Ilustrasi mobil baru - Suzuki Show
RODANESIA.COM - Meski kamu membeli mobil secara cash atau tunai, tidak serta-merta kamu akan langsung membawa pulang kendaraan idaman. Biasanya akan ada sejumlah proses yang dilalui sebelum mobil idaman bisa kamu parkir di garasi rumah. Apa saja cara dan prosesnya? Di bawah ini penjelasannya sebagaimana dikutip dari suzuki.co.id:
Hal pertama yang perlu disiapkan setelah menentukan target mobil incaran, yaitu menyiapkan dana untuk uang booking atau DP. Uang muka pembayaran ini umumnya dibutuhkan apabila membeli mobil yang statusnya inden dan tidak bisa langsung didapatkan. Sebab, apabila mobil tersebut merupakan barang inden, maka showroom harus melakukan pemesanan kendaraan terlebih dahulu. Fungsi dari uang muka pembayaran adalah sebagai jaminan bahwa pembeli akan tetap melanjutkan transaksi kendaraan tersebut. Selain itu, ada juga uang muka tanda jadi yang diberikan kepada penjual saat booking dengan kisaran maksimal hingga Rp5 juta. Tanda jadi juga digunakan sebagai salah satu dokumen penting dari showroom agar bisa memulai memproses pemesanan mobil. Memperoleh Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Berikutnya, setelah melakukan pembayaran. Calon pembeli akan menerima surat pemesanan yang harus disimpan karena penting. SPK ini selanjutnya akan dibaca oleh konsumen agar bisa dibaca dengan detail. Selama diberi waktu untuk membaca SPK, sebaiknya mencatat pertanyaan terkait keterangan yang kurang dipahami. Selain itu, tanyakan juga terkait pembatalan untuk berjaga apabila ternyata berubah pikiran dan tidak jadi memesan mobil tersebut. SPK sendiri berisi mengenai tanggal pemesanan kendaraan sesuai waktu pembayaran uang muka. Selanjutnya, akan ada juga informasi terkait harga beli sesuai dengan kesepakatan final setelah negosiasi antara sales dan pembeli. Kamu juga akan mendapatkan informasi terkait spesifikasi mobil, seperti aksesoris, mesin, performa, dan warnanya. Penerimaan unit Proses selanjutnya adalah pengiriman unit yang akan dilakukan setelah membayarnya secara tunai. Pembayaran tersebut bisa dilakukan secara langsung atau melalui transfer bank ke pihak dealer. Apabila mobil pilihan ready stock, maka akan langsung dikirimkan setelah pembayaran. Akan tetapi, jika ternyata kendaraan yang dipilih PO, maka harus menunggu prosesnya terlebih dahulu. Biasanya estimasi waktu untuk menunggu ini adalah sekitar 7 hingga 30 hari tergantung berapa lama mobil tersebut harus disiapkan. Menunggu surat kendaraan Setelah tahapan cara beli mobil tersebut, maka saatnya menunggu surat kendaraan setelah unit datang. Pada transaksi pembelian mobil, umumnya STNK memerlukan waktu 1 hingga 1,5 bulan dari pengiriman unit agar bisa mendapatkan STNK. Sementara BPKB membutuhkan waktu 6 bulanan.
