Show
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
18
9
8
6
8
7
Aborsi biasanya akan dilakukan oleh dokter jika kehamilan ibu membahayakan nyawanya. Setelah aborsi, tidak jarang ibu sedih, stres, dan tertekan. Belum lagi kondisi tubuhnya yang masih harus dijaga setelah aborsi.
Maka itu, ada beberapa hal yang harus dan pantang dilakukan setelah aborsi. Apa saja? Apa yang biasanya terjadi setelah aborsi?Ada beberapa hal yang biasanya terjadi pasca aborsi, seperti:
Apa yang sebaiknya dihindari setelah aborsi?Setelah aborsi, wanita kemungkinan akan lebih rentan terhadap infeksi sebab mereka masih memerlukan waktu untuk menutup leher rahim. Untuk mengurangi risikonya, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, yakni jangan melakukan seks hingga melakukan penetrasi dan memasukan apapun ke vagina selama 1-2 minggu.
Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan kolam renang selama 1-2 minggu setelah aborsi. Mandi juga tidak disarankan selama 48 jam setelah aborsi. Sebab, jika vagina basah, ini bisa meningkatkan risiko infeksi. Apa yang sebaiknya dilakukan setelah aborsi?Anda harus banyak istirahat setelah aborsi. Biarkan tubuh Anda benar-benar pulih lalu baru beraktivitas seperti sedia kala. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping. Bahkan Anda membutuhkan waktu beberapa minggu untuk istirahat jika melakukan aborsi surgical pada usia kehamilan trimester 3.
Bukan hanya istirahat fisik, Anda juga perlu untuk menghindari kegiatan yang membuat stres dan menguras emosi. Selain itu, yang perlu Anda lakukan:
Kapan harus ke dokter?
Selain jadwal pemeriksaan selanjutnya yang diberikan dokter setelah aborsi, jika ada kondisi-kondisi tertentu Anda tak usah menunggu lagi. Segera konsultasikan ke dokter tanpa harus menunggu jadwal pemeriksaan, jika hal ini terjadi:
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. |