Brilio.net - Kulkas atau lemari pendingin dan freezer saat ini begitu lekat dengan kehidupan seseorang. Hampir setiap rumah pasti memiliki kulkas dan freezer-nya ada yang disatukan dengan lemari pendingin, namun ada juga yang dijual secara khusus. Namun rata-rata di rumah orang hanya memiliki kulkas yang sudah dilengkapi dengan freezer. Kedua perangkat elektronik ini memiliki fungsi untuk menyimpan makanan dan minuman agar bertahan lebih lama.Kulkas menjadi suatu yang harus dimiliki oleh setiap rumah, pasalnya setiap saat orang kini lebih kerap menyimpan makan dan minuman yang belum sempat mereka konsumsi. Sementara di lain waktu mereka juga masih ingin mengonsumsinya, sehingga membuat kulkas menjadi lemari penyimpanan terbaik untuk makanan. Namun perlu diketahui, bahwa ternyata ada beberapa jenis makanan yang justru tak baik jika disimpan di suhu yang cukup tinggi seperti freezer. Tanpa disadari, seseorang kerap melakukan kesalahan ini. Sebab nyatanya tak semua makanan baik disimpan di dalam freezer. Ada makanan justru menjadi tidak berfungsi dengan baik lagi jika disimpan di dalam freezer. BACA JUGA : Kebanyakan orang merasa sangat praktis jika menyimpan makanan di dalam freezer dan merasa makanan tersebut akan bertahan lebih lama. Terlebih makanan yang rentan rusak, seperti daging, es krim dan beberapa produk makanan instan lainnya. Freezer yang memiliki suhu di bawah minus derajat celcius tersebut memang dipercaya dapat membunuh bakteri dan kuman, sehingga makanan tetap sehat meski disimpan dalam waktu lama. Namun sayangnya tak semua makanan boleh dimasukkan ke dalam freezer, karena dapat memengaruhi rasa, teksturnya, bahkan kandungan gizinya. Akibatnya kesehatanmu yang akan jadi imbasnya. Ngeri, kan? Nah, tapi apa saja makanan yang tak boleh disimpan di dalam freezer? Berikut belasan makanan tersebut, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (14/3). 1. Telur. foto: pixabay.com BACA JUGA : Menyimpan telur di dalam freezer bukan memperpanjang masa telur itu sendiri, justru dapat membuatnya rusak. Pasalnya, saat disimpan dalam suhu yang rendah, putih telur di dalamnya akan ikut membeku dan mengembang sehingga bisa menyebabkan cangkang telur retak. Retakan tersebut akan membuat telur menjadi kurang sehat. Sebab melalui retakan itu dapat menjadi jalan masuknya bakteri. Hal ini jelas dapat mengganggu kesehatan saat mengonsumsi telur tersebut. 2. Madu. foto: pixabay.com Jangan sekali-kali menyimpan madu di dalam freezer. Sebab madu yang disimpan dalam suhu yang sangat dingin akan mengkristal dan menjadi kental. Madu sangat aman disimpan di suhu ruangan dalam jangka waktu lama, karena madu termasuk dalam kategori makanan yang awet. 3. Yoghurt. foto: pixabay.com Kesalahan yang kerap dilakukan orang adalah menyimpan yoghurt dalam freezer agar teksturnya tetap lembut dan creamy. Penyebabnya sampai sekarang masih banyak orang yang beranggapan bahwa yoghurt hampir mirip dengan es krim. Namun apa yang dilakukan ini ternyata sangat tidak tepat. Karena pada kenyataannya yoghurt yang dimasukkan ke dalam freezer bisa lebih kasar dan keras. Selain itu rasanya juga akan berubah, karena kandungan air di dalamnya telah membeku. 4. Susu. foto: pixabay.com Siapa yang tak pernah melakukan ini? Hampir semua orang menyimpan susu dan air susu ibu (ASI) ke dalam freezer agar tetap segar dan tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri dan kuman berbahaya. Ternyata yang dilakukan sebagian besar orang ini salah. Meski tak berdampak berbahaya untuk tubuh, namun saat dimasukkan ke dalam freezer tekstur asli susu akan rusak dan mengurangi rasa creamy-nya. Tak hanya itu saja, lemak susu juga dapat terpisah akibat suhu yang sangat dingin. 5. Kopi. foto: pixabay.com Jangan pernah menyimpan biji atau bubuk kopi ke dalam freezer. Hal ini dapat menyebabkan kondensasi dan akan merusak kopi. Selain itu dengan kamu menyimpan kopi di dalam freezer, maka kopi justru akan menyerap bau freezer. 