Berapa liter untuk BB 50 kg?

KOMPAS.com - Banyak penelitian yang menunjukkan, bahwa minum air putih bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, hidrasi adalah kunci dari banyak faktor yang berperan dalam penurunan berat badan, termasuk pencernaan dan fungsi otot.

Bukan hanya itu, minum air putih juga bermanfaat untuk menjaga ketajaman fungsi otak, menjaga organ tubuh bekerja dengan baik, serta memulihkan kondisi setelah berolahraga.

Namun, benarkah standar delapan gelas sehari cukup memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: Peneliti Temukan Cara Paling Efektif Menurunkan Berat Badan

Menurut ahli diet Jim White, RD, ACSM, dan pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios, kebutuhan air untuk setiap orang berbeda. Untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak air putih yang harus Anda minum untuk menurunkan berat badan, berikut penjelasannya:

Untuk orang kebanyakan:

Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, White mengatakan, tetap berpegang pada jumlah yang sering direkomendasikan yaitu delapan gelas 250 ml sudah cukup dan dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan untuk orang seseorang yang hanya ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram.

“Kedengarannya tidak terlalu banyak, tetapi minum cukup air putih seringkali menjadi tantangan bagi kebanyakan orang,” kata White.

Menurut sebuah penelitian oleh CDC, 43% orang dewasa minum kurang dari empat cangkir air putih sehari, dengan 7% melaporkan bahwa mereka tidak minum satu gelas air pun dalam sehari.

Secara umum, Anda harus membiarkan rasa haus menjadi penuntun Anda. Jika Anda masih haus setelah menenggak 8 gelas air putih sepanjang hari, pastikan Anda menyesuaikan asupannya.

Tetapi jika Anda merasa cukup, pastikan untuk tidak berlebihan. Pasalnya, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu keracunan air, di mana kadar natrium dalam tubuh menjadi terlalu encer dan dapat menyebabkan pembengkakan di otak yang kemudian menyebabkan kejang dan koma.

Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat, DEBM hingga Keto, Amankah untuk Turunkan Berat Badan?

Untuk orang kelebihan berat badan:

Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, kebutuhan airnya berbeda. White mengatakan, kelompok ini perlu minum lebih banyak air putih, agar tetap terhidrasi dengan baik dan membantu menurunkan berat badan.

“Persamaan matematika sederhana untuk ini adalah meminum setengah dari berat badan Anda dalam ons air. Jadi, jika berat Anda 180 pon (sekitar 82 kg), Anda harus minum 90 ons (2.7 liter) air sehari.”

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Family Medicine menemukan, orang dengan BMI yang lebih tinggi adalah yang paling sedikit terhidrasi.

Studi tersebut menunjukkan, bahwa air putih adalah nutrisi penting dan mungkin berperan besar dalam penurunan berat badan seperti makanan dan olahraga.

Baca juga: Minum Terlalu Banyak Air Putih Juga Berbahaya

Peneliti Virginia Tech juga menemukan, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang minum 16 ons (475 ml) air putih setengah jam sebelum makan, terbukti kehilangan 1.4 kg lebih banyak daripada mereka yang tidak melakukannya, dan bahkan kehilangan 9 pon (4 kg) pada akhir 12 minggu.

“Mengganti minuman berkalori dan bergula seperti soda, jus buah, dan es teh manis dengan air putih juga dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan,” kata White.

Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan hidrasi masing-masing, minum air putih 8 gelas sehari adalah awal yang baik untuk memulainya.

Ikuti rasa haus Anda, apakah 8 gelas cukup ataukah Anda masih merasa haus dan membutuhkan lebih banyak air? Jika ya, silakan minum lebih banyak, tapi jangan berlebihan.

Indikator lain yang menunjukkan Anda sudah minum cukup air adalah warna urin. Warna kuning pucat atau hampir jernih berarti Anda terhidrasi dengan baik.

Sedangkan, warna apa pun yang lebih gelap dari kuning pucat, itu berarti tanda Anda perlu minum lebih banyak air.

"Ingat tanda-tanda dehidrasi, haus, mulut kering, sakit kepala, dan dalam kasus yang ekstrem pusing dan perasaan lesu. Hanya dehidrasi 2% dalam tubuh, itu dapat berdampak negatif pada kinerja atletik," jelas White.

Kompas.com - Kebutuhan cairan sehari-hari pada setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, maupun jenis aktivitasnya.

Sebagai contoh, orang yang banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahragawan akan berbeda kebutuhannya akan cairan dibandingkan dengan orang kantoran yang lebih banyak duduk. Kelompok usia lanjut yang tidak aktif memiliki kebutuhan cairan lebih sedikit dibandingkan orang dewasa yang masih sangat aktif secara fisik.Orang yang mengalami gangguan ginjal sangat dibatasi asupan cairannya dibanding mereka yang ginjalnya sehat.

Karena itulah setiap orang hendaknya memahami kebutuhan tubuhnya masing-masing, sesuai dengan kondisinya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli gizi setelah melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum (general check up).

Secara umum, dalam kondisi noraml, kebutuhan tubuh akan cairan sehari-hari dapat dihitung dengan rumus:

Rumus 1 Kebutuhan cairan adalah sekitar 1 mililiter untuk setiap kilokalori kebutuhan energi tubuh. Jika seseorang kebutuhan energinya 1.800 kkal, berarti kebutuhannya akan cairan adalah 1 x 1.800 = 1.800 mililiter atau 1,8 liter air.

Rumus 2 Untuk 10 kg pertama berat badan butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua berat badan butuh 500 mililiter cairan, dan sisanya setiap kilogram berat badan butuh 20 mililiter cairan.

Contohnya, bila seseorang memiliki berat badan 50 kg. Maka 10 kg pertama berat badan = 1 liter, 10 kg kedua - 500 ml, sisanya 30 (50 kg-10-10) x 20 ml = 600 ml. Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah 1.000 + 500 + 600 = 2.100 ml atau 2,1 liter per hari.

Dari mana kita dapat memenuhi kebutuhan cairan? Pada intinya dari dua sumber, yaitu makanan (sayur, buah, dan sebagainya) dan minuman. Umumnya cairan yang diperoleh dari makanan berjumlah sekitar 20 persen, sedangkan 80 persen lainnya berasal dari minuman. (GHS/wid)

Berapa liter air untuk BB 50 kg?

Berat badan 50 kg membutuhkan 2.1 liter air. Berat badan 55 kg membutuhkan 2.3 liter air. Berat badan 60 kg membutuhkan 2.5 liter air. Berat badan 65 kg membutuhkan 2.7 liter air.

Berapa liter air untuk berat badan 55 kg?

Jadi, jika Toppers memiliki berat badan 55 KG, artinya kebutuhan minum air putih kamu adalah 1650 ML atau sekitar 1,65 liter per hari. Rumusnya adalah per kilogram berat badan dikali 30 ml, hasilnya jumlah cc air yang dibutuhkan.

Berapa liter air untuk BB 45?

Kebutuhan air tergantung dari aktivitas dan lingkungan. Misalnya jika berat badanmu 45 kg, kamu mungkin membutuhkan 2-3 liter.

Berapa liter air sehari untuk gemuk?

Namun, pada orang gemuk, kebutuhan cairan juga lebih banyak. Fiastuti menjelaskan, cara menghitung kebutuhan air adalah 30 ml per kilogram berat badan. Jika berat badan 90 kg, maka kebutuhan cairan sekitar 2700 ml.