dapat memungkinkan para konsumen untuk menerima sekaligus membandingkan pesan yang disampaikan dengan pesaing lainnya. Periklanan terfokus pada media massa dan elektronik  seperti surat kabar, televisi, radio dan papan iklan.

Definisi Periklanan menurut para ahli :

  • Periklanan adalah penggunaan media bauran oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk, jasa atau pun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat. (M. Suyanto (2007: 143)
  • Periklanan adalah komunikasi non-personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan,organisasi non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut. (Dunn & Barban (1996)
  • Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. (Philip Kotler (2005 : 254)

Fungsi  Periklanan :

Menurut Terence A. Shimp (2003), secara umum periklanan mempunyai fungsi komunikasi yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu:

  • Informing (memberi informasi) membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. 
  • Persuading (mempersuasi) iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. 
  • Reminding (mengingatkan) iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
  • Adding Value (memberikan nilai tambah) Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing. 
  • Assisting (mendampingi) peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian. Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan.

Fungsi periklanan hanya menjual barang dan jas, sedangkan fungsi PR adalah menciptakan suatu lingkungan bagi organisasi agar organisasi tersebut tumbuh dengan pesat.

PERSAMAAN PR DENGAN PERIKLANAN :

Public relations maupun periklanan sama-sama menggunakan media untuk mencapai tujuannya baik media massa, media cetak, mediaelektronik, dan media komunikasi lainnya.

PERBEDAAN PR DENGAN PERIKLANAN :

– Periklanan berurusan dengan penjualan barang dan jasa; PR menghasilkan pengertian masyarakat dan memelihara simpati terhadap organisasi

– Periklanan hampir berfungsi secara eksklusif melalui tempat penjualan media massa; publisitas bergantung pada sejumlah perangkat komunikasi

– Periklanan ditujukkan untuk khalayak ekstern (konsumen); PR mengemukakan pesan tersebut kepada khalayak luar tertentu (pemegang saham, pemasok, pemimpin masyarakat, dll) serta publik intern perusahaan itu sendiri

– Periklanan langsung dapat diidentifikasi sebagai fungsi komunikasi khusus; PR memiliki cakupan yang lebih luas, misalnya berurusan dengan kebijakan, kinerja, moral karyawan, dll

– Periklanan sering kali digunakan sebagai alat komunikasi dalam PR dan kegiatan PR sering kali mendukung kampanye periklanan. Fungsi iklan hanya menjual barang dan jasa; fungsi PR adalah menciptakan suatu lingkungan bagi organisasi agar dapat bertumbuh dengan subur. Hal demikian berarti berurusan dengan faktor-faktor ekonomi, sosial dan politis yang dapat memengaruhi organisasi

Meskipun berbeda, PR dan Periklanan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam branding perusahaan. 

Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah. Yang menjadi kelebihan pameran dibanding kegiatan lainnya adalah, publik dapat menyaksikan peragaan proses produksi barang atau benda tertentu, dapat bertanya sepuasnya, bahkan mungkin mencobanya. Karena dinilai efektif ini pula, perusahaan banyak mengagendakan pameran sebagai kegiatan rutin mereka.

Jenis-jenis Pameran: a) Pameran Tetap (Permanent Exhibition) : pameran yang sifatnya tetap berupa showroom. Pameran seperti ini menyewa ruang sepanjang tahun dan lebih didasarkan pada keinginan  meningkatkan promosi perdagangan dan industri.Penyelenggaraan dari pameran tetap ini biasanya diselenggarakan minimal 1 kali setahun. b) Pameran Temporer (Temporary Exhibition) : kegiatan pameran yang penyelenggaraannya sewaktu-waktu, tidak kontinyu tiap tahunnya. Waktu penyelenggaraan biasanya disesuaikan dengan peringatan-peringatan tertentu seperti hari besar nasional atau tema yang diciptakan oleh pihak penyelenggara.Adapun waktu maksimal berlangsungnya kegiatan ini adalah 1 bulan.

c) Pameran Keliling (Traveling Exhibition) : pameran yang menyajikan karya-karya ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di luar negeri dengan waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung selama 10 hari.

DEFINISI PAMERAN menurut ahli sebagai berikut:

Pameran adalah salah satu media komunikasi yang mampu membuat publik mengenal produk jasa, mengerti, dan mampu mengingatnya. (Frank Jefkins (1999:86)

FUNGSI PAMERAN :

Pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara seniman dengan apresiator.

  • Fungsi Apresiasi = Kegiatan pameran untuk menilai dan menghargai karya seni.
  • Fungsi Edukasi = Kegiatan pameran yang memberikan nilai-nilai ajaran, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya dan sebagainya.
  • Fungsi Rekreasi = Kegiatan pameran yang memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan.
  • Fungsi Prestasi = Kegiatan pameran dapat diketahui para seniman yang berbakat, hal ini bisa kita saksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan.

