Berapa lama saat melakukan latihan lempar tangkap bola

149 Kebugaran Jasmani II Berkenaan dengan pembinaan kondisi isik untuk mening- katkan kebugaran jasmani, kita perlu mengenal beberapa unsur kesegaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kesegaran jasmani tersebut, antara lain kekuatan, kecepatan, daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak power, serta kelentukan. Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi dapat pula ter- batas pada menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kelincahan agility adalah kemampuan seseorang untuk da- pat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik, seseorang tidak dapat bergerak lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat ber- pengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang. Dapat dikatakan bahwa orang yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Kelincahan bukan hanya menuntut kecepatan, akan tetapi juga menuntut ke- lentukan yang baik dari sendi-sendi anggota tubuh lainnya. Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain lari 30 meter, lari bolak-balik shuttle run, lari belak-belok zig-zag, dan jong- kok berdiri squat thrust.

A. Latihan Kecepatan dan Kelincahan Anggota Badan Bagian Atas

1. Melemparkan Bola ke Tembok

a. Tujuannya adalah untuk melatih kecepatan dan kelincahan otot lengan. b. Cara melakukan sebagai berikut. 1 Posisi berdiri di depan tembok sejauh 3 meter dengan membawa bola. 2 Lemparkan bola dengan kedua tangan dari atas kepala diarahkan ke tembok hingga bola memantul kembali. 3 Tangkaplah bola yang datang setelah memantul dari tembok. 4 Bola dilemparkan kembali ke tembok, demikian seterus- nya. 5 Latihan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 60 detik, tanpa istirahat. c. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melempar bola ke- tembok. 1 Lemparan harus tepat sasaran, tidak terlalu ke atas, ke bawah, atau melebar ke samping sehingga pada saat bola memantul dan kembali ke arah pelempar maka akan mudah untuk menangkapnya. Untuk melakukan latihan kecepatan dan kelincahan dalam kebugaran jasmani, perhatikan keseimbangan tubuh. Karena faktor keseimbangan tubuh sangat berpengaruh dalam melakukan gerakan latihan kecepatan dan kelincahan. Di unduh dari : Bukupaket.com 150 Olahraga SMP 2 2 Lemparan dilakukan secara cepat dan tepat sasarannya. Keterangan: • : Posisi siswa

2. Lempar Tangkap Bola

a. Tujuan adalah melatih kecepatan dan kelincahan tangan. b. Cara melakukan sebagai berikut. 1 Posisi berdiri saling berhadapan dengan jarak 3 meter. 2 Salah satu siswa memegang bola dengan dua tangan di depan dada, kemudian bola dilemparkan tepat di depan teman yang berada di hadapannya. 3 Siswa menangkap bola dengan kedua tangan. 4 Bola kembali dilemparkan kepada siswa yang berada di depannya arah serong, demikian seterusnya. 5 Setelah sampai pada siswa terakhir, bola dilemparkan kembali kepada siswa yang sebelumnya melemparkan bola. 6 Latihan tersebut dilakukan dalam waktu 60 detik tanpa istirahat. c. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam lempar tangkap bola. 1 Lemparan harus tepat sasaran sehingga memudahkan teman lain untuk menangkapnya dan bola bisa segera dilemparkan ke teman selanjutnya. 2 Lemparan dilakukan secara cepat. 1 2 3 4 5 6 7 8 Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 11.1 Arah lemparan bola ke tembok. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 11.2 Gerak lempar tangkap bola. Di unduh dari : Bukupaket.com 151 Kebugaran Jasmani II a. Tujuannya adalah untuk melatih kecepatan gerak seseorang dengan menempuh jarak 30 meter. b. Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Pada aba-aba ”siap” siswa siap lari dengan start ber- diri. 2 Setelah aba-aba ”ya” siswa lari secepat-cepatnya menem- puh jarak 30 meter sampai melewati garis inish. Bersa- maan dengan aba-aba ”ya” bendera start diangkat. c. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut. 1 Kecepatan lari dihitung dari saat bendera diangkat sam- pai pelari melewati garis inish. Kecepatan lari dicatat sampai dengan 0,1 detik; bila memungkinkan dicatat sampai dengan 0,01 detik. 2 Latihan tersebut dilakukan dua kali, setelah berselang satu kali pelari berikutnyakelompok lari berikutnya.

B. Latihan Kecepatan dan Kelincahan Anggota Badan Bagi- an Bawah

Berapa lama saat melakukan latihan lempar tangkap bola
Berapa lama saat melakukan latihan lempar tangkap bola
Siti Munasih S.Pd M.Si

RADARSEMARANG.ID, PENDIDIKAN Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) bertujuan mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan sosial, berpikir kritis, keterampilan gerak, berlatih menjaga emosi, melatih sportivitas, bermoral, dan menjaga pola hidup sehat. Lempar tangkap bola merupakan dasar dalam bermain bola kecil dalam menerapkan keterampilan gerak dasar manipulatif dalam permainan sederhana.

Sebagian besar dalam menangkap bola lepas dan jatuh. Itu semua disebabkan bolanya keras/berat. Kalau sudah kena tangan langsung mental jatuh ke tanah. Dalam melempar tidak tepat pada lawan, akhirnya membuat anak takut menangkap bola dan malas melakukan lempar tangkap bola. Siswa belum mampu memahami secara benar gerak dasar dari melempar dan menangkap bola, baik melalui penjelasan secara verbal maupun unjuk kerja yang telah dicontohkan.

Proses pembelajaran yang efektif diciptakan agar prestasi belajar siswa lebih maksimal. Maka diperlukan usaha dari guru untuk memotivasi seluruh siswa belajar dan saling membantu satu sama lain, menyusun kegiatan kelas secara matang sehingga siswa dapat memahami ide, konsep, dan keterampilan yang diberikan.

Baca juga:  Permasalahan PJJ Daring IPA Bagi Guru Kelas Rendah SD

Aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Aktivitas merupakan asas terpenting dalam belajar. Jadi aktivitas belajar dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa, raga, psikofisik menuju perkembangan pribadi individu seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta (kognitif), rasa (afektif), dan karsa (psikomotorik).

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media pembelajaran bolu babe adalah media bola lunak yang terbuat dari bahan bekas. Bahan bekas disini serabut kelapa yang dihaluskan dibentuk bulat lalu diikat dengan benang yang sebesar bola kasti. Bola yang terbuat dari serabut disini bahan mudah didapat, dipantulkan bisa memantul, hemat biaya, dan sangat mudah membuatnya.

Baca juga:  Telling Stories Gunakan Gambar Berseri Berkelompok

Proses kegiatan melempar dan menangkap biasanya menggunakan bola sebagai medianya. Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda/bola yang dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa unsur gerakan. Otot tangan dan lengan merupakan kekuatan dalam melakukan kegiatan lempar tangkap bola.

Menangkap adalah memegang sesuatu yang bergerak cepat dan lepas. Sedangkan lengan merupakan kekuatan dalam melakukan kegiatan lempar tangkap bola. Teknik/cara melempar bola ada tiga, 1) cara melempar bola lambung, 2) cara melempar bola mendatar, dan 3) cara melempar bola bawah. Sedangkan teknik menangkap ada tiga, 1) menangkap bola bawah, 2) menangkap bola lurus, dan 3) menangkap bola lambung.

Baca juga:  Metode Card Sort Efektif Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa

PTK ini menggunakan beberapa siklus tindakan pembelajaran berdasarkan refleksi mengenai hasil dari tindakan-tindakan pada siklus sebelumnya. Setiap siklus tersebut meliputi empat langkah yang terdiri atas perencanaan tindakan (planing), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).

Hasil kesimpulan penelitian ini dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar materi lempar tangkap bola kecil dengan media bolu babe. Terbukti yang sebelumnya malas bermain, sekarang lebih tertarik latihan sendiri tanpa diperintah. (pg2/ida)

Guru SD Negeri 01 Kalimojosari, Kec. Doro, Kab. Pekalongan