6. Makanan yang sudah digoreng. foto: pixabay.com Membekukan makanan yang sudah digoreng bukanlah pilihan tepat. Saat makanan sudah digoreng dan kemudian dibekukan, lalu dicairkan lagi, akan membuat makanan tersebut tidak renyah lagi dan rasanya juga menjadi sangat aneh. 7. Timun. foto: pixabay.com Jangan pernah menyimpan timun serta jenis buah dan sayur berair lainnya ke dalam freezer. Hal ini dapat merusak teksturnya. Sebab timun mengandung air yang cukup banyak dan air tersebut bisa membeku jika disimpan ke dalam freezer. Saat mencair, kandungan air di dalamnya akan membuat tekstur timun menjadi lembek. 8. Cream cheese. foto: pixabay.com Cream cheese berbeda dari jenis keju seperti cheddar, edam, atau parmesan. Cream cheese harus disimpan dengan sangat baik dan harus hati-hati karena teksturnya yang lunak. Sama halnya dengan susu, cream cheese juga tak baik jika disimpan di dalam freezer karena dapat membuat teksturnya mengeras dan rusak. 9. Pasta yang sudah dimasak. foto: pixabay.com Menyimpan sisa pasta yang sudah dimasak ke dalam freezer juga sangat tidak dianjurkan. Pasalnya saat pasta tersebut mencair, rasanya akan hambar dan menjadi tidak enak lagi karena sudah terlalu banyak menyerap air. 10. Daging matang. foto: pixabay.com Daging merupakan makanan yang kerap disimpan ke dalam freezer agar tetap segar dan tahan lama. Nah, untuk daging mentah tidak masalah, namun untuk daging matang lebih baik jangan. Kenapa demikian? Karena saat daging mentah kamu simpan di freezer, dapat menyebabkan bahan makanan lain yang berada di dalam freezer juga akan rusak. Hal ini disebabkan daging matang telah melalui proses pengolahan dengan berbagai bumbu masak, sehingga rentan terkontaminasi bakteri. Akibatnya jika sudah terlanjur dimasukkan ke freezer bisa dengan mudah dapat merusak makanan yang lain. 11. Minuman soda. foto: pixabay.com Untuk kamu yang suka menyimpan minuman bersoda khususnya kemasan kaleng, lebih baik tidak disimpan di dalam freezer. Pasalnya minuman berkarbonasi ini bisa meledak di suhu yang sangat rendah. Wah! Senyawa yang ada di dalam kaleng tersebut akan mengembang dan memberikan tekanan tinggi kepada kaleng. Jika kaleng tak bisa menahan tekanan tersebut kemudian akan menyebabkan ledakan. Sangat berbahaya bukan?
Taukah Kamu, wajik yang terkenal di Magelang? Wajik yang sering digunakan sebagai buah tangan dari Magelang ini sudah berdiri lebih dari setengah abad yang lalu, loh! Kalau Kamu melewati Jalan Raya Salaman 110, Magelang, Kamu akan menemui wajik legendaris. Ya, Wajik Salaman Ny. In yang diproduksi dari generasi ke generasi dengan resep yang tetap lestari.Usaha kuliner wajik yang berbahan dasar beras ketan ini dahulu masih diolah menggunakan tangan pemiliknya, Ny. Indarti (dikenal dengan Ny. In). Ketika Ny. In meninggal, bisnis camilan khas Magelang ini dilanjutkan oleh putranya, Gunawan Pribadi sampai sekarang. Dengan kata lain, hanya dijalankan oleh keluarga inti Gunawan.Awal Mula Berdirinya Wajik SalamanSebelum berkembang menjadi toko oleh-oleh yang saat ini ramai dikunjungi wisatawan, Wajik Salaman yang didirikan Ny. Indarti pertama kali dijual di garasi rumahnya. Lokasi garasi tersebut saat ini sudah berubah menjadi sebuah toko oleh-oleh yang diberi nama Wajik Salaman Ny. In.Pada awalnya, Ibu Indarti membuat wajik, belum ada kemasan, hanya diletakkan di tampah, berbentuk wajik kecil-kecil, dan dijual di garasi rumah. Pembelinya pun hanya dari warga sekitar saja. Dengan strategi promosi dan meningkatkan kualitas produk, akhirnya Ny. In berhasil mengenalkan Wajik Salaman dan memiliki pelanggan yang lebih luas.Baca Juga: Getuk Marem, Bertahan dari Generasi ke Generasi hingga Jadi Makanan Iconic MagelangKenapa Diberi Nama Wajik Salaman?Terkait nama, Gunawan menjelaskan bawah Wajik Salaman merupakan makanan yang biasanya dibawa saat bersilaturahmi (bersalam-salaman) dengan kerabat atau saudara. Jadi, wajik bukan sekadar makanan manis penutup hidangan atau cemilan manis saja. Namun wajik mengandung filosofi Jawa tentang rekatnya tali silaturahmi. Di samping itu, wajik Salaman juga mengandung artian makanan khas dari Salaman.Awal Mula Menemukan Resep Wajik SalamanAwal mula Ny. In mendapatkan resep produk Wajik Salaman yang pada akhirnya bisa laris (diminati pelanggan) seperti sekarang ini berasal dari resep turun temurun, sudah digunakan dari generasi ke generasi. Kemudian dijaga kualitas bahan bakunya sehingga rasanya tetap sama.Rahasia Ny. In dalam Mempertahankan Kualitas Produk Wajik Salaman“Wajik yang diproduksi dijaga