PERSAMAAN PAMERAN DENGAN PUBLIC RELATION :

Pameran maupun Public relations sama-sama bertujuan menarik perhatian konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Dan bertemu langsung dengan antara produsen dengan konsumen.

Perbedaan Pameran dengan Public Relation :

Pameran sebagai penyelenggaraan ekshibisi untuk mempromosikan suatu produk dengan mendirikan stand atau booth sedangkan seorang praktisi PR mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan kemampuannya sebagai pemberi informasi kepada khalayak seperti menyampaikan pesan-pesan atas nama perusahaan induk atau perusahaan kliennya, dan jauh lebih baik apabila si praktisi PR juga mampu untuk menyelenggarakan sendiri acara gabungan semacam itu dengan sponsor dari para promoter, lalu mempublikasikan pesan-pesannya tadi melalui media pers.

Definisi Jurnalistik

Saat ini keberadaan media tidak sebatas penyampaian informasi yang aktual kepada masyarakat , tetapi juga harus dipertanggung jawabkan dalam setiap fakta-fakta objektif yang ditampilkan.

Pengertian istilah jurnalistik bisa di tinjau dari 3 sudut pandang. Secara harfiah , jurnalistik artinya kewartawanan dan kepenulisan. Kata dasar “jurnal” , artinya laporan atau catatan , atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti hari. Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno , du jour yang berarti hari , jika di ringkas bisa di definisikan sebagai kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak . Akan tetapi , saat ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak, tetapi meluas menjadi media elektronik .

Definis Jurnalistik menurut beberapa ahli :

  1. Fraser Bond dalam bukunya, “An introduction to Journalism,” terbitan tahun 1961, mengatakan: Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan ulasan mengenai berita agar sampai pada kelompok pemerhati.
  2. Roland E. Wolseley dalam bukunya UndeJurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematik dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada SK, majalah dan disiarkan stasiun siaran
  3. Adinegoro dalam buku: “Hukum Komunikasi Jurnalistik,” karya M. Djen Amar terbitan tahun 1984, mengatakan: Jurnalistik adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya memberikan pekabaran pada masyarakat dengan selekas-lekas’a agar tersiar luas.

Persamaan Jurnalistik dan Public Relation :

  • Media yang digunakan dalam menyampaikan informasi hampir kesuluruhannya sama.

Perbedaan Jurnalistik dengan Public Relation :

  • Jurnalistik menginformasikan kejadian yang lebih up to date dan memilih yang paling menarik bagi khalayak , sedangkan Public Relation menginformasikan segala sesuatu yang menarik dan penting mengenai pihak yang diwakili Public Relation.
  • Jurnalistik terkadang memanfaatkan suatu kejadian yang bersifat negatif ; Public Relation sebisa mungkin menjauhi khalayak dari informasi negatif.

Walaupun memiliki perbedaan objek  informasi yang disampaikan , Jurnalistik dan Public Relation memiliki peran untuk menyampaikan informasi.

Fungsi Jurnalistik :

  1. Memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengenali permasalahan apa yang sedang marak di kalangan masyarakat tersebut.
  2. Membangun masyarakat yang memiliki kesulitan dalam berbagai aspek , sekiranya bisa menggerakkan masyarakat lain untuk ikut serta membantu
  3. Memenuhi hak-hak negara . Hak-hak yang dimaksudkan merupakan hak untuk mendapatkan informasi secara akurat.

Fungsi Jurnalistik lebih cenderung banyak menguntungkan masyarakat umum , sedangkan Public Relation lebih kepada menguntungkan citra suatu organisasi/pihak yang di wakili.

Definisi Promosi

Promosi merupakan kegiatan terpenting dalam suatu pemasaran suatu produk / jasa , definisi dari promosi bisa dikatakan sebagai sarana  yang berperan aktif dalam memperkenalkan , memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk membeli produk yang di promosikan.

Definisi Promosi beberapa ahli :

  1. Basu Swastha DM dan Irawan (1999) , promosi merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa.
  2. William J.Stanson (1999) , Promotion is an exercise in information, persuasion, and communication.
  3. Lamb,Hair,Mc-Daniel (2001), promosi adalah komunikasi dari para penjualan yang menginformasikan,membujuk,dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

Fungsi Promosi :

  1. Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon pembeli harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses pengambilan keputusan di dalam membeli suatu produk atau jasa.
  2. Menciptakan dan menumbuhkan ketertarikan pada diri calon pembeli.Dimana membuat rasa ketertarikan pembeli berkelanjutan dan merupakan fungsi utama promosi
  3. Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan atau merasakan jasa yang di promosikan. Fungsi ini kelanjutan dari tahap sebelumnya , jika pembeli sudah tertarik maka akan timbul rasa ingin memilikinya.

