Berapa lama pembuatan kartu atm bni

Berapa lama pembuatan kartu atm bni
Penggunaan ATM dan fasilitas bank lainnya sudah bukan menjadi hal yang asing lagi saat ini. Adanya layanan perbankan memang memudahkan kita dalam melakukan transaski keuangan, salah satunya dari bank BNI. Bank yang sudah berdiri sejak 5 Juli 1946 ini menyediakan berbagai jenis tabungan dan kartu ATM untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai ATM BNI, mulai dari jenisnya hingga cara pembuatannya.

Jenis ATM BNI

Sebelum Anda memilih akan menggunakan kartu ATM BNI yang jenis apa, Anda akan diberikan pilihan mengenai jenis tabungan atau rekening yang akan dibuat. BNI memang menyediakan berbagai jenis tabungan berdasarkan kategori atau tujuan transaksi. Mulai dari rekening BNI Taplus, simpanan untuk pelajar dan anak, tabungan haji, rekening Taplus Bisnis, hingga rekening BNI Dollar untuk menyimpan dalam mata uang asing.

Setelah itu, baru petugas bank akan memberikan Anda pilihan mengenai jenis kartu ATM yang akan digunakan. Ada tiga jenis kartu ATM yang disediakan oleh BNI, dan terbagi berdasarkan limit transaksi serta biaya bulanan masing-masing kartu. Berikut adalah jenis-jenis kartu ATM yang dikeluarkan oleh BNI:

1. Kartu ATM BNI Silver

Kartu ATM Silver dari BNI ini adalah yang memiliki biaya bulanan paling sedikit, namun juga memiliki batas limit yang lebih sedikit juga dibanding kartu lainnya. Jika Anda menggunakan kartu Silver ini, Anda hanya perlu membayar biaya bulanan Rp 2.000. Sedangkan untuk tarik tunai di ATM, Anda hanya dapat mengambil maksimal Rp 5.000.000 per-hari.

Untuk transfer sesama BNI, limit dari kartu Silver ini adalah Rp 50.000.000 dan transfer antar bank Rp 10.000.000 per-harinya. Untuk penggunaan kartu ini di mesin EDC, Anda bisa menggunakan maksimal hingga Rp 10.000.000. Kartu ATM dari BNI juga bisa digunakan sebagai kartu debit dalam bertransaksi belanja, dengan limit Rp 10.000.000 dalam sehari.

2. Kartu ATM BNI Gold

Kartu ini memiliki biaya bulanan dan limit yang berada di posisi pertengahan, dimana lebih tinggi dari kartu Silver namun jumlahnya masih lebih rendah dibanding kartu Platinum. Biaya bulanan untuk kartu ATM BNI Gold adalah Rp 7.500 dengan limit tarik tunai ATM per-hari adalah Rp 10.000.000. Sedangkan untuk transaksi belanja sebagai kartu debit atau penggunaan mesin EDC, limit dari kartu Gold ini adalah Rp 50.000.000 per-hari.

Untuk transfer uang sendiri, Anda akan dikenakan limit hingga Rp 100.000.000 jika melakukan transfer ke sesama nasabah BNI. Namun jika transfer dilakukan ke rekening dari bank lain atau antar bank, limitnya lebih kecil yaitu hanya Rp 15.000.000. Limit dari kartu ATM BNI ini diberlakukan secara harian, sehingga Anda masih bisa melakukan transaksi lagi jika telah melewati limit di hari berikutnya terhitung sejak pukul 00.00.

3. Kartu ATM BNI Platinum

Kartu ATM dari BNI yang terakhir adalah kartu Platinum, yang memiliki biaya bulanan paling tinggi yaitu Rp 10.000. Limit transaksi yang diberlakukan pada kartu Platinum ini tentunya lebih tinggi dibanding dua kartu sebelumnya. Untuk transaksi tarik tunai di ATM, Anda bisa mengambil hingga maksimal Rp 10.000.000 dalam sehari.

Sedangkan untuk transaksi dengan menggunakan mesin EDC dan transaksi belanja lainnya, kartu Platinum ini memiliki limit hingga Rp 100.000.000. Anda bisa menggunakan limit tersebut saat menggunakan kartu ATM Platinum ini sebagai kartu debit dalam membayar transaksi. Dan untuk transaksi transfer sendiri, kartu ini memiliki limit hingga Rp 100.000.000 untuk transfer sesama BNI dan Rp 25.000.000 untuk transfer antar bank.
Syarat Membuat ATM BNI

Setelah mengetahui apa saja jenis kartu ATM yang dikeluarkan oleh BNI, selanjutnya kita akan mengulas mengenai cara dan syarat pembuatan kartu ATM. Pada dasarnya, kartu ATM bisa didapat oleh nasabah jika kita membuka rekening tabungan di BNI. Kartu ATM itu bisa digunakan untuk bertransaksi melalui mesin ATM tanpa harus ke bank, juga berfungsi sebagai kartu debit untuk pembayaran transaksi.

Berikut adalah beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk membuat ATM BNI:

1. Usia

Tidak ada batasan usia dalam membuat rekening tabungan di BNI, dimana anak mulai dari 0 tahun pun sudah bisa dibukakan tabungan atas nama mereka. Ada beberapa tabungan yang bisa dibuka untuk anak seperti BNI Taplus Muda dan BNI Taplus Anak. Namun tentu saja bagi anak atau mereka yang berusia dibawah 17 tahun, harus ada persetujuan tertulis dari orangtua untuk membuka rekening. Orangtua pun bisa mengawasi transaksi yang dilakukan oleh anak dengan adanya notifikasi melalui pesan singkat.

