Masalah ekonomi dapat dilihat dengan merujuk pada pengertian ekonomi. Menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D Tollison, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memenuhi keinginan mereka. Show
Dari penjelasan tersebut, sudah tampak masalah ekonomi yang timbul. Tidak mungkin bagi perekonomian untuk memproduksi setiap jenis barang bagi setiap warga negara, sebab tidak ada ekonomi yang memiliki sumber daya yang tidak terbatas. Mengutip buku paket SMA kelas X berjudul “Ekonomi” oleh Alam S, terdapat tiga sebab utama di balik masalah ekonomi, yaitu sebagai berikut: 1. Kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi barang dan jasa tidak terbatas. Hal ini bisa terlihat dari, salah satunya, permintaan masyarakat akan teknologi. Seiring perkembang teknologi komunikasi, permintaan akan handphone dengan kualitas dan merek tertentu menjadi tinggi. Hal ini terjadi karena ada keinginan yang tidak terpuaskan. 2. Kelangkaan Masalah ekonomi bisa terjadi karena kelangkaan sumber daya yang dapat memenuhi keinginan manusia. Karenanya, manusia harus menentukan pilihan. Kelangkaan dapat terjadi karena beberapa hal, seperti keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam, kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia, keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada, dan peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan. 3. Kegunaan alternatif Sumber daya memiliki kegunaan alternatif. Contohnya, tanah dapat digunakan sebagai perumahan atau lahan pertanian. Hal ini membuat manusia dihadapkan oleh pilihan. Kebutuhan ManusiaManusia dihadapkan dengan pilihan untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka. Secara umum atau jika ditinjau dari keharusan pemenuhannya, kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga, yaitu: Kebutuhan primer merupakan sesuatu yang harus dipenuhi manusia untuk melangsungkan hidupnya. Kebutuhan ini sering disebut kebutuhan alamiah atau kebutuhan utama. Agar dapat hidup layak, manusia harus memenuhi kebutuhan primernya, yakni makan, berpakaian, dan mempunyai tempat tinggal. Jenis ini sering disebut sebagai kebutuhan pelengkap karena dipenuhi setelah kebutuhan primer. Adapun contohnya, sepatu, tas, dan peralatan untuk bekerja. Kebutuhan ini bersifat mewah. Pemenuhan kebutuhan tersier bertujuan untuk menaikan status sosial. Adapun contohnya, penggunaan mobil mewah dan perhiasan mahal. Faktor yang Memengaruhi KebutuhanMengapa setiap manusia memiliki kebutuhan yang beragam dan berbeda-beda? Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini, mulai dari kondisi alam sampai peradaban. Lingkungan dapat memengaruhi kebutuhan manusia. Individu yang tinggal di lingkungan tertentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan individu di lingkungan lainnya. Contohnya, orang yang tinggal di daerah beriklim dingin cenderung membutuhkan pakaian tebal dan makanan berkalori tinggi untuk menjaga tubuh tetap hangat. Sebaliknya, orang yang tinggal di daerah panas cenderung berpakaian tipis dan menghindari makanan berkalori tinggi. Agama bisa menjadi penyebab perbedan kebutuhan tiap individu. Sebagai contoh, seorang muslim memerlukan sajadah, peci, tasbih, dan Al-Quran untuk beribadah. Sementara, penganut agama Hindu menggunakan bunga, janur, dan pelengkap lainnya untu melaksanakan ritual keagamaan. Adat memengaruhi kebutuhan dan pola hidup seseorang. Contohnya, masyarakat suku Tapanuli mempunyai tradisi menggunakan ulos dalam acara-acara adat. Kemajuan peradaban yang berbeda-beda di tiap wilayah juga menyebabkan perbedaan kebutuhan. Sebagai contoh, nenek moyang kita di masa lalu sudah merasa cukup hanya dengan berpakaian sederhana dan makan umbi-umbian. Namun, seiring perkembangan zaman dan kemajuan peradaban, jenis pakaian dan makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam. Inti Masalah EkonomiPerekonomian tidak mampu menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan setiap individu. Karenanya, perekonomian menghadapi masalah dasar yang terkait dengan pilihan karena kelangkaan, yakni masalah utama. Menurut Samuelson, ada tiga masalah utama ekonomi, yaitu apa yang diproduksi dan berapa banyak, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Ketiganya merupakan masalah ekonomi mikro. Selain masalah tersebut, ada dua lainnya yang masih terkait, yakni penganguran dan pertumbuhan ekonomi. Masalah ini tentu tidak bisa lepas dari