Setelah diadakan promosi diharapkan pembeli memiliki kepuasan yang tinggi dan memiliki ketertarikan yang tinggi dengan produk yang dikonsumsinya .

  • Hal yang dapat melengkapi fungsi promosi :
  • Kesadaran (Awareness)

Jika sebagian pembeli tidak menyadari obyek tersebut, komunikator bertugas membangun kesadaran dari pembeli mengenai jasa/produk.

Pembeli diharapkan memiliki kesadaran tentang perusahaan atau produk/jasa yang telah dikeluarkan dan jangan sampai pembeli tidak mengetahui produk tersebut.

Dapat mengetahui perasaan mereka terhadap produk yang dikonsumsi oleh pembeli,sehingga pembeli dapat menyukai produk tersebut.

Pembeli menyukai produk tersebut dan lebih memilih produk itu dibanding produk lain.

  • Keyakinan (Conviction)
  • Pembeli diharapkan yakin untuk membeli produk yang sudah di pilihnya
  • Pembelian (Purchase)

Pembelian yang dilakukan pembeli , adalah tahap terakhir dalam komunikasi

Perbedaan Promosi dan Public Relation

  • Promosi membangun kepercayaan konsumen dengan suatu produk/jasa , sedangkan Public Relation membangun hubungan kepada suatu komunitas untuk mencari penyelesaian suatu masalah.
  • Promosi berusaha mendapatkan kenaikan penjualan dan profit , sedangkan Public Relation berusaha mendapatkan simpati dan kepercayaan masyarakat atau perusahaan yang akan bekerjasama kepada pihak yang di wakilinya.

Jadi promosi lebih fokus kepada spesifikasi produk atau jasa yang menjadi penghasilan , sedangkan Public Relation fokus kepada menyebar informasi tetang citra diri pihak yang di wakilinya .

Persamaan Promosi dan Public Relation

  • Promosi dan Public Relation memberikan informasi yang membuat suatu masyarakat percaya kepada produk/jasa maupun perusahaan yang memproduksinya.
  • Promosi dan Public Relation biasanya akan di kaitkan satu sama lain dalam suatu susunan struktur perusahaan dalam bidang jasa/produk, dan lainnya.

KESIMPULAN

  • Dalam kesehariannya istilah humas sering dikacaukan dengan istilah periklanan, pemasaran, publisitas dan juga propaganda. Kerancuan pengertian humas paling sering terjadi dengan istilah periklanan. Padahal keduanya berbeda.

Perbedaan PR dengan yang lain”:

PRà peranannya lebih banyak ke bidang pemberian informasi, mendidik, dan menciptakan pengertian melalui pengetahuan.

Periklananà menekankan pada selling message dengan menggunakan ketrampilan yang kreatif seperti: copy writing, layout,tipografik, skripwriting, dan pembuatan film.

Hubungan utama PR dan periklanan adalahà kegiatan periklanan akan lebih berhasil kalau kegiatan PR yang diadakan sebelumnya itu telah dapat menciptakan pengetahuan dan pengertian orang mengenai produk dan jasa pelayanan yang sedang dipromosikan.

Pemasaranàadalah suatu rangkaian kegiatan yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Dalam hal ini tugas, tanggung jawab PR dan periklanan juga mengkomunikasikan segenap konsep dan gagasan dalam obyek yang dipasarkan, sehingga akhirnya dibenak khalayak sasaran tertanamkan benih motivasi untuk membeli apa yang di promosikan.

Usaha pemasaran yang didukung oleh kegiatan PR dan perikalanan tidak terbatas pada pemasaran barang dan jasa komersial saja, melainkan juga untuk mempromosikan terpacainya tujuanj-tujuan social ekonomi dan social budaya yang dikenal dengan sosial marketing

PromosiàSarana promosi utama adalah periklanan, promosi penjualan dan publisitas. Tiap tiap unsure punya kelebihan tapi sering tumpang tindih. Agar semua sarana dapat terkoordinasi secara efektif, penetapan sasaran komunikasi dengan cermat sangat diperlukan,

MisalnyaàDalam menyusun komunikasi pemasaran yang spesifik komunikator harus memahami 9 unsur dari setiap proses komunikasi yaitu: pengirim, penetapan sasaran, penetapan media, cara penyampaian, penyajian, penguraian isi sandi, pesan media, tanggapan, dan umpan balik.

PublisitasàAdalah tugas atau kegiatan untuk menceritakan kepada masyarakat luas tentang hasil produksi atau jasa perusahaan, jadi publisitas adalah suatu hasil kegiatan yang dapat dikontrol dan hasilnya itu bisa “baik” atau “tidak baik” bagi kegiatan yang bersangkutan.

Publisitasà menghasilkan suatu citra dan ini sangat berhubungan dengan informasi yang bisa diperoleh public. Publisitas biasanya dilakukan melalui hubungannya dengan pers.