2. Dokumen

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah dokumen yang harus disiapkan sebagai bukti dari identitas calon nasabah pembuat rekening tabungan. Dokumen utama yang harus disiapkan adalah KTP untuk WNI, sedangkan untuk WNA perlu menyiapkan paspor dan KIMS/KITAS/KITAP. Bagi calon nasabah yang berusia dibawah 17 tahun, biasanya untuk rekening Taplus Muda, perlu melampirkan fotocopy akte kelahiran, kartu pelajar, atau paspor. Selain itu, calon nasabah dibawah 17 tahun juga harus melampirkan fotocopy identitas diri orangtua, serta formulir pembukaan rekening yang ditandatangani oleh orangtua.

3. Setoran Awal

Setoran awal untuk rekening tabungan BNI berbeda-beda tergantung jenis rekening yang dipilih, namun sudah bisa dimulai dari Rp 100.000. Jumlah ini berlaku bagi rekening tabungan BNI Taplus Muda dan BNI Taplus Anak. Sedangkan untuk rekening BNI Taplus sendiri yang banyak digunakan orang, mengharuskan setoran awal Rp 500.000 untuk wilayah Jabodetabek dan Rp 250.000 untuk luar Jabodetabek.

Demikianlah pembahasan mengenai ATM BNI dan apa saja yang menjadi syarat dalam membuatnya. Seperti halnya produk perbankan lain, penggunaan kartu ATM perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menghabiskan uang dan membuat keuangan berantakan. Pada dasarnya fasilitas perbankan dibuat untuk membantu dan mempermudah urusan kita, maka jangan sampai malah menyusahkan di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang syarat membuat ATM BNI dan jenis ATM-nya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Berapa lama pembuatan kartu atm bni

Berapa lama pembuatan kartu atm bni
Lihat Foto

Dok. BNI

Seorang nasabah tengah menggunakan beragam fasilitas yang kini semakin memudahkan transaksi di BNI, baik mesin pencetak rekening koran hingga mesin pembukaan rekening baru (Digital Customer Service) di Jakarta, Rabu (12 Mei 2021). BNI memang tengah mempercepat transformasi digital yang akan semakin memudahkan transaksi nasabah.

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara ganti kartu ATM BNI dari magnetic stripe ke berbasis chip bisa dilakukan dalam waktu tiga menit saja. Langkah itu bisa dilakukan dengan menggunakan layanan mesin digital BNI Sonic (Self Service Opening Account).

Dengan adanya layanan ini Anda tak perlu repot-repot lagi antre di customer service BNI untuk melakukan penggantian kartu ATM. Sebab, dengan BNI Sonic Anda bisa melakukannya sendiri atau self service selama 24 jam.

Untuk mengetahui dimana lokasi mesin BNI Sonic terdekat, bisa dilakukan dengan cara mengklik tautan ini.

Baca juga: Mudah, Cara Ganti Kartu ATM BCA Lewat BCA Mobile

Berikut cara ganti kartu ATM BNI magnetic stripe ke berbasis chip lewat mesin BNI Sonic:

Cara Ganti Kartu ATM Lewat Mesin BNI Sonic

  • Siapkan e-KTP dan kartu ATM BNI lama Anda
  • Kunjungi mesin BNI Sonic terdekat
  • Sentuh layar monitor mesin BNI Sonic
  • Pilih layanan bahasa yang ingin digunakan, terdiri dari bahasa Indonesia dan Inggris
  • Pilih menu "Penggantian Kartu ATM"
  • Bacara syarat dan ketentuan cara ganti kartu ATM BNI, jika setuju klik "Setuju"
  • Masukan kartu ATM BNI lama Anda
  • Masukan PIN ATM Anda
  • Scan e-KTP Anda
  • Scan sidik jari telunjuk Anda
  • Pilih jenis kartu ATM/Debit BNI baru Anda
  • Buat PIN baru ATM Anda
  • Masukan ulang PIN ATM baru Anda untuk tahap konfirmasi
  • Terakhir, kartu ATM BNI yang baru akan keluar dari mesin BNI Sonic.

Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM Bank Mandiri Lewat Livin by Mandiri

BNI mengimbau para nasabahnya untuk melakukan penggantian kartu ATM magnetic stripe ke berbasis chip paling lambat pada 30 November 2021 mendatang.

Bagi yang tidak melakukan penggantian, kartu ATM BNI magnetic stripe-nya tidak akan bisa digunakan untuk bertransaksi keuangan mulai 1 Desember 2021.

Kebijakan ini sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan / atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Cara ganti kartu ATM lewat mesin BNI Sonic pun tak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. Untuk nasabah yang sudah melakukan penggantian kartu debit magnetic stripe-nya menjadi kartu debit chip dapat menikmati cash back pada transaksi pertamanya.

Baik untuk transaksi di e-commerce maupun transaksi melalui EDC di merchant/toko dan dapat menikmati berbagai program penawaran yang menarik di berbagai merchant terkemuka.

Baca juga: Batas Waktu Penggantian Kartu ATM BNI Magnetik ke Chip

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya