Berikan penjelasan tentang objek kajian dalam ilmu sosial budaya Dasar

Berikan penjelasan tentang objek kajian dalam ilmu sosial budaya Dasar

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

1. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISD

A. Hakikat ISD (Ilmu Sosial Dasar) Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu: a. Ilmu alamiah (natural sciences) b. Ilmu Sosial (social sciences)

c. Pengetahuan budaya ( the humanities)

ISD mempunyai pokok yaitu hubungan timbale balik manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.

Adapun sasaran atau objek kajian ISD adalah sebagai berikut : a. Masalah social yang dapat ditanggapi melalui pendekatan sebdiri maupun pendekatan antar bidang. b. Keanekaragaman golongan dan kesatuan social dalam masyarakat Tujuan dari ISD sendiri yaitu membantu perkembangan wawasan pemikiran dan

kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.

Ilmu sosial dasar menyajikan suatu pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dam masalah-malahnya dengan menggunakan suatu kerangka pendekatan yang melihat sasaran studinya tersebut sebagai suatu masalah obyektif dan juga menggunakan kacamata subyetif. Dengan menggunakan kacamata obyektif, berarti konsep-konsep dan teori-teori berkenaan dengan hakikat manusia dan masalah-masalahnya yang telah dikembangkan

B. Ruang Lingkup ISD (Ilmu Sosial Dasar)

a. Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut : 1. Individu,keluarga,dan masyarakat. 2. Masyarakat kota dandesa 3. Masalah penduduk 4. Pelapisan social 5. Pemuda dan sosialisasi

6. Ilmu pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan

Sumber : http://www.anakciremai.com/2010/12/resume-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar.html

2. Perbedaan ISD (Ilmu social dasar) dan IBD (Ilmu budaya dasar)

a. Tujuan IBD (Ilmu Budaya Dasar) Tujuan diselenggarakannya mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah sebagai berikut:  Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.  Memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.  Mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruanglingkup pendidikan kita amat dan condong membuat spesialis yang berpandangan kurang luas. Mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi maslah dan nilai-nilai umumnya.

 Menjembatani para akademisi kita agar mereka mampu berkomunikasi satu sama lain.

Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam hal berkomunikasi. Kalau carea berkomunikasi ini baik, komunikasi selanjutnya akan lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. Meskipun spesialisasi sangat penting, spesialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia seorang sarjana menjadi terlalu sempit. b. Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar) Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam. Tujuan khususnya adalah:  Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah-maslah social yang ada dalam masyarakat.  Peka terhadap masalah-maslah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.  Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).  Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah social yang timbul dalam masyarakat. Sumber rahman’s blog Dengan demikian dapat disimpulkan perbadaan antara ISD dengan IBD sebagai berikut : Ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan memahami adanya: 1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan. 2. Maslah individu, keluarga, masyarakat. 3. Masalah pemuda, dan sosialisasi. 4. Masalah hubungan antar warga dan Negara. 5. Masalah pelapisan social dan kesamaan derajat. 6. Masalahmasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. 7. Masalah pertentangan-pertentangan social dan integrasi. 8. Pemanfaatan IPTEK bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Sementara ruang lingkup perkuliahan IBD adalah: a. Manusia dan cinta kasih b. Manusia dan keindahan c. Manusia dan penderitaan d. Manusia dan keadilan e. Manusia dan pandangan hidup f. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian g. Manusia dan kegelisahan h. Manusia dan harapan

Sumber : http://irwanpantau.wordpress.com/2010/02/15/perbedaan-ilmu-sosial-dasar-dengan-ilmu-budaya-dasar/

