Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan
Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Salah satu menggunakan sunscreen yang baik dan benar adalah dipakai setiap dua jam sekali. Hal ini memang sudah dianjurkan oleh kebanyakan ahli kulit. Nah, mengapa sangat penting penggunaan sunscreen setiap dua jam?

Kebanyakan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih tinggi kandungannya, mampu bekerja dengan baik melindungi kulit dari sinar UVB. Akan tetapi, terdapat dua kelemahan dari sunscreen tersebut.

Pertama, sunscreen hanya bertahan sekitar 2-3 jam setelah pemakaian. Kedua, biasanya penggunaan tabir surya ini dapat memerahkan kulit. Hal tersebut dikarenakan hanya melindungi sinar UVB, sehingga terdapat kemungkinan efek dari UVA yang bisa Anda peroleh.

Nah, durasi ketahanan tersebut adalah salah satu faktor mengapa sangat penting menggunakan sunscreen setiap dua jam. Apabila Anda sering beraktivitas di luar ruangan, Anda sangat memerlukan tabir surya dengan SPF tinggi dan anti air.

Ketika Anda berada di luar ruangan, kemungkinan besar sangat sering terpapar sinar matahari, sehingga akan sangat mudah berkeringat. Oleh karena itu, sunscreen anti air sangat dianjurkan karena tidak akan cepat luntur ketika berkeringat.

Selain itu, agar kulit Anda tidak cepat terbakar, tabir surya harus digunakan 30 menit sebelum beraktivitas di luar. Sangat penting bagi Anda untuk memakainya kembali setiap dua jam, agar kulit Anda dapat dilindungi dengan baik. Tidak lupa untuk menggunakannya kembali seusai berenang, berolahraga, atau sehabis memakai handuk.

Pertama-tama, yang perlu diingat adalah kita tidak boleh bergantung pada tabir surya saja untuk melindungi dari sinar matahari. Tabir surya tidak benar-benar dapat menjaga kita dari kulit terbakar, melepuh, hingga kanker. Tentu dibutuhkan perlindungan lain untuk mengoptimalkan sunscreen ini agar kita terhindar dari dampak buruk radiasi matahari.

  • Menggunakan lip balm SPF 30
  • Topi
  • Kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV
  • Pakaian berlengan panjang

Nah, tidak lupa untuk mengetahui kalau radiasi matahari yang memiliki efek buruk mulai dari jam 10 pagi hingga 4 sore. Cobalah untuk mengurangi aktivitas di luar pada jam-jam tersebut.

Mitos seputar penggunaan sunscreen

Setelah kita mengetahui alasan mengapa harus menggunakan sunscreen setiap 2 jam dan cara mengoptimalkannya, ternyata terdapat beberapa mitos seputar sunscreen yang sering dipercaya oleh kita.

Mitos ini sebenarnya masih menjadi kontroversi. Akan tetapi, beberapa ahli dermatologi percaya kalau sunscreen bisa mengakibatkan kulit kita kekurangan vitamin D. Walaupun begitu, belum ada riset yang benar-benar membuktikan hal ini. Selain bersumber dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari salmon, telur, ataupun susu.

2. Tidak perlu menggunakan sunscreen jika cuaca berawan

Tentu saja hal ini sangat salah. Bumi kita masih terpapar sekitar 40% radiasi sinar matahari, meskipun saat itu cuaca sedang berawan. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tetap harus dilakukan ketika Anda beraktivitas di luar, walaupun cuaca sedag berawan.

Sunscreen dengan SPF tinggi tentu sangat bermanfaat bagi kulit kita. Apalagi, memakainya dengan benar dan sesuai anjuran dapat mengoptimalkan manfaat sunscreen tersebut. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap 2 jam sekali, ketika Anda beraktivitas di luar.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Tentunya, bagi pengguna sunscreen sangat familiar dengan istilah kode SPF dan PA pada produk. Namun, di balik itu apa sih arti dan kegunaannya? Serta, SPF pada angka berapa dan  PA tingkat berapa yang baik untuk melindungi kulit dari sinar UV?  Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut terkait SPF dan PA, termasuk perannya dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dipancarkan oleh matahari.