TEMPO.CO, Jakarta - Auto2000 sebagai dealer terbesar mobil Toyota memberikan panduan kepada masyarakat tentang bagaimana alur membeli mobil baru.Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan menuturkan setelah membayar booking fee/tanda jadi pembelian mobil, baru konsumen mesti mengisi SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Kemudian Auto2000 akan memeriksa stok mobil yang dipesan tersebut.Jika mobil yang dipilih tersedia sesuai permintaan, seperti tipe, warna, dan jenis transmisi, konsumen bisa langsung membayar Down Payment (DP) jika membeli secara kredit atau membayar seluruhnya jika membeli secara tunai.Setelah pembayaran, dealer Toyota Auto2000 dapat mengeluarkan faktur penjualan mobil batu. Jika pembelian secara kredit, ada tambahan tahapan proses dengan pihak ketiga yakni lembaga leasing.“Pelanggan dapat memanfaatkan peluang diskon yang cukup besar dari program ini dan ditambah promo-promo yang ditawarkan Auto2000," ucap Martogi.Dia lantas menjelaskan tahapan pembelian mobil baru secara kredit.Setelah membayar booking fee dan mengisi formulir SPK, konsumen wajib menyiapkan persyaratan kredit mobil baru dan menjalani proses survey leasing hingga pengajuan kredit disetujui.Konsumen selanjutnya menunggu STNK dan pelat nomor mobil yang dikeluarkan Kepolisian. Apabila mobil yang diinginkan tersedia, dapat segera diantarkan begitu urusan administrasi selesai. Martogi mengingatkan pelanggan Auto2000 agar selalu melakukan pembayaran atau transfer ke rekening resmi Auto2000, yakni PT Astra International. Konsumen mobil Toyota mesti memeriksa kondisi mobil dan dokumen saat mobil baru tiba di rumah. Salesman Auto2000 akan meminta tanda tangan berkas serah-terima kendaraan. Sedangkan penerbitan BPKB akan memakan waktu 1 sampai 3 bulan.Martogi meminta konsumen bersabar jika mobil Toyota yang diinginkan tidak ready stock di dealer Auto2000. Menurut dia, mobil tidak tersedia bisa karena ada pesanan khusus dan stok mobil ludes saat itu karena laris manis. "Diskusikan dengan salesman Auto2000 tentang kejelasan stok mobil baru dan waktu tunggu," katanya. Baca: Pemerintah vs Indef soal Relaksasi Pajak PPnBM Mobil Baru
momobil.id – Bagi konsumen mobil baru, mungkin tidak asing dengan istilah ready stock yang biasa disampaikan oleh tenaga penjual ketika menginformasikan status ketersediaan unit. Meski istilahnya ready stock, bukan berarti mobil bisa langsung dikirim ke rumah hari itu juga setelah melakukan SPK. Mungkin ada juga yang bertanya, apakah mobil berstatus ready stock bisa langsung dikirim hari itu juga setelah SPK jika membeli secara tunai? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui konsumen terkait status mobil ready stock. Menurut Sales Executive Auto2000 Permata Hijau, Dede Febrianto, meski status mobil ready stock, ada beberapa tahapan sampai akhirnya mobil diserahterimakan ke konsumen. “Pembelian ready stock, posisi unitnya biasanya ada di PDC (Pre Delivery Center) Cibitung atau Sunter. Misalnya SPK hari Selasa, di saat itu akan diinput ke sistem dan proses pengajuan diskon ke kantor pusat,” jelas Dede kepada kumparan beberapa waktu lalu. Setelah itu proses dilanjutkan dengan pembukaan faktur sesuai identitas yang akan menjadi pemilik kendaraan pada lembar SPK. Prosesnya bisa pada hari yang sama atau esok harinya. Selain identitas pemilik, faktur berisikan identitas kendaraan, untuk kemudian dijadikan dasar pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Baca juga: Pentingnya Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai Supaya Tak Jadi Begini “Proses approval diskon, pembukaan faktur, dan after SPK dilakukan paralel atau bisa juga berbarengan. Sehingga unit bisa ditarik ke cabang H+2 sampai H+5 setelah SPK,” lanjutnya. Dede menambahkan, estimasi waktu pengiriman unit tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi. Tapi jelasnya rata-rata H+5, tak termasuk hari libur dan tanggal merah. Setelah itu terserah kebijakan pemilik mobil. Bisa disimpan dulu di dealer sambil menunggu STNK dan pelat nomor terbit, menggunakan pelat hitam sementara, atau dibawa ke rumah. Mayoritas sales menjelaskan estimasi penerbitan STNK 14 hari kerja setelah SPK. Sebenarnya bisa lebih cepat, karena 14 hari adalah estimasi waktu tunggu paling lama agar konsumen mendapat kepastian.
