Show
Pengumpulan Data Penelitian dengan Observasi | Observasi atau pengamatan juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik dari pada teknik pengumpulan data yang lain (wawancara) yaitu tidak harus selaku berkomunikasi secara lisan terhadap objek yang diteliti. Menurut Sugiyono [2011:310-317]
Obyek penelitian kualitatif yang di observasi menurut Spradley dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas. Tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung. Pelaku atau orang-orang yang sedang memainkan peran tertentu. Kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung. Tahapan Observasi Menurut Spradley tahapan observasi ada tiga yaitu observasi deskripstif, observasi terfokus, dan observasi terseleksi. Pehatikan gambar Berikut;
Menurut Kusumah [2011:66-76] Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Untuk mencapai tujuan pengamatan, diperlukan adanya pedoman pengamatan. Pengamatan sebagai alat pengumpul data ada kecenderungan terpengaruh oleh pengamat atau observer sehingga hasil pengamatan tidak objektif.Beberapa Pendekatan Prosedur Observasi Ada sejumlah kriteria yang dapat digunakan dalam memilih teknik observasi yang akan digunakan untuk sesuatu siklus tindakan perbaikan dalam rangka penelitian tindakan kelas. Adapun kriteria yang dikmasud adalah:
Demikian artikel dengan judul Pengumpulan Data Penelitian dengan Observasi untuk selanjunya akan dibahas mengenai Angket Sebagai Metode Pengumpulan Data. [Sumber rujukan : Kusumah Wijaya dan Dwitagama Dedi. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks | Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta]
Pengertian observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian secara langsung. Hal itu bertujuan untuk memperoleh hasil yang akurat karena peneliti dapat menyaksikan, memahami, serta memperhatikan objek dari dekat. Secara etimologi arti kata observasi adalah melihat dan memperhatikan. Makna tersebut berasal dari bahasa latin. Untuk lebih jelasnya, berikut definisi observasi menurut ahli. Definisi Obsevasi Menurut Para Ahli1. Nawawi dan MartiniObservasi ialah kegiatan mengamati sekaligus mencatat unsur-unsur yang muncul dalam objek penelitian. Pencatatan dilakukan secara urut dan disusun secara sistematis berdasarkan kaidah yang berlaku 2. SudjanaObservasi merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengukur segala tindakan objek yang sedang diamati. 3. Karl WelkDefinisi observasi merupakan serangkaian proses pengamatan yang dilakukan dengan cara mencatat, memilih, serta menyusun hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian. 4. GallMakna observasi ialah suatu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengamati tingkah laku individu beserta lingkungannya. Baca Juga: pengertian surat Jenis-jenis ObservasiMenurit Marie Johada, observasi digolongkan menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut: 1. Observasi PartisipasiObservasi partisipasi ialah observasi yang dilakukan dengan cara pengamat atau orang yang melakukan observasi ikut terlibat secara langsung dalam kehidupan objek. Jenis observasi satu ini biasa digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif. Selain sebagai pengamat, peneliti juga dituntut untuk mendengarkan sekaligus berpartisipasi dalam segala aktivitas mereka. Observasi partisipasi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
2. Observasi SistematikObservasi sistematik atau observasi berkerangka merupakan observasi yang dilakukan dengan cara menyiapkan kerangka terlebih dahulu. Itu artinya, sebelum mengadakan observasi, pengamat membuat kerangka factor –faktor yang akan diobservasi sekaligus ciri-ciri dari objek yang akan diamati. 3. Observasi EksperimentalObservasi ekperimental merupakan salah satu jenis observasi yang diadakan dengan cara uji coba. Artinya situasi sengaja dibuat menyerupai kondisi asli sehingga observasi tidak diketahu maksudnya. Baca Juga: pengertian bahasa Berdasarkan pelaksanaannya, observasi dibedakan menjadi 2 jenis, yakn observasi partisipasi dan observasi non partisipasi. Perbedaan keduanya terletak pada sata observer atau pengamat memposisikan dirinya. Jika pada observasi partisipatis, observer ikut terlibat dan terjun langsung ke lapangan untuk berbaur dengan objek yang diteliti. Sedangkan pada observasi non partisipasi, observer tidak melibatkan diri masuk ke lingkungan penelitian. Tujuan Observasitujuan observasi (kalimat.id)Observasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kehidupan sosial tertentu yang memang susah untuk diketahui menggunakan metode penelitian lainnya. Dengan observasi, nantinya peneliti akan memperoleh penjelasan lengkap tentang berbagai macam permasalahan dan mencarikan solusi bagi permasalahan tersebut. observasi juga dapat dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data konkrit dari sebuah obyek atau tempat penelitian tertentu. Kelebihan Observasi
Kekurangan ObservasiWalaupun unggul dalam hal teknik mengumpulkan data, namun observasi juga mempunyai kekurangan. Diantaranya ialah sebagai berikut:
Hal-hal Terpenting Dalam ObservasiDalam menggunakan metode observasi, seorang peneliti diharuskan untuk jeli dan cermat dalam mengamati objek. Maka dari itu hal terpenting yang harus dimiliki ialah mata dan telinga yang benar-benar sehat. Bukan tanpa alasan, kedua indra tersebut memegang peranan yang cukup besar dalam keberhasilan sebuah pengamatan. Peranan mata lebih mendominasi sehingga wajar saja jika saat menyaksikan terlalu lama, mata akan mudah letih. Untuk itu seorang peneliti dapat mengikutsertakan orang lain sebagai pengamat dalam pengambilan data. Tidak cukup sampai disitu, peneliti juga memerlukan ingatan yang tajam. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang terlupakan, maka dibutuhkan catatan serta peralatan elektronik seperti kamera dan video. Selain itu sebaiknya menggunakan lebih banyak pengamat sehingga pekerjaan akan cepat selesai. Cermati dan perhatikan data-data yang relevan. Terakhir golongkan setiap unsur pada kelompok yang sesuai. Disinilah peneliti membutuhkan tingkat kecermatan yang tinggi. Baca Juga: pengertian teks berita Tingkat kecermatan peneliti dipengaruhi oleh beberapa factor. Seperti halnya terbatasnya kemampuan panca indera dan daya ingat, rasa keingintahuan peneliti, serta keahlian dalam mengaitkan sebab akibat. Selain itu ketelitian dalam hal mencatat sekaligus menggunakan alat bantu juga sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya sebuah penelitian. Instrumen Observasichecklist observasi (abundantgenealogy.com)Ketika berada di lapangan, para pengamat memerlukan instrument yang digunakan dalam proses observasi. Kualitas instrument inilah yang akan mempengaruhi kualitas hasil penelitian. Berikut beberapa instrument yang sering digunakan saat pengambilan data.
Bahan Syarat Dilakukan ObservasiBahan-bahan pengamatan di bawah ini merupakan hal-hal yang ada dalam sebuah observasi.
Cara Mendapat Data BerkualitasUntuk mendapatkan hasil observasi yang berkualitas, dibutuhkan suatu cara untuk meraihnya. Diantaranya ialah dengan:
Baca Juga: pengertian teks narasi Contoh Format Penulisan Laporan PengamatanBerikut format penulisan laporan observasi yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan laporan.
Itulah pembahasan terkait pengertian observasi, jenis, sekaligus kekurangan serta kelebihannya. Observasi lebih efektif jika menggunakan pedoman pengamatan berupa blangko pengamatan yang berisi point-prediksi yang akan terjadi. Semoga dapat menambah wawasan dan menjadi referensi dalam melakukan sebuah penelitian. Originally posted 2018-08-07 06:49:28. |