ketidakstabilan kegiatan ekonomi dan neraca pembayaran. Ini merupakan masalah dalam ekonomi makro. Masalah Ekonomi ModernDalam teori ekonomi modern disebutkan kalau masalah ekonomi modern sebagai masalah ekonomi mikro. Di dalamnya terdapat teori yang mempelajari perilaku konsumen secara rinci hingga faktor pendorong penentu harga pasar. Dalam ekonomi modern, terdapat tiga masalah pokok yang dibagi berdasarkan unsurnya yaitu: Unsur ini berkaitan dengan produk apa yang diproduksi, jumlahnya, dan bagaimana produsen bisa menentukan produk barang atau jasa yang akan diproduksi. Setelah menentukan produk dan jumlahnya, masalah selanjutnya yaitu bagimana cara memproduksinya. Dengan sumber yang ada, produsen harus mampu menentukan teknik produksi yang paling efisen. Unsur terakhir yang harus dipikirkan produsen adalah siapa yang membutuhkan produk tersebut dan yang akan menikmati hasilnya.
Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan akan melibatkan banyak parameter untuk melaksanakannya. Muali dari motif, prinsip, dan tindakan atau kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Pelaksanaan tersebut akan memengaruhi bagaimana permintaan, penawaran, pasar, dan harga kebutuhan yang ingin dipenuhi. Lalu sebetulnya apa kebutuhan itu sendiri? Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhinya? Apa yang terjadi jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi? Berikut adalah penjelasan materi aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan dalam redaksi yang singkat namun tetap lengkap. Mulai dari pengertian kelangkaan dan kebutuhan manusia, kegiatan ekonomi, hubungan permintaan, penawaran, dan pasar, serta peran iptek dan kewirausahaan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Kelangkaan dan Kebutuhan ManusiaSetiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki kekayaan dan potensi alam yang berbeda. Setiap wilayah juga akan memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu terdapat potensi sumber daya tidak merata antarwilayah. Misalnya sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. Maka hal semacam itu akan menimbulkan kelangkaan. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi ManusiaKelangkaan adalah keadaan di kebutuhan manusia melebihi sumber daya yang tersedia. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan disebut kelangkaan (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 127). Keadaan tersebut akan menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian hingga seluruh kebutuhan untuk hidup. Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas adanya. Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu kajian khusus mengenai permasalahan ekonomi. Itulah mengapa ilmu ekonomi hadir dan telah dipelajari sedari dulu oleh manusia. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni Oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia adalah kata majemuk yang terdiri dari dua kata, yakni oikos dan nomos. Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan. Jadi arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga. Kebutuhan ManusiaKebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, dan apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contohnya, bagi mereka yang lapar maka ia akan menuntut untuk dipenuhi makan. Begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut. Kebutuhan memiliki skala prioritas tersendiri. Makan tentunya adalah suatu kebutuhan yang konkret dan menjadi nomor satu untuk makhluk hidup. Tanpa makan dan minum kita tidak dapat bertahan hidup. Bagaimana dengan handphone? Bisa jadi hal tersebut hanyalah hal yang diinginkan. Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat suatu daftar yang memuat semua kebutuhan yang disesuaikan dengan penghasilan. Dari daftar kebutuhan tersebut dapat diurutkan kebutuhan mana yang paling mendesak dan itulah yang akan kita penuhi lebih dahulu. Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu mengetahui macam-macam kebutuhan. Klasifikasi macam-macam kebutuhan menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 130-132) adalah sebagai berikut. Berdasarkan tingkat prioritas kebutuhannya, kebutuhan dapat dibagi menjadi:
Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dibedakan menjadi dua macam, yakni kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan berdasarkan waktu penggunaannya dibedakan menjadi dua, yaitu: kebutuhan sekarang, dan kebutuhan masa depan.