Ada tidak ya tips membeli mobil baru secara cash? Jawabannya, ada, lho. Sekarang ini banyak orang yang ogah membeli mobil secara kredit. Tentu alasan kenapa mereka enggan membeli mobil secara kredit bermacam-macam, bisa dikarenakan biaya yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi atau tidak mau hidupnya terus-terusan dibayangi utang. Membeli mobil secara cash pun menjadi dambaan sebagian orang, tapi dalam mewujudkannya ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Apakah harga mobil menjadi persoalannya? Mobil LCGC bisa menjadi pilihan membeli secara cashHarga mobil memang variatif. Namun, harga murah atau mahal tergantung dari kemampuan seseorang dalam membayarnya. Sejak aturannya keluar tahun 2013, kehadiran mobil Low Cost Green Car (LCGC) memberi kesempatan bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil. Kehadiran mobil LCGC dapat sambutan hangat dari masyarakat karena harga jualnya mulai dari Rp100 jutaan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut jumlah unit mobil LCGC yang terjual dari Januari – September 2019 mencapai 156.642 unit. Dengan harganya mulai dari Rp100 jutaan, mobil LCGC pas banget dijadikan pilihan buat mereka yang mau membeli mobil baru secara cash. Masih bingung mau beli mobil baru cash dengan harga segitu? Simak dulu tips beli membeli mobil baru secara cash berikut ini. Tips membeli mobil baru secara cashMembeli mobil baru perlu didasari sejumlah pertimbangan. Salah dalam mengambil keputusan dapat berakibat fatal terhadap keuangan. Seperti yang kamu tahu, memiliki mobil bukanlah tujuan keuangan yang wajib dicapai. Masih ada tujuan-tujuan keuangan lainnya yang termasuk kebutuhan dan wajib mendapat perhatian. Nah, kalau udah kebelet mau punya mobil, tapi bayarnya ingin secara cash, beberapa tips beli mobil baru secara cash ini siapa tahu bisa membantu. 1. Selama setahun sisihkan 50 persen dari penghasilan tiap bulannyaApa iya menyisihkan 50 persen dari penghasilan cukup buat membeli mobil baru secara cash? Cukup kok dan cara ini bisa menjadi cara beli mobil cash yang paling rasional. Sisihkan Rp10 juta tiap bulannya buat ditabung sebagai modal buat beli mobil. Tabung Rp10 juta tiap bulan? Besar banget! Menyisihkan Rp10 juta per bulan bukanlah persoalan bagi mereka dengan gaji Rp20 juta. Jadi, kalau gaji belum segitu angkanya, saatnya temukan pekerjaan lain yang memberi kamu penghasilan sebesar itu. 2. Asal sabar, sisihkan Rp3 juta tiap bulannyaKarena penghasilan per bulan gak sampai Rp20 juta, kamu jangan pesimis dulu. Masih ada tips membeli mobil baru secara cash lainnya. Tips tips membeli mobil tersebut adalah menyisihkan Rp3 juta tiap bulan. Nabung Rp3 juta per bulan bisa mewujudkan impianmu membeli mobil baru asalkan kamu sabar menyisihkan Rp3 juta tersebut selama tiga tahun lebih. Terus kamu mesti punya gaji di atas Rp10 juta dan berhenti ambil kredit (tidak lagi punya KPR) selama tiga tahun lebih. Sebab Rp3 juta yang disisihkan sebesar 30 persen dari penghasilan bulananmu. 3. Sisihkan Rp1 juta tiap bulan juga cukup lho asal…Kalau Rp3 juta masih dirasa berat, kamu bisa kok menyisihkan Rp1 juta per bulannya buat bisa membeli mobil baru secara cash. Masih berpikir mustahil? Gak ada yang mustahil, kok. Tabung berapapun demi membeli mobil cash sebenarnya tergantung dari seberapa lama kamu menyisihkannya. Nabung Rp10 juta butuh waktu setahun agar dana terkumpul. Sementara nabung Rp3 juta butuh waktu tiga tahun lebih. Lalu, berapa lama dengan menabung sebesar Rp1 juta per bulan? Dihitung-hitung, kamu membutuhkan waktu selama 10 tahun. Itu berarti kamu yang saat ini berusia 30 tahun, baru bisa punya mobil begitu usia 40 tahun. (Jangan lupa hitung inflasi juga ya!). 