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Pengertian SPF dan PA Serta Manfaatnya

Istilah SPF dan PA adalah kedua hal yang sering kita temui saat menggunakan produk sunscreen. Namun, apakah yang dimaksud dengan keduanya? Mengapa keduanya penting dalam sunscreen?  

  • SPF (Sun Protection Factor)

Pertama, ANESSA Indonesia akan membahas apa yang dimaksud dengan SPF terlebih dahulu. SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor, suatu pengukuran berapa lama sinar UVB yang dibutuhkan untuk memberikan efek terbakar pada kulit. Saat nilai SPF meningkat, maka perlindungan dari sinar UVB juga meningkat.

Istilah kedua yang sering dijumpai pada sunscreen adalah PA. Istilah ini merupakan sistem penilaian yang dibuat di Jepang, dimaksudkan untuk memberi informasi kepada pengguna sunscreen tentang perlindungan yang diberikan dari sinar UVA. Sistem peringkat pada PA (yang ditulis dengan simbol +) diadaptasi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD), sistem yang dikembangkan oleh Jepang untuk melihat seberapa besar perlindungan kulit yang diberikan dari sinar UVA yang dampaknya baru terlihat di kemudian hari karena kerusakan biasanya timbul dari dalam, berbeda denngan UVB yang dampaknya langsung terlihat pada kulit. Hingga saat ini,  tingkat PA diklasifikasikan menjadi 4 golongan yaitu PA+, PA++, PA+++, dan PA++++.

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Cara Kerja SPF dan PA Menghadapi Radiasi UV

Berbeda istilah, berbeda pula cara kerja dalam melindungi kulit yang diberikan oleh SPF dan PA pada suatu sunscreen. Agar kamu bisa mengetahuinya dengan lengkap tanpa terlewat satu pun, ANESSA Indonesia akan membahasnya satu persatu dengan rinci, ya!

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Sebelum mengetahui cara kerja SPF, kamu perlu mengetahui bahwa SPF memiliki tingkatan berbeda-beda yang dicirikan melalui angka setelahnya. Hingga saat ini, jenis SPF yang banyak beredar pada sunscreen di pasaran adalah SPF 15, SPF 30 dan SPF 50. Angka yang berbeda inilah, yang memberikan perlindungan pada sunscreen yang berbeda pula. Menurut penelitian para skin expert, 1 SPF pada sunscreen dapat melindungi kulit selama 10-15 menit sebelum terbakar oleh sinar matahari. Itu berarti, SPF 50 akan melindungi kulit selama 500-750 menit atau setara dengan 8 jam sebelum kulit terbakar akibat sinar UVB.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perlindungan PA pada sunscreen digolongkan oleh seberapa banyak tanda (+) yang ada setelah kata PA itu sendiri. Lebih lengkapnya, PA+ mampu berikan sedikit perlindungan UVA, PA++ mampu berikan cukup perlindungan UVA. Sedangkan PA+++ memiliki perlindungan yang tinggi dari sinar UVA, dan terakhir, merupakan PA++++ yang mampu berikan perlindungan sangat tinggi bagi kulit dari sinar UVA.

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Mengapa SPF 50 dan PA++++ Baik untuk Kulit?

Setelah mengetahui tingkatan pada SPF dan PA dalam melindungi kulit dari sinar UV, maka kini saatnya kamu memilih sunscreen dengan tingkat SPF dan PA yang tepat! Pilihlah sunscreen dengan SPF 50 untuk dapatkan perlindungan maksimal dari sinar UVB. Kenapa SPF 50? Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa perlindungan UVB yang diberikan oleh SPF cukup untuk kulit. Menggunakan SPF 15 atau 30 dinilai kurang efektif melindungi kulit dari sinar UVB. Agar lebih detil, kamu bisa lihat penjelasannya di bawah ini ya:

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

  • SPF 15 memberikan proteksi sebesar 93% di mana terdapat 7 photons (satuan sinar UV) yang dapat menembus kulit
  • SPF 30 memberikan proteksi sebesar 97% di mana terdapat 3 photons  yang dapat menembus kulit
  • SPF 50 memberikan proteksi sebesar 98% di mana terdapat 3 photons  yang dapat menembus kulit