3. Pengertian Masalah Sosial

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain : 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll. 2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll. 3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb. 4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb. Adapun masalah-masalah sosial yang lebih signifikan beserta penjabarannya sebagai berikut : a. Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan di indonesia terjadi bukan hanya di daerah pelosok saja, tetapi juga terjadi di daerah perkotaan yang konon menjanjikan banyak kemewahan. Hal ini terjadi karena banyak faktor, dan diantaranya adalah masalah pendidikan yang belum bisa semua masyarakat indonesia rasakan. Akan tetapi menurut survai, Kemiskinan di indonesia semakin berkurang . b. Pendidikan Indonesia termasuk negara yang tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali anak-anak yang harusnya sekolah, mereka sibuk membantu orang tuanya untuk bekerja mencari nafkah. Pastinya mereka (anak-anak indonesia) ingin merasakan sekolah seperti anak-anak yang lain. akan tetapi keadaan perekonomian orang tua yang kurang mampu membuat mereka mengubur keinginan tersebut. Meskipun pemerintah telah mengucurkan dana BOS, tetapi pada kenyataannya masih banyak anak-anak dijalanan ketika jam sekolah. Kejahatan Indonesia memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, apalagi di daerah kota besar. Jenis kejahatan yang dilakukan juga beragam, dari segi motif dan caranya. Tapi paling banyak yang terjadi adalah kejahatan yang timbul karena faktor ekonomi. Ini terjadi bukan hanya pada orang yang kurang terpelajar, akan tetapi orang yang terpelajarpun juga kadang masuk dalam daftar orang yang melakukan tindakan kriminal. misalnya saja pemalakan, tawuran dsb. Ini bisa dilihat di acara televisi yang setiap hari pasti ada tayangan kriminal yang terjadi entah itu di ibu kota atau di daerah. c. Pengangguran Pengangguran adalah masalah serius yang dihadapi indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Jumplah penduduk yang semakin banyak tak diimbangi dengan jumplah lapangan kerja yang banyak pula, sehingga terjadi banyak pengangguran. Pengangguran juga bertambah seiring kebiasaan masyarakat yang datang dari daerah memadati ibu kota. Kadang mereka datang dengan modal nekat tanpa ketrampilan khusus sehingga di kota mereka tak punya kerjaan. Sebenarnya lapangan pekerjaan bisa kita ciptakan sendiri tanpa harus pergi ke ibukota. d. Keadilan Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan.

Sumber : http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat

4. ISD sebagai mata kuliah berkehidupan bermasyarakat

Di dalam Kurikulum, ISD masuk dalam kelompok mata kuliah Berkehidupan dan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian yang diperlukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. ISBD : SUATU KAJIAN TENTANG MASALAH SOSIAL –BUDAYA YANG DIHARAPKAN AGAR MAHASISWA MEMILIKI RASA KEMANUSIAAN , MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEMANUSIAAN SECARA UNIVERSAL. Mata termasuk kelompok : MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) Berdasarkan kurikulum 2002/2003 yang ditetapkan dalam Keputusan Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa , Kepmendiknas Nomor 045/U/2002. Kepmendiknas No.232/U/2000 antara lain menetapkan bahwa : 1) Kurikulum Inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam satu program studi yang dirumuskan dalam kutrikulum yang berlaku secara nasional (Ps.7 ayat 2). 2) Kurikulum inti terdiri atas kelompok (MPK, MKK,MKB,MPB dan MBB) sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi. Struktur kurikulum Pendidikan Tinggi Indonesi berubah pada tahun 2000 dari kurikulum nasional dan kurikulum local menjadi Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional. Komponen MBB yang wajib diasuh dalam setiap program studi dan berlaku secara nasional bertujuan : – Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kemampuan secara penguasaan tentang : 1`. Keanekaragaman , kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan, serta, 2. Tanggungjawab manusia terhadap sumberdaya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik secara nasional, maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya. Oleh karena itu, komponen-komponen tersebut sangat selaras dengan visi dan misi dari mata kuliah ISD (Ilmu Sosial Dasar) yaitu sebagai berikut : Visi : Berkembangnya mahasiswa sebagai kaum terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memehami keragaman , kesederajatan dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Misi: Membewrikan landasan dan wawasan yang luas , serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasioswa untuk memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia dalam kewhidipan bermasyarakat.selaku individu dan makhl;ik social yang beradab serta bertanggungjawab terahadap sumberdaya manusia dan lingkungannya.

Sumber : staff.undip.ac.id/…/pengantar-isbd.do