4. Tidak usah nabung, tips membeli mobil baru secara cash dijamin ampuhPunya banyak aset warisan? Jual aja kalau emang merasa mobil itu sebagai kebutuhan yang gak bisa lagi ditunda. Aset yang dijual dapat berupa tanah atau rumah. Namun, bukan berarti rumah yang kini ditempati sekarang dijual. Jual aja aset tanah ataupun bangunan yang selama ini tidak terurus. Sebelum menjual, cari tahu dulu harga jual tanah atau bangunan dengan menggunakan NJOP sebagai dasar perhitungan. Misalnya aja aset-aset yang dijual tidak tembus Rp100 jutaan, mau gak mau harus bersabar menunggu nilai jualnya naik. Uang sudah terkumpul, ini prosedur beli mobil baru secara cashSetelah tahu bagaimana tips membeli mobil baru secara cash, selanjutnya kamu bisa mendatangi dealer. Ternyata membeli mobil baru secara cash tetap harus melalui beberapa tahapan, lho! Terutama kalau mobil yang ingin dibeli berstatus indent alias mobil tersebut belum tersedia di dealer dan kamu masih harus menunggu datangnya stok baru dari pabrik. Berikut ini proses pembelian mobil baru cash yang harus dilalui bagi yang ingin beli mobil cash: Siapkan uang booking atau DPSiapa bilang beli mobil cash tidak butuh uang muka? Nyatanya pembeli mobil yang membayar tunai juga harus menyiapkan sejumlah uang down payment terutama jika mobil dalam status indent. Atau bisa juga kamu hanya diharuskan membayar uang tanda jati alias booking fee saja. Dengan tanda jadi pembelian mobil ini, pihak dealer bisa langsung memproses pesanan kamu. Biasanya, biaya booking fee berkisar antara Rp1 sampai Rp5 jutaan. "} data-sheets-userformat={"2":4609,"3":{"1":0},"12":0,"15":"Calibri"} score=58.415> Adapun dokumen atau syarat membeli mobil cash yang perlu dipersiapkan lebih sederhana daripada jika kamu membeli mobil secara kredit. Menurut informasi yang dikutip dari GridOto, kamu hanya perlu Surat Pemesanan Kendaraan dan KTP sebagai persyaratan beli mobil cash. Sementara jika melakukan kredit, kamu membutuhkan dokumen lain seperti KTP suami-istri, Kartu Keluarga, NPWP, bukti kepemilikan rumah, dan rekening koran 3 bulan terakhir. Menerima Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)Selanjutnya, kamu akan menerima Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diperoleh usai membayar uang tanda jadi. Di dalam SPK ini akan tertera sejumlah informasi terkait kendaraan yang akan dibeli seperti:
Kalau SPK sudah dibuat, sebagai konsumen kamu wajib membaca dengan detail sebelum menandatanganinya. Tanyakan perihal pembatalan karena ada kemungkinan kamu batal membeli mobil tersebut. Pengiriman unitSetelah kamu membayar harga mobil secara tunai, biasanya dibayar dengan cara transfer kepada pihak dealer, kamu tinggal bersiap menantikan kedatangan unit mobil. Berapa lama proses pengiriman mobil baru ke konsumen? Biasanya, jika mobil dalam keadaan ready stock, maka akan segera dikirim setelah proses pembayaran diselesaikan. Untuk unit inden, kamu harus menunggu 7-30 hari sampai mobil tiba di garasi rumah. Pastikan, ketika mobil tiba, kamu sudah memeriksanya dengan detail, ya! Proses terakhir dari membeli mobil adalah penyerahan dokumen atau surat-surat kendaraan. Pertama, konsumen menandatangi surat penerimaan unit, kemudian mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Untuk STNK ini biasanya baru bisa diserahkan sekitar 1 bulan sejak penerimaan unit. Jika pembuatan STNK baru di Samsat sedang ramai, kemungkinan bisa lebih lama lagi. Prosedur pengiriman mobil baruPengiriman mobil baru punya prosedur yang mesti kamu perhatikan, ya. Hal ini penting guna memastikan kepuasaan pelanggan dan menghindari salah paham. Idealnya, prosedur pengiriman mobil baru adalah sebagai berikut:
Kerugian beli mobil baru secara cashJangan yakin dulu kalau beli mobil baru secara cash itu menguntungkan. Beberapa hal berikut ini mungkin bisa membuat kamu berpikir ulang mengenai rencana membeli mobil baru secara cash. 1. Dapat mengganggu pos keuanganKamu mungkin berhasil melakukan cara menabung untuk membeli mobil namun apakah itu akan menggangu pos keuangan kamu lainnya? Ingat, kebutuhan lainnya juga ada banyak, mulai dari keperluan sehari-hari keluarga, tabungan pendidikan anak, dana darurat dan dana pensiun. Dari tips menabung untuk beli mobil di atas kamu sudah mengetahui jika menabung Rp1 juta per bulan, maka setidaknya kamu baru bisa punya mobil 10 tahun lagi. Apakah kamu sanggup menabung selama itu? Atau apakah selama 10 tahun itu tidak ada keperluan-keperluan lainnya? Tentu ada, dong. Yang terpenting, tabungan kamu untuk membeli mobil baru secara cash jangan sampai menggangu pos keuangan yang lebih penting, ya. 2. Tidak menjadi prioritas dealerKalau kamu mengalaminya, wajar saja karena memang pihak dealer mobil lebih suka jika pembeli mobil secara kredit. Tentu hal ini karena mendapatkan bonus yang lebih besar. Apa dampaknya bagi kamu? Bisa jadi, proses pembelian lebih lama daripada biasanya. Biasanya, mereka beralasan karena mobilnya harus diinden dulu. 3. Tidak mendapatkan perlindungan dari asuransi mobilJika kamu membeli mobil secara cash, biasanya memang tidak dilengkapi dengan asuransi mobil. Pihak dealer biasanya memasukkan asuransi dalam paket penjualan untuk mobil kredit, jadi secara otomatis pembeli akan mendapatkan proteksi asuransi. Lain soal jika kamu membeli mobil secara cash, kamu harus mengupayakan sendiri asuransi mobil untuk mobil baru kamu. Tapi jangan khawatir, di Lifepal kamu dapat memilih beragam produk asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Demikianlah pembahasan mengenai tips beli mobil baru secara cash, cara beli mobil baru dan prosedur pengiriman mobil baru . Semoga bermanfaat untuk kamu yang memang sedang menginginkan untuk membeli mobil idaman, ya. Tips dari Lifepal! Saat kamu membeli mobil, perhitungkan juga biaya-biaya yang akan kamu tanggung, ya. Biaya tersebut antara lain biaya perawatan dan perbaikan mobil, pajak, sampai bensin dan tol. Jangan sampai, memiliki mobil malah membebani finansial kamu. Jadi, harus dipertimbangkan secara matang, ya, baik sebelum maupun sesudah membeli mobil. Susah payah membeli mobil baru secara cash, jangan lupakan hal penting ini!Satu hal yang menjadi hal yang harus diperhatikan ketika membeli mobil baru secara cash adalah umumnya tidak dilindungi oleh asuransi. Memiliki mobil butuh modal besar. Modal yang dikumpulkan tersebut tentu aja gak mudah. Ada sejumlah kebutuhan yang ditunda pemenuhannya hingga kesabaran dalam mengumpulkannya. Agar pencapaian tersebut gak sia-sia, jangan lupa proteksi keuanganmu dengan membeli asuransi mobil. Pembelian mobil berikut asuransinya cuma berlaku dalam metode pembayaran secara kredit. Asuransi mobil yang bagus dapat berupa asuransi all tisk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberi penggantian biaya atau menjamin semua jenis risiko (ringan maupun berat) hingga risiko kehilangan kendaraan. Sementara asuransi TLO memberi jaminan kalau kendaraan hilang akibat pencurian dan terjadi kerusakan yang nilai perbaikannya ≥ 75 persen harga kendaraan saat itu. Bingung mau pilih asuransi yang mana? Temukan pilihannya dan dapatkan tawaran harga yang menarik dengan mengikuti kuis asuransi mobil di bawah ini. Setelah menemukan asuransi mobil yang cocok, coba hitung perkiraan biaya premi asuransinya menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.
Satu hal yang menjadi hal yang harus diperhatikan ketika membeli mobil baru secara cash adalah umumnya tidak dilindungi oleh asuransi. Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa membeli asuransi mobil secara terpisah dengan premi yang terjangkau di Lifepal. |
Berapa lama proses pembelian mobil baru
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