kualitasnya dengan hanya memakai bahan alami, tanpa pemanis tambahan sehingga manisnya pas, tidak bikin eneg. Sehingga untuk customer yang mencari produk dengan rasa yang alami, maka cocok dengan cita rasa wajik salaman,” tutur Gunawan.Dalam mempertahankan kualitas produk Wajik Salaman, Gunawan mengaku terjun langsung mengamati proses produksinya, termasuk pemilihan bahan baku. Supplier yang digunakan pun tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, sehingga sudah mengerti kualitas bahan baku yang dibutuhkan.Dalam proses produksi yang rutin dilakukan setiap hari, Gunawan dibantu oleh karyawannya untuk mengawasi kualitas produksi setiap masakan. Setiap hasil masakan wajib dilakukan kontrol kualitas oleh karyawan yang sudah ditunjuk. Jika hasil produksi tidak memenuhi standar kualitas, maka Wajik Salaman tidak akan dipasarkan.Kualitas produk yang selalu terjaga membuat Wajik Salaman digemari oleh pelanggannya, dan menghasilkan produk paling favorit yakni wajik gula merah / gula Jawa dan wajik pandan hijau. Kemudian menyusul produk favorit jenang dodol.Hal utama yang membuat Wajik Salaman tetap enak karena tidak ada produk yang disimpan. Jadi, produk selalu bagus dan cita rasanya khas saat dibeli oleh konsumen.Baca Juga: Garang Asem Rumah Makan Kondang Ngawi, Makin Dikenal Sejak Lokasinya Jadi Jalur Utama Jogja-Madiun-SurabayaTips Menghadapi Tantangan dalam Berbisnis sebelum Bisa Sukses Sampai Sekarang“Saat ini banyak customer mencari cara yang praktis untuk berbelanja. Termasuk juga untuk membeli wajik. Dengan hadir di online market, memungkinkan customer untuk bisa mengakses produk kita,” terang Gunawan saat ditanya terkait tips menghadapi tantangan dalam berbisnis sebelum bisa sukses sampai saat ini.Sementara itu, Gunawan pun menyebutkan tantangan yang utama terkait produksi, “tantangannya, produk kami harus disajikan fresh, hanya tahan 4 hari setelah tanggal produksi. Jadi harus mencari ekspedisi yang bisa menjamin produk diterima maksimal H+1 dari pengiriman.” Cara Mempromosikan Wajik Salaman“Promosi dilakukan dengan membuka channel pemasaran di online market dan melalui reseller. Tentu dengan memperbaiki kemasan dan varian, serta menyesuaikan dengan permintaan market,” ungkap Gunawan.Selain itu, ada juga beberapa reseller, yang mana rata-rata merupakan online resell.Untuk mempertahankan pelanggan, Gunawan membagikan tips yakni, “dengan menjaga kualitas produk kami dan juga menjaga komunikasi dengan customer. Customer bisa menghubungi WA kami untuk informasi produk ataupun pemesanan ke 081386245643.”Dari cara promosi ini, untuk sekarang rata-rata jumlah orderan per hari yang bisa dipenuhi oleh Wajik Salaman sekitar 300 box.Selain melalui WA, #SahabatPaxel juga bisa memesan Wajik Salaman melalui PaxelMarket dengan membuka aplikasi Paxel lalu pilih Menu PaxelMarket dan cari produknya Wajik Salaman, atau melalui website PaxelMarket di link ini.Baca Juga: Crackers Lele Beleys, Kripik dari Ngawi yang menjadi Produk Idaman Arumi BachsinSuka Duka dalam Menjalankan Bisnis Wajik SalamanDalam menjalankan bisnis Wajik Salaman ini, Gunawan mengalami tantangan terkait lokasi bisnis. “Salah satu tantangan kami karena lokasi kami bukan di kota. Sehingga untuk pick up Paxel seringkali harus mengumpulkan order agar bisa dilakukan drop ke Paxel Home,” ungkapnya.Namun hal ini tidak melunturkan semangat Gunawan untuk terus berkomitmen untuk ikut melestarikan kuliner Indonesia. Dalam hal ini, wajik yang merupakan kuliner khas Kota Sejuta Bunga.“Di samping budaya dan bahasa, warisan kuliner merupakan salah satu identitas bangsa. Wajib kita lestarikan bukan hanya pada slogan saja, namun juga untuk menghidupinya sehari-hari. Kami bangga sudah membuktikan komitmen kami selama ini untuk ikut melestarikan warisan kuliner Indonesia,” paparnya.Kebahagiaan lainnya, yakni pada momen lebaran, penjualan mengalami kenaikan drastis. Meskipun setelah lebaran, penjualan kembali ke titik normal, namun Gunakan selalu gencar melakukan promosi rutin dan komunikasi ke para customer-nya.Baca Juga: Si MENUL Tahu Bakso Asli NgawiItu dia kisah pejuang online Wajik Salaman yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial #PejuangOnlinePaxel yang dapat Kamu simak di website Paxel.co! |