Berdasarkan fungsinya iklan dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan

Berdasarkan fungsinya iklan dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan
Ilustrasi iklan TV. ©2017 Merdeka.com

TRENDING | 9 Maret 2021 09:25 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah

Merdeka.com - Sebuah produk atau jasa membutuhkan iklan untuk promosi. Beriklan dapat melalui media sosial, televisi, radio, hingga baliho yang terpampang di pinggir jalan. Beragam iklan seperti iklan peralatan elektronik, iklan makanan, hingga iklan jasa tentu akan dengan mudah Anda temukan.

Secara umum, pesan dalam iklan berbentuk ajakan. Sehingga, tujuan iklan ialah untuk membujuk serta mendorong masyarakat sebagai konsumen agar tertarik dengan suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

Iklan memiliki beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui, seperti untuk menginformasikan suatu produk atau jasa ke khalayak, untuk menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk atau jasa, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi iklan, merdeka.com telah merangkumnya dari liputan6.com dan berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Menurut Kotler (2002)

Iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi tentang ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Menurut Lee (2004)

Iklan yaitu sebuah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke khalayak ramai dengan target melalui media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.

Menurut Suhandang (2005)

Iklan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan.

Menurut Kriyantono (2008)

Iklan yaitu bentuk komunikasi non personal yang menjual pesan-pesan secara persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Iklan yaitu berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

3 dari 5 halaman

Berdasarkan fungsinya iklan dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan
© topyaps.com

Terdapat beberapa fungsi iklan secara umum yang perlu Anda ketahui, di antaranya:a. Untuk menginformasikan suatu produk atau jasa ke khalayak.b. Untuk memotivasi konsumen terhadap suatu produk atau jasa.c. Untuk menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk atau jasa.d. Untuk mendukung komunitas bisnis-bisnis yang ada.

e. Untuk membangun serta memelihara hubungan baik antara konsumen dengan perusahaan penyedia produk atau jasa.

4 dari 5 halaman

1. Ciri-ciri iklan yang pertama yaitu memiliki isi yang jelas. Maksudnya, iklan sebaiknya singkat, jujur, objektif, menarik perhatian, serta tidak menyinggung salah satu pihak. 2. Ciri-ciri iklan yang kedua yaitu selalu informatif. Maksudnya, memberikan informasi  dan mampu menerangkan tentang produk atau jasa yang ditawarkan. 3. Ciri-ciri iklan yang ketiga yaitu menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Dengan demikian, orang yang membaca iklan akan lebih paham dengan produk atau jasa yang diiklankan. 4. Ciri-ciri iklan yang keempat yaitu menarik perhatian dan minta pembacanya.

5. Ciri-ciri iklan yang kelima yaitu bersifat mengajak dan membujuk (persuasif), dengan tujuan untuk menarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.

5 dari 5 halaman

Berdasarkan fungsinya iklan dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan
©2013 shutterstock/ Rafal Olechowski

Untuk dapat membuat iklan yang layak dipublikasikan, tentu terdapat sejumlah syarat iklan yang harus dipenuhi, di antaranya:1. Isi iklan haruslah jelas. Maksudnya, isi iklan lebih baik singkat, jujur, objektif, menarik perhatian, serta tidak menyinggung salah satu pihak. 2. Berisi informasi yang jelas dan padat. 3. Pastikan bahasa yang digunakan dalam iklan memiliki arti yang baik, mudah dipahami masyarakat luas, serta mudah diingat.

4. Iklan dikemas agar menarik perhatian serta minat masyarakat.

(mdk/add)

Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang Anda lalui.

Pengertian Iklan

Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu.

Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Pengertian Iklan Menurut Ahli

Meneruskan Deepublish, berikut pengertian iklan menurut beberapa ahli:

Supriyanto

Menurut Supriyanto, iklan adalah upaya promosi barang, ide, perusahaan, atau jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor.

Kotler dan Amstrong

Iklan merupakan bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik media cetak ataupun online.

Kotler dan Amstrong juga membedakan antara iklan dan periklanan. Apa yang dimaksud dengan periklanan adalah segala biaya yang mesti dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk barang ataupun jasa.

Sutisna

Menurut Sutisna, iklan adalah upaya mengarahkan seseorang atau sekelompok orang sependapat dengan tujuan tertentu dengan menggunakan media.

Shapiro dan Krishnan

Menurut kedua ahli ini, penting untuk melibatkan kreativitas dalam pembuatan iklan. Hal tersebut dapat memengaruhi secara positif terhadap efektivitas iklan dan merek iklan.

Dari penjelasan di atas, dapat dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Membujuk audiens untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa.
  • Memberikan informasi terkait produk atau jasa.
  • Membuat publik mengingat produk atau jasa yang diiklankan.
  • Memengaruhi pandangan konsumen atau membangun kesadaran merek.

Jenis Iklan

Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.

1. Iklan Komersial

Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan.

2. Iklan Non-Komersial

Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.

Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.

1. Iklan Media Cetak

Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya.

2. Iklan Media Elektronik

Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial.

Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display.

  • Iklan Cetak: Iklan ini dipasang dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti baliho, spanduk, surat kabar, dan sebagainya.
  • Iklan Baris: Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat beberapa kata atau kalimat saja.
  • Iklan Kolom: Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih tinggi dari iklan baris, seperti advertorial.
  • Iklan Display: Iklan ini biasanya menampilkan promosi secara lebih luas dari iklan baris, seperti iklan di radio dan televisi.

Pemilihan Media dalam Iklan

Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam  menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media  dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.

Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang menunjang  keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.

Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai media komunikasi.
  • Setiap media memiliki sifat dan karakteristik media .
  • Fragmentasi khalayak media yang terus terjadi.
  • Adanya konsekuensi biaya komunikasi yang harus dibayarkan .
  • Adanya perbedaan karakteristik audiens.

Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.

Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi:

Above the Line (ATL)

ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif.

Media ini meliputi Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet.

Below the Line (BTL)

Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas.

Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya.

Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan yang disampaikan.

Karakteristik Media dalam Iklan

Media/Karakteristik ATL BTL
Sifat Media utama yang digunakan untuk komunikasi. Media penunjang dalam komunikasi.
Jangkauan Menjangkau target secara menyeluruh. Menjangkau target secara parsial atau spesifik.
Bentuk Media cetak, media elektronik, media interaktif. Media cetak.
Biaya Biaya mahal. Biaya terjangkau.
Frekuensi Saluran dan media terbatas. Ada upaya persaingan. Frekuensi tersedia (banyak).

Kesimpulannya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, ataupun himbauan kepada masyarakat banyak.