Sel elektromikia memiliki dua jenis, yaitu sel volta dan sel elektrolisis. Apa itu sel elektrokimia? Ya, yaitu wahana tempat berlangsungnya reaksi redoks. A. Ciri-ciri sel volta
B. Susunan sel volta Seperti yang diketahui di fisika, aliran elektron mengalir dari kutub negatif ke positif. Jadi, elektron mengalir dari anode ke katode sesuai singkatan KPAN. Coba deh perhatikan gambar di samping, seperti itulah susunan sel volta. Ambil contoh ZnSO4 dilarutkan di bagian anode, sementara pada bagian katode dilarutkan CuSO4. Nah, jika dibuat reaksi di anode dan katode akan terjadi reaksi sesuai singkatan KARAOS:
Nah, elektron pada anode (yaitu pada Zn) akan mengalir menuju pelat keping katode milik si tembaga (Cu). Nah, ion Cu2+ mengambil elektron tersebut sehingga terjadilah reaksi Cu2+ + 2e- –> Cu dan terdapat logam Cu yang mengendap (berbentuk padat). Akibatnya, susunan sel volta tersebut sudah bisa menghasilkan aliran listrik! Tapi jika tidak ada kehadiran jembatan garam, maka logam Zn pada anode akan terus keropos atau rusak karena terus-menerus mendonorkan elektronnya ke Cu. Sementara Cu terus mendapatkan elektron sehingga menghambat pengendapan Cu, alias Cu akan semakin kokoh. Fungsi jembatan garam adalah untuk menetralkan muatan listrik pada gelas yang anode dan katode. Lho, kan di reaksi katode dan anode ada ion sulfat (SO4 2-) tuh! Ion-ion itu kemana dong? Jadi begini:
Jadi, ion Zn2+ dan SO4 2- dalam larutan entar perginya ke mana juga? Oalah, begini-begini:
Jadi, jembatan garam yang biasanya berisi larutan garam (ex: NaCl dan KNO3) akan menetralkan posisi kedua gelas kimia tersebut, dengan ketentuan:
Nah, seperti itulah kinerja dari susunan sel volta. Jadi, bisa dikatakan bahwa susunan sel volta inilah yang bisa dijadikan untuk mengambil logam-logam di bagian katode. Seperti contoh di atas, logam yang bisa diambil adalah kuprum (Cu) C. Notasi sel volta (diagram sel) Susunan notasi sel volta dinyatakan dengan suatu notasi singkat disebut diagram sel. Nah, pada susunan sel volta yang dijelaskan di atas, ada dua unsur yang berperan penting yaitu Zn dan Cu. Kenapa SO4 2- tidak termasuk? Ya, karena ion sulfat sama-sama bisa diabaikan sebab ada di Zn dan Cu juga. Di bawah ini adalah notasi sel volta yang benar: NOTASI SEL VOLTAPada susunan sel volta di atas, maka pada larutan anode adalah zink jadi Zn mengalami reaksi oksidasi yaitu biloksnya meningkat dari 0 menjadi +2. Sementara pada larutan katode adalah tembaga (kuprum) jadi Cu mengalami reaksi reduksi yaitu biloksnya menurun dari +2 menjadi 0. Jadi, notasi sel voltanya adalah: Zn|Zn2+ || Cu2+|Cu Dengan keterangan:
CONTOH SOAL
LANJUT: POTENSIAL ELEKTRODE STANDAR—REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 23. C + O(s)C(s)CO2(g)+ O.2(g)+ O₂→ COCO2(g)(g)2(g)CO(9)2(g)Ungkapan yang tepat berdasarkan data reaksidi atas adalah ....(D) y = 2x - z(E) y = 2x - 1 … 5. Sebutkan 3 bahan kimia yang dapat digunakan dalam elektro serta kegunaannya Bantu please dikumpul besok kalau bisa pakai penjelasan tolong cari essaiii sebanyak 5 soal 1. Tatanama yang benar pada senyawa berikut adalah ... CH3CH₂-C=C-CH-CH2 - CH₂ - CH₂ 1 CH₂ 1. Tatanama yang benar pada senyawa berikut adalah ... CH3C … Hitunglah kalor entalpi pembakaran standar gas propana (ΔH°c C3H8(g)) untuk reaksi berikut C3H8(g) + 5O2 → 3CO2(g) + 4H2O(g) Jika 15 gram C3H8 dibakar … suatu campuran logam seberat 0,570 di larutkan. kandungan Mn didalamnya dioksida menjadi permanganat. larutannya kemudian diencerkan menjadi 100 ml. A … jelangkan hubungan antara arus hecta potensial,dan ketahanan dalam rangka kaiyan seri Ada yang bisa bantuin? Terima kasih |