Eits, meskipun jumlah photon yang berbeda tipis antara SPF 30 dan SPF 50, memilih sunscreen dengan SPF 50 jauh lebih baik dibandingkan dengan sunscreen ber-SPF 30, ya! Sebaliknya, hindari angka SPF di atas 50 karena sangat tidak direkomendasikan oleh para dermatologis karena mampu berikan false sense of security, atau rasa aman yang palsu sehingga cenderung membuat orang-orang menyepelekan untuk reapply sunscreen. Selain SPF 50, penting juga untuk memilih sunscreen dengan kandungan PA++++ untuk dapatkan perlindungan UVA yang baik pula.

Tapi, meskipun kamu menggunakan sunscreen dengan SPF 50 dan PA++++, jangan sampai kamu mengalami false sense of security, ya! False sense of security dapat terjadi ketika kamu merasa perlindungan sunscreen yang kamu gunakan sangatlah kuat, sehingga malas melakukan reapply sunscreen. Padahal, sekuat apa pun perlindungan yang diberikan oleh sunscreen, para dermatologis tetap menyarankan untuk melakukan reapply setiap 2-3 jam sekali agar kulit tetap mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar UV.

Berapa lama sunscreen spf 30 bertahan

Kandungan dalam ANESSA Sunscreen

Untuk melindungi kulit dengan maksimal, dibutuhkan perlindungan sunscreen yang maksimal pula, tidak hanya SPF 50 dan PA++++. ANESSA Sunscreen tidak hanya dilengkapi dengan SPF 50 dan PA++++, melainkan juga inovasi perlindungan maksimal seperti Triple Defense Technology dan rubbing resistant technology. Kenapa? Karena, SPF dan PA yang tinggi tidak menjamin memiliki perlindungan kuat dan perlindungan yang tahan lama. Makanya, ANESSA dilengkapi dengan Triple Defense Technology serta rubbing resistant technology untuk perlindungan lebih tahan lama.

Triple Defense Technology terdiri dari:

  • Thermo Booster Technology untuk berikan perlindungan yang merata dan semakin kuat ketika kulit terpapar oleh panas
  • Aqua Booster EX Technology untuk berikan perlindungan yang merata dan semakin kuat ketika kulit terpapar oleh air dan keringat
  • Super Waterproof Technology untuk berikan perlindungan yang tidak luntur oleh air dan keringat

Selain Triple Defense Technology, terdapat rubbing resistant technology yang membuat ANESSA Sunscreen tidak luntur ketika bergesekan oleh banyak permukaan benda. ANESSA Sunscreen juga dilengkapi dengan skincare ingredients yang mampu merawat kulit di saat yang sama:

  • Kyoto Uji Green Tea Extract

Kandungan ini merupakan kandungan yang berasal dari Uji, Kyoto, Jepang dan kaya akan antioksidan untuk mencegah radikal bebas penyebab penuaan dini.

Yellow Flower Extract berfungsi untuk mencegah terjadinya vasodilatasi pada kulit, yaitu pembuluh darah yang membesar dan bisa sebabkan munculnya kerutan halus sebagai tanda penuaan dini.

Tanda penuaan dini pada kulit tidak hanya ditandai dengan munculnya garis halus, namun juga diiringi dengan kulit yang terasa kering. Kandungan Hyaluronic Acid di dalam ANESSA Sunscreen mampu melembapkan kulit dengan optimal agar kulit tetap lembap alami dalam waktu yang lama.

Fungsi collagen dalam ANESSA mampu mengencangkan serta melembutkan kulit sehingga tetap awet muda.

Yes, itu dia beberapa kelebihan yang dimiliki oleh ANESSA Sunscreen yang bisa kamu andalkan pada aktivitas apa pun mulai dari di rumah aja, berolahraga di luar ruangan, berenang atau diving, atau sekadar berkebun di halaman rumah. Apa pun aktivitasmu, pilih ANESSA Sunscreen agar selalu radiant di hari ini dan masa depan nanti, ya!