Menurut subyek yang merasakannya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Perbedaan KebutuhanKebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor-faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain: jenis kelamin, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat pendapatan, status sosial, dan perbedaan selera. Apa yang menjadi pemenuh kebutuhan? Tentunya adalah alat pemenuh kebutuhan. Macam-macam alat pemenuh kebutuhan adalah sebagai berikut. Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.
Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
Tindakan, Motif, dan Prinsip EkonomiTindakan EkonomiTindakan ekonomi adalah segala kegiatan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran. Apa saja yang termasuk ke dalam tindakan ekonomi? Sangat beragam, mulai bekerja, berwirausaha, dsb. Suatu tindakan ekonomi manusia harus rasional agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan yang rasional adalah kegiatan dilakukan dengan pikiran dan akal yang sehat. Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya kekuatan yang ada pada diri mereka. Kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan disebut motif. Penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan ekonomi dapat disimak pada artikel di bawah ini:
Motif EkonomiMotif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Hampir seluruh tindakan manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. Keinginan atau motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacam-macam. Motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain sebagai berikut.
Materi lengkap motif ekonomi dapat disimak pada artikel di bawah ini.
Prinsip EkonomiBagaimana agar tindakan ekonomi kita berjalan dengan lancar? Salah satunya adalah dengan mengikuti dasar-dasar pemikiran yang dapat menyebabkan berhasilnya tindakan ekonomi, yakni prinsip-prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin. Selain itu, terdapat beberapa penerapannya tergantung dari tindakan ekonomi yang dilakukan. Berikut ini adalah contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi,antara lain :
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain :
Penjelasan lebih lanjut mengenai prinsip ekonomi dapat disimak pada artikel di bawah ini.
Kegiatan EkonomiManusia senantiasa melakukan berbagai kegiatan seiring dnegan kebutuhan manusia yang semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri dari: produksi, distribusi, dan konsumsi. ProduksiProduksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang/jasa, untuk memperoleh keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi meliputi:
Kegiatan DistribusiKegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu distribusi juga dapat diartikan sebagai usaha untuk menambah nilai guna barang/jasa. Tujuan DistribusiTujuan distribusi antara lain sebagai berikut.
Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:
Kegiatan KonsumsiPengertian konsumsi adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan setiap barang baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Barang yang digunakan secara berangsur-angsur contohnya antara lain, buku pelajaran, tas, baju seragam, sepeda, mobil, Barang lain yang digunakan langsung habis contohnya, makanan dan minuman. Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Jenis Kegiatan KonsumsiKegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, dan rumah tangga negara. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga berbeda-beda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya.
Permintaan, Penawaran, Pasar, dan HargaSuatu ekonomi akan terikat oleh adanya permintaan, penawaran, pasar, dan harga suatu kebutuhan. Berikut adalah penjelasannya. PermintaanPermintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga. Jumlah permintaan tentunya tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang. Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas. Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
Jenis PermintaanPermintaan dapat dibedakan sebagai berikut. Permintaan menurut daya beli konsumen antara lain:
Permintaan menurut jumlah konsumen antara lain:
PenawaranPenawaran adalah kesediaan produsen dalam memproduksi berbagai barang pada tingkat harga tertentu. Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen. Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang. Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara lain sebagai berikut.
PasarKegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar. Kita dapat melihat pasar yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan barang dan harga. Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional dan ada juga yang modern. Coba bedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern? Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan barang, tempat, dan harga barang. Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel ( contoh ), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal, seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin meningkat, lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota/ kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan tingkat internasional. Fungsi PasarPasar memiliki fungsi, antara lain sebagai berikut:
Macam Macam PasarPasar dapat diklasifikasikan menjadi bermacam-macam jenis sebagai berikut.
HargaHarga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang. Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar-menawar terlebih dahulu antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Peran Iptek dalam Kegiatan EkonomiPeran Iptek dalam kegiatan ekonomi sangatlah penting dan memberikan dampak yang besar. Mengapa? Karena manusia sangat membutuhkan teknologi-teknologi yang menyokong kegiatan ekonomi. Teknologi-teknologi tersebut muncul sebagai akibat dari berkembangnya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Semakin bertambahnya kebutuhan manusia menuntut ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang berkembang semakin cepat dan bervariasi sejalan dengan perkembangan Iptek. Namun sebetulnya apa itu Iptek sendiri? Apakah hanya sekedar alat-alat canggih yang mengaplikasikan teknologi terbaru saja? Berikut penjelasannya. Perkembangan IPTEK juga memiliki peran yang memberikan dampak positif dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dimaksud meliputi: kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Peran perkembangan IPTEK bagi kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.
Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi IndonesiaUntuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus, maka sebagai produsen perlu ada inovasi dalam produksinya. Oleh karena itu, dalam membangun ekonomi Indonesia dibutuhkan kreativitas yang tinggi. Kebutuhan manusia yang sangat bervariasi juga harus diikuti dengan kemampuan pengusaha untuk membuat hasil produksi yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain tentu diperlukan pula. Seseorang yang seperti itu disebut dengan manusia wirausaha atau seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan. KreativitasDalam memproduksi barang diperlukan kreativitas agar hasil produksinya disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Ciri-ciri manusia kreatifBeberapa ciri-ciri manusia kreatif antara lain adalah sebagai berikut:
Tujuan InovasiPengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan perusahaannya. Perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen. Tujuan perusahaan melakukan inovasi selain untuk menghasilkan hasil produksi, antara lain sebagai berikut.
KewirausahaanSeorang wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Ciri-Ciri Wirausahawan (Manusia Wirausaha)Salah satu ciri–ciri wirausaha adalah seseorang yang memiliki motivasi dan potensi untuk berprestasi. Dalam kondisi dan situasi apapun, ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Untuk lebih jelasnya, menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 179) ciri-ciri manusia wirausaha adalah sebagai berikut.
Hubungan Antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa IndonesiaKelangkaan adalah persolan ekonomi dasar yang diakibatkan oleh keinginan atau kebutuhan manusia yang tidak terbatas namun ketersediaan sumber daya terbatas. Dengan kata lain, kebutuhan manusia tidak dapat dipenuhi oleh ketersediaan sumber daya. Mengapa hal ini dapat terjadi? Berikut adalah pemaparan penyebab kelangkaan. Penyebab KelangkaanKelangkaan terjadi karena orang ingin memiliki lebih banyak barang atau jasa pada sistem pengelolaan dari sumber daya yang dikelola. Selain itu, penyebab terjadinya kelangkaan adalah sebagai berikut.
Salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan mengatasi kelebihan penawaran pada daerah yang kelebihan sumber daya dan kekurangan pada daerah yang kurang sumber daya. Hal ini disebut juga dengan istilah distribusi. DistribusiDistribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat melakukan kegiatan distribusi dapat dilakukan di antaranya melalui pasar. Pasar adalah tempat promosi, distribusi, dan pembentukan harga. Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli. Kaitan antara pasar dengan distribusi adalah pasar merupakan tempat atau lembaga untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Peran dan Keterkaitan Pasar dengan DistribusiMenurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 183) peranan keterkaitan pasar dengan distribusi adalah sebagai berikut.
Bagi perekonomian nasional peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan antarruang adalah sebagai berikut.
Referensi
|